You are on page 1of 40

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

Satuan Kerja Khusus


Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas)
1
DIDI SETIARTO
KEPALA DIVISI PERTIMBANGAN HUKUM DAN FORMALITAS

26 Mei 2014
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 2
SEKILAS KEGIATAN
HULU MIGAS

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 3
SEJARAH INDUSTRI
MIGAS INDONESIA*
*) Presentasi Elan Biantoro (SKKMIGAS)
Telaga Tunggal No. 1
1865 Kegiatan eksplorasi minyak pertama di
Indonesia
1871 Sumur pertama dibor di daerah Cirebon,
Jawa Barat.
1885 Penemuan pertama ladang minyak Telaga
Tunggal No. 1 (Telaga Said, Sumatera
Utara).
Sampai
1950
Sebagian besar ladang minyak ditemukan di
Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan
Kalimantan Timur.
1957 PERTAMINA didirikan
1966 Kontrak bagi hasil (PSC).
2002 BPMIGAS didirikan dan Kontrak Kerja Sama
2013 SKK Migas
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 16/09/2014 4 4
DIAGRAM SKEMATIK KEGIATAN MIGAS*
PRODUCTION
PIPELINE
SHIPPING
REFINERY
DEVISA
DEPO
EXPORT
INDUSTRY
SPBU
TRANSPORTATION
EXPORT
H I L I R
Titik Penyerahan
H U L U
OIL & GAS
EXPLORATION &
DEVELOPMENT
*) Presentasi Elan Biantoro (SKKMIGAS)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 5
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 6

KONTRAK
KERJA SAMA

UUD 1945
Pasal 33 (2), dan(3)
PP 42 TH 2002
PP 35 TH 2004

UU No. 22 TH. 2001

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
Putusan MK No.
36/PUU-X/2012
Permen
9/2013
Perpres
95/2012
Perpres
9/2013
Kepmen
3136K/73/
MEM/2012
Kepmen
3135K/08/
MEM/2012
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
PENGUASAAN DAN PENGUSAHAAN
7
KEDAULATAN RAKYAT ATAS KEKAYAAN ALAM
PEMILIKAN PUBLIK OLEH RAKYAT SECARA KOLEKTIF
PENGUASAAN OLEH NEGARA
KUASA PERTAMBANGAN:
WEWENANG PEMERINTAH UNTUK MENYELENGGARAKAN
KEGIATAN EKSPLORASI DAN EKSLOITASI
PENGAWASAN PENGENDALIAN PEMBINAAN
PRIVATE AND CONFIDENTIAL PRIVATE AND CONFIDENTIAL PRIVATE AND CONFIDENTIAL

TAHAPAN DAN PELAKU
KEGIATAN USAHA MIGAS
MESDM/DIRJEN MIGAS: Menyelenggarakan Urusan Kepemerintahan, Menetapkan Kebijakan, dan
Mengawasi Kepatuhan Terhadap Peraturan Yang Berlaku.
DITJEN MIGAS
SKK Migas : Melakukan Pengawasan
dan Pengendalian Terhadap
Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama.
BPHMIGAS: Melakukan Pengawasan
Pelaksanaan Penyediaan dan
Pendistribusian BBM dan
Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa.
BU/BUT: Melakukan Kegiatan
Eksplorasi dan Eksploitasi
PERTAMINA: Melakukan Penyediaan
dan Distribusi BBM Subsidi.
BU: Melakukan Kegiatan Usaha Hilir.
KEGIATAN USAHA HULU KEGIATAN USAHA HILIR
SURVEY UMUM
+
PENYIAPAN
WILAYAH KERJA
PENAWARAN WK
DAN PENUNJUKAN
KONTRAKTOR
PENANDA
TANGANAN
KONTRAK KERJA
SAMA
EKSPLORASI EKSPLOITASI
LIFTING
PENJUALAN
MIGAS
PENYEDIA-AN BBM
KEGIATAN
HILIR LAIN
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 9
PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU




