Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung
Kelompok RBL 1-2 Kelas 07: - Dwi Karina (16313010) - Abi Akbar (16313046) - Heri Rasmanto (16313090) - Vidya Aulia P (16313098) - Rani Santa Clara (16313114) - Setya Dhana Santika Aji (16313142) - Muhammad Rifqi Juliandri (16313166) - Muhammad Faishal Rachman (16313170) - Setianingsih (16313174) KONSEP ALAT PERAGA Konsep Fluida Dinamis dan Penerapan Hukum Bernoulli JUDUL Gaya Angkat dan Gaya Tekan Pada Sayap Pesawat Menurut Prinsip Bernoulli DESAIN Keterangan: 1. Kipas Angin Listrik 2. Susunan Sedotan 3. Kardus tebal 4. Lubang asap 5. Mika 6. Selang 7. Botol 8. Pompa angin 9. Adaptor 10. Sayap Pesawat 11. Neraca Sederhana 12. Pemberat PRINSIP Prinsi kerja alat peraga diatas menggunakan konsep fluida dinamis dan Hukum Bernoulli. Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap pesawat tersebut, berbeda dengan roket yang terangkat ke atas karena aksi-reaksi antara gas yang disemburkan roket dengan roket itu sendiri. Garis arus pada sisi bagaian atas lebih rapat daripada sisi bagian bawahnya, yang berarti laju aliran udara pada sisi bagian atas pesawat (V2) lebih besar daripada sisi bagian bawah sayap (V1). Sesuai dengan asas Bernoulli
Tekanan pada sisi bagian atas pesawat (P2) lebih kecil daripada sisi bagian bawah pesawat (P1) karena laju udara lebih besar. Beda tekanan P1 P2 menghasilkan gaya angkat sebesar: , dengan A merupakan luas penampang total sayap jika nilai P1 P2 dari persamaan gaya angkat diperoleh , , dengan adalah massa jenis udara.