Professional Documents
Culture Documents
+
juta Rp 3 . / 12 , 0
) 12 , 0 1 ( 1
= - Rp. 12,95 juta + Rp. 16,9506 juta
= Rp. 4,0006 juta
Karena NPV positif, maka usul proyek tersebut layak (feasibel) untuk
diterima.
Contoh 2 : Suatu usul instansi sebesar Rp. 500 juta yang digunakan
untuk :
Initial investment =Rp. 300 juta
Modal kerja =Rp. 200 juta
Umur ekonomis =5 tahun
Nilai residu =Rp. 25 juta
Proceeds (after tax cash inflow) =Rp. 150 juta per tahun
Tingkat keuntungan yang disyaratkan =15 %
Karena modal kerja termasuk dalam investasi dan tidak akan
dikembalikan sebelum proyek selesai, maka modal kerja harus di-PV-kan
pada akhir tahun ke-5. Demikian juga total investment, akan terdiri dari initial
lii
investment dan working capital investment. Perhitungan NPV adalah sebagai
berikut ;
NPV = -500 juta + (
+
juta 150 / 15 , 0
15 , 0 1 ( 1
5
+ (
+
+
5
) 15 , 0 1 (
25 200 juta juta
= -500 juta + 502,8233 juta + 111,8648 juta
= - Rp. 114,6881 juta
Di mana :
Rp. 500 juta adalah PV dari investasi (initial investment dan modal
kerja)
Rp. 502,8233 adalah PV of operational cash flow (Proceeds
tahunan)
Rp. 111,6881 adalah PV of terminal cash flow (modal kerja dan nilai
residu).
Cara lain untuk menghitung NPV diatas adalah sebagai berikut :
NPV = -500 juta + 4 3 2
) 15 , 0 1 (
150
) 15 , 0 1 (
150
) 15 , 0 1 (
150
) 15 , 0 1 (
150
+
+
+
+
+
+
+
juta juta juta juta
+ 5 5
) 15 , 0 1 (
juta 25 juta 200
) 15 , 0 1 (
juta 150
+
+
+
+
Ternyata hasilnya sama dengan cara yang terdahulu. Cara lain lagi
dalam menghitung NPV ialah dengan menggunakan PVIF 15 % yang telah
tersedia dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4:
liii
Tahu
n
Cashflow PVIF 15 % PV of cashflow
0
1
2
3
4
5
5
5
-500 juta
150 juta
150 juta
150 juta
150 juta
150 juta
200 juta
25 juta
1,0000
0,8696
0,7561
0,6575
0,5718
0,4972
0,4972
0,4972
-500,000 juta
130,440 juta
113,415 juta
98,625 juta
85,770 juta
74,580 juta
99,440 juta
12,430 juta
Net Present Valuae 114,700 Juta
Jadi, karena NPV >0 maka usul proyek itu diterima, sebab dalam
metode ini, usul suatu proyek itu akan diterima apabila NPV = 0.
3.4.4 Internal Rate of Return
Pada waktu kita menghitung NPV, discount rate yang digunakan
adalah minimum required rate of return, atau sebesar cost of capital. Dalam
metode Internal Rate of Return (IRR), yang dihitung adalah tingkat bunga
(interest rate) yang dapat menyamakan PV of cash flow dengan PV
investment, baik initial investment, baik initial investment maupun working
capital investment. Jika tingkat bunga atau IRR itu melebihi required rate of
return, maka usul proyek tersebut dapat diterima, karena akan menghasilkan
NPV> 0. Dikatakan demikian, karena apabila NPV>0 berarti PV of inflow >
liv
PV of cash outflow, yang artinya proyek itu menguntungkan ditinjau dari
aspek finansial. IRR itu menghitung tingkat bunga yang dapat menghasilkan :
PV of cash inflow = PV of investment
Atau :
PV of Investment - PV of cash inflow = 0
Berikut ini kita akan mencoba menghitung IRR usul proyek dalam
contoh nomor 2 di atas. Persamaannya adalah sebagai berikut :
500 juta = 4 3 2
) r 1 (
juta 150
) r 1 (
juta 150
) r 1 (
juta 150
) r 1 (
juta 150
+
+
+
+
+
+
+
+ 5 5
) r 1 (
juta 25 juta 200
) r 1 (
juta 150
+
+
+
+
Dalam IRR, yang dihitung malah nilai r, di mana dalam menghitung
NPV, nilai r ini ditentukan lebih dulu. Untuk menghitung r ini hanya dapat
dilakukan dengan prinsip trial and error, yakni dengan mencari dua tingkat
bunga yang masing-masing dapat menghasilkan PV of cash inflow sedikit di
atas dan di bawah nilai investasi.
