Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari 1. Penis 2. Skrotum(kantung zakar) 3. Testis (buah zakar). Struktur dalam dari sistem reproduksi pria terdiri dari 1. Vas deferens 2. Uretra 3. Kelenjar prostat 4. vesikula seminalis.
Struktur luar dari sistem reproduksi pria
PENIS
Struktur penis : - Akar (menempel pada didnding perut) - Badan (merupakan bagian tengah dari penis) - Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut). Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis. Dasar glans penis disebut korona. Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil: - 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan - Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra. Jika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi).
Skrotum Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi testis. Skrotum juga bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis, karena agar sperma terbentuk secara normal, testis harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh. Otot kremaster pada dinding skrotum akan mengendur atau mengencang sehinnga testis menggantung lebih jauh dari tubuh (dan suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke tubuh (dan suhunya menjadi lebih hangat). Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di dalam skrotum. Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan. Testis memiliki 2 fungsi, yaitu menghasilkan sperma dan membuattestosteron (hormon seks pria yang utama).
Struktur luar dari sistem reproduksi pria
Epididimis
Epididimis terletak di atas testis dan merupakan saluran sepanjang 6 meter. Epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses pematangan sperma. Vas deferens Vas deferens merupakan saluran yang membawa sperma dari epididimis. Saluran ini berjalan ke bagian belakang prostat lalu masuk ke dalam uretra dan membentuk duktus ejakulatorius. Struktur lainnya (misalnya pembuluh darah dan saraf) berjalan bersama-sama vas deferens dan membentuk korda spermatika.
Uretra berfungsi 2 fungsi: Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih Bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan mengelilingi bagian tengah dari uretra. Biasanya ukurannya sebesar walnut dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia. Prostat dan vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen. Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala penis.
Adalah kantong longgar yang tersusun dari kulit, fasia, dan otot polos yang membungkus danmenompangtestis di luar tubuh pada suhu optimum untuk produksi spermatozoa.
1. Dua kantong skrotal, satiap skrotal berisi satu testis tungggal, dipisahkan oleh septum internal. 2. Otot dartos adalah lapisan serabut dalam fasia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan pada kulit skrotal sebagai respons terhadap udara dingin atau eksitasi seksual.
B. Testis
Adalah organ lunak, berbentuk oval, dengan panjang 4 cm sampai 5 cm (1,5 inci sampai 2 inci) dan berdiameter 2,5 cm (1 inci).
1. Turnika albuginca adalah kapsul jaringan ikat yang membungkus testis dan merentang ke arah dalam untuk membaginya menjadi sekitar 250 lobulus. 2. Tubulus seminiferus, tempat berlangsungnya spermatogenesis, terlilit dalam lobulus. epitelium germinal khusus yang melapisi tubulus seminiferus mengandung sel-sel batang (spermatogonia) yang kemudian menjadi sperma : sel-sel Sertoli yang menompang dan memberi nutrisi sperma yang sedang berkembang : dan sel-sel interstisial (leydig), yang memiliki fungsi endokrin.
C. Duktus
Duktus pada saluran reproduksi laki laki membawa sperma matur testis dari testis ke bagianeksterior tubuh.
1. Dalam testis sperma bergerak ke lumen tubulus seminiferus kemudian menuju tubulus rekti ( tubulus lurus ). Dari tubulus rekti sperma kemudian menuju jaring jaring kanal rete testis yang bersambungan dengan 10 sampai 15 duktulus eferen yang muncul dibagian atas testis.
2. Epididimis adalah tuba terlilit yang panjangnya mencapai 20 kami ( 4 sampai 6m ) yang terletak disepanjang sisi posterior testis. Bagian ini menerima sperma dari duktus eferen.
a. Epididimis menyimpan sperma dan mampu mempertahankannya sampai enam minggu. Selama enam minggu tersebut sperma akan menjadi motil matur sempurna dan mampu melakukan fertilisasi.