BPMIGAS
SKK Migas
Putusan MK 13 Nov 2013
BPMIGAS inkonstitusional
Dasar Kewenangan
BPMIGAS bertentangan
dengan konstitusi dan tidak
mengikat
Pemerintah cq Kementerian
terkait melaksanakan fungsi
dan tugas BPMIGAS
Pemerintah
KKS tetap berlaku sampai
masa berakhirnya
Tugas dan fungsi
Dialihkan
dilaksanakan
a. Memberikan pertimbangan
kepada Menteri ESDM atas
kebijaksanaannya dalam hal
penyiapan dan penawaran WK
serta KKS
b. Melaksanakan
penandatanganan KKS
c. Mengkaji dan menyampaikan
rencana pengembangan
lapangan yang pertama kali
akan diproduksikan dalam
suatu WK kepada Menteri
ESDM untuk mendapatkan
persetujuan
d. Memberikan persetujuan
rencana pengembangan
lapangan selain sebagaimana
dimaksud huruf c
e. Memberikan persetujuan
rencana kerja dan anggaran
f. Melaksanakan monitoring dan
melaporkan kepada Menteri
ESDM mengenai pelaksanaan
KKS
g. Menunjuk penjual minyak bumi
dan/atau gas bumi bagian
negara yang dapat memberikan
keuntungan sebesar-besarnya
bagi negara.

Pengawasan
Kegiatan Usaha
Hulu Migas
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L

PERKEMBANGAN SISTEM KONTRAK DALAM KEGIATAN HULU
MIGAS
CONCESSION
CONTRACT
OF WORK
PSC
UU No. 8/1971
COOPERATION
CONTRACT
UU No. 22/2001
COOPERATION
CONTRACT
UU No. 22/2001
10
1960 1966 2001 Now
UU - Indische Mijnwet, Staatsblad th.1899 No.214
UU No.44 Prp/1960
UU No.8/1971
Permen No. 22 /
2008
PP No. 35 / 2004*
UU No. 22 / 2001
<

1
9
6
0


1
9
6
0

-

1
9
6
6


1
9
6
6

-

2
0
0
1


2
0
0
1

-

2
0
1
2

PP No. 42 / 2002
PP No. 35 / 1994
PP No. 79 / 2010
*)Telah beberapa kali diubah dengan PP 34/2005 dan PP 55/2009
Permen No. 22 /
2008
PP No. 35 / 2004*
UU No. 22 / 2001
PP No. 79 / 2010
Perpres 9/2013
Permen 9/2013
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
11
Concession COW PSC
Mineral Right
V X X
Mining Right
V V X
Economic
Right
V V V
PERBEDAAN UMUM MASING-MASING SISTEM*
*) Sumber TN Mahmud

PRIVATE AND CONFIDENTIAL
TAHAPAN KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
BERDASARKAN KONTRAK KERJA SAMA
(KKS)
Eksploitasi
TAHAP PENGEMBANGAN
0 5 tahun
Development Drilling
Reservoir Studies
Completion
Drilling Operation
Well Equipment
TAHAP PRODUKSI
Sisa Periode Kontrak
Production Operations
Production Facilities
Technical Services
General & Administration
Transportations
Eksplorasi
TAHAP EKSPLORASI
Geological & Geophysical
Seismic & Survey
Exploratory Drilling
Other Facilities
0 10 tahun
Tanggal Kontrak
Efektif
POD 1
PRIVATE AND CONFIDENTIAL

APA ITU KONTRAK KERJA SAMA?
Pasal 1.19 UU 22/2001
Kontrak Kerja Sama adalah Kontrak Bagi Hasil
atau bentuk kontrak kerja sama lain dalam
kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi yang lebih
menguntungkan Negara dan hasilnya
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat.

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 14
Kepemilikan di tangan Pemerintah
sampai Titik Serah.

Pengendalian manajemen ditangan
SKKMIGAS.

Modal dan Resiko ditanggung oleh KKKS
PRINSIP UTAMA KONTRAK KERJASAMA*
*Pasal 6 UU No.22/2001)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L

KONSEP PSC INDONESIA
1. Sistem bagi hasil (paron), dan seluruh biaya ditanggung oleh
penggarap.
2. Jenis padi dan hari panen ditentukan oleh pemilik sawah.
3. Bangunan peneduh (gubuk) dibangun oleh penggarap,
namun pemilikan tetap oleh pemilik sawah
4. Hasil sampingan (palawija), pembagiannya ditentukan
tersendiri dan berbeda dengan hasil utama (padi).
5. Biaya untuk memanen padi (bawon) ditentukan oleh pemilik
sawah.
6. Kerugian (puso) di satu sawah tidak dapat dibebankan
kepada sawah lain, walaupun penggarapnya sama
7. Seluruh hasil padi akan dibawa ke rumah pemilik sawah,
hasil bagian penggarap diserahkan di rumah pemilik sawah.


