You are on page 1of 20

Agenda UI Terkini

Berlangganan UIupdate mingguan edisi elektronik:


uiupdate.ui.ac.id/newsletter
uiupdate.ui.ac.id
Dapatkan informasi UI terkini di :
Edisi 2/Thn. VI/2014
Penanggung Jawab:
Prof. Dr. Ir. Tommy Ilyas, M.Eng.
Pemimpin Redaksi:
Dra. Farida Haryoko, M.Psi.
Redaksi:
M. Rachmat R.
Ardiansyah
R. A. Khairun Nisa
Rizky R. Salerino
Wanda Ayu Agustin
Inung Imtihani
Kontributor:
Dinda Larasati | Dodi Prananda | Gisantia
Bestari | Hana Talita M. | Imas Arumsari | Robi
Irfani M. | Ircham M. Aganovi | Rara Firlina |
Annisa Aulia J. | Susryandini Novraswinda |
Riche Theodora | Marlena Djamsari | Fitria SN
Penyunting Bahasa:
Inung Imtihani
Fotografer:
Agus Ramanda
Tata Letak:
Baster Gunawan
Pengantar Redaksi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua,

D
i tahun 2014 ini, Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar perayaan Dies
Natalis. Perayaan ini didasarkan pada salah satu pasal dalam statuta UI yang
menyebutkan tanggal 2 Februari sebagai hari jadi UI.
UI pertama kali menyandang nama Universitas Indonesia pada 1950. Oleh karena
itu, pada 2 Februari 2014, UI genap berusia 64 tahun. Terkait hal itu, UIupdate edisi
kali ini hadir dengan tema utama Dies Natalis ke-64 UI. UIupdate edisi ini terutama
menyoroti berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Dies Natalis
UI. Beberapa di antaranya ialah Orasi Ilmiah oleh Wamen PAN-RB, Pekan Olahraga dan
Seni, Bebenah Danau dan Bancaan Alam, dan Homecoming Day UI.
Di samping berita tentang perayaan Dies Natalis UI, di rubrik prestasi, kami
menyajikan berita tentang prestasi tim UI Supermileage Vehicle di SEM Asia 2014 dan
prestasi tim FH UI di ajang National Rounds of Phillip C. Jessup International Law Moot
Court Competition 2014. Inilah beberapa berita yang kami sajikan di UIupdate edisi kali
ini. Selamat membaca.
Pemimpin Redaksi,
Dra. Farida Haryoko, M.Psi.
Daftar Isi
UIupdate
Edisi 2/Thn. VI/2014
UIupdate diterbitkan oleh
Kantor Komunikasi UI:
Gd. Pusat Administrasi UI lt. 6
Kampus UI, Depok
Telp. 021-7867222 ekst. 100604
Faks. 021-78849060
Surel: uiupdate@gmail.com
Kami menerima artikel atau tulisan tentang
UI dan kegiatan di lingkungan UI.
Kritik, saran, dan tulisan dapat dikirimkan
melalui alamat surel di atas.
Liputan Utama
Wamen PAN-RB Orasi tentang Reformasi Birokrasi 3
Semarak Porseni Dies Natalis ke-64 UI 4
Bebenah Danau dan Bancaan Alam Dies Natalis ke-64 UI 5
Puncak Acara Dies Natalis ke-64 UI dan Homecoming Day UI 5
Psikologi untuk Indonesia 6
Studium Generale Dies Natalis ke-46 FISIP UI 6
Universitas Indonesia Lepas 3.668 Mahasiswa 7
Rektor Lantik Wakil Ketua Program Vokasi 8
Peringati Hari Lahir ke-49, PKM UI Beri Layanan Kesehatan Gratis 8
UI Sosialisasikan Program Studi Lewat UI Open Days 2014 9
Prestasi
UI Siap Jejakkan Kaki di Washington DC 10
Peduli Kesehatan Jiwa,Perawat Ini Dapat IPK 4 10
UI Supermileage Vehicle Ukir Prestasi di Kancah Asia 11
Acara
Menilik Masalah dan Solusi Kesehatan di Indonesia 12
Pencegahan Kecelakaan Kerja Harus Terintegrasi 12
Peran Pemuda Hadapi Proxy War 13
Tantangan dalam Regulasi ICT di Indonesia 13
Jelang MEA, Pemerintah Daerah Harus Tingkatkan Peran 14
Membedah Tren Dunia Digital Saat Ini 14
Pemanfaatan Teknologi dalam Pemilu 15
UI Career and Scholarship Expo 16
Workshop HIV Prevention Science: Behavioral and Biomedical Approaches 16
Gubernur Kalimantan Utara Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan UI 17
UI dan BIG Jalin Kerja Sama 18
Karir Akademis
Promosi Doktor Sfenrianto 19
Promosi Doktor Herwanto 19
Promosi Doktor Ahmad Nurul Fajar 19
Promosi Doktor Brian Sriprahastuti 19
2 | Edisi 2/Thn. VI/2014
M
emasuki usia yang ke-64, sekaligus untuk memenuhi
amanat statuta, Universitas Indonesia (UI) merayakan
hari jadi dengan me nyelenggarakan acara Dies Nata-
lis. Dies Natalis adalah kesempatan yang baik bagi sivitas UI un-
tuk mengingat kembali arah UI ke depan, salah satunya untuk
menjadi universitas kelas dunia seperti tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) UI 20122017. Hal tersebut disampaikan Pe-
jabat Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., dalam
pembukaan Upacara Dies Natalis ke-64 UI di Balai Sidang UI,
Senin (3/2/2014).
Saya mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Indonesia
untuk bergerak bersama ke arah capaian itu dengan menyeleng-
garakan pendidikan tinggi berbasis riset untuk mengembangkan
ilmu, teknologi, seni, dan budaya, serta mengupayakan penera-
pannya untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat
Indonesia dan kemanusiaan, ucapnya.
Setelah pembukaan, acara berlanjut ke orasi ilmiah oleh
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi, Prof. Dr. Eko Prasojo, S.I.P., Mag.rer.publ. Eko Prasojo
adalah tokoh muda yang telah melakukan terobosan-terobosan
penting. Karena itulah ia dipilih untuk memberikan orasi ilmiah.
Eko Prasojo yang juga Guru Besar FISIP UI itu adalah tokoh di
balik lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 ten-
tang Aparatur Sipil Negara di bidang aparatur negara. UU yang
baru saja ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pada 15 Januari 2014 tersebut berdampak besar terhadap aturan
tentang kepegawaian di Indonesia.
Di hadapan undangan dan sivitas UI, Eko Prasojo menyam-
paikan orasi berjudul Memantapkan Reformasi Administrasi un-
tuk Mewujudkan Pemerintahan Demokratis dan Pembangunan
Berkeadilan. Ia memaparkan, keberhasilan pemerintahan yang
demokratis terletak pada kemampuan negara untuk melaku-
kan reformasi birokrasi. Dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 20102014 pun, reformasi bi-
rokrasi menempati prioritas pertama dalam program pemba-
ngunan nasional.
Eko juga menyampaikan, Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi landasan hu-
kum dalam melakukan reformasi ini. Dalam UU yang baru disah-
kan pada 15 Januari lalu ini disebutkan, pengisian jabatan dalam
birokrasi nantinya akan dilakukan secara terbuka berdasarkan
kompetensi dan kinerja. Dengan persetujuan presiden, jabatan
tinggi aparatur sipil negara dapat diisi oleh kalangan nonpegawai
negeri sipil (non-PNS).
Sistem kepegawaian baru akan diisi melalui dua jalur, yaitu
jalur PNS dan jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK). Jabatan pimpinan tinggi yang setara eselon I dan II hanya
dapat diduduki maksimal lima tahun, dan hanya dapat diper-
panjang berdasarkan pelamaran kembali dan peninjauan kinerja.
Bahkan di dalam UU ASN ini, PNS dapat diberhentikan karena
tidak memenuhi kinerja yang diperjanjikan, ungkapnya.
Bagaimana penerapan UU tersebut di UI? Eko menjelaskan,
kebutuhan jumlah dan kualifikasi tiap-tiap program studi harus
sudah direncanakan dengan baik. Dengan diberlakukanya Pega-
wai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jabatan fung-
sional keahlian termasuk dosen nantinya akan dipenuhi berbasis
kontraktual tanpa batas usia. Jabatan PNS hanya akan disediakan
secara khusus untuk jabatan administrasi dan struktural pimpi-
nan tinggi. Namun, kelompok profesional keahlian dengan sta-
tus PPPK juga dapat menduduki jabatan administrasi dan jabatan
pimpinan tinggi.
UI sebagai institusi, lanjut Eko, memiliki kewajiban untuk men-
dorong percepatan dan pemantapan reformasi birokrasi secara
nasional. UI juga harus bisa menjadi penggerak utama peruba-
han kelembagaan birokrasi. Hal ini menjadi faktor penting dalam
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Peran Universitas
Indonesia harus kembali dibangkitkan sebagai penjuru dan garis
depan perubahan bangsa, pungkas Eko.
