Professional Documents
Culture Documents
Koordinasi : baik
Reflex fisiologis : +/+
Reflex patologis : -/-
III. Sensibilitas : sensibilitas halus dan kasar baik
IV. Susunan saraf vegetatif: fungsi makan, tidur, dan bangun baik
V. Fungsi-fungsi luhur : aktifitas menulis, membaca, dan menggambar tidak tergangg
VI. Kelainan khusus
Kaku : tidak ada
Tremor : tidak ada
Nasal stiffness : tidak ada
Occulogirik crisis : tidak ada
Tortikolis : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
LABORATORIUM
Darah
Eritrosit : 5.11 x 10
6
mm
3
Leukosit : 7.400/mm
3
Hemoglobin : 14.5 gr/dl
Hematokrit : 44.4%
Trombosit : 326.000/mm
3
Urin (NAPZA): KANABINOIDA (+)
AUTOANAMNESIS (29 Agustus 2014)
Selamat siang ibu,saya dokter
muda Inez dan ini teman saya
dokter muda Dhila. Siapa
nama adek?
Selamat siang, nama saya
Restu.
Kesadaran compos mentis
kooperatif, orientasi personal
tidak terganggu.
Apa kabarnya adek hari ini?
Ada keluhan? Mungkin saya
dan teman saya bisa bantu.
Sudah merasa baikan, Kak.
Tinggal nunggu orang tua
menjemput pulang.
Kesadaran compos mentis
kooperatif.
16
Gimana hari ini? Sudah
mandi dan makan? Apa lauk
makan siang tadi?
Sudah kak. Tadi makan pakai
sayur sama ikan tongkol.
Mandi juga sudah.
Daya ingat jangka pendek
baik.
Restu lahir tahun berapa?
Sekarang tahun berapa?
Jadi umur Restu berapa
sekarang?
Hari ini hari apa?
Lima hari sebelum ini hari
apa?
Lima hari setelah hari ini hari
apa?
Tahun 1998, kak.
2014
16 tahun kak
Hari Sabtu
Hari Senin kak
Hari Kamis kak
Orientasi waktu tidak
terganggu.
Restu tinggal dimana?
Oh ya, sekarang lagi ada
dimana?
Pernah ke Bukittinggi nggak?
Bukittinggi sebelah mananya
Padang?
Pasar Pagi, di Padang, kak.
Di RSJ kak.
Pernah kak, di sebelah utara
Padang.
Orientasi tempat tidak
terganggu
Ini sudah kali ke berapa
masuk rumah sakit ini?
Berapa lama dirawat waktu
itu?
Ini yang kedua kalinya kak.
Rawat pertama kira-kira
bulan Januari tahun ini.
Dua bulan kak.
Daya ingat jangka panjang
baik.
Kenapa adek bisa masuk sini?
Emang ke sini diantar sama
siapa?
Memangnya Restu kenapa
waktu itu?
Gak tau kak.
Sama orang tua, Kak. Dia
cuma bilang mau minta obat
untuk penenang aja.
Ga ada kak. Sebelumnya
ngerasa badan sakit-sakit aja,
merasa badan tertusuk-tusuk,
mendingin, mata agak berair.
Pikiran juga kosong, murung
pengen di rumah terus ga mau
kemana-mana, udah sejak 4
bulan ini kak.
17
Ooo begitu, memang
sebelumnya Restu sedang
apa? Abis mengkonsumsi
apa? Setelah badan-badan
Restu sakit-sakit, Restu ada
ke dokter?
Teman Restu ada yang
mengkonsumsi juga, ga?
Apa yang Restu rasakan saat
mengkonsumsi obat itu?
Dihisap atau gimana?
Oh, gitu. Selain
mengkonsumsi obat itu selain
dihisap, ada Restu pakai
dengan cara disuntik? Ada
pakai Tattoo ga sekarang?
Menurut Restu, baik atau
tidak memakai obat itu ?
Ga lagi ngapa-ngapain kak.
