You are on page 1of 13

BAB I

PENDAHULUAN
Ulkus statis merupakan 80% dari total ulkus ekstremitas. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Lothian dan Forth Valley, dari 600 pasien dengan
ulkus pada ektremitas inferior, ditemukan 76% merupakan ulkus statis, dan %
merupakan ulkus arteri, dan sekitar !0"0% adalah keduanya. #re$alensi ulkus
statis diperkirakan 0,!%"0,%% di United Kingdom &U'(. #re$alensinya meningkat
seiring dengan pertam)ahan umur. Ulkus statis mun*ul karena ketidakmampuan
katup $ena pada M.Gastrocnemius, yang menye)a)kan stasis $ena dan hipertensi,
sehingga ter+adi peru)ahan mikrosirkulasi dan iskemia +aringan.
,!-,%-
Ulkus statis sering kam)uh, dan ulkus dapat )erlangsung dari minggu"
tahun. .alaupun pre$alensi keseluruhan tergolong rendah, adanya ulkus ini
meningkatkan resiko mor)iditas dan mortalitas, dan memiliki dampak yang
signifikan terhadap kualitas hidup pasien.
,%-
!
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Ulkus statis adalah ulkus yang ter+adi aki)at adanya inflamasi yang terletak di
ekstremitas )a/ah aki)at dari kegagalan pompa $ena, dan le)ih sering merupakan
efek sekunder dari trom)osis.
,0-
2.2 Epidemiologi
Ulkus statis merupakan ulkus aki)at dari insufisiensi katup $ena kronik dan
hipertensi $ena. 1iperkirakan ulkus statis 80% dari total ulkus pada ekstremitas
)a/ah, dengan pre$alensi total !%"% dari total penyakit. 1iperkirakan le)ih dari
200.000 indi$idu di 3merika 4erikat menderita ulkus kaki yang aktif. 4ekitar %2%
pasien dengan insufisiensi $ena kronik akan men+adi ulkus statis se)elum umur
00tahun. 'e)anyakan pasien menderita ulkus statis pada masa produktif
hidupnya, sehingga menye)a)kan penurunan produkti$itas hidup.
,2-
2.3 Etiologi
#enye)a) dari ulkus statis adalah kegagalan pompa pada $ena M.
Gastrocnemius. Faktor resiko utama adalah umur tua, o)esitas, luka di kaki
se)elumnya, Deep Vein Thrombosis, dan phlebitis.
,%-,0-
2. P!t"ogenesis
Vena memiliki katup yang )erfungsi untuk men*egah aliran darah mengikuti
arah gra$itasi, sehingga aliran $ena hanya menu+u +antung sa+a. 'etika seseorang
menegangkan ototnya, $ena terse)ut tertekan dan darah akan didorong dari $ena,
sistem inilah yang dise)ut pompa $ena.
,6-

5am)ar !. 6emodinamika $ena normal dan a)normal


#ada pasien dengan gangguan $ena, ter+adi kegagalan pada pompanya, tapi
penye)a) paling sering dari kegagalan katup adalah trom)osis. 'etika trom)osis
terse)ut dilisiskan oleh plasmin, fungsi katup +uga kadang akan ikut menghilang.
&gam)lang(
,2-
3pa)ila ter+adi kegagalan katup, tekanan darah yang tinggi pada sistem $ena"
dalam akan kem)ali &refluks( ke $ena yang )erada dalam kulit, yang
mengaki)atkan luka, inflamasi, dan )ahkan fi)rosis +aringan. 'emudian deposit
lemak yang )erada di dalam su)kutan akan digantikan oleh +aringan fi)rosis atau
dise)ut +uga lipodermatosklerosis.

4iklus ini akan )erulang, mulai dari stasis $ena
dan $arises, kemudian men+adi lipodermatosklerosis, lalu ter+adi trom)osis,
sehingga men+adi dermatitis statis, dan pada akhirnya ter+adilah ulkus.
,2-,7-
6ipotesis lain, yaitu hipotesis perangkap faktor pertum)uhan &gro/th fa*tor
trap hypothesis( mengemukakan )ah/a hipertensi $ena7kerusakan kapiler akan
menye)a)kan keluarnya molekul makro seperti fi)rinogen dan 8"makroglo)ulin
ke dalam dermis aki)at hipertensi $ena atau kerusakan kapiler, akan
%
memperangkap gro/th fa*tor dan su)stansi stimulator lain atau homeostatik,
sehingga tidak mampu mempertahankan integritas +aringan dan proses per)aikan
)ila ter+adi luka aki)at trauma yang ringan sekalipun.
