Kalapi (Kalappia celebica Kosterm) adalah jenis tanaman endemik
Sulawesi khususnya di sekitar Malili. Tingginya potensi yang dimiliki kayu kalapi menyebabkan kayu ini banyak diminati di pasaran. Keberadaan kayu kalapi kini semakin berkurang dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Aktivitas masyarakat yang dilakukan secara terus-menerus dalam mengeola kayu kalapi menjadi kebutuhan semakin meningkat tanpa adanya penanaman kembali. Untuk menunjang penanaman kayu kalapi perlu adanya bibit yang bermutu baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi dan lama perendaman larutan giberelin (GA 3 ) pada media berbeda terhadap peningkatan viabilitas benih kalapi, yang didasarkan pada lamanya benih kalapi berkecambah berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Irwansyah (2013). Dengan dasar penelitian yang telah dilakukan mengenai perkecambahan benih kalapai, maka dilakukanlah penelitian mengenai pengaruh konsentrasi dan lama perendaman larutan giberelin terhadap benih kalapi. Hal ini dilakukan agar diperoleh data perlakuan yang terbaik terhadap peningkatan benih kalapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Rancangan Petak-Petak Terbagi (RPPT-RAK) dengan menggunakan 3 faktor yaitu media (M) sebagai petak utama, lama perendaman (L) sebagai anak petak, konsentrasi larutan (K) sebagai anak-anak petak dan diulang sebanyak 3 kali pengulangan. Dengan demikian diperoleh 48 kombinasi perlakuan dalam 1 kelompok yang diulang sebanyak 3 kali dan terdiri atas 3 kelompok, maka diperoleh 432 unit percobaan dan tiap unit percobaan terdapat 20 benih. Kata kunci : kalapi, giberelin, perendaman, dan media