You are on page 1of 7

M.

HAFIZH MUTTAQIN
OTITIS EKSTERNA
Otitis Eksterna
- Merupakan radang liang telinga
- Dapat akut dan kronis
- Disebabkan bakteri, jamur, virus
- Dipermudah oleh pH basa, trauma ringan, udara lembab dan hangat
- Terdapat 2 bentuk akut sirkumskripta (furunkel) dan difus
Otitis Eksterna Etiologi Gejala Klinis Temuan Klinis Terapi
Sirkupskripta Staphylococcus aureus Otalgia, dapat timbul nyeri
saat membuka mulut,
gangguan pendengaran
Furunkel Abses didrainase dan oles
topical (polymixin B atau
basitrasin atau antiseptik) bila
dinding tebal lakukan insisi.
Analgetik bila perlu
Difus Pseudomonas Gangguan pendengaran,
keluar cairan berbau
Liang telinga menyempit,
Otore berbau tanpa
lendir, nyeri tekan tragus,
KGB membesar
Membersihkan telinga,
masukan tampon yang
mengandung antibiotik, bila
perlu gunakan antibiotik
sistemik.
Otomikosis Pityrosporum Gatal, rasa penuh di
telinga, sering tanpa
keluhan.
Terdapat sisik seperti
ketombe
Membersihkan telinga, tetes
telinga campuran antibiotic dan
steroid, bila perlu berikan anti
jamur topical (klotrimazol,
nistatin).
Herpes Zoster
Otikus
Varicella zoster Otalgia, banyak benjolan
kecil pada kulit sekitar
telinga,gangguan
pendengaran
Lesi kulit vesikular pada
kulit sekitar muka dan
telinga, SNHL
Terapi pemberian anti virus
asiklovir dan kortikosteroid.
Keratosis Obturans Kolesteatoma Eksterna
Umur Dewasa muda Usia tua
Penyakit terkait Sinusitis, Bronkiektasi Tidak ada
Nyeri Berat Tumpul
Gangguan Pendengaran Konduktif/sedang Tidak ada/ringan
Sisi telinga Bilateral Unilateral
Erosi tulang Sirkumferensial Terlokalisasi
Kulit telinga Utuh Ulserasi
Osteonekrosis Tidak ada Bisa ada
Otorea Jarang Sering
Keratosis Obturans dan Kolesteatoma Eksterna
Terapi: Keratosis Obturans dan Kolesteatoma
Eksterna
Oleh karena keratosis obturans disebabkan oleh radang yang kronis serta
terjadi migrasi epitel maka perlu dilakukan pengeluaran gumpalan keratin
tersebut dan pembersihan debris secara berkala.
Pada kolesteatoma perlu dilakukan mastoidektomi untuk mengangkat
kolesteatom dan tulang yang nekrotik, tujuan dilakukan operasi adalah
untuk mencegah proses lanjut erosi tulang tersebut. Indikasi operasi
adalah bila telah terjadi erosi yang meluas bahkan sampai ke telinga
tengah, kelumpuhan saraf fasialis, terjadi fistel labirin, atau otore yang
berkepanjangan.
Pemberian obat tetes telinga campuran alcohol atau gliserin H2O2 3%
selama seminggu 3x1. dapat menolong.

Otitis Eksterna Maligna
Merupakan infeksi difus di liang telinga luar dan struktur sekitarnya, sering
pada immunocompromise, peradangan meluas progresif ke subkutis, tulang
rawan, dan tulang sekitarnya, bahkan dapat menghancurkan tulang temporal.

Gejala: gatal diikuti nyeri hebat, sekret yang banyak, dan pembengkakan liang
telinga, bila terkena saraf fasial dapat terjadi paralisis.

Terapi: Analgetik, Debrideman, Antibiotik sesuai uji resistensi dan kultur.

You might also like