You are on page 1of 3

PENYAKIT DEGENERATIF:

1. Osteoartritis
2. Rheumatoid arthritis
3. Thoracic Outlet Syndrome
4. Spondilosis servikalis
5. Penyakit Marie-Strumpell (Spondilitis Ankilopoetika)
6. Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
7. Stenosis Spinalis

GRADASI HNP
Protruded disk : Penonjolan nukleus pulposus tanpa kerusakan annulus fibrosus
Prolapsed disk : Nukleus berpindah tetapi tetap dalam lingkaran annulus fibrosus.
Extruded disk : Nukleus keluar dari annulus fibrosus dan berada di bawah ligamentum longitudinalis
posterior.
Sequestrated disk : Nukleus telah menembus ligamentum longitudinalis posterior.

GEJALA KLINIS HNP

HNP lumbalis :
* Nyeri radikuler < menyebar dari pinggang kebawah > pada bokong, paha, betis dan kaki
* Postur vertebra kaku atau tidak normal
* Parestesi <perasaan sakit seperti kesemutan, rasa terbakar, berkeringat>, parese < paralisis
ringan, paralisis yaitu gang. F. Motorik pd suatu bag akibat lesi pd mekanisme saraf atau otot,juga scr analogi
gang. sensorik> dan gangguan refleks tendon.

HNP servikalis :
* nyeri radikuler di servikal yang bertambah bila ekstensi leher, berkurang bila lengan diangkat
dan diletakkan di belakang kepala
* Parestesi, parese dan gangguan refleks tendon.

BENTUK NYERI:
1. Nyeri Lokal
2. Nyeri Rujukan
3. Nyeri Menjalar
4. Nyeri Spasme otot sekunder


1). Tumor primer tulang
Tumor primer tulang termasuk jarang ditemukan. Biasanya sel tumor tumbuh dari sel-sel mesenkim.
Tumor malignan disebut sarcoma. Tumor primer tulang sangat luas. Beberapa diantaranya adalah
Osteokondroma, Enchondroma, dan osteosarkoma.
Osteokondroma merupakan tumor yang jinak tersering kedua (32,5%) dari seluruh tumor jinak tulang
dan terutama ditemukan pada remaja yang pertumbuhannya aktif dan pada dewasa muda. Gejala yang
nyeri terjadi bila terdapat penekanan dan bursa atau jaringan yang lunak sekitarnya. Benjolan yang keras
dapat ditemukan pada daerah sekitar lesi.8
Lokasi osteosarkoma biasanya pada daerah metafisis tulang panjang khususnya femur distal, tibia,
proksimal dan humerus proksimal. Osteosarkoma dapat juga ditemukan pada tulang scapula dan ilium.
Tumor bersifat soliter dengan dasar lebar atau kecil seperti tangkai dan bila multiple dikenal sebagai
diafisial aklasia (eksostosis multipel) yang bersifat herediter dan diturunkan secara dominan gen mutan.
Gambaran radiologis :
Tampak adanya penonjolan tulang yang berbatas tegas sebagai sebagai eksostosis yang muncul dari
metafisis tetapi yang terlihat lebih kecil dibanding dengan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik oleh
karena sebagian besar tumor ini diliputi oleh tulang rawan. Tumor dapat bersifat tunggal multiple yang
tergantung dari jenisnya.
Enkondroma merupakan tumor jinak tulang dengan frekuensi 9,8% dari seluruh tumor jinak tulang,
biasanya ditemukan pada usia dewasa muda tetapi dapat pula pada setiap umur.
Gejala biasanya berupa benjolan yang tidak nyeri.
Lokasi terutama pada tulang tangan, kaki, iga dan tulang-tulang panjang, bersifat soliter tapi dapat juga
multiple sebagai enkondromatosis yang bersifat congenital.
Gambaran radiologi memperlihatkan adanya daerah radiolusen yang bersifat sentral (enkondroma) antara
metafisis dan diafisis. Mungkin dapat ditemukan sedikit ekspansi dari tulang. Pada tulang yang matur
dapat ditemukan adanya bintik-bintik kalsifikasi pada daerah lusen.8
Tampak bayangan radiolusen pada falangs proksimal dan tengah jari IV, falangs proksimal jari V serta
metacarpal IV dan V. Tulang-tulang melebar karena ekspansi dan kortes menipis, batas lesi tegas.7
Osteosarkoma merupakan tumor ganas primer tulang yang paling sering dengan prognosis yang buruk.
Kebanyakan penderita berumur antara 10-15 tahun. Jumlah kasus meningkat lagi setelah 50 tahun yang
disebabkan oleh adanya degenerasi maligna, terutama pada penyakit pages.
Lokasi paling sering ditemukan sekitar lutut, yaitu lebih dan 50%. Tulang-tulang yang sering terkena
adalah femur, distal, tibia proksimal humerus proksmal, dan pelvis. Pada tulang panjang, tumor
biasanyamengenai metafisis. Metafisis cepat terjadi secara hematogen, biasanya ke paru.
Gambaran radiologi: tampak tanda-tanda dekstruksi tulang yang berawal pada medulla dan terlihat reaksi
periosteal yang gambarannya dapat lamellar atau seperti garis-garis tegak lurus pada tulang (sunrey
appereance).Dengan membesarnya tumor, selain korteks juga tulang subperiostel akan dirusak oleh tumor
yang meluas ke luar tulang. Dari reaksi periosteal itu hanya sisanya yaitu pada tepi yang masih dapat
dilihat, bernentuk segitiga dan dikenal sebagai segitiga codman. Pada kebanyakan tumor ini terjadi
penulangan (ossifikasi) dalam jaringan tumor.8
2). Osteomyelitis kronik
Osteomyelitis adalah infeksi pada tulang ataupun sum-sum tulang , biasanya disebabkan oleh bakteri-
bakteri pathogen atau mycobacteria .

You might also like