Dalam perayaan hari jadi UI tersebut, Rektor UI memberikan
penghargaan kepada sejumlah peneliti UI. Penghargaan untuk
peneliti di rumpun sains dan teknologi diberikan kepada Prof. Dr.
Terry Mart dan untuk rumpun sosial humaniora diberikan kepada
Donny Hendrawan, S.Psi., M.Psy., Ph.D. Terakhir, untuk peneliti
dari rumpun ilmu kesehatan, penghargaan diberikan kepada dr.
Rina Agustina, M.Sc., Ph.D. (KHN)
Liputan Utama
Wamen PAN-RB
Orasi tentang
Reformasi Birokrasi
Eko Prasojo saat memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-64 UI
3 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
S
ivitas akademika Universitas Indonesia (UI) antusias me-
meriahkan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang ber-
langsung sejak 16 Januari 2014 sampai 16 Februari 2014.
Penyelenggaraan Porseni dalam rangka Dies Natalis ke-64 UI
ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antarwarga UI. Yang
mengikuti Porseni ini diutamakan pegawai-pegawai dari UI, baik
di tingkat fakultas maupun Pusat Administrasi Universitas (PAU).
Mahasiswa dilibatkan, namun tidak dalam porsi yang besar, ujar
Ariel sebagai perwakilan panitia Porseni.
Terdapat 8 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam
Porseni, yaitu voli, futsal, tenis lapangan, sepak bola, bulu tangkis,
tenis meja, perahu naga, dan gerak jalan. Sementara di bidang
seni, terdapat 3 cabang perlombaan, yaitu lomba menyanyi pop,
lomba menyanyi dangdut, dan lomba menari poco-poco.
Semarak Pertandingan Olahraga
Semarak Porseni Dies Natalis UI diawali dengan pertandingan
voli pada 16 Januari20 Januari 2014. Secara berurutan, juara I
sampai III di cabang ini diraih oleh regu dari Pusat Administrasi
Universitas (PAU), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Di
cabang olahraga futsal, keluar sebagai juara pertama ialah regu
dari PAU, disusul Fakultas Ekonomi (FE) sebagai juara kedua, dan
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) sebagai juara ketiga.
Cabang olahraga berikutnya yang dipertandingkan ialah tenis
lapangan. Berlangsung pada 1 dan 2 Februari 2014, pertandingan
ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Dalam artian, pa-
sangan-pasangan dalam pertandingan ini tidak saklek, bisa mix
and match, tergantung kebutuhan. Jadi, tidak sepenuhnya kom-
petisi, jelas Ariel.
Panitia menerapkan sistem setengah kompetisi karena
kurangnya partisipan dalam pertandingan tenis lapangan. Di ca-
bang olahraga ini, juara I diraih oleh Encim Sutisna dari PAU dan
Budi dari Fakultas Teknik (FT), juara II oleh Suparman dari FIB
dan Papang dari PAU, juara III oleh Prayogo dari FIB dan Rahmat
dari FT.
Selanjutnya, pertandingan sepak bola diselenggarakan pada
tanggal 2830 Januari dan 34 Februari 2014. Sistem yang di-
gunakan dalam pertandingan ini ialah sistem gugur. Dalam per-
tandingan ini, PAU keluar sebagai juara I, FT sebagai juara II, dan
FIB sebagai juara III.
Untuk pertandingan bulu tangkis yang diselenggarakan pada
610 Februari 2014, FE berhasil menjadi juara pertama. Semen-
tara itu, juara kedua dan ketiga diraih oleh tim dari Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan FMIPA. Usai pertandingan bulu
tangkis, panitia menggelar pertandingan tenis meja pada 1114
Februari 2014. Dalam pertandingan ini, FK menempati peringkat
pertama disusul FE dan FIB di peringkat kedua dan ketiga.
Perlombaan terakhir di bidang olahraga ialah lomba gerak ja-
lan beregu yang diselenggarakan pada 16 Februari 2014 pagi.
Di kategori beregu putra, tim PAU berhasil memenangkan per-
lombaan. Sementara itu, juara II diraih tim dari Fakultas Hukum
(FH) dan juara III diraih tim dari FIB. Untuk kategori beregu pu-
tri, FMIPA keluar sebagai juara I, Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK)
juara II, dan Fakultas Farmasi (FF) juara III.
Semarak Perlombaan Seni
Jumat (14/2/2014), lomba menari poco-poco berlangsung sema-
rak di Balairung UI. Lomba ini diikuti tim dari program vokasi, tim
dari program pascasarjana, dan 12 tim dari 12 fakultas di UI. Tiap-
tiap tim unjuk kebolehannya menyajikan tari kreasi poco-poco.
Dalam perlombaan tersebut, Fakultas Kedokteran (FK) berhasil
meraih juara I, FMIPA meraih juara II, dan FKM juara III.
Lomba di bidang seni yang berikutnya ialah lomba menyanyi
pop. Lomba ini dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori wanita
dan kategori pria. Pemenang untuk kategori wanita ialah Yunica
Fitria dari FK. Juara II diraih Nadia Farhanah dari FF dan juara III
diraih Revina Amanda dari PAU. Untuk kategori pria, Suhadi dari
PAU berhasil merebut juara pertama, Ibnu Triastomo dari Fakultas
Kedokteran Gigi (FKG) meraih juara II, dan Indra Yusuf dari FISIP
meraih juara III. Terakhir, untuk lomba menyanyi dangdut, juara
I, II, dan III secara berturut-turut diraih oleh Mansyur Syahrizal
dari Fakultas Hukum, Erwin Irawan dari FKG, dan Tarki dari FT.
(KHN/WND)
Liputan Utama
Semarak Porseni
Dies Natalis ke-64 UI
Pertandingan Bulu Tangkis TIM FK UI saat tampil dalam Lomba Poco-poco Pertandingan Bulu Tangkis TIM FK UI saat tampil dalam Lomba Poco-poco
4 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Liputan Utama
B
erangkat dari kepedulian terhadap Danau Salam, sivitas UI
berkumpul bersama di tepian danau untuk melaksanakan
kegiatan Bebenah Danau dan Bancaan Alam pada
Minggu (9/2/2014) pagi. Kegiatan tersebut bertujuan meningkat-
kan ke sadaran sivitas UI dan warga sekitar untuk berperan aktif
dalam menjaga kelestarian danau. Dibagi menjadi beberapa ke-
lompok, dengan menaiki perahu dan membawa kantong untuk
mengangkut sampah, para partisipan bahu-membahu member-
sihkan Danau Salam.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-64 UI
tersebut dihadiri oleh Pejabat Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad
Anis, M.Met., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,
Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A., Wakil Rektor Bidang
Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi Umum, Dr.
Adi Zakaria Afiff, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembang-
an, dan Kerja Sama Industri, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD(K),
dan Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Ir. Tommy Ilyas, M.Eng., dan
pimpinan UI lainnya. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Walikota
Depok, Nur Mahmudi Ismail.
Usai membersihkan Danau Salam, sivitas UI yang terdiri atas
pimpinan, karyawan, dan mahasiswa melakukan santap siang
bersama dengan menu beras jagung. Jagung dipilih salah satu-
nya untuk mendukung program One Day No Rice yang di-
canangkan Pemerintah Kota Depok. Santap siang bersama terse-
but diharapkan meningkatkan rasa kekerabatan di antara sivitas
UI. (KHN)
Bebenah Danau dan Bancaan
Alam Dies Natalis ke-64 UI
M
inggu pagi (16/2/2014), puncak acara Dies Natalis
ke-64 Universitas Indonesia (UI) menjadikan Kampus
UI Depok tampak lebih semarak. Ribuan warga dan
alumni UI turut serta meramaikan perayaan ulang tahun UI. Tidak
sedikit pula pimpinan dan karyawan UI yang tampak hadir be-
serta keluarga tercinta. Sebagian berjalan santai dan bersepeda.
Sebagian lainnya membentuk kelompok mengikuti lomba gerak
jalan beregu.
Dalam kemeriahan hari itu, hadir Jusuf Kalla didampingi Pe-
jabat Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. membuka
acara. Acara semakin semarak dengan penampilan dari Liga Tari
Mahasiswa UI Krida Budaya dan penampilan dari para pemenang
lomba, salah satunya tim tari poco-poco dari Fakultas Kedokteran
(FK). Selain itu, dilakukan pula penyerahan piala dan hadiah ke-
pada para pemenang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Dies
Natalis ke-64 UI. Usai penyerahan hadiah, panitia melakukan
pengundian doorprize.
Selain penyerahan hadiah dan pembagian doorprize, panitia
menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai di sela-
sar Balairung. Lomba diramaikan oleh putra-putri karyawan UI. Di
samping itu, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI)
Pusat, ada pula kegiatan donor darah.