,-
4elain itu, terdapat hipotesis lain yaitu karena terperangkapnya sel darah putih
&/hite *ell trapping hypothesis(. 6al terse)ut ter+adi se)agai aki)at hipertensi
$ena dan per)edaan tekanan antara arteri dan $ena sehingga ke*epatan aliran
kapiler menurun, ke*epatan aliran darah dalam kapiler antara dua sistem terse)ut
)erkurang, yang mengaki)atkan agregasi eritrosit dan sum)atan leukosit didalam
kapiler sehingga ter+adi iskemia. 4um)atan leukosit ini selain menim)ulkan sa/ar
fisis, +uga dapat menye)a)kan pelepsan meditor tertentu &seperti en9im
proteolitik: sitokin, radikal )e)as dan faktor kemotaktik( yang dapat
mempengaruhi permea)ilitas pem)uluh darah sehingga molekul yang )esar,
misalnya fi)rinogen dapat keluar ke +aringan perikapiler.
,-
2.# $!nifest!si Klinis
#asien dengan ulkus statis sering mengeluhkan nyeri tumpul pada ekstremitas
)a/ah, kemerahan pada kulit, dan adanya $arises $ena. Ulkus sering mun*ul di
daerah sekitar malleolus medial, adanya pem)engkakan pada kaki yang mirip
dengan edema pada sirosis hepatis, gagal +antung, dan gagal gin+al, tetapi edema
ini tidak akan )erkurang dengan diuretik.
,%-,0-
Ulkus statis tampak ireguler, dan terdapat +aringan granulasi serta fi)rin pada
dasar ulkus. 1idapat +uga adanya $arises di ekstremitas )a/ah, edema, atrophie
blanche, dermatitis statis yang disertai dengan hiperpigmentasi dan hemosiderosis
atau deposit hemoglo)in pada kulit: serta lipodermatosklerosis yang ter+adi aki)at
penipisan dan fi)rosis dari +aringan lemak di )a/ah kulit.
,%-
0
5am)ar . Ulkus statis
2.% Peme&i's!!n Pen(n)!ng
2.%.1 Histop!tologi
1ari pemeriksaan histopatologis, didapatkan pada +aringan di
)a/ah kulit yang seharusnya meruapakan +aringan lemak, )eru)ah
men+adi +aringan fi)rosis. Lesi akut mungkin dangkal, infiltrate
limfositik peri$askular, spongiosis epidermal, eksudat serosa, skala,
dan krusta. Lesi kronis dapat menun+ukkan epidermal a*anthosis
dengan hiperkeratosis. #ada dermis ditandai dengan agregat dermal
mendalam siderophages; karena penyerapan hemosiderin dari eritrosit
yang rusak. 'apiler dermal sering mele)ar: pene)alan intima arteriol
ke*il menun+ukkan lesi yang lama dan $enula )ersama dengan dermal
fi)rosis.
,0- ,<-
2.%.2 An'le*B&!+"i!l Inde,
2
Ankle/Brachial nde! &3=>( yang )ertu+uan untuk
menyingkirkan diferensial diagnosis Ulkus 3rteri. #ada ulkus arteri,
didapatkan 3=> ?0,2 sedangkan pada ulkus statis, 3=> normal atau
le)ih tinggi.
,0-
2.%.3 P"le-og&!p".
#hle)ography adalah merupakan *ara yang digunakan untuk
mengetahui sirkulasi darah dalam tu)uh. 'ontras diin+eksikan ke $ena,
lalu dengan phle)ography, dapat dilihat $ena yang mengalami
gangguan. #ada ulkus statis, ter+adi penurunan fungsi katup
,7-
2.%. Ult&!sonog&!fi Dopple& D(ple,
@ara ker+a U45 1oppler 1upleA )erdasarkan prinsip 1oppler,
ketika suara frekuensi dipan*arkan dengan frekuensi yang )er)eda,
suara terse)ut akan dikem)alikan ketika terkena struktur yang )ergerak
pada pem)uluh darah. Ulkus statis akan mem)erikan gam)aran ketidak
mampuan katup untuk memompa darah. 5am)aran;
,0-,8-
2./ Di!gnosis
1iagnosis ulkus statis )iasanya ditegakkan )erdasarkan ge+ala klinis, akan
tetapi, pemeriksaan penun+ang )erupa histopatologi, 3=>, phle)ography, atau
U45 doppler dupleA dapat dilakukan +ika diagnosis masih diragukan.