b. Selama eksitansi seksual lapisan otot polos dalam dingding epididimis berkontraksi untuk mendorong sperma ke dalam duktus deferen. 1. Duktus deferen adalah kelanjutan epididimis. Duktus ini adalah tuba lurus terletak dalam korda spermatik yang juga mengandung pembuluh limfatik saraf SSO otot kremaster dan jaringan ikat. Masing masing duktus deferen meninggalkan strotum menanjak menuju diniding abdominal kanal inguinal. Duktus ini mengalir di balik kandung kemih bagian bawah untuk bergabung dengan duktus ejakulator. 2. Duktus ejakulator pada kedua sisi terbentuk dari pertemuan pembesaran ( ampula ) di bagian ujung duktus deferen dan duktus dari vesikel seminalis. Setiap duktus ejakulator panjangnya sekitar 2 cm dan menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan yretra yang berasal dari kandung kemih. 3. Uretra merentang dari kandung kemih sampai ujung penis dan terdiri dari tiga bagian. Uretra prostatik merentang mulai dari bagian dasar kandung kemih menembus prostat dan menerima sekresi kelenjar tersebut. Uretra membranosa panjangnya mencapai 1 cm sampai 2 cm. Bagaian ini dikelilingi sfingter uretra eksternal. Uretra penis ( kavernous berespons ) dikelilingi oleh jaringan erektil berespons ( korpus spongiosum ). Bagian ini membesar ke dalam fosa navicularis sebelum berakhir pada muluturetra eksternal dalam glana penis. D. Kelenjar Aksesoris 1. Sepasang vesikel seminalis adalah kantong terkonvolusi ( berkelok kelok ) yang bermuara ke dalam duktus ejakulator. Sekretnya adalah cairan kental dan basayang kaya akan fruktosa berfungsi memberi nutrisi dan melindungi sperma. Setengah lebih sekresi vesikel seminalis adalah semen ( cairan sperma yang meninggalkan tubuh ) 2. Kelenjar prostat menyelubungi uretra saat keluar dari kandung kemih. Sekresi prostat bermuara ke dalam uretra prostatik melalui 15 sampai 30 duktus prostatik. a. Prostat mengeluarkan cairan basa menyerupai susu yang menetralisir asiditas vagina selama senggama dan meningkatkan motilitas sperma yang akan optimum pada pH 6,0 sampai 6,5 b. Kelenjar prostat membesar saat remaja dan mencapai ukuran optimalnya pada laki laki yang berusia 20an. Pada banyak laki laki ukurannya terus bertambah seiring pertambahan usia. Saat berusia 70 tahun dua pertiga dari semua laki laki mengalami pembesaran prostat yang menganggu perkemihan. 3. Sepasang kelenjar bulbouretral ( cowper ) adalah kelenjar kecil yang ukuran dan bentuknya menyerupai kacang polong. Kelenjar ini mensekresi cairan basa yang mengandung mukus ke dalam uretra penis untuk melumasi dan melindungi serta ditambahkan pada semen..
E. Penis
Penis terdiri dari tiga bagian akar batang dan glans penis yang membesar yang banyak mengandung ujung ujung saraf sensorik. Organ ini berfungsi untuk tempat keluar urin dan semen serta sebagai organ kopulasi. 1. Kulit penis tipis dan tidak berambut kecuali didekat akar organ. Preposium ( kulup ) adalah lipatan sirkular kulit longgar yang merentang menutupi glans penis kecuali jika diangkat melalui sirkumsisi. Korona adalah ujung proksimal glans penis. 2. Badan penis dibentuk dari tiga masa jaringan erektil silindris dua korpus kavernosum spongiosum vebtral di sekitar uretra. c. Jaringan erektil adalah jaring jaring ruang darah ireguler ( vinusa sinusoid ) yang diperdarai oleh arteriol aferen dan kapiler didrainase oleh venula dan dikelilingi jaringan ikat rapat yang disebut tunika albuginea d. Korpus konvernosum dikelilingi oleh jaringan ikat rapat disebut tunika albugnea 3. Mekanisme ereaksi penis. Ereksi adalah salah satu fungsi vaskular korpuskavernosum dibawah pengendalian SSO
ANATOMI dan FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PRIA SISTEM REPRODUKSI Reproduksi adalah proses melanjutkan keturunan. Alat-alat reproduksi adalah bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk melanjutkan keturunan. SISTEM REPRODUKSI PRIA a.Organ eksterna -Penis -Scrotum b.Organ interna -Testis -Epididimis -Vas deferens -Vesikula seminalis -Kelenjar prostat -Uretra/saluran kencing.
ANATOMI ORGAN REPRODUKSI PRIA A.ORGAN EKSTERNA 1)Penis Terdiri dari 3 tabung jaringan erektil,yaitu : -Satu pasang korpus kavernosa. -Satu korpus spongiosa. Korpus spongiosum membungkus uretra pars kavernosa dan berakhir pada gland penis.
2)Skrotum Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang berisi testis. Berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan kiri. Dinding skrotum tidak mengandung lemak subkutan dan rambut tetapi mengandung sedikit otot. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. B.ORGAN REPRODUKSI INTERNA 1)Testis Jumlah : 2 (kanan dan kiri) Letak : di dalam kantong skrotum Bentuk : seperti telur Testis terdiri dari belahan-belahan yang bernama lobulus testis Di testis, terdiri dari 200-300 lobulus dan setiap lobulus terdiri dari 3 tubulus seminiferus Testis dibungkus oleh tunika albuginea dan tunika vaginalis, yang memungkinkan masing-masing testis dapat bergerak bebas di dalam skrotum Di dalam tubulus terdapat sel spermatogenik dan sel penunjang yaitu sel sertoli Diantara tubulus terdapat sel interstisial leydig. 2)Epididimis Epididimis merupakan saluran panjang berkelok-kelok yang menempel di belakang testis Panjangnya 7 - 10 m 3)Vas deferens Vas deferens merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis Merupakan saluran yang dapat diikat dan dipotong pada saat vasektomi.