Siang harinya, acara berlanjut dengan panggung musik
Homecoming Day UI di Taman Melingkar Perpustakaan UI. Di
area tersebut, warga dan alumni UI juga dapat menikmati pasar
jajanan kampus, pameran karya seni dan foto. Musisi yang me-
nyemarakkan panggung Homecoming Day UI antara lain Chaseir,
Solid 80, Payung Teduh, dan Once. Panggung musik ditutup de-
ngan penampilan dari Kahitna dan Andien. (KHN)
Puncak Acara Dies Natalis ke-64 UI
dan Homecoming Day UI
Pimpinan UI dan Walikota Depok santap siang bersama di acara Bancaan Alam
Para pemenang Pekan Olahraga dan Seni Dies Natalis ke-64 UI
Once dan musisi lain tampil dalam Homecoming Day UI
5 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
Liputan Utama
M
emperingati Dies Natalis ke-61, Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia (UI) berupaya memberikan per-
hatian nyata kepada masyarakat. Dengan semangat
Psikologi untuk Indonesia, Fakultas Psikologi diharapkan mam-
pu berkontribusi untuk bangsa Indonesia serta memikirkan pem-
bangunan generasi dan masa depan.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Psikologi UI, Dr. Tjut
Rifameutia Umar Ali, M.A. kepada UIupdate usai seremoni Dies
Natalis, Senin (3/3/2014) di Auditorium Fakultas Psikologi UI,
Depok. Tjut Rifameutia menjelaskan, tema yang diusung sejalan
dengan tema Dies Natalis ke-64 UI. Sekarang sudah lewat usia
emas, Psikologi lebih turun ke masyarakat, memberikan pandang-
an, membantu masyarakat agar potensi mereka bisa membuatnya
lebih bahagia, katanya.
Acara Dies Natalis juga diisi orasi ilmiah bertajuk Mening-
galkan Mentalitas Gerombolan, Membangun Mentalitas Sosial
oleh dosen dan peneliti Fakultas Psikologi UI, Dr. Bagus Takwin,
M.Hum. Bagus mengatakan, mentalitas gerombolan adalah pola
tingkah laku mengikuti apa yang dilakukan oleh rekan-rekan me-
reka sebagai akibat tekanan teman sebaya. Mentalitas ini bisa
menimbulkan dampak buruk seperti kerusuhan yang memakan
banyak korban, konflik berdarah antarkelompok, runtuhnya harga
saham yang menyebabkan krisis ekonomi, hingga konsumerisme
tak terkendali.
Dalam banyak situasi, lanjut dosen yang akrab disapa Mas
Sokraten ini, mentalitas gerombolan menghasilkan jebakan so sial
bagi masyarakat, yaitu situasi negatif yang tidak menyenangkan
atau mematikan. Solusi bagi masalah mentalitas gerombolan
terletak dalam pencegahan deindividuasi dengan pendekatan
membantu individu menjadi lebih sadar diri. Orang yang lebih
sadar diri akan menjaga dan bertanggung jawab atas tindakan
mereka, sambung Bagus. Ia juga mengharapkan terbentuknya
mentalitas yang menjadikan tiap-tiap diri siap untuk bernegosiasi
de ngan kata-kata dan membangun kebersamaan tanpa paksaan
kekerasan.
Agenda lain Dies Natalis Fakultas Psikologi adalah penyera-
han penghargaan kepada sivitas akademika Psikologi. Penghar-
gaan kelompok peminatan berprestasi diberikan kepada unit tari
Kencana Pradipa. Penghargaan karyawan berprestasi diberikan ke-
pada Mutanawiroh, S.E. (Koordinator SDM), Fitriyani Mudjid (Staf
Subbagian Akademis), dan Aminah (Staf Administrasi KMK Klinis).
Sementara itu, penghargaan staf pengajar berprestasi diberikan
kepada Prof. Dr. Hamdi Muluk dan penghargaan staf pengajar pi-
lihan mahasiswa diberikan kepada Ermanda Saskia Siregar, M.A.,
Drs. S.S. Budi Hartono, M.Si, dan Dr. Ilsiana S. Jatiputra. Staf pe-
ngajar yang telah memasuki masa purnabakti turut diberi penghar-
gaan, yaitu Dra. Sri Rochani Soesetio, M.Si. dan Drs. Diennaryati
Tjokrosuprihatono, M.Psi.
Dies Natalis ke-61 Fakultas Psikologi dihadiri oleh sejumlah
tamu penting seperti Wakil Rektor Bidang SDM, Dr. Adi Zakaria
Afiff, M.B.A., Ketua Iluni Psikologi UI, Uti Raharjo, Pengurus Himsi
Jaya, Dekan Fakulas Psikologi Universitas Negeri Makassar, dan
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Dr. Arie Setiabudi
Soesilo, M.Sc. (DPN)
Psikologi untuk Indonesia
Dies Natalis ke-61 Fakultas Psikologi UI:
M
emperingati Dies Natalis ke-46 Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (FISIP), FISIP UI menyelenggarakan
serangkaian kegiatan yang salah satunya berupa
studium generale bertajuk Evaluasi Politik Ekonomi tentang
Potensi Tinggal Landas pada Periode 20142024, Rabu
(25/2/2014). Bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP
UI, Depok, kuliah umum ini menghadirkan Prof. (Emeritus)
Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D. sebagai pembicara.
Acara yang dihadiri mahasiswa, dosen, dan guru besar FISIP
ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan Dies Natalis
FISIP UI. Dalam kuliah umum ini, Prof. Dorodjatun setidaknya
menjelaskan tiga gagasan penting terkait dengan judul kuliah.
Pertama, agar mencirikan dan mengutamakan ke-Indonesiaan
untuk mendasari pemikiran serta perencanaan dalam melanjutkan
pembangunan. Kedua, pengetahuan multidisipliner adalah
bekal untuk mengantarkan Indonesia tinggal landas di masa
mendatang. Tiga, generasi muda menjadi kunci memanfaatkan
peluang dalam rentang waktu 2014 sampai 2024 untuk menuju
kegemilangan Indonesia.
Materi yang dijelaskan Prof. Dorodjatun dalam kuliah umum
ini telah dibukukan dengan judul Menerawang Indonesia. Di akhir
acara, buku tersebut diberikan di antaranya kepada Dekan FISIP
UI, mantan Dekan FISIP UI, Ketua BEM FISIP UI, dan para tamu
dari beberapa fakultas. (LEN)
Studium Generale
Dies Natalis ke-46 FISIP UI
Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti saat memberikan kuliah umum, Rabu (25/2/2014)
6 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Universitas Indonesia
Lepas 3.668 Mahasiswa
U
niversitas Indonesia (UI) kembali menggelar upacara
wisuda, Sabtu (8/2/2014), di Balairung Kampus UI Depok.
Pada semester gasal tahun akademik 2013/2014 ini, UI
meluluskan 3.668 mahasiswa dari jenjang Vokasi (D3) hingga S3.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya upacara wisuda program sar-
jana dan pascasarjana dilakukan dalam hari yang berbeda, kali ini
upacara wisuda untuk semua jenjang program dilakukan dalam
satu hari yang sama. Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI),
Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. memimpin seluruh rang-
kaian upacara wisuda.
Lulusan Program Sarjana Reguler yang berhasil mendapatkan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi adalah Nur Ika Rahayu
Purbasari dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Nuraini
Rahayuning Wulan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB)
dengan IPK 3.95. Sementara itu, untuk Program Sarjana Kelas
Internasional, IPK tertinggi 3.99 diraih oleh Satrya Pinandita dari
FISIP.
Untuk Program Profesi, sebanyak 37 wisudawan mendapatkan
predikat cum laude dengan IPK tertinggi 3.71 diraih oleh Rizky
Aditiya Irwandi dari Fakultas Ilmu Kedokteran Gigi (FKG). Untuk
program S2, IPK tertinggi 3.99 diraih Erlin Octavia dari Program
Magister Manajemen.
Untuk Program Spesialis, IPK tertinggi 3.96 diraih oleh Retno
Yuli Hastuti dari Program Studi Spesialis Keperawatan Jiwa. Se-
lain itu, sebanyak 5 wisudawan Program Doktor mendapatkan
predikat cum laude dengan IPK tertinggi 3.95 diraih oleh Hayati
Sari dan Sri Mariati dari Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan.
(WND)
Wisuda Semester Gasal 2013/2014
Liputan Utama
7 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
M
enyusul pelantikan ketua Pro-
gram Vokasi pada akhir Januari
lalu, Pejabat Rektor Universitas
Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Muhammad
Anis, M.Met. melantik dua wakil ketua
Program Vokasi. Keduanya adalah Dr.
Dini Marina, S.E., M.Comm., DEA sebagai
Wakil Ketua Program Vokasi Bidang Pen-
didikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan
dan Ir. Anthony Sihombing, M.P.D., Ph.D.
sebagai Wakil Ketua Program Bidang
Sumber Daya Ventura dan Administrasi
Umum. Pelantikan tersebut berdasarkan
Surat Keputusan Rektor UI Nomor 0304/
SK/R/UI/2014 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Wakil Ketua Program
Vokasi periode 20142017.
Bertempat di Gedung Administrasi dan
Laboratorium Vokasi, pelantikan dilakukan
dengan pembacaan sumpah dan serah
terima jabatan dari Wakil Ketua Program
Vokasi sebelumnya, Drs. Mohammad
Riduansyah, M.Si. Menjadi saksi dalam
serah terima jabatan tersebut, Wakil Rek-
tor Bidang Sumber Daya Manusia, Keuan-
gan, dan Administrasi Umum, Dr. Adi Za-
karia Afiff dan Ketua Dewan Guru Besar
UI, Prof. Dr. dr. Biran Affandi, Sp.OG(K).