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Pada r = 23% maka PV of cash inflow = Rp. 500,44122 juta
= Rp. 500 juta
Pada r = 24% maka PV of cash inflow = Rp. 488,55690 juta
IRR = 23% +
%) 23 % 24 ( X
juta 5569 , 488 . Rp juta 44122 , 500 . Rp
juta 500 . Rp juta 44122 , 500 . Rp
= 23,04 %
lv
Artinya, apabila kita menghitung NPV proyek tersebut dengan
menggunakan discount factor 23,04%, maka yang akan kita peroleh adalah
NPV = 0. Atau dengan kata lain, apabila kita menghitung PV of cash inflow
proyek tersebut dengan investasi Rp. 500 juta. Karena itu, tawaran pinjaman
bagi pembiayaan proyek tersebut dengan menggunakan tingkat bunga >
23,04% harus ditolak. Dengan kata lain apabila tingkat bunga umum atau
required rate of return adalah < 23,045, baru proyek tersebut dapat diterima.
3.4.5 Profitability Index
Profitability Index (PI) adalah rasio antara PV of cash inflowda PV of
investment. Jika PI > 1 berarti PV of cash flow > PV of investment, sehingga
NPV>0, dan usul proyek itu layak untuk diterima. Dengan demikian, PI dapat
dihitung sebagai berikut :
Profitability Index =
Investment of PV
Inflow Cash of PV
Dengan mengambil contoh pada Tabel 4, PI dapat dihitung sebagai
berikut :
Profitability Index =
47 , 1
juta 61 , 275 . Rp
juta 345 , 405 . Rp
=
Artinya, dengan menggunakan discount rate 15%, usul proyek
tersebut dapat diterima, karena PV of cash inflow > PV of Investment.
lvi
Sebenarnya masih banyak metode analisa untuk investasi namun
yang banyak dipergunakan hanya yang tersebut diatas, dan yang lain itu
masih mirip dengan yang sudah dijelaskan.
4. Kerangka Konseptual
Mulai
Studi Literatur
Pengumpulan Data
lvii
5. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
F. Waktu dan Tempat Penelitian
G. Metode Pengumpulan Data
H. Metode analisis
I. Definisi Operasional
DAFTAR PUSTAKA
Menurut Rizky Supriadi Studi Kelayakan Bisnis (aspek keuangan)
bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek/
Proyeksi Data Menggunakan Regresi Linear
Logaritmik dan Eksponensial:
- Data Arus Kunjungan Kapal
- Data Arus Barang
Analisa Ekonomi Menggunakan Parameter Umum:
- Net Present Value (NPV)
- Benefit Cost Ratio (BCR)
- Interest Rate of Return (IRR)
- Pay Back Period
-
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
lviii
bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang
dimaksud.
Identifikasi Masalah
Analisa ekonomi dengan menggunakan parameter-parameter yang umum
dilakukan yaitu Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal
Rate of Return (IRR) dan Pay Back Period.
Perumusan Masalah
Permasalahan yang ada dapat dirumuskan adalah Apakah pembangunan
Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan layak, bila
ditinjau dari aspek ekonomi dan keuangan?
Tujuan Studi
Studi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan secara ekonomi proyek
pembangunan pelabuhan Feri Garongkong Kabupaten Barru Sulawesi
Selatan.
Batasan Studi
a. Objek Studi kelayakan adalah proyek pembanguan Pelabuhan Feri
Garongkong Kabupaten Barru Sulawesi Selatan
lix
b. Studi ini meliputi analisa ekonomi pembangunan Kabupaten Barru, Sulawesi
Selatan.
c. Analisa biaya-manfaat yang digunakan adalah yang bersifat dapat diukur
dengan uang
d. Data yang digunakan dalam studi kelayakan ini merupakan data sekunder
yang diperoleh dari data dinas perhubungan Kabupaten Barru, BAPPEDA,
dan instansi terkait di Kabupaten Barru.
e. Diasumsikan Pelabuhan Feri Garongkong mulai di operasikan tahun 2010.
f. Umur ekonomis proyek ditentukan selama 25 tahun.
g. Tidak membahas aspek teknis,lingkungan, dan sosial politik.
h. Pembatasan pada analisa barang dan jasa.
i. Analisis kenaikan biaya dan penurunan keuntungan diasumsikan dengan
variasi kondisi dasar,biaya naik 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%
j. Analisa sensitivitas dengan asumsi fluktuasi pasar sebesar
5%,10%,15%,20%, 25% dan 30%
Terciptanya kawasan strategis Kabupaten Barru yang ditandai dengan