Sumber : Sutadi PU - PSC Accounting

PRIVATE AND CONFIDENTIAL
KONTRAK KERJA SAMA
BERDASARKAN KEGIATANNYA
16


KONTRAK KERJA SAMA
(pasal 1.19 UU 22/2001 )
KONVENSIONAL
(Permen ESDM 35/2008)


NON-KONVENSIONAL
(Permen ESDM 36/2008)
(Permen ESDM 5/2012)




PRIVATE AND CONFIDENTIAL
APA ITU MIGAS NON-KONVENSIONAL?
17
GAS METANA BATUBARA
Pasal 103 PP 35/2004
Ketentuan mengenai pengusahaan GMB termasuk bentuk dan
ketentuan-ketentuan Kontrak Kerja Samanya diatur lebih lanjut
dengan keputusan Menteri

Pasal 3 (1) Permen ESDM No. 36/2008 tentang Pengusahaan
Gas Metana Batubara
Pengusahaan GMB tunduk dan berlaku ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang kegiatan usaha hulu minyak
dan gas bumi
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
KONTRAK KERJA SAMA
BERDASARKAN BENTUKNYA
18


KONTRAK KERJA SAMA
(pasal 1.19 UU 22/2001, )
KONTRAK BAGI HASIL
(Production Sharing Contract)
(pasal 1.4 PP 35/2004
KONTRAK KERJA SAMA
LAINNYA
(pasal 1.19 UU 22/2001
KONTRAK JASA
(pasal 1.5 PP 35/2004 dan
Permen ESDM 35/2008)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
KONTRAK BAGI HASIL
19


KONTRAK BAGI HASIL
(pasal 1.19 UU 22/2001 dan pasal 1.4 PP 35/2004)
KONVENSIONAL
(Permen ESDM
35/2008)

NON-
KONVENSIONAL

JOA/JOB
(PP 35/2004)
GAS METANA
BATUBARA
(Permen ESDM
36/2008)
NON GAS METANA
BATUBARA
(Permen ESDM
5/2012)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
PERKEMBANGAN KONTRAK BAGI HASIL (PSC)
20
PSC Gen. 1
CR < 40%
Tax paid by NOC
DMO = max 25% & US$
0,2
Commercial Interest
offered to NOC
PSC Gen. 2
CR = 100%
Tax by Contractor =
56%
DMO Holiday = 5 yr
IC = 20%
PSC Gen. 3
Tax = 48%
Oil Split 85:15
Gas Split 70:30
Paket Insetif 1
IC tanpa syarat
Commercial, min 25%
DMO = 10% x Price
FTP = 20%
Frontier Split:
<50 MBOPD =80:20
50 -150 MBOPD =85:15
>150 MBOPD =90:10
Paket Insentif 2
EOR &
Marginal
80:20 (konv.)
75:25 (Frontier)
IC Deep Sea
10% (oil)
55% (gas)
Paket Insetif 3
IC Pra-tersier= 110%
IC Deep Sea =125%
DMO = 15% x Price
Gas Split
Konv.65:35 & Frontier 60:40
DeepSea 60:40 (old) & DeepSea 55:45
(new)
Oil Split
Frontier 80:20 & Deep Sea 80:20
Paket Insentif 4
Frontier
Oil Split 55:45
Gas Split 60:40
DMO = 25% x
Price
FTP = 15%
Kewajiban ASR
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
21
Implementasi UU 22/2001
dan PP 42/2002
PTM => BPMIGAS
Implementasi PP 35/2004
Pengalihan Interes
disetujui MESDM
Pemenuhan Komitmen
Pasti
Pendanaan ASR
Implementasi Permen
1/2008; 3/2008; 22/2008 dan
36/2008
POD Basis
Tidak ada IC
Sumur Tua / Lapangan Idle
Mulainya PSC GMB
PSC GMB
Produksi sebelum POD
dibagi sesuai split

Implementasi UU 24/2009
PSC 2 Bahasa
Bahasa Indonesia yg
berlaku
Implementasi PP 79/2010
CR Negative List
Pajak bagian dari Biaya
Operasi
Pembebasan BM & PDRI
2013
Implementasi Perpres
95/2012;Perpres 9/2013;
Permen ESDM 9/2013
SKKMIGAS
Mulainya PSC MNK

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 22
PSC
OVERVIEW

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 23


SKK Migas memegang dan bertanggung jawab atas
manajemen Operasi Minyak dan Gas Bumi sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak .

