You are on page 1of 6

1 |TUTORIAL B BLOK 26

NAMA: ALDIKA ALVIANI


NIM : 04111001130
KELOMPOK 11
SKENARIO B BLOK 26

Analisis masalah
1. Tn. Yasin 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang
timbul sejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu.
a. Jelaskan jenis-jenis demam? Pada kasus ini termasuk demam apa?

b. Etiologi dan patofisiologi demam pada kasus ini
Demam hilang timbul (6 bulan yang lalu)
Jawab :
Meski memiliki gejala yang hampir mirip, malaria dan demam berdarah
disebabkan oleh nyamuk yang berbeda. Nyamuk penyebab demam
berdarah adalah Aedes Aegypti, dan menyerang pada siang hari.
Sementara nyamuk Anopheles penyebab malaria menyerang pada pagi
dan sore hari.
Dalam beberapa kasus, parasit penyebab malaria bisa bertahan dalam
tubuh manusia selama beberapa bulan. Penularan parasit plasmodium
kepada manusia adalah melalui nyamuk anopheles betina. Ketika
nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut
menyedot parasit yang disebut gametocytes. Parasit tersebut
menyelesaikan siklus pertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan
kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat menggigit
anda, nyamuk ini menyuntikan parasit ke aliran darah anda. Menuju hati
kemudian melipatgandakan diri.
Biasanya sebelum timbul demam, penderita malaria akan
mengeluh lesu, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot, kurang
nafsu makan, rasa tidak enak pada perut, diare ringan, dan kadang-
kadang merasa dingin di punggung. Umumnya, keluhan seperti itu
timbul pada malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan
Plasmodium ovale sedangkan malaria yang disebabkan oleh
Plasmodium falciparum dan Plasmodium malariae keluhan-
keluhan tersebut tidak jelas. Demam pada penyakit malaria bersifat
periodik dan berbeda-beda waktunya, tergantung dari plasmodium
penyebabnya. Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertian
yang demamnya timbul teratur tiap tiga hari. Plasmodium malariae
menyebabkan quartana yang demamnya timbul teratur tiap 4 hari
dan Plasmodium falciparum menyebabkan malaria tropika dengan
demam yang timbul secara tidak teratur tiap 24 - 48 jam.

Demam setiap hari ( 6 hari)
c. Jelaskan hubungan antara demam pada kasus ini dengan riwayat
berpergian ke Bangka 6 bulan yang lalu

2. Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari, disertai menggigil dan
berkurang setelah keluar keringat dingin
a. Jelaskan hubungan antara demam yang timbul sejak 6 bulan yang lalu
(hilang timbul) dengan demam yang muncul setiap hari
b. Etiologi dan patofisiologi menggigil pada kasus ini
c. Bagaimana patofisiologi keluar keringat dingin setelah demam
Jawab :
Berkeringat (selama 2-4 jam), timbul setelah demam, terjadi akibat
gangguan metabolisme tubuh sehingga produksi keringat bertambah.
Kadang-kadang dalam keadaan berat, keringat sampai membasahi
tubuh seperti orang mandi. Biasanya setelah berkeringat, penderita
merasa sehat kembali. Di daerah endemis malaria dimana penderita
telah mempunyai imunitas terhadap malaria, gejala klasik di atas
timbul tidak berurutan bahkan bisa jadi tidak ditemukan gejala
tersebut- kadang muncul gejala lain.

d. Mengapa demam berkurang setelah keluar keringat dingin


3. Tn. Yasin mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut.
a. Etiologi dan mekanisme (sesuai kasus):
Sakit kepala
Mual
Jawab:
Rasa mual ini timbul karena demam dan juga nyeri ulu hati. Perawatan
yang harus diberikan adalah sebanyak mungkin mengkonsumsi air minum.
Indikator kurangnya asupan cairan bisa dilihat dari warna air kencing yang
bisa menjadi sangat keruh hingga merah yang dikenal dengan istilah
Black Water Fever. Bila ini terjadi sudah bisa dipastikan bahwa fungsi
ginjal mengalami kerusakan dan harus diperiksakan fungsinya sekaligus
juga fungsi hati.

