Ternyata, aktivitas rig di Indonesia peringkat kedua setelah

India di Asia
Rabu, 10/12/2008
Dalam satu pertemuan pertambangan di sebuah hotel di Jakarta, Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal BKPM! M" #ut$i mengatakan boleh sa%a orang bilang in&estasi di 'ndonesia
agak gampang(gampang susah, tetapi toh tetap menguntungkan"
)Dan karena keuntungan *ang dita+arkan itulah in&estor berebut masuk ke dalam negeri")
Baru(baru ini, Business Monitoring 'nternational BM'! memperkirakan prospek bisnis min*ak
dan gas bumi di 'ndonesia *ang suram dan menempatkan 'ndonesia di posisi kesembilan dari 1,
negara"
Menurut lembaga itu, bisnis hulu migas di 'ndonesia kurang menarik terkait dengan risiko
politik, ekonomi, dan inter&ensi lembaga negara *ang kian meningkat
Di tengah perkiraan suramn*a prospek in&estasi migas di -anah .ir mun/ul laporan terbaru dari
perusahaan pen*edia in$ormasi mengenai akti&itas rig internasional, Baker 0ughes 'n/"
Perusahaan itu men*ebutkan akti&itas rig di 'ndonesia merupakan *ang tertinggi nomor dua di
.sia Pasi$ik" .pa maknan*a1
2akil Kepala Badan Pelaksana Kegiatan 3saha 0ulu Migas .bdul Mu4in memberikan
kesimpulan bah+a akti&itas eksplorasi dan eksploitasi migas di 'ndonesia terhitung masih bagus"
Kesimpulan itu didasarkan pada asumsi umum bah+a ban*akn*a rig *ang beroperasi akti$
merepresentasikan akti&itas migas"
5ampangn*a, semakin ban*ak rig semakin tinggi pula akti&itas migas di satu negara" )6ebab
indikator tumbuhn*a hulu migas itu, naik dan turunn*a memang sangat ditentukan oleh
pemakaian rig, dengan /atatan rig tersebut benar(benar akti$,) tuturn*a kepada Bisnis, kemarin"
Berdasarkan data Baker 0ughes 'n/" *ang diperoleh Bisnis, pada 7o&ember 2008 %umlah rig
*ang beroperasi di 'ndonesia seban*ak 81 rig, tertinggi kedua di ka+asan .sia Pasi$ik, setelah
'ndia" Bila digabungkan dengan peringkat akti&itas migas di seluruh dunia, 'ndonesia masih
berada di urutan keenam di ba+ah Meksiko 109 unit!, 'ndia 82 unit!, :ene;uela 80 unit!,
.rgentina 98 unit!, dan .rab 6audi 98 unit!"
Di 'ndonesia, %umlah rig *ang beroperasi ,8 di antaran*a merupakan rig darat, sisan*a rig *ang
dioperasikan di lepas pantai" Dari sisi komoditas tambang *ang di/ari dengan rig(rig itu, min*ak
masih mendominasi seban*ak <8 unit, 2< untuk gas, dan dua sisan*a /ampuran min*ak dan gas"
Pengaruh harga
Mu4in mengatakan agresi&itas penggunaan rig biasan*a dipengaruhi oleh pergerakan harga"
6emakin murah harga min*ak, tururn*a, ada ke/enderungan kontraktor sedikit menahan
akti&itasn*a dalam kaitan e$isiensi"
Jumlah rig *ang beroperasi di 'ndonesia /ukup stabil se%ak semester kedua 2009 *ang bertahan
pada posisi 80(an unit" Pun/ak tertinggi akti&itas migas sempat ditorehkan pada Mei 1=82
dengan total rig akti$ seban*ak =8 unit, dan merupakan *ang tertinggi setelah Meksiko seban*ak
211 unit rig"
7amun, akti&itas migas di 'ndonesia melorot ta%am dari 6eptember 1=88 hingga 6eptember 1=89
dengan %umlah rig tersisa han*a 28 unit" 6e%alan dengan penuturan Mu4in, sedikitn*a rig itu
ter%adi setelah harga min*ak ter%erembap pada posisi sekitar 36>10 per barel dari sebelumn*a
36>28 per barel"
Jumlah rig sempat naik pada Desember 1==9 men%adi ?1 unit rig" 7amun, sekali lagi akti&itas
migas nasional kembali meredup pada Desember 1=== dengan 28 rig, *ang %uga disebabkan oleh
rendahn*a harga min*ak, *aitu sekitar 36>2? per barel"
Direktur @enter o$ Petroleum and Anerg* $or A/onomi/s 6tudies Kurtubi bahkan men*ebutkan
akti&itas migas di -anah .ir menduduki pun/ak pada 1=90(an hingga a+al 1=80(an"
)0argan*a +aktu itu tinggi sekali sehingga ada sekitar 2<? sumur +ild/at *ang dibor saat itu,)
ungkapn*a"
7amun, dia mengingatkan turunn*a harga min*ak *ang ter%adi saat ini %uga berpotensi menahan
akti&itas in&estor, setidakn*a mulai tahun depan" Dia %uga berulang kali mengatakan men%adi
tidak penting %umlah rig *ang ban*ak beroperasi itu %ika akti$n*a %ustru di area produksi, bukan
eksplorasi baru untuk menemukan /adangan baru *ang sangat diperlukan kini"
Jika itu ter%adi, kata Kurtubi, bukan produksi melimpah dan /adangan *ang aman pada masa
depan *ang diperoleh, melainkan beban bia*a *ang terus bertambah di tengah /ekikan produksi
*ang terus melorot"
)-etap bagus, /uma tu%uan utama kita bagaimana menemukan blok baru, +ild/at drilling di
tempat baru itu masih sangat ke/il dan keban*akan rig itu beroperasi di area produksi")
rudi"ari$$iantoBbisnis"/o"id!