You are on page 1of 8

Karya Tulis

Hubungan Golongan Darah Sistem ABO dengan


Infeksi Plasmodium falciparum
oleh
ERA! "#HRI
$%$&'()))$
*embimbing
dr+ ,enny D-uardi. *hD
/odul Elektif /alaria
0akultas Kedokteran #ni1ersitas Indonesia
2akarta
2uli 3$4'
Hubungan Golongan Darah Sistem ABO dengan Infeksi Plasmodium falciparum
Ervan Zuhri
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Abstrak
5atar Belakang6 Antigen yang terdapat pada golongan darah A dan B tidak diekspresikan pada individu yang
memiliki golongan darah O sehingga terdapat dugaan bahwa rosetting infeksi ! fal"iparum pada individu dengan
golongan darah O lebih sedikit dan lebih mudah terganggu daripada rosetting pada individu golongan darah A# B#
atau AB! $osetting ini sangat berhubungan dengan tingkat keparahan atau komplikasi infeksi ! fal"iparum! Oleh
karena itu# perlu diketahui hubungan golongan darah sistem ABO dengan keparahan atau komplikasi infeksi !
fal"iparum!
/etode6 %etode yang digunakan adalah studi literatur melalui database UB%E&! Kriteria literatur yang
digunakan' tersedianya naskah lengkap gratis# (urnal kedokteran terbaru yang dipublikasi ) tahun terakhir# dan studi
literatur yang dilakukan pada manusia!
Hasil dan Diskusi6 &ari hasil pen"arian literatur didapatkan * (urnal! Keenam (urnal tersebut menyatakan bahwa
pada individu dengan golongan darah O lebih sedikit terbentuk rosetting sehingga individu dengan golongan darah
O "enderung mengalami malaria ringan atau tanpa komplikasi! +elain itu# pada individu dengan golongan darah O
ter(adi peningkatan aktivitas fagositosis akibat ekspresi antigen , dan terbentuknya hemi"hrome dan agregasi pita -!
Kesim7ulan6 Individu dengan golongan darah O "enderung mengalami malaria ringan atau tanpa komplikasi!
Kata Kun8i6 .olongan darah ABO# lasmodium fal"iparum# rosetting
Abstract
Background: Antigen found in blood group A and B are not expressed in individuals who have blood type O, and is
suggested that the rosetting by P. falciparum infection in individuals with blood group O is less and more easily
distracted than rosetting on individual blood group A, B, or AB. Rosetting is strongly related to the severity of P.
falciparum infection or complication. Therefore, we need to now the relationship between ABO blood group system
with the severity of P. falciparum infection or complications.
Method: The method used is the study of literature through the Pub!ed database. The inclusion criteria for the
literature are full text freely available, latest medical "ournal published in the last # years, and studies conducted in
humans.
Result and Discussion: $rom the search of database, six articles were obtained. All these "ournals stated that in
individuals with blood group O less rosetting was formed so that individuals with blood group O were more liely to
experience mild or uncomplicated malaria. %n addition, in individuals with type O blood, phagocytic activity
increase due to antigen & expression and aggregation hemichrome and band '.
Conclussion: %ndividuals with blood type O more liely to get mild or uncomplicated malaria.
Keyword: ABO blood type,Plasmodium falciparum, rosetting
*E!DAH#5#A!
%alaria disebabkan oleh parasit proto/oa obligat intraseluler dari genus Plasmodium!
+aat ini telah diketahui lima (enis lasmodium# yaitu ! Fal"iparum# ! 0iva1# ! %alariae# !
Ovale# dan ! Knowlesi! &i antara kelima (enis lasmodium tersebut# ! Fal"iparum adalah (enis
yang paling banyak menyebabkan kematian dan komplikasi berat lainnya!
2
0irulensi !
Fal"iparum dikaitkan dengan (umlah kapasitasnya menginfeksi sel darah merah dan mengikat sel
darah merah yang sehat 3rosetting4 sehingga menimbulkan sekuestrasi di kapiler alat dalam!
5#-
+ementara itu# terdapat suatu studi yang menyatakan adanya hubungan antara tipe golongan
darah sistem ABO dengan tipe rosetting!
6
Antigen golongan darah A dan B merupakan
trisakarida yang terikat pada berbagai glikoprotein dan glikolipid pada permukaan membran
eritrosit! 7risakarida tersebut diduga berperan sebagai reseptor rosetting pada eritrosit yang
belum terinfeksi dan mengikat ligan rosetting parasit# seperti fE%82 dan se9uestrin!
)#*
%eskipun demikian# antigen yang terdapat pada golongan darah A dan B tidak diekspresikan
pada individu yang memiliki golongan darah O sehingga terdapat dugaan bahwa rosetting pada
individu dengan golongan darah O lebih sedikit dan lebih mudah terganggu daripada rosetting
pada individu golongan darah A# B# atau AB!
:#;
$osetting ini sangat berhubungan dengan tingkat
keparahan atau komplikasi infeksi ! Fal"iparum! Oleh karena itu# perlu diketahui hubungan
golongan darah sistem ABO dengan keparahan atau komplikasi infeksi ! Fal"iparum!