,%-
2./.1 An!mnesis $!s(' se-el(m m!nifest!si 'linis
6
#asien dengan ulkus statis mengeluhkan nyeri tumpul di kaki,
kemerahan pada kulit dan adanya $arises pada $ena. Ulkus sering
mun*ul di )agian malleolus medial, dan ada pem)engkakan kaki.
,%-,0-
2./.2 Peme&i's!!n 0isi'
1ari pemeriksaan fisik, ulkus statis tampak ireguler, pada dasar
ulkus terdapat +aringan granulasi dan fi)rin, edema, dermatitis $ena,
yang diikuti dengan hiperpigmentasi dan hemosiderosis atau deposit
hemoglo)in pada kulit: dan lipodermatosklerosis yang ter+adi karena
adanya pergantian +aringan lemak di )a/ah kulit men+adi +aringan
fi)rosis.
,%-
2.1 Dife&ensi!l Di!gnosis
.8.! Ulkus arterial
Ulkus arterial terkait dengan gangguang arteri perifer, terdapat nyeri,
khususnya saat istirahat, dan akan diperparah ketika kaki diangkat. 3rea
predileksinya adalah di )agian preti)ial, supramalleolar &)iasanya
lateral(, dan )agian +ari kaki. Lesinya )erupa pun*h"out dengan tepi
yang ta+am.
,7-
7
5am)ar %. Ulkus 3rteri
.8. Ulkus arteri dan $ena
Ulkus ini merupakan ga)ungan dari ulkus statis dan arteri. 5a)ungan
ulkus arteri dan $ena ini mun*ul pada pasien dengan "hronic Vein
nsu##icienc$ &@V>(, dan atherosclerosis obliterans. Manifestasi
klinisnya adalah ga)ungan dari Ulkus statis dan 3rteri. 5e+alanya
meliputi nyeri saat kaki diangkat, sianosis kaki, dermatitis statis, dan
lipodermatosklerosis.
,7-
5am)ar 0. Ulkus 3rteri dan Vena
8
.8.% 'arsinoma 4el 4kuamosa tipe Ulserasi
Ulkus pada 'arsinoma 4el 4kuamosa tampak dasar ulkus meninggi,
mengeras, nyeri, dan pada )iopsi tampak adanya nekrosis serta
karsinoma sel skuamosa pada dasar ulkus.
,7-
5am)ar 2. 'arsinoma 4el 4kuamosa
.8.0 Ulkus neuropati71ia)eti* Foot
Ulkus neuropati terkait dengan dia)etes menahun, ter+adi di daerah
telapak kaki, +ari kaki, dan tumit. 5e+ala a/al )erupa paresthesia dan
anesthesia serta nyeri pada kaki dan tungkai.
,7-
<
5am)ar 6. Ulkus 1ia)etikum
2.2 Pen!ng!n!n
2.2.1 Nonmedi'!mentos!
" Te&!pi Komp&esi
Berapi kompresi merupakan pera/atan standar pada pasien
dengan ulkus statis. #ada studi terakhir, menun+ukkan )ah/a ulkus
statis sem)uh le)ih *epat pada pasien yang di)erikan terapi kompresi
di)andingkan dengan yang tidak di)erikan. Berapi kompresi
mengurangi edema, memper)aiki aliran $ena, memper*epat
penyem)uhan ulkus, dan mengurangi nyeri. 'urang *aranya dan
pen+elasan
,0-
" Ele3!si K!'i
Cle$asi kaki dikom)inasikan dengan terapi kompresi merupakan
salah satu pera/atan standar dari ulkus statis. #ada ele$asi kaki, kaki
diangkat le)ih tinggi dari +antung, dengan tu+uan untuk mengurangi
edema, memper)aiki mikrosirkulasi dan oksigenasi, dan memper*epat
penyem)uhan ulkus.
,0-
!0
" Dressing
1ressing harus diganti tiap hari atau mungkin le)ih sering pada
luka dengan hipereksudatif. Daringan yang )aru ter)entuk pada
penyem)uhan sangat rentan terhadap efek sitotoksik dari antiseptik
topikal, maka dari itu, saat pem)ersihan luka, yang di)utuhkan untuk
mem)ersihkan luka adalah air atau salin.