Dalam sambutannya, Rektor berharap,
wakil ketua program yang dilantik dapat
menjadi mesin baru bagi kemajuan Pro-
gram Vokasi. Ia juga berharap ketua pro-
gram dan wakil ketua program yang baru
dilantik dapat bersinergi membangun
Program Vokasi yang lebih baik. (KHN)
Rektor Lantik
Wakil Ketua
Program
Vokasi
Liputan Utama
M
erayakan ulang tahunnya yang
ke-49, Pusat Kesehatan Ma-
hasiswa Universitas Indonesia
(PKM UI) memberikan layanan kesehatan
gratis di poli umum dan poli gigi bagi war-
ga UI pada Senin (17/2/2014). Tak hanya
itu, PKM juga menyelenggarakan peme-
riksaan kadar gula gratis bagi 100 pendaf-
tar pertama dan membagikan cendera-
mata kepada para pasien yang datang di
hari itu.
Selain memberikan layanan keseha-
tan gratis, PKM mengadakan pameran
foto dan promosi kesehatan di lobi PKM.
Dalam acara tersebut, dipamerkan foto-
foto ke giatan PKM saat memberikan la-
yanan kesehatan, antara lain saat menjadi
tim medis dalam berbagai acara yang
diselenggarakan UI. Dalam pameran pro-
mosi kesehatan, warga UI dapat mengeta-
hui berbagai informasi tentang kesehatan
dan pencegahan penyakit.
Untuk menunjang kesehatan warga UI,
saat ini PKM telah memiliki dua la yanan
utama, yaitu poli umum dan poli gigi. Se-
lain itu, PKM memiliki beberapa layanan
penunjang seperti pelayanan di ruang
tindakan (emergency), radiologi dental,
laboratorium, estetika medis, dan dipo
obat. Dibantu oleh 9 dokter, 7 pe rawat,
1 apoteker, 3 asisten apoteker, dan di-
tunjang oleh beberapa staf administrasi
dan keuangan, PKM bertekad untuk terus
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang lebih baik bagi warga UI. (KHN)
Peringati HUT ke-49,
PKM UI Beri Layanan
Kesehatan Gratis
Dokter PKM UI memberikan pelayanan kepada pasien
8 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Liputan Utama
U
niversitas Indonesia (UI) menggelar acara bertajuk UI
Open Days pada 1-2 Maret 2014 di area Perpustakaan
UI, Depok. UI Open Days merupakan acara tahunan yang
diselenggarakan sejak tahun 2013 sebagai upaya mensosialisasi-
kan berbagai program studi, program pendidikan, dan jalur ma-
suk UI kepada khalayak umum.
Acara UI Open Days di tahun 2014 ini berhasil menarik seki-
tar 9.000 pengunjung. Terdapat 13 stan fakultas, stan Program
Vokasi, dan stan Program Pascasarjana dalam acara ini. Selain itu,
terdapat stan kelas internasional untuk fakultas yang mempunyai
program double degree dan single degree di program studinya.
Sementara itu, rangkaian kegiatan dalam acara ini antara lain
pameran, presentasi dan talkshow, konsultasi, dan seminar sosia-
lisasi tentang jalur masuk UI. Ada pula fasilitas gratis tur keliling
kampus dengan bus kuning UI.
Para pelajar SMA dan sederajat baik dari Jabodetabek mau-
pun luar Jabodetabek terlihat antusias berkeliling booth fakultas
untuk meminta penjelasan mengenai prodi yang ditawarkan. Se-
lain itu, tidak sedikit pula lulusan D3 yang berniat melanjutkan
pendidikan di UI datang ke acara ini untuk menggali informasi.
Gue kemari ingin tahu tentang program-program ekstensi
yang ada di UI, biaya, dan persyaratannya apa aja, ujar Mufqi,
lulusan D3 Manajemen Industri IPB di sela-sela kunjungannya ke
stand Fakultas Teknik. (WND)
UI Sosialisasikan Program Studi
Lewat UI Open Days 2014
Stan salah satu fakultas di UI Open Days 2014
Wakil Rektor, Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A., memberikan sambutan di
hari pertama UI Open Days 2014
9 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
T
ak sedikit orang
yang berpendapat
bahwa perawat
jiwa adalah perawat yang
bekerja hanya di rumah
sakit jiwa. Padahal, tugas
perawat jiwa mencakup
bidang kerja yang luas
karena ilmu keperawatan
jiwa meliputi pula kondisi
jiwa yang sehat. Tugas
perawat jiwa terutama
membantu meningkatkan
derajat ke sehatan jiwa
secara optimal. Semen-
tara pada individu yang
mengalami gangguan
jiwa, perawat jiwa bertugas mengembangkan perilaku adaptif
lewat berbagai terapi agar nantinya penderita siap kembali ke
masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Florensa, wisudawan Program Spe-
sialis Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia (FIK UI) dalam wawancara dengan UIupdate, Senin
(17/2). Ia lulus cum laude dengan IPK 4 pada wisuda semester
gasal 2013/2014 lalu. Florensa mengaku, ketertarikannya pada
keperawatan jiwa dan dukungan dari dosen-dosennyalah yang
membuatnya berhasil mendapatkan IPK sempurna tersebut.
Dalam tugas akhirnya, Florensa mengangkat topik pengaruh
terapi Reminiscence terhadap harga diri rendah dan isolasi sosial
pada lansia di ruang Gayatri Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor.
Menurut pengajar di STIKES YARSI Pontianak Kalimantan Barat
tersebut, hal yang perlu mendapat perhatian serta penanganan
serius adalah masalah gangguan jiwa di kalangan lansia yang
saat ini jumlahnya cenderung meningkat.
Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang mengalami gang-
guan mental emosional semakin besar. Apabila tidak ditangani
dengan tepat, masalah tersebut dapat berkembang menjadi
gangguan jiwa berat. Salah satu jenis gangguan jiwa berat yang
paling banyak ditemukan adalah skizofrenia. Perilaku maladap-
tif yang ditunjukkan oleh klien dengan skizofrenia antara lain
berkurangnya kemampuan untuk bekerja dan adanya kecende-
rungan bersikap agresif.
Lebih lanjut Florensa mengatakan, salah satu terapi yang
dapat diberikan pada lansia yang mengalami masalah harga diri
rendah dan isolasi sosial adalah dengan pemberian terapi Remi-
niscence. Terapi ini dilakukan secara berkelompok. Dalam terapi
ini, lansia distimulasi untuk mengenang kembali pengalaman
yang me nyenangkan dan keberhasilan yang pernah diraih se-
lama hidupnya. Lansia juga diajak untuk memaknai pengalaman
hidupnya agar mampu meningkatkan harga diri.
Setelah menyelesaikan tugas belajarnya, Florensa berupaya
mengamalkan pengetahuan yang didapatnya untuk membantu
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan terutama ke-
sehatan jiwa. Selain mengajar, ia juga akan melakukan pengab-
dian masyarakat bersama perawat kesehatan jiwa lainnya dalam
tim CMHN (Community Mental Health Nursing). (KHN)
Peduli Kesehatan J iwa,Perawat Ini
Dapat IPK 4
T
im peradilan semu Fakultas Hukum Universitas Indonesia
(FH UI) berhasil menyabet gelar sebagai juara pertama ser-
ta First and Second Best Oralist dalam National Rounds of
Phillip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2014
yang diselenggarakan pada 8-9 Februari 2014 lalu di Universitas
Pelita Harapan, Karawaci.
Dalam kompetisi tersebut, tim dari FH UI diwakili oleh
Miftahul Khairi, Theodore Amarendra, Carissa Tehputri, dan
Greita Anggraeni yang tergabung dalam International Law Moot
Society (ILMS). Bersama-sama mereka berhasil meraih peringkat
pertama piala Mochtar Kusuma Atmadja Award serta First Best
Oralist yang dimenangkan oleh Miftahul Khairi dan Second Best
Oralist yang disandang oleh Theodore Amarendra.