Kontraktor wajib bertanggung jawab kepada
SKK Migas atas pelaksanaan Operasi Minyak dan
Gas Bumi berdasarkan ketentuan Kontrak, dan
ditunjuk dan ditetapkan sebagai perusahaan yang
secara eksklusif akan melakukan Operasi Minyak
dan Gas Bumi.


UMUM (1)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 24


Kontraktor wajib menyediakan semua kebutuhan
keuangan, keteknikan dan keahlian yang
diperlukan untuk melaksanakan Kegiatan
Operasi.

Kontraktor dapat memperoleh kembali segala
biaya dalam melaksanakan Kegiatan Operasi
yang di klasifikasikan sebagai Biaya Operasi.

Seluruh Minyak dan Gas Bumi yang diperoleh
dalam melaksanakan operasi Minyak dan Gas
Bumi (Kegiatan Operasi) akan dibagi sesuai
ketentuan Kontrak.
UMUM (2)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 25
Dalam hal Kontraktor terdiri dari lebih dari 1 pemegang partisipasi
interes, Kontraktor harus menunjuk salah satu satu dari pemegang
partisipasi interes untuk menjadi Operator

SKKMIGAS hanya melihat kepada Operator atas performance
Kontraktor.

Kontraktor mempunyai hak untuk menjual/ mengalihkan/ menyerahkan/
melepaskan seluruh atau sebagian partisipasi interes kepada affiliasi
atau non-affiliasi dengan persetujuan tertulis Pemerintah melalui
SKKMIGAS.

Selama 3 Tahun Kontrak pertama, Kontraktor awal masing-masing tetap
menguasai partisipasi interes mayoritas (50%), dan tetap menjadi
Operator

KONTRAKTOR DAN OPERATOR (1)

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 26
Perubahan penunjukan Operator harus mendapatkan persetujuan
SKKMIGAS.

Operator harus memiliki kemampuan pengalaman, kemampuan keuangan
dan personel yang memadai.

Kontraktor harus mendapatkan persetujuan Pemerintah melalui
SKKMIGAS sebelum melaksanakan Perubahan Pengendalian (Change of
Control)

Perubahan Pengendalian (Change of Control) adalah segala perubahan
pengendalian langsung atau tidak langsung dari Pemegang Partisipasi
Interes (baik melalui merger, penjualan saham atau bukti penyertaan
lainnya, atau yang lainnya) melalui satu atau serangkaian transaksi terkait
dimana Partisipasi Interes merupakan satu-satunya aset substantif yang
terlibat dalam serangkaian transaksi tersebut.
KONTRAKTOR DAN OPERATOR (2)

PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L


Jangka waktu kontrak adalah 30 (tiga puluh) tahun.
Jangka waktu itu terdiri atas jangka waktu Eksplorasi dan jangka waktu
Eksploitasi.
Masa eksplorasi adalah 6 (enam) tahun dan dapat diperpanjang 4 (empat)
tahun apabila Kontraktor telah memenuhi kewajiban relinquishment dan
komitmen pasti.
Kontraktor harus menemukan cadangan yang komersial dalam masa
Eksplorasi . Jika cadangan komersial tidak ditemukan dalam kurun waktu
tersebut, maka kontrak berakhir secara otomatis.
27
JANGKA WAKTU
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L

Masa eksplorasi adalah 6 (enam) tahun dan dapat diperpanjang 4 (empat)
tahun dengan persetujuan SKK Migas.

Dalam 3 (tiga) tahun pertama masa Eksplorasi, Kontraktor wajib
melakukan program kerja dengan nilai pengeluaran yang ditetapkan
dalam kontrak (kewajiban minimum) (Firm Commitment).

Jika Kontraktor mengakhiri kontrak dan belum menyelesaikan seluruh
kewajiban minimum, Kontraktor harus membayar kepada Pemerintah
uang senilai kewajiban minimum yang belum dilaksanakan.
28
MASA EKSPLORASI
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L


Sebelum atau pada saat berakhirnya 3 (tiga) tahun pertama masa Eksplorasi, Kontraktor
harus mengembalikan 20% dari wilayah kontrak.

Jika pada saat berakhirnya 3 (tiga) tahun pertama tersebut Kontraktor belum menyelesaikan
kewajiban minimum-nya, maka Kontraktor harus mengembalikan 15% wilayah lagi.

Pada saat berakhirnya tahun ke-6, Kontraktor harus mengembalikan lagi bagian dari wilayah
sehingga sisa wilayah tidak lebih besar dari 20% luas awal.