Pas sakit kayak gitu ga ke
dokter. Sebelumnya cuma
makan obat pil beli dari
apotik, Kak. Bukan narkoba
kok, Kak.
Ada kak, waktu itu ditawarin
sekali teman juga. Setelah itu
kata teman kalau mau lagi
disuruh beli 5 ribu salapiak,
Kak.
Enak, Kak. Iya, dihisap kak.
Rasa nge-fly, ada rasa senang
tapi cuma sebentar kak habis
itu ga ada lagi.
Ga ada kak. Tattoo ga ada
juga.
Ngga, Kak. Soalnya rasa
senang yang muncul cuma
sebentar aja abis itu badan
malah sakit-sakit Kak.
Tanpa disinggung soal
narkoba, pasien telah
menyebut dengan sendirinya.
Discriminative Judgement
tidak terganggu.
Waktu termenung dan pikiran
Restu kosong, ada suara
suara bisikan ga?
Pernah liat bayangan seperti
hantu ?
Pernah merasa mencium
aroma/ bau-bauan yang aneh?
Pernah merasa ada yang
memegang Restu tapi
wujudnya tidak ada?
Waktu itu ada keinginan
Restu untuk bunuh diri?
Iya kak pernah dulu, tapi
sebentar-sebentar aja
suaranya, abis itu hilang lagi.
Pernah, Kak kadang-kadang.
Tapi sekarang udah ga ada
lagi.
Ngga, kak.
Ngga, Kak.
Iya, ada kak. Tapi cuma
setengah hari aja kak, setelah
itu ga ada keinginan lagi buat
Halusinasi akustik ada,
sekarang sudah tidak ada lagi.
Halusinasi visual ada,
sekarang sudah tidak ada lagi.
Halusinasi olfaktori tidak ada.
Halusinasi taktil tidak ada.
Rasa ingin bunuh diri yang
terlintas dipikiran ada, tapi
belum di lakukan.
18
Restu ada pernah merasa
curiga ke orang lain? Merasa
dikejar-kejar?
Restu ada merasa seperti
orang hebat dan paling
pintar?
bunuh diri. Waktu itu udah
ada rasa ga semangat hidup
lagi, Kak.
Ga ada kak, sakit-sakit badan
aja waktu itu.
Ga ada kak.
Kecurigaan dan waham kejar
tidak ada.
Waham kebesaran tidak ada.
Ohiya, kalau boleh kakak tau,
apa Restu ada masalah dalam
keluarga? Apa pekerjaan
Restu sekarang?
Alhamdulilah ga ada Kak,
sekarang jadi tukang parkir
aja kak, malas sekolah. Kan
lumayan bisa dapat 30 ribu
dalam sehari, buat makan aja
itu cukup, Kak.
Kalau nanti sudah dibolehkan
pulang, apa rencana Restu?
Kerja lagi kak. Biar ajalah
minum obat terus, biar ga
kayak gini lagi, biar ga
dirawat disini lagi, Kak,
Abulia tidak ada.
Discriminative insight tidak
terganggu.
Ya lah kalau gitu, itu kami
permisi. Makasih ya Restu.
Iya, Kak, Sama-sama.
ALLOANAMNESIS
Nama / Umur : Efi Susanti/ 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Pasar Pisang Atas RT.04 RW. 01 , Padang
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMA
Hubungan : Ibu Kandung
I. Sebab utama berobat
Pasien mengalami emosi labil, sering marah-marah tanpa sebab, mengamuk, hingga
merusak alat-alat rumah tangga. Gejala ini muncul 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien dirawat untuk yang kedua kalinya.
II. Keluhan utama pasien saat ini : Tidak ada keluhan
19
III. Riwayat perjalanan penyakit
Tahun 2013
Pasien mengalami gangguan jiwa karena ibu dan ayahnya bercerai. Pasien ditertawakan
oleh teman-temannya karena hal tersebut. Sejak itu, pasien mengkonsumsi narkoba jenis
ganja.