Predikat juara pertama diperoleh setelah sebelumnya me-
ngalahkan tim dari Universitas Padjajaran Bandung di semifinal
dan mengalahkan tim dari Universitas Pelita Harapan di babak fi-
nal. Dengan disandangnya predikat tersebut, tim FH UI akan me-
wakili Indonesia di tingkat internasional dalam Phillip C. Jessup
International Law Moot Competition 2014 yang diselenggarakan
di Washington DC, USA, pada April 2014. (Humas FH UI)
UI Siap
J ejakkan Kaki di
Washington DC
Prestasi
10 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Prestasi
T
im Universitas Indonesia Supermileage Vehicle (UI-SMV)
berhasil mengukir prestasi membanggakan di kuartal awal
tahun 2014. Tim yang pertama kali dibentuk pada 2011
ini unggul dalam ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2014
di Manila, Filipina. Dalam ajang yang berlangsung pada 69
Februari 2014 tersebut, UI-SMV dibagi menjadi dua tim, yaitu tim
Sadewa dan tim Nakoela. Tim Sadewa berhasil mencetak skor
tertinggi pada kategori urban concept dengan pencapaian 301,8
km per liter bensin. Dengan mobil Kalabia-Evo 4, tim Sadewa
berhasil meningkatkan performanya hingga dua kali lipat diban-
dingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, tim Nakoela berhasil menempati peringkat
empat besar pada kategori prototype. Dengan membawa mobil
Keris RV, tim Nakoela mencatat pencapaian 464 km per liter ben-
sin. Tim Sadewa dan Nakoelayang beranggotakan mahasiswa
dari berbagai fakultas di UIsetiap tahunnya selalu melakukan
improvisasi untuk meningkatkan performa mobil mereka di
sirkuit. Manajer tim Sadewa, Pither Supermando, mengatakan
bahwa untuk ajang SEM tahun ini, timnya melakukan beberapa
perubahan pada bagian rangka, badan mobil, dan mesin yang
digunakan Kalabia-Evo 4.
Tim antara lain melakukan pemangkasan pada bobot mobil. Di
bagian rangka, tim Sadewa menggunakan rangka dari aluminium
ringan. Sementara untuk badan mobil, tim menggunakan carbon
fibre dan untuk mesin menggunakan mesin injeksisebelumnya
menggunakan karburator. Di setiap bagian ini, setiap tahun, kita
berimprovisasi, ujar Pither.
Selain berlomba-lomba menciptakan kendaraan berbahan
bakar irit, kompetisi ini juga ditujukan sebagai upaya menjawab
permasalahan energi global. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir.
Bambang Sugiarto, M.Eng. dan Dr. Ario Sunar Baskoro, M.T.,
M.Eng., kedua tim tersebut menargetkan pencapaian yang lebih
tinggi di ajang selanjutnya. Lebih lanjut, Pither berharap agar ke
depannya UI-SMV dapat memiliki workshop atau bengkel kerja
untuk meningkatkan kinerja tim. (KHN)
UI Supermileage Vehicle
Ukir Prestasi di Kancah Asia
11 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
Acara
M
illennium Development Goals (MDGs), yang kemu-
dian disebut sebagai tujuan pembangunan milenium,
adalah kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari
189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berupa
sejumlah tujuan yang akan dicapai hingga tahun 2015. Setelah
berjalan selama 14 tahun, apa saja yang telah dilakukan Indonesia
untuk memenuhi tujuan pembangunan milenium?
Mengangkat tema Worldwide Problem: Explore Global
Changes, Examine the Causes and Engage in Thinking About the
Solutions, mahasiswa Program Profesi Apoteker UI angkatan 77
menyelenggarakan acara bertajuk Seminar Farmasi 2014 pada
2526 Januari 2014. Seminar hari pertama berlangsung di Balai
Sidang UI, sementara pada hari kedua berlangsung di Fakultas
Psikologi UI.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut di anta-
ranya Koordinator Global Call to Action Against Poverty (GCAP)
Indonesia, Nur Amalia, S.H., M.D.M. Ia menyampaikan sejarah
dan latar belakang tujuan pembangunan milenium, gambaran
umum, dan target-target yang ingin dicapai pada 2015. Tujuan-
tujuan tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa hal, yaitu
menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan
dasar untuk semua, dan mendorong kesetaraan gender.
Selain itu, pembangunan juga menargetkan penurunan angka
kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi
HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya. Tak kalah pen-
ting ialah memastikan kelestarian lingkungan hidup serta mem-
bangun kemitraan global untuk pembangunan pada 2015. Tu-
juan dari pembangunan yang paling akhir adalah kesejahteraan
masyarakat, yang secara umum menjadi target negara-negara
anggota PBB, ungkap Nur Amalia.
Lebih lanjut, Nur Amalia menyampaikan, kendala yang dihada-
pi dalam pencapaian pembangunan milenium di Indonesia ialah
masih rendahnya political will dari pemerintah karena kurang-
nya koordinasi antarsektor. Sementara itu, terkait dengan tenaga
kesehatan, keterlibatan mereka diperlukan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program. Tenaga kesehatan juga se-
cara khusus perlu membantu pemerintah agar tujuan, target, dan
indikator yang berkaitan dengan kesehatan bisa tercapai. Tar-
getnya antara lain mengurangi separuh angka kemiskinan dan
kelaparan pungkasnya. (KHN)
Menilik Masalah dan Solusi
Kesehatan di Indonesia
Seminar Farmasi 2014
A
ngka kecelakaan kerja yang masih tinggi di Indonesia
memotivasi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia (FKM UI) untuk mempertemukan pemerintah,
perusahaan (sektor informal), dan akedemisi dalam Seminar
Nasional K3, 1314 Februari 2014, di Kampus FKM UI, Depok.
Ketiga unsur itu sepakat bahwa untuk menekan kecelakaan
kerja di tempat kerja, perlu dilakukan manajemen risiko yang
terintegrasi.
Seminar Nasional K3 digelar dalam rangka Dies Natalies ke-
64 UI serta menyambut bulan K3 2014. Pe nyelenggaraan semi-
nar tersebut bertolak dari gagasan bahwa selama ini program
keselamatan kerja masih berjalan sen diri- sen diri. Yang belum
terlihat bagaimana integrasinya. Keselamatan kerja bukan uru-
san sektor informal saja, tapi juga bagaimana peran negara ikut
terlibat di dalamnya, kata dr. Chandra Satrya, M.App.Sc., mo-
derator dalam sesi dan hari pertama Seminar Nasional K3.
Enam pembicara dalam sesi awal datang dari kalangan peme-
rintah. Mereka ialah Ir. Bintara Pangaribuan (Dirjen Migas
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), Eko Gunarto,
Dipl. Mech.E. M.T. (Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral), Lena Kurniawati, S.T.,
M.K.K.K. (Direktur PNK3 Kementerian Tenaga Kerja dan Trans-
migrasi), Jelsi Natalia Marampa, S.K.M., M.K.K. (Direktur Binakes
Kementerian Kesehatan), dr. Woro Ariyandi, M.K.M. (BPJS Ke-
tenagakerjaan), dan Ir. M. Mushanif Mukti, M.K.K.K (Ketua I
Pengurus Pusat Asosiasi Ahli K3 Konstruksi). Keseluruhan dis-
kusi pada sesi ini melihat upaya yang mungkin dilakukan dari
sisi pemerintah, antara lain terkait aturan main atau penegakan
regulasi.
Sementara itu, sesi kedua mengupas lebih jauh strategi pence-
gahan kecelakaan kerja di industri dengan berbagai perspektif.
Materi yang disampaikan dalam sesi ini meliputi materi tentang
public safety yang disampaikan oleh Prof. Fatma Lestari, Ph.D.,
materi tentang manajemen risiko oleh Dr. dr. Zulkifli Djunaidi,
M.App.Sc., materi tentang human factors oleh Drs. Ridwan Z.
Sjaaf, M.P.H., materi tentang engineering oleh Dr. Ir. Sjahrul
M. Nasri, M.Sc. in Hyg., dan materi tentang desain sistem kerja
oleh dr. Chandra Satrya, M.App.Sc. (DPN)
Pencegahan Kecelakaan Kerja
Harus Terintegrasi
Seminar Nasional K3 FKM UI
Suasana Seminar Nasional K3, 13-14 Februari 2014
12 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Acara
B
erbagai latar belakang dan kepentingan menjadi alasan
bagi sejumlah negara untuk berperang. Kini, dengan ada nya
perkembangan teknologi, karakteristik perang me ngalami
pergeseran. Perang tidak lagi banyak dilakukan secara fisik. Salah
satu bentuk perang yang sedang dan masih akan terus berlang-
sung adalah perang proxy.
Hal tersebut disampaikan Pangkostrad Letjen TNI Gatot
Nurmantyo saat menyampaikan kuliah umum berjudul Peran
Pemuda dalam Menghadapi Proxy War. Ratusan mahasiswa UI
antusias menyimak kuliah umum yang berlangsung pada Senin
(10/3/2014) di Balai Sidang UI tersebut.
Perang proxy adalah perang yang terjadi antara dua pihak tanpa
berhadapan secara langsung, melainkan memanfaatkan pihak ke-
tiga untuk mengalahkan musuh. Kawan dan lawan dalam perang
proxy sulit dikenali karena dikendalikan oleh actor non state. Menu-
rut Gatot, indikasi adanya perang proxy di antaranya lewat gerakan
separatis, demonstrasi massa, dan bentrok antarkelompok.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, pembiayaan perang proxy di-
lakukan oleh negara dengan memberikan imbalan pada actor non
state. Jika diperhatikan, kata Gatot, konflik-konflik yang terjadi di
dunia diakibatkan oleh persaingan kepentingan untuk mengua-
sai sumber energi. Seperti halnya yang terjadi dalam invasi Irak ke
Kuwait pada 2 Agustus 1990 dan konflik di Nigeria yang dilatarbe-
lakangi oleh kepentingan untuk menguasai sumber minyak.
