Amanda Gabriella Diah Ayu Wulandari Mella Setyowati Ni Putu Dani Mobilitas Pengguna yang Perlu Diperhatikan LUMPUH KURSI RODA MEMAKAI TONGKAT LANSIA Detail akses (a-l) A. Engineering center (ec) Lebar ramp sudah cukup untuk pengguna kursi roda dan tongkat, namun tidak ada railing untuk membantu mobilitas pengguna tongkat atau lansia B. E c gedung s Pada bagian pintu keluar- masuk gedung S terdapat perbedaan level yang tidak terlalu signifikan (5cm). Namun lebih memudahkan lagi apabila terdapat bagian akses yang miring untuk mempermudah mobilitas pengguna kursi roda. Terutama dari dan menuju arah parkiran. C. Gedung s D. Gedung s Departemen Teknik Sipil Perbedaan level setinggi 340mm. Memiliki pijakan selebar 300mm Tidak memiliki railing.
Lansia akan kesulitan untuk menggunakan tangga ini karena tidak adanya railing. Pengguna kursi roda tidak dapat menggunakan tangga ini karena tidak tersedianya ramp. Untuk memudahkan pengguna kursi roda untuk melewati area ini, sebaiknya digunakan ramp Untuk memudahkan lansia menggunakan area ini sebaiknya ditambahkan railing untuk membantu bertumpu saat menggunakan tangga
E. Gedung S Departemen Teknik Sipil Perbedaan level setinggi 1315mm yang Memiliki lebar pijakan berkisar antara 330- 350mm. Memiliki tinggi anak tangga yang berbeda beda Tangga ini memiliki railing pada salah satu sisinya saja.
Sebaiknya Area ini difasilitasi dengan ramp untuk memudahkan pengguna kursi roda untuk melewati area ini, karena area ini termasuk akses utama di fakultas teknik yang menghubungkan gedung s dengan departement departemen lain di FTUI. Adanya railing membantu lansia dalam menggunakan tangga untuk melewati area ini. Pengguna kursi roda tidak dapat melewati area ini tanpa bantuan karena tidak adanya ramp.
F. Departemen Teknik Sipil Perbedaan level setinggi 745mm. Lebar pijakan 320mm. Memiliki tinggi anak tangga yang berbeda beda.
Adanya railing membantu lansia dalam menggunakan tangga untuk melewati area ini. Pengguna kursi roda tidak dapat melewati area ini tanpa bantuan karena tidak adanya ramp.
Sebaiknya Area ini difasilitasi dengan ramp untuk memudahkan pengguna kursi roda untuk melewati area ini, karena area ini termasuk akses utama di fakultas teknik yang menghubungkan gedung s dengan departement departemen lain di FTUI.
320 mm Memiliki tinggi anak tangga yang berbeda beda Railing hanya terdapat pada satu sisi Tidak terdapat ramp G. Departemen Teknik Sipil Departemen Arsitektur 320 mm Tidak ada Railing Tidak ada ramp Walaupun jumlah anak tangga tidak banyak. Namun ditemukan untuk beberapa orang masih membutuhkan railing dan ramp. H,i. Departemen Teknik Sipil Departemen Arsitektur J. Departemen Teknik Sipil Lobi K Permasalahan: 1. Terdapat anak tangga dengan ketinggian berbeda 2. Tidak terdapat RAMP untuk pengguna kursi roda 3. Tidak terdapat railing untuk lansia atau pengguna tongkat K. Departemen Teknik Sipil Lobi K Permasalahan: 1. Terdapat anak tangga dengan ketinggian berbeda 2. Tidak terdapat RAMP untuk pengguna kursi roda L. Departemen Teknik Sipil Lobi K Permasalahan: 1. Terdapat anak tangga dengan ketinggian berbeda 2. Tidak terdapat RAMP untuk pengguna kursi roda 3. Tidak terdapat railing untuk lansia atau pengguna tongkat MASALAH YANG DITEMUKAN Kebutuhan pengguna kursi roda dan tongkat yang masih belum sepenuhnya terpenuhi dalam melakukan mobilitas di lingkungan FTUI (dimensi fasilitas mobilitas, minimnya ramp dan tidak semua tangga memiliki railing)
Sumber: ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/dow nload/3407/1441 Alternatif Solusi a. RAMP Alternatif Solusi Preseden 1 Convertible Stairs, Chan Wen Jie Alternatif Solusi Preseden 2 Robson Square Steps Vancouver, Canada