Dalam hal sisa wilayah tidak dieksplorasi dan Kontraktor tidak menyerahkan rencana
eksplorasi dalam jangka waktu 2 (dua) Tahun berturut-turut, maka BPMIGAS dapat
mewajibkan Kontraktor untuk memilih : (i) melakukan program eksplorasi dalam waktu 6
(enam) bulan sejak menerima peringatan tersebut dan segera mengajukan dan memperoleh
persetujuan POD; atau (ii) mengembalikan bagian Wilayah Kerja dimaksud.

Ketidakpatuhan terhadap kewajiban relinquishment dapat dijadikan dasar untuk tidak
menyetujui permohonan perpanjangan Masa Eksplorasi.
RELINQUISHMENT
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L


Sebelum berakhirnya Masa Eksplorasi, Kontraktor harus menemukan cadangan yang
komersial.

Kontraktor dan BPMIGAS harus bersama-sama sepakat bahwa suatu penemuan (discovery)
dapat di-produksi secara komersial.

Jika SKKMIGAS/Pemerintah sepakat, Rencana Pengembangan (Plan of Development atau
POD) yang pertama akan disetujui oleh Menteri.

Plan of Development (POD)/POD adalah rencana atau usulan Kontraktor yang
menggambarkan secara rinci aspek teknis dan ekonomis dari pengembangan dan eksploitasi
suatu cadangan hidrokarbon.


KOMERSIALITAS
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 31
Kontraktor harus menjual 25% dari minyak/gas yang
menjadi bagiannya ke pasar domestik.
Untuk minyak DMO, selama 5 tahun pertama,
Kontraktor akan dibayar sama dengan ICP. Setelah
itu, Kontraktor hanya akan dibayar 25% x ICP.
Untuk gas DMO, Kontraktor akan dibayar sesuai
dengan yang disepakati dengan pembeli domestik.
DOMESTIC MARKET OBLIGATION (DMO)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 32
SKKMIGAS dan Kontraktor berhak untuk mengambil
terlebih dahulu setiap tahun [15/20] % dari produksi
Minyak dan Gas Bumi setiap tahunnya yang disebut First
Tranche Petroleum/FTP, sebelum dikurangi Biaya Operasi

FTP akan dibagi antara SKKMIGAS dan Kontraktor sesuai
dengan bagi hasil yang diatur dalam Kontrak

Bagian FTP Kontraktor dibebaskan dari pengembalian
Biaya Operasi dan tunduk kepada ketentuan hukum pajak
Indonesia

Dalam beberapa Kontrak, FTP tersebut tidak dibagi tetapi
seluruhnya menjadi hak SKK Migas
FIRST TRANCHE PETROLEUM

PRIVATE AND CONFIDENTIAL
16/09/2014
33
Kontraktor dapat memperoleh kembali (recover) Biaya
Operasi yang dikeluarkan hanya jika ada produksi di
Wilayah Kerja. Dengan demikian, Kontraktor
menanggung resiko Biaya Operasi.

Biaya-biaya yang dapat dimasukan sebagai Biaya
Operasi ditentukan berdasarkan Exhibit C Accounting
Procedure dari KKS.

Sisa produksi setelah dikurangi jumlah setara dengan
Biaya Operasi akan dibagi antara Pemerintah dan
Kontraktor sesuai dengan % production sharing yang
ditentukan dalam KKS.
BIAYA OPERASI
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 34
Kontraktor akan memperoleh pengembalian Biaya Operasi
yang diambil dari hasil penjualan Minyak dan Gas Bumi

Biaya Operasi dapat digunakan sebagai pengurang
penghasilan dalam perhitungan Pajak Penghasilan
Kontraktor

Kontraktor memperoleh pengembalian Biaya Operasi dari
lapangan-lapangan yang disetujui dalam suatu POD

Biaya Operasi yang yang dapat kembalikan sesuai Exhibit
C: (a) pengeluaran eksplorasi yang timbul sebelum tanggal
persetujuan POD lapangan dengan ketentuan pengeluaran
tersebut tidak dimasukan dalam POD lapangan sebelumnya;
(b) Semua biaya kapital dan non kapital selain pengeluaran
eksplorasi