/ETODE
%etode yang digunakan adalah studi literatur! en"arian literatur dilakukan pada tanggal
5: <uni 5=26 sampai dengan -= <uni 5=26 melalui database UB%E&! Kata kun"i yang
digunakan untuk pen"arian literatur adalah >ABO blood group A?& malaria>! Kriteria literatur
yang digunakan antara lain' tersedianya naskah lengkap gratis# (urnal kedokteran terbaru yang
dipublikasi ) tahun terakhir# dan studi literatur yang dilakukan pada manusia! &ari pen"arian
yang telah dilakukan didapatkan * (urnal! ada keenam (urnal tersebut dilakukan telaah kritis dan
disimpulkan hasilnya!
HASI5 DA! DISK#SI
+tudi yang dilakukan oleh +nehalata# et al menyatakan bahwa individu dengan golongan darah A
lebih mudah terinfeksi oleh malaria# serta memiliki risiko tinggi menderita malaria serebral dan
&I@! %eskipun demikian# pada studi ini tidak di(elaskan mengapa hal tersebut bisa ter(adi!
A
+tudi yang dilakukan oleh 0igan8Bomas# et al menun(ukkan bahwa ikatan 0arO8i$B@ yang
diproduksi oleh ikatan antigen dan eritrosit paling kuat pada eritrosit dengan golongan darah A#
kemudian disusul oleh eritrosit golongan darah B# serta ikatan yang paling lemah dengan eritrosit
golongan darah O! Ikatan yang lemah ini men(adikan individu dengan golongan O lebih
terlindungi dari infeksi malaria!
2=
+tudi Aditya# et al menun(ukkan bahwa individu dengan golongan darah B "enderung mengalami
malaria berat! +elain itu# individu dengan golongan darah B "enderung mengalami serebral
malaria 3C=!===2D O$ )!A)(, multi organ dysfunction syndrome 3%O&+4 3C=!===2D O$ 6!;24#
dan malaria berat non8serebral 3E=!==2D O$ -!=54! +ementara itu# individu dengan golongan
darah O "enderung mengalami malaria ringan atau tanpa komplikasi 3E=!===-D O$ 5!2*4! ,al
tersebut dapat di(elaskan melalui hipotesis bahwa terdapat perbedaan kapasitas dan mekanisme
rosetting pada individu dengan golongan darah yang berbeda! &iduga pembentukan rosetting
pada individu dengan golongan darah O lebih sedikit daripada individu dengan golongan darah
lain! <adi# pada studi ini dapat disimpulkan bahwa golongan darah O berpengaruh dalam
menurunkan risiko ter(adinya malaria berat# sedangkan golongan darah B meningkatkan risiko
ter(adinya malaria berat!
22
+tudi yang dilakukan oleh &eepa# et al menyatakan individu dengan golongan darah O
"enderung mengalami malaria ringan 3C=!=6;4!
25
,al tersebut ditun(ukkan oleh gambar 2!
&iduga hal tersebut ter(adi karena pada individu dengan golongan darah O# pembentukan
rosetting lebih sedikit dibandingkan dengan individu dengan golongan darah A# B# atau AB!
25
+tudi yang dilakukan oleh Zinaye# et al menyatakan individu dengan golongan darah O yang
terinfeksi ! Fal"iparum "enderung mengalami malaria ringan atau tanpa komplikasi!
2-
,al
tersebut dapat dilihat pada tabel 2!
7abel 2! resentase distribusi dera(at malaria berdasarkan tipe golongan darah sistem ABO
+elain itu# individu dengan golongan darah O memiliki faktor proteksi terhadap ter(adinya
malaria berat (ika dibandingkan dengan individu dengan golongan darah A 3O$ =!65# A)F @I
=!5=8=!;;# E =!=2A4# golongan darah B 3O$ =!-;# A)F @I =!2*8=!;A# E =!=54# dan golongan
darah AB 3O$ =!2A# A)F @I =!=:8=!)2# E =!===)4! %ekanisme mengapa golongan darah O
memiliki faktor proteksi terhadap malaria berat belum sepenuhnya diketahui! %eskipun
.ambar 2! &era(at keparahan klinis antara pasien yang terinfeksi malaria dengan golongan darah O dan
golongan darah non8O
demikian# mekanisme tersebut diduga bahwa pada individu dengan golongan darah O lebih
sedikit terbentuk rosset daripada individu dengan golonga darah lain!
2-
+tudi yang dilakukan oleh Bolofsky# et al menyatakan bahwa eritrosit dengan golongan darah O
yang terinfeksi lebih banyak difagosit oleh makrofag daripada eritrosit dengan golongan darah
lainnya!
26
,al tersebut ditun(ukkan oleh gambar 5!
.ambar 5! Aktivitas fagosit makrofag terhadap eritrosit dengan golongan darah A# B# atau O
+elain itu# aktivitas fagosit terlihat lebih tinggi terhadap eritrosit dengan golongan darah O
daripada golongan darah lainnya! +tudi ini (uga menyatakan bahwa aktivitas fagosit makrofag
yang tinggi terhadap golongan darah dipengaruhi oleh antigen ,! +emakin tinggi (umlah antigen
,# semakin tinggi aktivitas makrofag untuk memfagosit eritrosit tersebut! Antigen , ini telah
diteliti banyak terdapat pada eritrosit golongan darah O!