Tahun 2014 Bulan Januari
Pasien sering bermenung dan menangis dan pasien mengamuk, marah-marah tanpa sebab,
dan merusak alat-alat rumah tangga, sehingga pasien dibawa oleh keluarga ke RSJ HB
Saanin dan dirawat selama lebih kurang 2 bulan. Pasien pulang dalam kondisi tenang
dan dijemput oleh keluarga. Pasien melakukan kontrol ke Poli Anak dan Remaja. Pasien
meminum obat tidak teratur. Dan pasien masih menggunakan ganja.
Tahun 2014 Bulan Juni
Pasien kembali dibawa keluarga ke RSJ HB Saanin karena pasien mengamuk dan marah
tanpa sebab sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga memukul kakaknya,
merusak alat-alat rumah tangga, memecahkan kaca lemari. Pasien sering tertawa sendiri
dan menangis tanpa sebab. Pasien merasa disebelahnya ada orang dan mendengar bisikan.
Pasien sering berbicara sendiri dan berbicara ngawur. Malam sebelum dibawa ke rumah
sakit pasien berjalan keluar rumah hanya dengan menggunakan celana dalam. Makan
pasien cukup, tidur malam tidak pernah, mandi hanya sekali lima hari. Pasien sering
BAB/BAK di sembarang tempat. Pasien terakhir mengkonsumsi ganja 4 hari sebelum
masuk rumah sakit.
III. Riwayat Premorbid
- Bayi : lahir spontan, cukup bulan, ditolong oleh bidan, langsung
menangis, tidak ada riwayat kejang, sianosis tidak ada.
- Anak : perkembangan sesuai dengan usianya.
- Remaja : pasien berkembang sesuai usianya. Ayah dan ibu pasien bercerai.
IV. Riwayat pendidikan
SD : Tamat SD.
V. Riwayat perkawinan
Pasien belum menikah.
VI. Riwayat pekerjaan
Pasien seorang juru parkir.
20
VII. Riwayat sosial ekonomi
Pasien hidup bersama keluarga. Pasien berpenghasilan Rp 30.000 per hari. Untuk
kebutuhan hidup pasien masih bergantung dengan keluarga.
VIII. Riwayat keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit seperti ini.
IX. Grafik perjalanan penyakit
Tahun 2013 Januari 2014 Juni 2014
IKHTISAR DAN KESIMPULAN DARI PEMERIKSAAN PSIKIATRI
I. KEADAAN UMUM
Kesadaran : kompos mentis
Sikap : kooperatif
Tingkah laku motorik : aktif
Ekspresi fasial : kaya
Verbalisasasi dan cara bicara : dapat bicara cukup lancar dan cukup jelas
Kontak psikis : dapat dilakukan, wajar
Perhatian : ada
Inisiatif : baik
II. KEADAAN SPESIFIK
a. Keadaan alam perasaan
i. Keadaan efektif : eutim
ii. Hidup emosi
Stabilitas : stabil
Pengendalian : terkendali
Echt-unecht : echt
Einfuhlung : adequate
Dalam-dangkal : dalam
Skala differensiasi : sempit
Arus emosi : cepat
b. Keadaan dan fungsi intelek
Daya ingat : baik
Daya konsentrasi : konsentrasi baik
21
Orientasi (waktu, tempat, personal dan situasi) : tidak terganggu
Luas pengetahuan : cukup luas
Discriminative insight : tidak terganggu
Dugaan saraf integensia : rata-rata normal
Discriminative judgement : tidak terganggu
Kemunduran intelek : tidak ada
c. Kelainan sensasi dan persepsi
Waham : tidak ada
Halusinasi :
Akustik : ada, hilang sejak 4 minggu terakhir
Visual : ada, hilang sejak 4 minggu terakhir
Olfaktorik : tidak ada
Taktil : tidak ada
d. Keadaan proses berfikir
Kecepatan proses berfikir : cepat
Mutu proses berfikir
Jelas dan tajam : cukup jelas dan cukup tajam
Sirkumstansial : tidak ada
Incoherent : tidak ada
Terhalang : tidak ada
Lambat : tidak ada
