You are on page 1of 6

KEKAR

a. Pendahuluan Kekar
Kekar adalah salah satu bentuk struktur geologi yaitu yang menyerupai rekahan
pada batuan yang relatif tidak ada pergeseran pada bidang rekahannya. Kekar berukuran
beberapa milimeter hingga ratusan kilometer. Kekar dapat terjadi di semua jenis batuan
yang ada. Kekar ini diakibatkan oleh gaya endogen yaitu tektonisme atupun eksogen yaitu
berupa pelapukan yang disebabkan faktor eksternal seperti cahaya matahari, perubahan
suhu, air hujan, dan lainnya.
Kekar ini adalah jenis struktur batuan yang bertekstur pecah. Struktur kekar ini
merupakan alur pada batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta material-material yang
terbawa seperti air, gas, dan zat-zat lain yang mengiringi. Hal ini dikarenakan kekar memiliki
sifat batuan yang memisahkan suatu batuan hingga bentuk saling terpisah-pisah.
Joint Set adalah kumpulan dari kekar di suatu tempat maupun di suatu batuan yang
secara khas berbeda dengan joint set lainnya. Secara umum, kekar memiliki ciri-ciri yaitu,
Memotong bidang pada perlapisan batuan
Tampak breksiasi
Biasanya celah terisi mineral-mineral

Foto 1
Kekar

b. Klasifikasi Kekar
1. Berdasarkan Keterbentukannya
Srinkage Joint (Kekar Pengkerutan)
Srinkage Joint adalah kekar yang keterbentukannya dikarenakan gaya
pengerutan akibat pendinginan (terjadi pada batuan beku dalam bentuk kolom)
dan pengeringan (pada batuan sedimen). Srinkage joint ini berbentuk polygonal
yang memanjang.

Foto 2
Srinkage J oint

Sheet Joint (Kekar Lembar)
Sheet Joint adalah sekumpulan kekar yang berada sejajar dengan permukaan
tanah. Kekar ini pada umumnya terjadi pada batuan beku. Keterbentukan sheet
joint ini akibat lenyapnya beban batuan yang tererosi. Hal tersebut disebabkan
batuan beku belum membeku menyeluruh, proses erosi yang dipercepat di
bagian atas batuan beku, dan adanya intrusi yang searah lapisan (sill) yang
dangkal.

Foto 3
Sheet J oint

2. Berdasarkan Bentuknya
Kekar Sistematik, yaitu kekar yang bentuknya berpasangan yang arahnya
sejajar antar kekar-kekar.

Foto 4
Kekar Sistematik
Kekar Non Sistematik, yaitu kekar yang memiliki bentuk tidak teratur. Pada
umumnya melengkung dan dapat bertemu atau bersilangan di antara kekar yang
lain ataupun tidak memotong kekar lain dan ditutup pada bidang perlapisan.

3. Berdasarkan Genesanya
Kekar Kolom berbentuk kekar-kekar yang berbentuk kolom. Pada umumnya
terdapat pada batuan basal. Kolom-kolom ini berkembang tegak lurus pada
permukaan pendinginan. Oleh karenanya, pada sill atau aliran tersebut akan
tebentuk bidang vertikal. Sedangkan pada dike akan horizontal.

Foto 5
Kekar Kolom

Kekar Gerus yaitu bentuk kekar yang memiliki ciri-ciri bidang yang licin,
memotong seluruh batuan dan komponen batuan, biasanya ada gores berupa
garis, dan adanya joint set berpola belah ketupat. Hal ini diakibatkan tekanan
yang cenderung akan menggeincirkan antar bidang yang berdekatan.

Foto 6
Kekar Gerus



Kekar Tarik adalah kekar yang terbentuknya tegak lurus dar gaya yang
cenderung memindahkan batuan. Hal ini diakibatkan tekanan yang cenderung
membelah dengan penekanan dari arah yang berlawanan yang pada akhirnya
kedua dindingnya akan saling menjauhi. Kekar tarikan memiliki ciri-ciri yaitu
bidang kekar tidakrata dan selalu terbuka, pola umumnya tidak teratur, dan
terdapat vein.

Foto 6
Kekar Gerus

Kekar Hybrid
Kekar Hybrid adalah perpaduan dari kekar tarik dan kekar gerus dan umumnya
terisi oleh mineral-mineral sekunder.

















KESIMPULAN


Struktur geologi merupakan produk dari gaya-gaya tektonika. Kekar merupakan
salah satu bentuk dari struktur geologi. Kekar itu sendiri adalah sutu bentuk yang rekahan
pada batuan yang tidak mengalami pergeseran terhadap bidang rekahannya. Keterbentukan
kekar ini diakibatkan oleh gaya endogen dan eksogen. Gaya endogennya ialah gaya-gaya
tektonik. Sedangkan eksogennya adalah proses pelapukan yang diliputi faktor-faktor seperti
perubahan suhu yang signifikan, cahaya matahari, intensitas hujan, dan lain-lain.
Kekar ini terdapat pada rekahan tensional dan tidak ada kesejajaran bidangnya.
Kekar membagi batuan yang tersingkap menjadi blok-blok. Kekar ini berhubungan dengan
sesar besar atau pengangkatan kerak yang luas yang tersebar ribuan meter hingga
kilometer.
Dalam nilai ekonomis kekar memegang peranan penting yaitu sebagai zona serap
air dikarenakan permeabilitas pada daerah ini sangat tinggi yang dapat menampung air
tanah dan minyak bumi. Selain itu endapan urat-urat bijih yang berupa larutan hidrothermal
yang mengandung unsur-unsur logam yang komersil akan mengisi rekahan-rekahan yang
akan membentuk vein. Tentunya semua ini berdampak baik untuk kebutuhan manusia.


















DAFTAR PUSTAKA


Alter Igo. 2012. Struktur Geologi Kekar Fractures.
http://theotherofmyself.wordpress.com/2012/05/04/struktur-geologi-kekar-
fractures/. Diakses pada tanggal 5 Maret 2014
Alphazero, 2013. Kekar J oint Fracture Rekahan. http://tambangunp.blogspot.com
/2013/03/kekar-joint-fracture-rekahan.html. Diakses pada tanggal 5 Maret 2014
Arlen, Altius. 2011. Kekar (J oint).http://penambang007.blogspot.com/2011/0 5/v-
behaviorurldefaultvmlo.html. Diakses pada tanggal 5 Maret 2014

You might also like