26
ada eritrosit golongan darah O yang terinfeksi# akan ter(adi peningkatan deposisi hemi"hrome
dan agregasi pita -! ,emi"hrome dan agregasi pita - ini berperan sebagai molekul yang dikenali
oleh makrofag saat akan memfagositosis eritrosit tua!
26
.ambar -! &eposisi hemi"hrome dan agregasi pita - meningkat pada eritrosit golongan darah O
yang terinfeksi
<adi# studi yang dilakukan oleh Bolofsky# et al menyimpulkan golongan darah O men(adi faktor
protektif terhadap infeksi ! Fal"iparum!
26
%ekanisme efek protektif tersebut didapatkan melalui
pembentukan rosetting yang lebih sedikit dan peningkatan fagositosis eritrosit terinfeksi akibat
terekspresinya antigen , serta pembentukan hemi"hrome dan pita -!
KESI/*#5A!
Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa tipe golongan darah sistem ABO
berpengaruh terhadap infeksi ! Fal"iparum! Individu dengan golongan darah O "enderung
mengalami malaria ringan atau tanpa komplikasi! ,al tersebut dikarenakan pada individu dengan
golongan darah O lebih sedikit terbentuk rosetting!
SARA!
erlu dilakukan studi lebih lan(ut mengenai mekanisme rendahnya pembentukan rosetting pada
individu dengan golongan darah O!
DA0TAR *#STAKA
2! athirana +G# Alles ,K# Bandara +# hone K %# erera %K# et al! ABO8blood8group
types and prote"tion against severe lasmodium fal"iparum malaria! Ann 7rop %ed
arasitol# 5==)D AA'22A8256!
5! @arlson <# ,elmby ,# ,ill A0+# Brewster &# .reenwood B%# et al! ,uman "erebral
malaria' asso"iation with erythro"yte rosetting and la"k of anti8rosetting antibodies!
Gan"et# 2AA=D --*'26):826*=!
-! $ingwald # eyron F# Gepers <# $abarison # $akotomalala @# et al! arasite virulen"e
fa"tors during fal"iparum malaria' rosetting# "ytoadheren"e# and modulation of
"ytoadheren"e by "ytokines! Infe"t Immun# 2AA-D *2')2A;8)5=6!
6! 7hakur A# 0erma I@! %alaria and ABO blood groups! Indian < %alariol# 2AA5D 5A'5628
566!
)! %artin +K# %iller G,# ,i"ks @U# &avid BA# Ugbode @# et al! Fre9uen"y of blood group
antigens in ?igerian "hildren with fal"iparum malaria! 7rans $ +o" 7rop %ed ,yg# 2A:AD
:-'52*852;!
*! O"kenhouse @F# 7egoshi 7# %aeno H# Ben(amin @# ,o %# et al! ,uman vas"ular
endothelial "ell adhesion re"eptors for plasmodium fal"iparum8infe"ted erythro"ytes'
roles for endothelial leuko"yte adhesion mole"ule 2 and vas"ular "ell adhesion mole"ule
2! < E1p %ed# 2AA5D 2:*'22;-822;A!
:! &aniel .! 7he mole"ular geneti"s of blood group polymorphism! 7ranspl Immunol# 5==)D
26'26-82)-!
;! Barragan A# Kremsner .# Bahlgren %# @arlson <! Blood group A antigen is a "ore"eptor
in plasmodium fal"iparum rosetting! Infe"t Immun# 5===D *;'5A:285A:)!
A! +nehalata @.# Ankur .# 7anvi .! Asso"iation of ABO groups in malaria infe"tion of
variable severity! <ournal 0e"tor Borne &iseases# 5=25D 6A':;I;2!
2=! 0igan8Bomas I# .uillotte %# <uillerat A# ,essel A# $aynal B# et al! +tru"tural basis for
the ABO blood8group dependen"e of plasmodium fal"iparum rosetting! Go+ athog#
5=25D ;':!
22! Aditya K# +antosh K# Aditya ?+# $ina 7# Bala"handran $# Bidyut K&! Asso"iation of
ABO blood group with severe fal"iparum malaria in adults' "ase "ontrol study and meta8
analysis! %alaria <ournal# 5=22D 2='-=A!
25! &eepa# 0anamala AA# Karuna $# @e"il $oss! ABO blood groups and malaria related
"lini"al out"ome! < 0e"tor Borne &is# 5=22D 6;':I22!
2-! Zinaye 7# Beyene ! 7he ABO blood group and plasmodium fal"iparum malaria in
Awash# %etehara and Ziway areas# Ethiopia! %alaria <ournal# 5=2=D A'5;=!
26! Bolofsky K7# Ayi K# Bran"h &$# ,ult AK# Olsson %G# et al! ABO blood groups
influen"e ma"rophage8mediated phago"ytosis of plasmodiu fal"iparum8infe"ted
erythro"ytes! Go+ athog# 5=25D ;'2=!

You might also like