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat be-
sar. Letaknya pada garis ekuator menjadikan Indonesia memiliki
vegetasi dan musim bercocok tanam sepanjang tahun. Di sisi lain,
Indonesia kaya akan sumur-sumur minyak, gas, dan simpanan ba-
tubara. Sayangnya, hampir di seluruh wilayah di Indonesia, sum-
ber-sumber tersebut dikuasai oleh para pemodal asing Semua
negara yang memiliki pengaruh di dunia berupaya ikut berinvesta-
si di dalam negeri. Indonesia merupakan sumber energi, sumber
pangan, dan sumber air bersih yang akan menjadi incaran kepen-
tingan nasional negara-negara asing di masa depan, ucap Gatot.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, contoh perang proxy
yang terjadi adalah gerakan separatis. Salah satunya adalah
pemberontakan bersenjata yang mengawali lepasnya Timor
Timur dari Indonesia. Contoh lainnya adalah demonstrasi massa.
Gatot menyebutkan bahwa tidak sedikit demonstran yang tidak
mengetahui apa yang diperjuangkan dalam demonstrasi tersebut.
Demonstrasi semacam itu menurutnya perlu dicurigai sebagai
indikasi adanya perang proxy di Indonesia.
Perang proxy, lanjut Gatot, selalu mengeksploitasi hal-hal
sensitif yang berkaitan dengan kepentingan publik seperti halnya
buruh. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melumpuhkan
perusahaan-perusahaan domestik agar tidak mampu bersaing
dengan perusahaan luar negeri dalam pasar global. Gatot menam-
bahkan, pemuda atau mahasiswa dalam hal ini punya peran yang
penting dalam menghadapi perang proxy.
Gatot kemudian menyarankan sejumlah hal kepada para pemu-
da. Di antaranya ialah agar pemuda turut berperan dengan cara
menjadi ahli dalam bidang masing-masing. Selain itu, pemuda
juga dapat melakukan gerakan berbasis wirausaha. Hal tersebut
menurutnya mampu mempercepat pengentasan kemiskinan dan
kesenjangan sosial. (KHN)
Peran Pemuda Hadapi Proxy War
P
erubahan teknologi informasi dan komunikasi atau in-
formations and communications technology (ICT) yang
dinamis menuntut regulator, operator, dan masyarakat
untuk terus beradaptasi. Regulasi yang mengakomodasi pe-
rubahan tersebut dibutuhkan untuk memfasilitasi pemanfaatan
teknologi secara positif. Menilik peluang dan tantangan dalam
regulasi ICT di Indonesia, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Indonesia (FT UI) menyelenggarakan acara
bertajuk Dialog Manajemen Telekomunikasi Seri ke-3, Selasa
(25/2/2014). Bertempat di FT UI, dialog tersebut mempertemu-
kan empat pelaku utama sektor telekomunikasi nasional, yaitu
operator, vendor, regulator, dan akademisi.
Sebagai pembicara, hadir antara lain Ketua Umum Masyarakat
Telekomunikasi, Dr. Setyanto P. Santosa. Dalam dialog tersebut,
ia mengatakan, dengan adanya UU No. 36 tahun 1999 tentang
telekomunikasi, telah terjadi restrukturisasi industri telekomuni-
kasi di Indonesia. UU tersebut, lanjutnya, memberikan kesempa-
tan kepada pelaku usaha bidang telekomunikasi untuk mening-
katkan pembangunan jaringan serta pelayanan jasa telekomuni-
kasi bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan pentingnya memas-
tikan bahwa regulasi yang ada bersifat transparan dan efektif.
Reformasi regulasi menurutnya penting untuk meningkatkan
pelayanan telekomunikasi bagi masyarakat.
Selain Setyanto, hadir pula Group Head Regulatory, Risargati.
Ia mengungkapkan sejumlah tantangan dalam dunia telekomu-
nikasi saat ini, antara lain jumlah operator yang terlalu banyak,
persaingan harga yang ketat, dan perubahan teknologi yang be-
gitu cepat. Ia menyarankan pentingnya penetapan jaringan ICT
sebagai aset nasional yang harus dilindungi. (KHN)
Tantangan dalam Regulasi ICT
di Indonesia
13 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
Acara
J elang MEA, Pemerintah Daerah
Harus Tingkatkan Peran
M
enjelang penerapan kesepakatan integrasi Masyara-
kat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic
Community (AEC) di tahun mendatang, pemerintah
daerah perlu meningkatkan peran strategisnya. Dengan pendeka-
tan lokal ke regional, pemerintah daerah diharapkan menjadi
pemain sentral, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia
dan infrastruktur.
Hal itu dibicarakan dalam seminar internasional yang di inisiasi
oleh Center for International Relations Studies (CIReS) Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). CIRes
memberi perhatian kepada persoalan tersebut karena melihat
persepsi pemerintah daerah dalam menyongsong AEC 2015 seka-
ligus menyiapkan kebijakan yang relevan untuk meres ponsnya.
CIRes menghadirkan sejumlah pembicara ahli seperti Dr. Lili
Yulyadi Arnakim, akademisi dari Department of South East Asian
Studies, University of Malaya, Malaysia. Ia melihat isu tersebut
dari perspektif pemerintah Malaysia. Lili menjabarkan pemaha-
man pemerintah daerah khususnya pembuat kebijakan dan ekse-
kutif, dengan implikasi strategis dalam pembangunan ekonomi
dan masyarakat sebagai salah satu anggota negara ASEAN.
Selain itu, hadir pula Prof. Dr. Achakorn Wongpreedee,
Director MPA Executive Programme dari National Institute for
Development Affairs (NIDA) Thailand. Ia memaparkan kebijakan
dan program yang tengah dirampungkan oleh pemerintah da-
erah di Thailand.
Sesi pertama seminar yang digelar di Auditorium Juwono
Sudarsono FISIP UI Kampus Depok, Rabu (29/1/2014) tersebut
turut diperkaya dengan penelitian dari CIReS mengenai kesia-
pan pemerintah lokal dalam menyongsong MEA berdasarkan
studi kasus di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta,
Surabaya, dan Makassar.
Sementara itu, sesi kedua dihadiri sejumlah pemateri seperti
Profesor Bidang Ilmu Hubungan Internasional dan Peneliti Senior
di CIReS, Prof. Dr. Zainuddin Djafar, Kepala Bidang Perda gangan
Luar Negeri Dinas KUMKMP, Tati Budiarti, S.E. M.M., dan Wakil
Direktur UKM Centre Fakultas Ekonomi UI, Dewi Meisari. Ke semua
pembicara di sesi kedua itu bicara dalam benang merah yang
sama, yaitu mengenai kekuatan small and medium enter prises
(SMEs) di level lokal dan nasional pada negara yang tergabung
dalam ASEAN dalam konteks persiapan jelang MEA. (DPN)
B
ekerja sama dengan Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI),
PT Epsilon Solusi menyelenggarakan workshop Building
the Future DigidTalent, Selasa (11/2/2014). Bertempat di Audi-
torium Juwono Sudarsono (AJS) FISIP UI, workshop ini bertujuan
memperkenalkan dan menyiapkan peserta dengan binis media
digital.
Dalam kegiatan tersebut, peserta dapat mendengar kisah
sukses Joseph Edi L. Gaol (Founder dan CEO M-STARS), Rudy
Ramawy (Country Head Google Indonesia), Wishnutama (CEO
PT NET Mediatama Indonesia), dan Rio Zelly Rinaldo (Division
Manager PT Citra Intirama). Setelahnya, digelar coaching clinic
yang dibagi menjadi empat kelas terpisah, yaitu kelas digital per-
sonal branding, digital creativity, digital entrepreneurship, dan
digital presenting skills.
Rudy Ramawy dalam sesinya menyingkap berbagai fakta
yang ditemukan di dapur Google. Setiap harinya tercatat 5,9
miliar pencarian melalui Google di dunia. Pada 2014, kategori
yang pencariannya mengalami peningkatan sebanyak 10 kali
adalah gadget dan jobs, sebanyak 18 kali untuk kategori flight
dan liburan domestik, dan 23 kali untuk kategori property (jual
beli rumah), fashion, dan vehicles (jual beli kendaraan). Dengan
statistik mengenai pencarian kata kunci tertentu, Google dapat
memetakan tren yang tengah berlangsung di dunia, seperti po-
pularitas kontestan politik dan sosok yang sedang digemari.
Salah satu fakta menarik adalah India dan Indonesia meru-
pakan dua negara yang penduduknya lebih banyak melakukan
pencarian di Google melalui perangkat mobile dibandingkan
desktop komputer. Setiap satu menit, tercatat ada minimal 100
video yang terunggah ke Youtube dan minimal 700 video yang
dibagikan melalui Twitter. Sementara itu, setiap harinya tercatat
ada sejumlah video yang berdurasi total selama 500 tahun mase-
hi yang dibagikan melalui Facebook.
Selanjutnya, Wishnutama memulai sesinya dengan bahasan
tentang dunia digital dalam penyiaran terkini. Menurutnya, kerap
kali digitalisasi dianggap sebagai ancaman, padahal seharusnya
dijadikan pelajaran. Digital hanya menjadi saluran distribusi, se-
mentara konten yang ditayangkan tidak memiliki perbedaan.