Rasa penuh di perut

4. Pemeriksaan fisik
Jelaskan interpretasi dan mekanisme abnormal dari:
Keadaan umum
Kepala, leher, dan ekstremitas
Thorak dan abdomen

5. Pemeriksaan penunjang
a. Jelaskan interpretasi dan mekanisme abnormal dari:
Hb 9 gr/dl, RBC 4,5 jt, WBC 11.000/mm
3
, Trombosit
200.000/mm
3

DDR (masukin contoh gambar)
b. Jelaskan cara pemeriksaan DDR
6. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada kasus ini?
7. DD &WD
8. Etiologi
9. Faktor risisko
10. Epidemiologi
Setiap tahunnya, sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena
penyakit malaria. Demikian menurut data terbaru yang dimuat dalam jurnal
kesehatan Inggris, The Lancet. Angka yang dilansir itu jauh lebih tinggi dari
perkiraan WHO tahun 2010 yakni 655.000. Banyak yang mengira penyakit
malaria sama dengan demam berdarah karena punya gejala yang mirip dan
sama-sama ditularkan oleh nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya
berbeda. Malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles yang membawa parasit
plasmodium, sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti yang membawa visrus Dengue.

11. Patogenesis
12. Manifestasi klinis
13. Tata laksana
14. Prognosis
15. Pencegahan
Jawab:
Di Indonesia usaha pembasmian penyakit malaria belum mencapai hasil
yang optimal karena beberapa hambatan, yaitu tempat perindukan nyamuk
malaria yang tersebar luas, jumlah penderita yang sangat banyak, serta
keterbatasan sumber daya manusia, infastruktur, dan biaya. Oleh karena
itu, usaha yang paling mungkin di lakukan adalah usaha-usaha pencegahan
dan pemberantasan terhadap penularan parasit. Beberapa usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah dan memberantas penyakit malaria (Prabowo,
2004).
1. Menghindari gigitan nyamuk malaria Di daerah yang jumlah
penderitaannya sangat banyak, tindakan untuk menghindari gigitan
nyamuk sangat penting. Di daerah pedesaan atau pinggiran kota yang
banyak sawah, rawa-rawa, atau tambak ikan (tempat ideal untuk
perindukan nyamuk malaria), disarankan untuk memakai baju lengan
panjang dan celana panjang saat keluar rumah, terutama pada malam
hari. Sebaiknya, mereka yag tinggal di daerah endemis malaria
memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi rumah, serta
menggunakan kelambu saat tidur.
2. Masyarakat juga dapat memakai minyak anti nyamuk (mosquito
repellent) saat tidur di malam hari untuk mencegah gigitan nyamuk
malaria. Membunuh jentik dan nyamuk malaria dewasa Untuk
membunuh jentik dan nyamuk malaria dewasa, dapat dilakukan
beberapa tindakan berikut ini:
a. Penyemprotan rumah
Sebaiknya, penyemprotan rumah-rumah di daerah endemis malaria
dengan insektisida dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan
interval waktu enam bulan.
b. Larvaciding
Larvaciding merupakan kegiatan penyemprotan rawa-rawa yang
potensial
sebagai tempat perindukan nyamuk malaria.
c. Biological control
Biological control adalah kegiatan penebaran ikan kepala timah
(panchaxpanchax)
dan ikan guppy/wader cetul (Lebistus reticulatus) genangangenangan
air yang mengalir dan persawahan. Ikan-ikan tersebut berfungsi
sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk malaria.

3. Mengurangi tempat perindukan nyamuk malaria
Tempat perindukan nyamuk malaria bermacam-macam, tergantung
spesies nyamuknya. Ada nyamuk malaria yang hidup di kawasan
pantai, rawa-rawa, empang, sawah, tambak ikan, atau hidup di air
bersih pegunungan. Di daerah endemis malaria, yaitu daerah yang
langganan terjangkit penyakit malaria, masyarakatnya perlu menjaga
kebersihan lingkungan. Tambak ikan yang kurang di pelihara harus di
bersihkan, parit-parit di sepanjang pantai bekas galian yang terisi air
payau harus di tutup, persawahan dengan saluran irigasi, airnya harus
dipastikan mengalir dengan lancar, bekas roda yang tergenang air atau
bekas jejak kaki hewan pada tanah berlumpur yang berair harus segera
di tutup untuk mengurangi tempat perkembang biakan larva nyamuk
malaria.

16. Komplikasi
17. SKDI.



LI:
Malaria (1,2,3,4,5,6,7)
Vivak
Malariae
Falciparum
Ovale


e-mail dr Ella: ella_aya20@yahoo.co.id

You might also like