Meloncat-loncat : tidak ada
Verbigenerasi : tidak ada
Isi Pikiran
Pola sentral dalam fikiran nya : ada
Fobia : tidak ada
Obsesi : tidak ada
Kecurigaan : tidak ada
Konfabulasi : tidak ada
Permusuhan dan dendam : tidak ada
Perasaan inferior : tidak ada
Banyak/ sedikit : sedikit
Perasaan berdosa : tidak ada
Hipokondra : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
e. Kelainan dorongan instingtual dan perbuatan
Abulia : tidak ada
Stupor : tidak ada
Raptus : tidak ada
Kegaduhan umum : tidak ada
22
Deviasi seksual : tidak ada
Ekhoproksia : tidak ada
Vagabondage : tidak ada
Piromani : tidak ada
Mannerism : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
f. Anxietas yang terlihat over : tidak ada
g. Hubungan dengan realisasi : tidak terganggu
MULTIPEL AXIS RESUME
Axis I Sindroma Klinis
Sebab utama dirawat:
Emosi labil, sering marah-marah tanpa sebab, mengamuk, hingga merusak alat-alat
rumah tangga. Gejala ini muncul 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien dirawat untuk
yang kedua kalinya.
Pemeriksaan psikiatri:
1. Keadaan umum : tenang, kooperatif, tingkah laku motorik aktif, verbalisasasi dan cara
bicara dapat bicara cukup lancar dan cukup jelas, kontak psikis dapat dilakukan, wajar,
cepat, perhatian ada, inisiatif baik
2. Keadaan alam perasaan : eutim, stabil, terkendali, echt, adequate, dalam, sempit, arus
emosi cepat.
3. Keadaan dan fungsi intelek : daya ingat baik, daya konsentrasi baik, orientasi (waktu,
tempat, personal dan situasi) cukup baik, luas pengetahuan cukup baik, discriminative
insight tidak terganggu, dugaan saraf integensia rata-rata normal, discriminative
judgement tidak terganggu, kemunduran intelek tidak ada.
4. Kelainan sensasi dan persepsi : ilusi tidak ada, halusinasi tidak ada
5. Keadaan proses berfikir : berfikir cepat, cukup jelas dan cukup tajam, isi pikiran banyak
6. Kelainan dorongan instingtual dan perbuatan : tidak ada
7. Anxietas yang terlihat over : tidak ada
8. Hubungan dengan realisasi : tidak terganggu
Axis II Keadaan Premorbid
Kepribadian : Belum ada diagnosis
Retardasi mental : tidak ada
23
Axis III Kondisi Medis Umum
Riwayat mengkonsumsi ganja sejak 2 tahun yang lalu.
Axis IV stresor psikososial dan lingkungan
Masalah dengan primary support group (keluarga)
Axis V penilaian fungsi social
GAF 81-90
Diagnosis Multiple Axis
Axis I : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Kanabinoida (F12.)
Axis II : Belum ada diagnosis
Axis III : Riwayat mengkonsumsi ganja sejak 2 tahun yang lalu.
Axis IV : Masalah dengan primary support group (keluarga)
Axis V : GAF 81-90
Diagnosis Differensial
o Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
o Gangguan afektif tipe manik dengan gejala psikotik
o Skizoafektif tipe Manik.
Terapi
Risperidon 2x1 mg
Diazepam 1x2 mg
Anjuran Terapi
Psikoterapi
24
Prognosis
VARIABEL PENILAIAN BAIK BURUK
Onset Remaja X
Relaps Sering X
Diagnosis Gangguan Mental
dan Perilaku Akibat
Penggunaan
Kanabinoida
X
Family Support Ada X
Respon Obat Baik X
Status Perkawinan Belum menikah X
Keadaan Ekonomi Rendah X
Kepatuhan minum obat Patuh X
Faktor Pencetus Jelas : Kanabinoida X
Genetik Tidak ada X
Penyakit lain/gangguan lain Tidak ada X