Jangan pernah mendikotomikan idealisme dengan bisnis,
pungkas Wishnutama. (DL)
Membedah Tren
Dunia Digital Saat Ini
Seminar Internasional CIReS FISIP UI
Workshop Building the Future DigidTalent
14 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Acara
D
i masa ini, pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting
dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam kegiatan politik
seperti kampanye calon legislatif dan presiden. Pemba-
hasan tentang teknologi dalam kampanye politik ini diuraikan
lebih lanjut dalam Seminar bertajuk Maximizing Four Technology
for a Better Election System, Kamis (27/2/2014). Seminar yang
berlangsung di Hotel Aryaduta tersebut diselenggarakan oleh
Pusat Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia (UI) bekerja
sama dengan Center for Eelection and Political Party (CEPP) dan
Kedutaan Besar Kanada di Indonesia.
Pembicara pertama dalam seminar tersebut ialah Dr. Anisa
Santoso. Dosen FISIP UI tersebut berbicara tentang peran media
sosial dalam pemilihan umum di Inggris. Internet dan sosial me-
dia, kata dia, punya peran penting dalam kampanye politik yang
berlangsung di Inggris pada 2010 lalu. Aturan terkait kampanye
dalam media internet juga telah diatur dengan jelas oleh peme-
rintah setempat.
Anisa melanjutkan, jika ada kampanye yang menggunakan
bahasa yang tidak semestinya, badan pengawas setempat akan
mengadakan check and balance pada iklan-iklan kampanye yang
beredar. Media internet kemudian menjadi unggul karena dapat
mengangkat nama kandidat yang sebelumnya tidak terkenal. Di
Inggris, mereka sudah tahu bagaimana kampanyenya agar tepat
sasaran. Nggak usah pake leaflet karena nggak akan diakses,
kata Anisa.
Sementara itu, pembicara selanjutnya, Reni C. Suwarso, mem-
bagi pandangannya mengenai perubahan sistem pemilu dari
tahun ke tahun. Staf pengajar Departemen Ilmu Politik tersebut
mengatakan, Pemilu 2014 penting karena punya potensi untuk
melakukan perubahan peta politik.
Sistem yang berubah antara lain pola kampanye dari yang se-
belumnya memilih partai menjadi memilih kandidat. Hal tersebut
membuat kandidat berusaha memperoleh sebanyak mungkin
suara. Di sinilah teknologi digunakan untuk kampanye politik.
Lebih lanjut, Reni mengatakan, teknologi internet saat ini
membuat 53 persen pemilih yang adalah generasi muda mem-
punyai akses yang luas terhadap informasi. Kalau politisi bo-
hong, masyarakat langsung dengan mudah mencari datanya dari
internet, kata Reni.
Sony Subrata sebagai pembicara ketiga mempunyai pan-
dangan serupa dengan dua pembicara sebelumnya. Pakar sosial
media ini mengatakan bahwa sosial media saat ini menjadi titik
tolak suatu revolusi. Peran sosial media, kata dia, menjadi sangat
penting dalam proses demokrasi.
Sosial media telah terbukti mampu mengangkat popularitas
sejumlah politisi di dunia dan Indonesia. Sebut saja Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo, yang namanya naik daun setelah berkam-
panye lewat sosial media. Di dunia, Jakarta menjadi kota nomor
satu dengan jumlah tweet terbanyak di jejaring sosial Twitter.
Sony menambahkan, dengan maraknya penggunaan sosial
media, politisi saat ini tidak dapat sembarangan mengeluarkan
pernyataan. Statement-statement itu akan disimpan di Google.
Itu yang menjadi digital foot print, sebutnya.
Masih terkait dengan teknologi, pembicara terakhir, Yolanda
Panjaitan, membahas soal mekanisme penghitungan su-
ara. Yolanda menyebutkan, seluruh proses pemilu sebaiknya
transparan dan dapat dilakukan pengecekan kembali jika terjadi
kesalahan hitung. Pemilu bebas, jujur, adil adalah syarat utama
demokrasi, pungkas Yolanda. (KHN)
Pemanfaatan Teknologi
dalam Pemilu
15 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
Acara
C
areer Development Center Universitas Indonesia (CDC-UI)
sebagai pusat pengembangan karir dan kualitas sumber
daya manusia di bawah Direktorat Hubungan Alumni UI
kembali menyelenggarakan UI Career and Scholarship Expo
pada 2022 Februari 2014 di Balairung UI. Kegiatan tersebut ru-
tin digelar 2 kali dalam setahun, yaitu setelah wisuda semester
gasal dan wisuda semester genap. Pemilihan momen ini bertu-
juan memfasilitasi lulusan yang akan masuk dunia kerja dan yang
akan melanjutkan pendidikan.
Dalam kegiatan ini, pengunjung dapat menyaksikan pa meran
perusahaan ternama, presentasi perusahaan, seminar, dan pa-
meran lembaga-lembaga penyedia beasiswa. Adapun perusa-
haan-perusahaan yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi di
UI Career & Scholarship Expo XVII 2014 antara lain PT Pertamina
Persero, Jobstreet.com Indonesia, PT Astra International Tbk, PT
Blue Bird Group, PT Oberthur Technologies Indonesia, Frisian
Flag Indonesia, dan PT Rekso Nasional Food. (DL)
UI Career and Scholarship Expo
H
IV adalah salah satu epidemi yang paling cepat berkem-
bang di dunia. Sekitar 6.300 orang tertular virus HIV setiap
hari, 47% di antaranya adalah perempuan, 34% berusia
15-24 tahun, dan kebanyakan merupakan pemakai obat-obatan
terlarang dan pekerja seks komersial (PSK). Berdasarkan data dari
Kementerian Kesehatan RI, diperkirakan bahwa dua dari tiga in-
feksi HIV yang akan terjadi tahun ini disebabkan oleh penularan
seksual.
Gabriel Culbert, Ph.D., peneliti dari Yale University, mengung-
kapkan hal tersebut dalam workshop HIV Prevention Science:
Behavioral and Biomedical Approaches yang diadakan di Ge-
dung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia (FIK UI). Workshop yang berlangsung pada
2425 Februari 2014 itu merupakan kerja sama antara Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat FIK UI dan Pusat
Kajian HIV FIK UI. Penyelenggaraan acara tersebut bertujuan
mendorong adanya penelitian mengenai HIV dan meningkatkan
kemampuan para praktisi kesehatan untuk mengurangi risiko
HIV.
Selain Gabriel, yang juga menjadi pembicara di workshop
tersebut adalah Agung Waluyo, Ph.D. Agung adalah staf penga-
jar FIK UI dari Departemen Keperawatan Medikal Bedah dengan
area riset yang berfokus pada HIV. Dalam presentasinya, Agung
mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa perawat yang lebih
senior memiliki stigma lebih rendah terhadap pasien HIV diban-
dingkan perawat junior. Usia dan pengalaman para perawat se-
nior dalam merawat pasien membuat mereka terbiasa mengha-
dapi pasien dengan berbagai macam penyakit.
Workshop dibatasi untuk 40 orang peserta yang terdiri atas
mahasiswa, staf pengajar rumpun ilmu kesehatan, dan para
praktisi kesehatan. Dalam workshop itu, Agung juga menyebut-
kan bahwa para penderita HIV masih mungkin memiliki harapan
hidup dengan mengonsumsi antiretroviral (ARV). Namun, Agung
menyarankan agar praktisi kesehatan hanya memberikan ARV
kepada pasien yang memiliki komitmen dalam menjalani pengo-
batan. Jika pasien terindikasi tidak akan berkomitmen, pemberian
ARV justru dapat membuat virus HIV menjadi resisten. (Intan/
Humas FIK)
Workshop HIV Prevention Science:
Behavioral and Biomedical
Approaches
16 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Kerja Sama
G
ubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Irianto Lambrie, ber-
sama de ngan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Dr. Ir.
Bambang Widigdo, Rektor Universitas Kalimantan Utara,
Drs. H. Karsim AlAmrie, M.Si., dan Satuan Kerja Perangkat daerah
(SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melakukan kunjung-
an ke Universitas Indonesia (UI), Selasa (4/3/2014). Fakultas
Teknik (FT) UI menjadi tujuan pertama kunjungan. Setelah itu,
rombongan mengunjungi Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan dan
Perpustakaan UI untuk melihat berbagai fasilitas di dalamnya.
Siang harinya, bersama dengan Pejabat Rektor UI, Prof. Dr. Ir.
Muhammad Anis, M.Met., Irianto Lambire menandatangani nota
kesepakatan bersama. Nota tersebut berisi sejumlah kesepakatan
kerja sama antara UI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
dalam tiga aspek terkait Tridharma perguruan tinggi, yaitu pen-
didikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Turut mendampingi Rektor dalam acara tersebut, Wakil Rek-
tor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Bambang
Wibawarta, S.S., M.A, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengem-
bangan, dan Kerja Sama Industri Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD(K),
dan Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Ir. Tommy Ilyas, M.Eng.
