You are on page 1of 2

Definisi

Guillain-Barre syndrome (GBS) merupakan poliradikulitis yang menyerang


radiks spinalis secara simetris dan juga dapat menyerang radiks kranial. GBS dapat
dipicu dengan adanya infeksi. Pada GBS akan tampak kelemahan pada lower motor-
neuron (LMN) pada keadaan akut, subakut, atau onset progresif yang secara
perlahan akan mulai dari ekstremitas bawah dan akan naik kebagian tubuh atas yang
ditandai dengan hilangnya reflex tendon mesikupun hanya sebagian kecil terdapat
deficit sensorik.. Bentuk akut dapat menyebabkankeadaan transient respiratory
paralysis, pasien aka membutuhkan ventilasi artificial di intensive care unit (ICU)

Gejala klinis
Kebanyakan dari infeksi seperti infeksi saluran pernapasan atas dapat dapat
memicu terjadinya GBS. Berbagai peneletian terdahulu telah mengidentifikasi infeksi
yangdapat memicu GBS termasuk Campylobacter jejuni, cytomegalovirus
(CMV), Mycoplasma pneumonia, EpsteinBarr virus, influenza virus, JEV. Riwayat
pembedahan , imunisasi, dan riwayat melahirkan juga terdapat hubungan dengan
terjadinya GBS. GBS biasanya mulai dengan gangguan pada daerah distal yang
simetris yang diawali dengan paraesthesia dan secara cepat diikuti dengan kelemahan
tungkai bawah. Progresi dapat terjadi dengan cepat, 50% pasien mencapail nadir
dalam 2 minggu dan lebih dari 90% dalam 4 minggu. Kriteria diagnostik yang terbaru
termasukprogresi ke gejala klinis nadir <4 minggu. Kurang lebigh 80 90% paseien
dengan GBS akan menjadi tidak berdaya. Rasa nyeri dirasakan pada 50% pasien.
Pemeriksaan neurologi akan memnemukan tanda-tanda kelemahan tungkai, yang
relative simetris. Meskipun GBS secara esensial merupakan m motor neuropathy,
gangguan sensori juga terlihat pada beberapa pasien. Keadaan tersebut dapat terlihat
pada bentuk GBS demielinasi. Pemeriksaan sensori seringnya normal pada fase awal
penyakit ini . Kelamahan otot wajah dan faring dapat terjadi , selain itu akan tampak
kelemahan dari diafragma yang terjadi karena terlibatnya nervus frenikus. Kurang
lebih sepertiga pasien akan membutuhkan ventilasi mekanik untuk membantu
pernapasan. Takikardi sering terjadi namun dapat juga terjadi gangguan otonom yang
lebih serius, seperti aritmia, hipotensi, hipertensi dan gangguan motilitas usus.
Meena A. K, Khadilkar S. V, dan Murthy, J.M.K.

Treatment guidelines for
GuillainBarr Syndrome.Ann Indian Acad Neurol. Jul 2011; 14(Suppl1): S73
S81.
.

You might also like