You are on page 1of 3

TERJEMAHAN COURSERA 1.

8
Sebelumnya kita telah mengetahui faktor apa yang menyebabkan perpindahan agregat deman, dan
hal tersebut sering mendorong perekonomian. Tampaknya agregat deman lebih banyak bergeser
dibandingkan agregat suplai. Namun kita juga berpendapat terhadap fakta yaitu ketika agregat
suplai bergeser, kita melihat perubahan yang dramatis terhadap perekonomian yang terkadang
sangat menyenangkan dan terkadang pula sangat tidak menyenangkan. Sangat penting juga bagi kita
mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan perpindahan agregat suplai.
Berikut ini adalah gambar dari agregat suplai dan agregat deman. Pembahasan kita menyangkut
tentang faktor apa saja yang menyebabkan kurva agregat supply berpengaruh terhadap seluruh
perekonomian? Hal tersebut sebenarnya sangat sederhana, apapun yang mengubah biaya produksi
secara substansi, akan menyebabkan perpindahan kurva agregat suplai. Kini, kita harus berfikir
tentang fakta bahwa agregat suplai adalah semua produsen pada seluruh rantai perekonomian. Jadi
hal tersebut tidak dapat mempengaruhi faktor biaya dalam sebuah industri. Hal ini biasanya adalah
peristiwa besar yang seringkali disebut guncangan suplai. Ada guncangan suplai yang positif, ada
pula yang negatif. Namun peristiwa besar tersebut cenderung mempengaruhi sebagian besar
produsen dalam perekonomian.
Contohnya yaitu upah tenaga kerja. Bayangkan kita melalui peraturan yang baru dan mungkin
beberapa orang yang berfikir dengan cara pandang Obama untuk mengatasi hal tersebut. Meskipun
saya tidak menganalisis pengaruhnya terhadap upah pekerja di perekonomian Amerika. Bayangkan
kita melalui beberapa peraturan hukum baru yang mensyaratkan setiap orang menyalurkan
keuntungan ekstra mereka kepada para pekerjanya.
Sebagai contoh di negara Perancis pada tahun 2000 mereka telah melalui 35 jam kerja dalam satu
minggu. Saat ini mungkin 35 jam kerja terdengar menarik, kamu dapat bekerja 35 jam kerja dari 40
jam kerja, kecuali jika perusahaan mensyaratkan pembayaran upah bagi 30 yang jam sama dengan
upah yang mereka dapatkan untuk bekerja selama 40 jam. Lalu apa yang terjadi ketika itu? Upah
pekerja per unit output, diasumsikan para pekerja mereka memproduksi kurang dari 35 jam, namun
mereka melakukannya selama 40 jam, terjadi peningkatan. Jadi kurva suplai rata-rata akan bergeser
ke sebelah kiri dalam karena biaya produksi yang lebih tinggi.
Hal lain yang saya bahas disini yaitu pajak. Penentuan pajak baru yang diberlakukan terhadap bisnis,
yang menyebabkan biaya produksinya lebih tinggi. Mungkin kita putuskan untuk memberikan pajak
bagi limbah atau emisi industri, yang menjadi kabar baik bagi persepektif lingkungan. Penentuan
tersebut akan terjadi, meskipun biaya produksi pasti akan meningkat jika mereka tidak mencari cara
untuk memproduksi dengan lebih bersih dengan limbah atau emisi yang seminimal mungkin dan
agregat suplai akan bergeser ke kiri.
Faktor selanjutnya yang paling sering kita dengar yaitu harga bahan baku mentah akan
mempengaruhi agregat suplai. Seperti krisis yang terjadi pada tahun 70an hingga akhir tahun 70an,
harga petroleum tiba-tiba meningkat yang menyebabkan krisis keuangan. Jika harga petroleum
meningkat, hampir setiap perusahaan dan unit produksi di seluruh perekonomian mengalami krisis
karena biaya emisi yang lebih tinggi. Dan jika kurva agregat suplai akan bergeser ke kiri karena biaya
emisi tersebut akan membutuhkan biaya lebih tinggi untuk berproduksi dalam jumlah yang sama
seperti sebelumnya.
Saya juga akan membahas tentang peraturan dan kebijakan pemerintah karena mereka dapat
bepengaruh pula terhadap bisnis. Adanya peraturan pemerintah itu penting karena dibutuhkan
