You are on page 1of 5

ANATOMI DAN FISIOLOGIMANUSIA

Manusia terdiri atas tulang, otot, organtubuh, dan komponen cair. Secara
garisbes ar , manus i a di bagi menj adi kepal a danleher, badan ( dada dan
perut ), serta anggotagerak ( ekstremitas ).

KEPALA DAN LEHER
Tengkorak adalah tulang kerangka dari kepala yang disusun menjadi dua
bagian yaitu cranium yang terdiri dari 14 tulang. Bagian atasrongga tengkorak
disebut kubah tengkorak, pada permukaan luarnya licin, sedang
permukaan dalamnya terdapat banyak lekukan-lekukan supaya
sesuaidengan bent uk ot ak dan pembul uh dar ah. Bagian bawah
disebutbasis craniiyangditembus oleh banyak lubang sebagai
tempatlewatnyaserabut saraf dan pembuluh darah. Pada kejadian cedera
kepala, seringkalidisertai dengan keluarnya cairan dari telingaataupun hidung,
baik berupa darah ataupuncairan serebrospinal, yang menandakanadanya
fraktur pada basis cranii.Selain tingkat kesadaran, yang harusdiperhatikan
pada pasien cedera kepalaadalah keadaan pupil. Perhatikan apakahmembesar atau
tidak, simetris kanan dan kiri, dan reflex terhadap cahaya.Padapasien yang tidak
sadar, sering pasien dalamkeadaan ngor ok. Hal t er s ebut bi s adisebabkan
karena lidah yang jatuh kebelakang sehingga menutup jalan nafas.Tertutupnya
jalan nafas, dapat mengakibatkan kematian. Hal yang perludilakukan adalah
dengan meletakkan jari-jaripada bagian belakang rahang kemudiandorong ke
depan.
Leher ( cervical ) merupakan tempatlewatnya saluran nafas,
saluran pencernaan, dan j uga t ul ang bel akang yang
mer upakansaluran serabut saraf. Oleh karena itu, padasetiap kejadian
trauma, sebelum traumacervical dapat disingkirkan, harus dianggapada
trauma cervical. Pada bagian leher terdapat arteri karotis yang
merupakanpercabangan dari aorta. Arteri karotis dapat merupakan salah
satu arteri yang dipakai untuk menilai denyut jantung.

Kepala dan Leher

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh. Anatomi dapat
dipelajari melalui tiga cara pendekatan :
Anatomi sistematis
Mempelajari tubuh sebagai rangkaian berbagai system organ
Anatomi regional
Ilmu mengenai daerah tubuh, disebut juga anatomi topografik
Anatomi klinis
Memperhatikan aspek struktur dan fungsi tubuh yang penting dalam
praktek kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkait.

1. Otot Kepala Dan Leher
Otot yang melekat pada bagian kepala dan leher terdiri dari 3 bagian :
1. Otot yang melekat pada tengkorak otak (nurocranium)
2. Otot yang melekat pada wajah (splanchonorium)
3. Otot leher

2. Otot yang melekat pada tengkorak
Sebagian besar otot yg melekat pada tengkorak otak dan menutupi ossa
parietale dan sebagian besar os oxipitale, terdiri dari aponurosis yang disebut galia
aponurotica yang menjadi pusat,bagi otot yang melekat pada permukaan luar
tengkorak/kepala.
Sebagai kelanjutan dari galia aponurotica tadi melekatlah pada otot
saranlintang,pada dahi disebut musculus auricularis posterior fungsinya untuk
menarik daun telinga kebelakang.

