Jika kita membengkokkan kawat berarti kita telah memberikan sebuah gaya pada kawat dari otot kita. Lilin mainan dapat dibentuk dengan menekan atau menariknya. Mobil-mobilan di arena bermain anak-anak yang juga dikenal dengan bom-bom car atau mobil senggol, dapat berubah kecepatan dan arahnya ketika saling persinggungan satu sama lain di area itu. Kita menginjak pedal gas dan menginjak rem untuk menjalankan dan menghentikan kendaraan yang kita kemudikan. Semua keadaan tersebut disebabkan oleh adanya gaya. Kalau benda diberi gaya, perubahan apa saja yang mungkin terjadi pada benda? Perubahan kedudukan Perubahan bentuk Perubahan kecepatan Perubahan arah gerak Perubahan berat Jadi gaya dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan berbagai perubahan. Begitu banyaknya pengaruh gaya dalam kehidupan, tapi dalam istilah sederhana, gaya dapat juga diartikan sebagai tarikan atau dorongan
Macam-Macam Gaya A. Gaya sentuh : Jika terjadi sentuhan antara benda-benda yang berinteraksi Misalnya : Gaya otot Gaya pegas Gaya mesin Gaya gesekan B. Gaya tak sentuh : Jika tidak terjadi sentuhan langsung antara benda-benda yang berinteraksi. Misalnya : Gaya grafitasi Gaya listrik Gaya magnet Gaya nuklir
Neraca Pegas atau Dinamometer merupakan alat ukur gaya Akan tetapi gaya tidak mempengaruhi massa benda. Artinya apa ? Dalam fisika istilah massa dan berat adalah dua hal yang berbeda. Tapi dalam kehidupan sehari-hari memang pengertian massa dan berat seolah identik. Jika kita berdiri di atas sebuah timbangan, sebenarnya kita sedang mengukur massa tubuh kita, bukan berat. Lalu coba lihat angka yang tertera pada alat ukur itu, 50 kg misalnya. Kita bilang berat-nya 50 kg . Dalam fisika pernyataan ini tidak tepat. Yang benar adalah massa 50 kg. Lalu apa bedanya massa dengat berat ? Massa Massa adalah banyaknya zat /materi yang dikandung oleh suatu benda, yang merupakan jumlah dari jenis atom-atom yang terdapat di dalamnya. Massa terbentuk oleh energi yang terlibat dalam pengikatan atom-atom zat tersebut. Dalam S.I (Sistim Internasional) massa memiliki satuan kilogram Dimanapun benda diletakkan maka massanya tidak berubah. Berat Berat adalah besarnya pengaruh percepatan gravitasi terhadap massa benda. Dalam satuan S.I berat memiliki satuan yang sama dengan gaya, yaitu Newton (N) Berat benda tergantung dari nilai percepatan gravitasi di tempat itu, 1 Newton adalah : Besarnya gaya tarik yang dialami oleh benda bermassa 1 kg sehingga setiap detiknya mengalami perubahan kecepatan sebesar 1 m/s. Perubahan kecepatan setiap detik disebut percepatan. Dengan kata lain gaya 1 Newton dapat pula di definisikan sebagai :
Jadi kecepatan berbeda dengan percepatan. Kedua besaran ini dapat kita bahas pada kesempatan lain. Berat sebenarnya adalah salah satu bentuk gaya. Lebih tepat jika dikatakan gaya berat, namun lebih familier disebut dengan istilah berat saja. Di bumi setiap benda memiliki berat karna adanya gaya gravitasi bumi. Berdasarkan penelitian ilmuawan, bumi memiliki nilai percepatan grvitasi sebesar 9,8 meter per sekon kuadrat. Benda 50 kg di bumi, berarti beratnya adalah : massa x percepatan gravitasi. Sehingga dapat dihitung dengan persamaan sbb :
Keterangan : w = berat benda, dalam satuan Newton (N) m = massa benda, dalam satuan kilogram (kg) g = percepatan gravitasi, dalam satuan meter per sekon kuadrat Jadi berat benda yaitu :
Jiika kamu di timbang di bumi 50 kg, ketika berada di bulan, massamu tetap 50 kg, sementara beratmu berubah menjadi lebih ringan. Karena nilai percepatan gravitasi bulan lebih kecil daripada bumi. Bulan memiliki percepatan gravitasi seperenam dari percepatan gravitasi bumi. Jadi beratmu seperenam kali lebih ringan disana. Nilai percepatan gravitasi bulan adalah 1,6 meter persekon kuadrat.