PENGEMBALIAN BIAYA OPERASI (2)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
Cost Items and Recovery as per Exhibit C;
EXPLORATION & DEVELOPMENT COSTS
Geological & Geophysical Studies
Drilling
Exploration Administration
PRODUCTION COSTS
Direct Production Costs (Oil )
Direct Production Costs (Gas)
Gas Processing
Utilities & Auxiliaries
Field Office, Services & General Admin.
GENERAL & ADMINISTRATION COSTS
Finance & Administration
Engineering Services
Material Services
Transportation
Personnel Expenses
Public Relations

General Office Expenses
Home Office O/H

CAPITAL
COSTS
DEPRECIATION
PRIOR YEARS
UN-RECOVERED
COSTS
NON CAPITAL
COSTS
COSTS RECOVERED
ANNUALY
NON CAPITAL
COSTS
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L

INDONESIA PARTISIPASI INTEREST

36
Sejak disetujuinya POD I,
KKKS wajib menawarkan IPI
10% kepada BUMD (ditunjuk
oleh Pemda) / PNI (ditunjuk
oleh MESDM)
Keberadaan 10% IPI akan
diberitahukan oleh
Kontraktor kepada Pemda
atau MESDM melalui
BPMIGAS.
Apabila BPMIGAS tidak
memberitahukan
penunjukan BUMD/PNI
dalam waktu 1 bulan maka
kewajiban KKKS menawarkan
IPI 10% berakhir.


Pasal 34 PP 35/2004 &
Pasal 16.1. KKS
BUMD harus menyatakan
minat dan kesanggupan
untuk mengambil IPI dalam
waktu 60 hari sejak tanggal
penawaran Kontraktor
Apabila BUMD berminat,
maka diberi waktu 180 hari
untuk due dilligence.
Apabila BUMD tidak
berminat, maka Kontraktor
wajib menawarkan kepada
PNI.
Pasal 35 PP 35/2004 &
Pasal 16.3 KKS PNI harus menyatakan
minat dan kesanggupan
untuk mengambil IPI
dalam waktu 60 hari
sejak tanggal
penawaran Kontraktor.
Apabila PNI berminat,
maka diberi waktu 180
hari untuk due
dilligence.
Apabila PNI tidak
berminat maka
penawaran ditutup.
Pasal 35 PP 35/2004 &
Pasal 16.4 KKS
IPI berlaku untuk Kontrak
pasca UU 22/2001
PRIVATE AND CONFIDENTIAL 37
PSC tidak dapat diterminasi oleh Kontraktor selama 3 (tiga) tahun
pertama.

Setelah lewatnya masa 3 (tiga) tahun, Kontraktor dapat memutuskan
kontrak dan Kontraktor wajib menyelesaikan semua kewajiban yang
timbul sebelum pemutusan tersebut.

Jika Kontraktor mengakhiri kontrak dan belum menyelesaikan seluruh
Firm Commitment, Kontraktor harus membayar kepada Pemerintah
uang senilai Firm Commitment yang belum dilaksanakan.

Pemutusan PSC untuk alasan apapun tidak membebaskan
Kontraktor dari kewajiban yang belum diselesaikan.
TERMINASI
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L

Semua barang/peralatan yang dibeli menjadi milik negara.

Setiap tahun, Kontraktor harus melaksanakan Work Program and Budget
(WP&B) yang telah disetujui oleh SKKMIGAS.

Pengeluaran-pengeluaran tertentu hanya dapat dilakukan setelah
SKKMIGAS memberikan Authorization For Expenditure (AFE).

Pengadaan barang dan jasa dan penggunaan tenaga kerja harus
dilakukan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh SKKMIGAS.

Semua data yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan Kontraktor
menjadi milik Negara.

Kontraktor harus mempekerjakan dan melatih tenaga-tenaga Indonesia.



LAIN-LAIN
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
P
R
I
V
A
T
E

A
N
D

C
O
N
F
I
D
E
N
T
I
A
L


Kontraktor harus mengutamakan penggunaan barang dan dan jasa dalam
negeri.

Perselisihan yang mungkin timbul akan diselesaikan lewat forum arbitrasi.

PSC tunduk kepada hukum Indonesia.

Kontrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Apabila terdapat perbedaan interpretasi maka teks Bahasa Indonesia
yang berlaku.

Tidak ada ketentuan-ketentuan atau syarat-syarat dalam PSC yang akan
menghalangi atau membatasi Pemerintah Republik Indonesia untuk
menggunakan hak-haknya yang bersifat mutlak.
LAIN-LAIN (2)
PRIVATE AND CONFIDENTIAL
THANK YOU
40

You might also like