,0-
2.2.2 $edi'!mentos!
" Pento'sifilin
#entoksifilin dapat di)erikan se)agai terapi tam)ahan dari terapi
kompresi. #entoksifilin adalah pengham)at agregasi platelet, yang
menye)a)kan $iskositas darah menurun, sehingga mikrosirkulasi
mem)aik.
,0-
" Aspi&in
4ama seperti pentoksilin, aspirin dapat di)erikan )ersama
dengan terapi kompresi bagaimana ker%a aspirin&
0-
" Ilop&ost
>loprost adalah prostasiklin sintetis yang merupakan $asodilator
yang men*egah agregasi platelet. Betapi, o)at ini sangat mahal, dan
)elum ada *ukup data yang merekomendasikan penggunaannya.
,0-
" P&ofil!'sis
#rofilaksis )erupa anti)iotik, )aik se*ara topikal, maupun
sistemik, karena ulkus merupakan pintu masuk dari infeksi sistemik,
yang harus di*urigai ketika terdapat nyeri; >nfeksi dapat mun*ul di
dasar ulkus atau diikuti dengan selulitis atau lymphangitis dan
)akteriemia. .aspadai ME43.
,7-
2.2.3 Te&!pi -ed!"
!!
4tudi menun+ukkan )ah/a pada ulkus akut 7!"80% yang
kemungkinan sem)uh, sedangkan pada ulkus kronis, hanya %
kemungkinan sem)uh setelah 6 )ulan. 'arena kemungkinan sem)uh
yang sangat rendah, maka terapi )edah mungkin harus
dipertim)angkan. Berapi )edah yang )isa digunakan antara lainF
,0-
"
1e)ridemen, pengangkatan +aringan nekrosis dan yang terinfeksi
)akteri melalui de)ridemen telah lama digunakan untuk
memper*epat penyem)uhan. 1e)ridemen dapat )erupa
pem)edahan dengan scalpel, en9imatik, mekanis, )iologis, atau
autolisis.
,0-
"
'kin gra#t, digunakan pada pasien dengan ulkus statis yang )esar.
1apat dilakukan dengan autogra#t &kulit atau sel diam)il dari
tempat lain, tapi masih pasien yang sama(, atau kulit )uatan &yang
ekui$alen dengan kulit manusia(. Betapi skin gra#t ini umumnya
tidak efektif +ika ada edema persisten, yang sangat sering ter+adi
pada ulkus statis.
,0-
"
#em)edahan untuk insufisiensi $ena, fungsinya untuk mengurangi
refluks $ena, memeper*epat penyem)uhan, dan men*egah
kam)uhnya ulkus. #ilihan )edah untuk penanganan insufisiensi
$ena antara lain a)lasi (ena saphena, pengangkatan $ena
superfisial yang rusak, skleroterapi, atau terapi laser.
,0-
2.14 Kompli'!si
Ulkus akan sering kam)uh &rekuren(. 1engan adanya ulkus, ini men+adi
port de entr$ dari )akteri, sehingga dapat ter+adi selulitis. 4emua pasien dengan
!
penyakit $ena stadium lan+ut akan mengalami defek limfatik. 3tau defek ini +uga
dapat ter+adi karena selulitis, lymphangitis, pem)edahan, dan radiasi.
,7-
2.11 P&ognosis
#rognosis dari penyakit ini tergantung dari penye)a) utamanya. 1engan
penanganan yang tepat terhadap penye)a) utamanya, penyem)uhan ulkus dimulai
dengan pem)entukan +aringan granulasi di dasarnya yang terepitelisasi oleh epitel
dari kulit residu atau epidermis sekitar. Ulkus statis dapat sem)uh dengan
hiperplasia epidermis pseudoepitelial )ersama dengan scar. Gang mirip dengan
'arsinoma 4el 4kuamosa.
,7-
2.12 Pen+eg!"!n
Men*egah trom)osis $ena pen+elasan;, dapat men*egah ter+adinya
insufisiensi $ena. 'arena )anyak trom)osis )ersifat genetik, pasien yang
mempunyai resiko trom)osis mudah diidentifikasi. 1engan pem)edahan, post"
phle)iti* syndrome dapat di*egah.
,0-
!%

You might also like