You are on page 1of 2

Anatomi dan Fisiologi Pleura

Pleura adalah membran tipis yang melapisi diluar paru dan didalam rongga
dada yang terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura viseral dan pleura parietal. Pleura viseral
menempel di paru, bronkus dan fisura mayor, sedangkan pleura parietal melekat di
dinding dada bagian dalam dan mediastinum. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh
rongga kedap udara yang berisi cairan lubrikan. Kedua lapisan pleura bersatu didaerah
hilus dan mengadakan penetrasi dengan cabang utama bronkus , arteri dan vena
bronkialis, serabut saraf dan pembuluh limfe. Secara histologis, kedua lapisan ini
terdiri dari sel mesotelial, jaringan ikat, pembuluh darah kapiler dan pembuluh getah
bening.
1

Pleura normal memiliki permukaan licin, mengkilap, dan semitransparan. Luas
permukaan pleura visceral sekitar 4000 cm
2
pada laki-laki dewasa dengan berat badan
70 kg. Pleura parietal terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu pleura kostalis yang
berbatasan dengan iga dan otot-otot intercostal, pleura diafragmatik, pleura servikal
sepanjang 2-3 cm menyusur sepertiga medial klavikula di belakang otot-otot
sternokleidomastoideus, dan pleura mediastinal yang membungkus organ-organ
mediastinum.
Eliminasi akumulasi cairan pleura terutama diatur oleh sistem limfatik
sistemik di pleura parietal. Cairan masuk ke dalam rongga pleura melalui arteriol
interkostalis pleura parietal melewati mesotel dan kembali ke sirkulasi melalui stoma
pada pleura parietal yang terbuka langsung menuju sistem limfatik.
1
Pleura berperan dalam sistem pernapasan melalui tekanan pleura yang
ditimbulkan oleh rongga pleura. Tekanan pleura bersama dengan tekanan jalan napas
akan menimbulkan tekanan transpulmoner yang selanjutnya akan mempengaruhi
pengembangan paru dalam proses respirasi.
2
Rongga pleura terisi cairan dari pembuluh kapiler pleura, ruang interstisial
paru, saluran limfatik intratoraks, pembuluh kapiler intratoraks, dan rongga
peritoneum.
Jumlah cairan pleura bergantung pada mekanisme gaya Starling (laju filtrasi
kapiler di pleura parietal) dan sistem penyaliran limfatik melalui stoma di pleura
parietal. Senyawa-senyawa protein, sel-sel, dan zat-zat partikulat dieliminasi dari
rongga pleura melalui penyaliran limfatik ini. Seseorang dengan berat badan 60 kg
akan memiliki nilai aliran limfatik dari masing-masing sisi rongga pleura sebesar 20
mL/jam atau 500 mL/hari.
2

Sumber Referensi :
1. Light RW, et al. Pleural Disease, 5
th
Ed. Ch.1, Anatomy of the Pleura. Tennessee :
Lippincott Williams & Wilkins, 2007
2. Light RW, et al. Pleural Disease, 5
th
Ed. Ch.2, Physiology of the Pleural Space.
Tennessee : Lippincott Williams & Wilkins, 2007

You might also like