You are on page 1of 8

Isoterm Persamaan Gas Van der Waals

Saat volume molar sangat besar, persamaan diatas


akan sama dengan gas ideal karena V-b V dan a/V
2

menjadi sangat kecil
Hal ini dapat dilihat pada grafik isoterm gas Van der
Waals (3.7) pada daerah volume sangat besar,
isoterm menjadi ideal seperti halnya pada
temperatur tinggi
2
V
a
b V
RT
p

Agnes
Isoterm Gas Van der Waals
Agnes
Pada temperatur rendah dan volume kecil, suku2 di
persamaan van der waals tidak dapat diabaikan, namun
hasilnya terlihat beda dengan adanya lembah maksimum dan
minimum
Pada temperatur T
c
isoterm memperlihatkan titik
belok/perubahan di E
Jika isoterm ini dibandingkan dengan gas nyata, nampak pada
T
c
pada 3.7 merepresentasikan temperatur kritis di gas nyata
Kurva pada T
2
di isoterm van der waals memprediksi ada 3
volume pada tekanan p
e
sementara pada gas nyata di p
e

menunjukkan volume yang sangat banyak (infinite)
Harus disadari bahwa dengan persamaan yang sangat rumit
sekalipun akan sulit untuk memunculkan daerah datar seperti
pada isoterm gas nyata
Agnes
Isoterm gas ideal diperoleh pada T>>> dan Vm besar
P = RT/Vm-b - a/V2m
a/V2m dapat diabaikan, karena Vm >>> maka Vm-b= Vm
sehingga : P = RT/Vm (GAS IDEAL)
Agnes
Perbandingan Gas Nyata dan Van der Waals
Agnes
Persamaan Keadaan lainnya
Persamaan van der waals hanyalah salah satu dari
beberapa persamaan yang diajukan selama
bertahun-tahun untuk mengobservasi data pVT gas
Beberapa persamaan ini di list pada tabel berikut
Dari persamaan ini, persamaan Beattie-Bridgeman
atau disebut juga persamaan virial paling cocok
untuk kerja yang memerlukan akurasi
Persamaan Beattie-Bridgeman memiliki 5 konstanta
selain R yaitu A
0
, a, B
0
, b dan c
Agnes
Agnes
Persamaan virial adalah bersifat
fenomenologikal dimana konstantanya
tertentu untuk suatu gas dan harus ditentukan
secara eksperimen.
Persamaan Berthelot lebih baik dari pada
persamaan van der Waals pada tekanan yang
tidak lebih dari 1 atm



Agnes

You might also like