Kerja sama di bidang akademis yang dapat dilakukan antara
lain dalam hal pengampuan program studi, pertukaran dosen
dan mahasiswa, penelitian, hingga pemberian beasiswa.
Dalam sambutannya, Irianto Lambrie mengungkapkan niat ba-
iknya untuk menjalin kerja sama dengan UI. Hal tersebut menu-
rutnya penting karena Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda
di Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mema-
jukan masyarakatnya, terutama dalam bidang pendidikan.
Provinsi Kalimantan Utara yang resmi berdiri pada 25 Oktober
2012 ini termasuk dalam wilayah garda terdepan Indonesia.
Kalimantan Utara memiliki garis perbatasan terpanjang dengan
negara tetangga Malaysia. Tak kurang dari 730.000 jiwa menghuni
provinsi dengan luas 72.567.49 km itu. Dengan potensi sumber
daya alam yang besar di Kalimantan utara, Irianto menyatakan
optimismenya untuk memajukan provinsi tersebut. (KHN)
Gubernur Kalimantan
Utara Tanda Tangani Nota
Kesepakatan dengan UI
17 Edisi 2/Thn. VI/2014 |
Kerja Sama
M
emandang pentingnya pemanfaatan dan pengembang-
an ilmu pengetahuan serta teknologi terkait infor-
masi geospasial, Universitas Indonesia (UI) dan Badan
Informasi Geospasial (BIG) menandatangani nota kesepakatan
bersama, Rabu (5/3/2014), di Balai Sidang UI. Penandatanganan
dilakukan oleh Kepala BIG, Dr. Asep Karsidi, M.Sc. dan Pejabat
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. Dengan ada nya
kerja sama tersebut, UI dan BIG dapat melakukan penelitian dan
menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia terkait dengan data dan informasi geospasial.
Acara penandatanganan dilanjutkan dengan sarasehan ber-
tema Peran Informasi Geospasial dalam Pembangun an. Pembi-
cara dalam seminar tersebut adalah Dr. Asep Karsidi, M.Sc. dan
Dr. Iwan Gunawan, M.Sc. selaku pakar manajemen risiko bencana
dari The World Bank. Acara yang dihadiri para peneliti dan pemer-
hati bidang geospasial tersebut diselenggarakan dalam rangka
Dies Natalis ke-53 FMIPA UI dan ulang tahun ke-54 Geografi
FMIPA UI.
Informasi geospasial adalah informasi yang sangat berharga
dan dapat diguna kan untuk mengelola sumber daya alam, pe-
nyusunan rencana tata ruang, dan pe rencanaan lokasi investasi.
Tak ha nya itu, informasi geospasial juga dapat diguna kan untuk
menentukan garis batas wilayah, pertanahan, kepariwisataan, dan
perta hanan keamanan. Demikian ucap Muhammad Anis dalam
pidato sambutannya.
Sementara itu, Asep Karsidi me ngatakan, ketersediaan infor-
masi geospasial yang akurat dan terpercaya dapat meningkatkan
pengambilan keputusan yang lebih efisien, efektif, dan komuni-
katif. Selembar peta mengandung beragam informasi yang me-
nyangkut aspek keru angan atau informasi geospasial. Informasi
geospasial sangat penting untuk program pembangunan nasional
dan kehidupan sehari-hari, kata Asep.
Lebih lanjut Asep menyampaikan, de ngan adanya UU No. 4
Tahun 2011 tentang informasi geospasial, BIG saat ini memiliki
tugas pokok dan fungsi yang lebih luas. BIG tidak hanya bertu-
gas mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan survei dan
pemetaan, tetapi juga membangun informasi geospasial yang
dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses. Agar terse-
lenggara dengan baik, BIG mencanangkan kebijakan satu peta. Hal
tersebut merujuk pada pernyataan Presiden RI Soesilo Bambang
Yudhoyono yang menyatakan perlunya satu peta sebagai satu-
satunya referensi nasional. (KHN)
UI dan BIG
J alin Kerja Sama
18 | Edisi 2/Thn. VI/2014
Karier Akademis
B
ertempat di Auditorium Gedung B
Fasilkom UI, berlangsung sidang
terbuka promosi doktor Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Herwanto, dengan judul disertasi Sistem
Pengenalan Pola Citra Mammogram,
Data Individu, dan Patologi untuk Iden-
tifikasi Penyakit Kanker Payudara, ber-
hasil meraih gelar Doktor Ilmu Komputer
dengan yusdisium sangat memuaskan.
Lulusan doktor ke-29 dari Fasilkom UI ini
berhasil mendapatkan yudisium sangat
memuaskan.
Sidang Promosi Doktor Herwanto yang
berlangsung pada Kamis (13/2/2014) ini
dipimpin oleh Dekan Fasilkom UI, Dra.
Mirna Adriani, Ph.D dengan tim penguji
Prof. Belawati H. Widjaja, Ph.D., Dr. Eng.
Wisnu Jatmiko, Hizar Maruli Manurung,
Ph.D., M. Ivan Fanany, Ph.D., dan dr. Fery
Moertopo, Sp.Rad. Sementara itu, Prof.
Dr. Ir. Aniati Murni Arymurthy, M.Sc.
serta Dr. drg. Indang Trihandini, M.Kes.
bertindak sebagai promotor dan kopro-
motor. (IP)
Promosi Doktor Herwanto
Promosi
Doktor Brian
Sriprahastuti
S
etelah berhasil mempertahankan di-
sertasinya di hadapan penguji, Kamis
(6/2/2014), Brian Sriprahastuti meraih
gelar doktor di bidang ilmu kesehatan ma-
syarakat. Dalam sidang yang berlangsung
selama dua jam di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia (FKM
UI) tersebut, Brian mendapatkan yudisium
sangat memuaskan.
Disertasi yang diajukan Brian berjudul
Model Utilisasi Layanan Penanganan Ba-
lita Sakit di Masyarakat. Dalam disertasi
tersebut, Brian memberikan perhatian ter-
hadap angka kematian balita melalui studi
di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Promotor dalam sidang doktor Brian
adalah Prof. dr. Purnawan Junadi, M.P.H.,
Ph.D., sedangkan yang menjadi kopromo-
tor adalah Prof. dr. Hadi Pratomo, M.P.H.,
Dr.PH. dan Dr. drs. Tris Eryando, M.A. Se-
mentara itu, anggota penguji terdiri atas
Dr. dr. Trihono, M.Sc., Dr. dr. Harimat
Hendarwan, M.Kes., Dr. dra. Dumilah
Ayuningtyas, M.A.R.S., dan Dr. Ede Surya
Dharmawan, S.K.M., M.D.M. Ketua si-
dang yang juga Dekan FKM UI, dr. Agustin
Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyebutkan
bahwa Brian adalah doktor ke-154 yang
diluluskan FKM UI, doktor Ilmu Kesehatan
ke-120, dan lulusan ke-2 di tahun 2014 ini.
(DPN)
S
enin (3/2/2014), Ahmad Nurul Fajar
mendapatkan gelar doktor setelah
mempertahankan disertasinya yang
berjudul Metode Requirement Analysis
in Software Product Line pada Aplikasi
E-Government Berdasarkan Peraturan
dalam sidang terbuka di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom
UI).
Sidang tersebut diketuai oleh
Mirna Adriani, Ph.D. Bertindak sebagai
promotor ialah Prof. Zainal A. Hasibuan,
Ph.D. dan sebagai kopromotor Dr. Ir.
Eko K. Budiardjo, M.Sc. Sementara itu,
tim penguji terdiri atas Prof, Dr. Aniati
M. Arymurty, Kridanto Surendro, Ph.D.,
Hisar Maruli Manurung, Ph.D., Bob
Hardian Syahbuddin, Ph.D., dan Dr. Indra
Budi, M.Kom. Ahmad Nurul Fajar lulus
dengan yudisium sangat memuaskan dan
mendapatkan IPK 3,61. Ia menjadi doktor
ke-27 yang lulus dari Fasilkom UI. (IP)
Promosi Doktor Ahmad
Nurul Fajar
S
enin (3/2/2014), Sfenrianto men-
dapatkan gelar doktor setelah ber-
hasil mempertahankan disertasinya
yang berjudul Pendekatan Tipe Belajar
Triple-Factor dalam Proses E-Learning se-
bagai Basis Personalisasi Pembelajaran
dalam sidang terbuka di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom
UI).
Sidang promosi diketuai oleh Mirna
Adriani, Ph.D. Bertindak sebagai promo-
tor ialah Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D.
dan sebagai kopromotor Prof. Heru
Suhartanto, Ph.D. Sementara itu, tim
penguji terdiri atas Prof. Dr. Aniati M.
Arymurty, Prof. Dr. Muhammad Zarlis,
Hisar Maruli Manurung, Ph.D., Bob
Hardian Syahbuddin, Ph.D., dan Dr. Eko
K. Budiardjo. Sfenrianto mendapatkan
yudisium sangat memuaskan dengan IPK
3,60. (IP)
Promosi Doktor Sfenrianto
19 Edisi 2/Thn. VI/2014 |

You might also like