secara positif terhadap perekonomian. Tetapi peraturan juga membutuhkan biaya terhadap bisnis,
namun bukan berarti kita tidak mampu melalui peraturan-peraturan tersebut, karena mungkin kita
mengejar tujuan lain. Tapi kita seharusnya tidak pernah mengabaikan fakta bahwa jika peraturan itu
akan mempengaruhi, dampak yang cukup besar, dampak terhadap bisnis yang membutuhkan biaya,
agregat suplai akan bergeser ke arah kiri dalam.
Jika kita melihat kurva, kita akan mengetahui bahwa yang terjadi ketika agregat suplai bergeser
kearah kiri dalam.Ketika PBD atau Produk Domestik Bruto yang rendah maka pengangguran juga
rendah, dan inflasi yang tinggi. Jadi, semua kemungkinan terburuk di dunia yang mungkin terjadi,
yaitu stagflasi. Alasan inilah yang menyebabkan kita menaruh perhatian tentang guncangan suplai
negatif ini, meskipun terkadang kurva agregat suplai bergeser pada arah sebaliknya. pada tahun
80an harga petroleum menurun secara global. Kurva agregat suplai bergeser kearah luar ke sisi
kanan.
Diasumsikan kita berada dalam fase inflasi yang menurun, dan pengangguran yang menurun ketika
kita berkembang. Mungkin hal tersebut terjadi karena upaya deregulasi. Kita perlu hati-hati tentang
deregulasi untuk kepentingan deregulasi, karena ada peraturan yang baik dan yang tidak. Banyak hal
yang perlu diatur, tetapi banyak negara memiliki peraturak birokrasi yang berlebihan sehingga
mengganggu fungsi normal dari bisnis. Jika mereka menghapus beberapa peraturan, agregat suplai
dapat bergeser kearah kanan bagian luar, contoh kasusnya terjadi baru-baru ini di Spanyol dari
deregulasi yang merepakan liberalisasi pasar buruh, dimana hal tersebut akan lebih memudahkan
untuk memberhentikan pegawai. Pada saat yang bersamaan, ilmu ini menggerakkan kurva agregat
suplai kearah kanan luar. Jadi berbeda dengan fakta sebelumnya, dengan inflasi yang rendah
terkadang pertumbuhan lebih tinggi dan pengangguran rendah. Jadi semua faktor dapat
menggerakkan agregat suplai.
Ada lagi beberapa faktor tambahan yang terkait dengan biaya. Dan saya ingin anda mengingat
perpindahan kurva agregat suplai memerlukan biaya. Perpindahan ke kanan terjadi ketika biaya yang
dibutuhkan menurun, juga sebaliknya. Jika kurva bergeser ke kiri artinya biaya yang dibutuhkan
meningkat. Perubahan secara teknologi dapat menggeser agregat suplai terutama karena akan
mempengaruhi biaya. Penemuan terbesar sejarah ekonomi yaitu penemuan listrik, jalur kereta api,
mesin uap termasuk internet menyebabkan perpindahan kearah luar agregat suplai dan perubahan
ini berkaitan dengan faktor produksi lainnya. Semakin tinggi penanaman investasi maka produksi
akan semakin meningkat. Agregat suplai akan bergeser ke kanan. Jika investasi menurun maka
permesinan kita akan rusak, pabrik kita perlu diperbaiki, maka agregat suplai akan bergeser kearah
kiri dalam.
Migrasi, pertimbangan faktor ini seringkali mengalami kegagalan. Bayangkan jika kita mengizinkan
imigrasi ke dalam negara kita. Hal ini akan meningkatkan kuantitas dari angkatan kerja dan efeknya
akan menggeser agregat suplai kearah kanan dalam, menurunkan biaya produksi dan akan
meningkatkan PDB, pengangguran menurun, dan penurunan inflasi secara bersamaan. Jika angkatan
kerja kita berubah, kita menua, dan tenaga kerja menyusut, agregat suplai akan bergeser ke kiri.
Secara umum peningkatan produktifitas akan menggerakkan agregat suplai kearah kanan.
Penurunan produktifitas pada umumnya tidak diinginkan karena akan menggeser kurva agregat
suplai kearah kiri dalam. Jadi jika kita mampu menghimpun kekuatan bersama-sama maka kita dapat
mengubah perekonomian menjadi lebih baik yaitu inflasi dan angka pengangguran yang menurun.

You might also like