4)Vesikula seminalis Vesikula seminalis merupakan kantong-kantong kecil yang berbentuk tidak teratur Panjangnya 5 10 cm Saluran dari vesikula seminalis bergabung dengan vas deferens membentuk ductus ejaculatorius 5)Saluran ejakulasi Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra Panjangnya kira-kira 2,5 cm. 6)Kelenjar prostat Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih 7)Uretra Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis.
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PRIA 1. penis = untuk saluran keluarnya air seni. 2. skrotum = melindungi testis terhadap trauma. 3. testis = menghasilkan hormon testosteron. 4. epididimis = tempat maturasi spermatozoa berlangsung dan bergerak menuju ke vas deferens. 5. vas deferens = sebagai tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani. 6. vesikula seminalis = menghasilkan cairan vesikal yang kaya fruktosa untuk memberi nutrisi pada sperma. 7. saluran ejakulasi = untuk mengeluarkan spermatozoa agar masuk ke uretra. 8. kelenjar prostat = mengeluarkan cairan prostat yang mengandung enzim hialuronidase. 9. uretra = sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urine dari kantung kemih.
TESTIS dan EPIDIDIMIS Testis adalah sepasang struktur oval , agak gepeng dengan panjang sekitar 4 cm dan diameter sekitar 2.5 cm. Bersama dengan epididimis,testis berada dalam kantung skrotum. Dinding yang memisahkan testis dengan epididimis disebuttunica vaginalis.
Tunica vaginalis dibentuk dari peritoneum abdominalis yang mengadakan migrasi kedalam skrotum saat berkembangnya genitalia interna pria. Epididimis adalah struktur berbentuh koma yang berada di batas posterolateral testis. Merupakan saluran berkelok kelok tidak teratur dengan panjang sekitar 600 cm. Duktus berawal dari puncak testis (kaput epididimis) dan setelah melewati jalan berliku-liku duktus ini berakhir sebagai ekor epididimis dan kemudian menjadi vas (duktus) deferen. Epdidimis adalah lokasi maturasi sperma Testis merupakan tempat terjadinya spermatogenesis dan produksi steroid seks pada pria.
VAS DEFEREN & VESICULA SEMINALIS
Vas deferen adalah kelanjutan dari epididimis dengan panjang sekitar 45 cm dan dimulai dari ujung bawah epididimis kemudian naik sepanjang aspek posterior testis. Setelah meninggalkan bagian belakang testis, vas deferen melewati chorda spermatica menuju kedalam abdomen. Setelah menyilang ureter , vas deferen menuju ke duktus vesikula seminalis. Vas deferen dan duktus vesikula seminalis bersama sama membentuk ductus ejaculatoriusyang bermuara pada urethra pars prostatica. Ductus ejaculatorius berukuran sekitar 2.5 cm dan sangat dekat dengan duktus kontralateralnya saat menuju kearah depan melalui prostate. Vesicula Seminalis sepasang struktur berongga dan berkantung pada dasar vesika urinaria didepan rektum. Masing-masing vesikula seminalis memiliki panjang 5 cm dan menempel erat pada vesika urinaria Vas deferen berperan dalam mengalirkan sperma. Vesicla seminalis memproduksi sekitar 50 60% total cairan semen. Komponen penting semen yang berasal dari vesikula seminalis adalah fruktosa dan prostaglandin .
KELENJAR PROSTAT Kelenjar Prostat sebagian struktur berupa kelenjar dan sebagian lainnya otot. Struktur ini mengelilingi urethra pria. Organ berukuran 2.5x3.5x4.5 cm. Lobus media prostat secara histologis merupakan zona transisional berbentuk baji yang secara langsung mengelilingi urethra dan memisahkannya dengan ductus ejaculatorius. Saat terjadi hipertrofi, lobus media dapat menyumbat aliran urine. Prostat bagian anterior sebagian besar terdiri dari jaringan fibromuskular. Semua jaringan otot pada vas deferen , prostat , prostat disebitar urethra dan vesicula seminalis terlibat dalam proses ejakulasi. Sekresi prostat menyumbang 15% volume total cairan semen. Komponen penting yang dihasilkan kelenjar prostat adalah : asam fosfatase, zinc, sitrat dam protease yang membuat semen menjadi lebih encer.
PENIS
Penis terdiri dari jaringan cavernosa (erektil) dan dilalui urethra. Permukaan posterior yang lunak adalah yang paling dekat dengan urethra. Sebagian besar jaringan erektil penis tersusun dalam 3 kolom longitudinal yaitu sepasang corpus cavernosum dan sebuahcorpus spongiosum dibagian tengah. Ujung penis disebut glans penis yang dilapisi dengan preputium . Arteri Pudenda memasok penis dari permukaan dorsal dan memasuki corpus cavernosum. Ereksi penis terjadi ketika ruang cavernosa dan corpus spongiosum terisi dengan darah. Pasokan saraf penis berasal dari nervus pudendus ( S2,3 dan 4 ) dan pleksus otonom pelvis.