3. Otot tengkorak wajah (splanchnoranium)
Diantaranya adalah :
1. Musculus orbicularis ialah yang melingkari dan menutupi lekuk mata
2. Musculus quadrati labrii superior ialah otot yang berpangkal dari bagian
bawah kiri kanan hidung menuju bibir atas,gunanya untuk mengangkat bibir atas
3. Musculus zyigomaticys pada pipi
4. Musculcus buxinator (pada susdut mulut)
5. Musculus oblicularis oris,otot yang melingkari mulut
6. Otot pengunyah (musculus maseter)ia terbentang dagu menuju keatas
belakang dan melekat pada processus, gunanya untuk menggerak-gerakan rahang
bawa,keatas kebawah dan kesamping sewaktu mengunyah makanan
7. Musculus quadrati labii inferior ialah yang terbentang diantara dagu kebibir
bawah
8. Musculus temporalis ialah menarik rahang bawah keatas dan kebelakang
9. Musculus pterigoid internus dan externus fungsinya menahan bawah kedepan
10. Musculus genioglosus mendororng lidah kedepan
11. Musculus stiloglosus fungsinya menarik lidah keatas dan kebelakang
4. Otot leher
1. Musculus platysma ialah yang menutupi sampai leher bagian depan.
Fungsinya menarik bibir kebawahdan mengerutkan kulit bibir
2. Musculus sterno cleidomastoidius,otot ini terbentang antara manubrium
sterni menuju dari atas belakang menyilang leher dan harus melekat processus
mastoidius yang gunanya menarik kepala ke arah berlawanan.



Kepala dan Leher
Kepala dan leher disuplai oleh arteria carotis communis. Terdapat
perbedaan antara sisi kanan dan kiri, arteria carotis communis dextra adalah
cabang arteria brachiocephalica yang pendek dan arteria carotis communis sinistra
keluar langsung dari aorta.
Pada setiap sisi, arteria carotis communis berjalan ke atas dalam leher di
bawah musculus strenomastoideus dan terbagi pada setinggi batas cartilago
thyroid menjadi arteria carotis externa dan interna.
Arteria carotis externa memperdarahi leher dan kepala melalui
percabangannya, yang terbesar adalah:
- Arteria thyroidea superior: untuk glandula thyroidea
- Arteria lingualis: untuk lidah
- Arteria facialis: untuk wajah
- Arteria occipitalis: untuk bagian belakang kepala
- Arteria temporalis superficialis: untuk bagian depan dan samping kepala
- Arteria maxillaris: untuk struktur-struktur pada bagian belakang rahang
atas.
Arteria meningea media (salah satu cabang arteria maxillaris) berjalan
melalui lubang kecil pada tengkorak untuk memperdarahi meningen. Arteri ini
dapat robek pada fraktur tengkorak.

Otak
Arteri yang memperdarahi otak adalah:
- Arteria carotis communis dextra dan sinistra
- Arteria vertebralis dextra dan sinistra.
Arteria carotis interna pada tiap sisi adalah satu dari dua cabang terminal
arteria carotis communis. Arteria ini berjalan di dalam leher dan melewati
canalis caroticus dalam os temporale kemudian keluar di dalam
tengkorak,tempatnya berjalan ke depan, terletak di dalam sinus cavernosus
(sinus venosus pada sisi lateral corpus os sphenoidale) dan berakhir dengan
terbagi menjadi arteria cerebralis anterior dan media.
Arteria vertebralis adalah cabang arteria subclavia pada pangkal leher. Arteri
ini berjalan ke atas melalui foramen pada processus transversus keenam
vertebrae cervicalis atas dan kemudian melalui foramen magnum ke dalam
tengkorak. Pada sambungan pons dan medulla oblongata, kedua arteria
vertebralis bergabung membentuk arteri basilaris, yang bercabang untuk
cerebellum, medulla oblongata, dan pons, dan berakhir dengan terbagi
menjadi arteria cerebralis posterior dextra dan sinistra.
Circulus arteriosus, yang disebut juga circulus Willisi adalah cincin arteri pada
dasar otak dibentuk oleh:
a. kedua arteria cerebri anterior dan arteria communicans anterior yang
pendek yang menghubungkan kedua arteri
b. arteria cerebri media pada setiap sisi
c. arteria communicans posterior, cabang yang menghubungkan arteria
cerebri media dan posterior pada setiap sisi
d. arteria cerebri posterior pada setiap sisi
Arteria communicans dapat memiliki ukuran yang bervariasi atau tidak
ada. Normalnya, hubungan antara arteri-arteri ini sangat baik sehingga
sumbatan pada salah satunya tidak mengganggu suplai darah ke otak.






Sumber : http://www.scribd.com/doc/52682740/ANATOMI-DAN-FISIOLOGI-
MANUSIA
Sumber: http://putrakietha.blogspot.com/2013/03/anatomi-fisiologi-
otot.html#ixzz3BzDyq0cu

You might also like