You are on page 1of 11

LAPORAN KASUS

HIFEMA
IDENTITAS PASIEN
Identitas pasien
Nama : An. Muzaki
Usia : 9 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : ?
Pendidikan : pelajar kelas 4 SD
Status perkawinan : belum menikah
Suku : Jawa
Nomer RM :?
Tanggal/ jam periksa :?

RIWAYAT PASIEN

Definisi

Hifema adalah terdapat darah di dalam
bilik mata depan, yaitu daerah di antara
kornea dan iris, yang dapat terjadi akibat
trauma tumpul yang merobek pembuluh
darah iris atau badan siliar dan bercampur
dengan humor aqueus (cairan mata) yang
jernih.
ANATOMI

Bilik mata depan (BMD) secara
anatomi ruang yang dibatasi oleh
kornea dan iris.Daerah dapat terjadi
hifema oleh karena trauma tumpul
yang memberikan kerusakan pada
struktur di depan BMD maupun di
belakangnya.

Klasifikasi

Berdasarkan penyebabnya hifema dibagi menjadi:

1. Hifema traumatika adalah perdarahan pada bilik mata depan
yang disebabkan pecahnya pembuluh darah iris dan badan
silier akibat trauma pada segmen anterior bola mata.
2. Hifema akibat tindakan medis (misalnya kesalahan prosedur
operasi mata).
3. Hifema akibat inflamasi yang parah pada iris dan badan silier,
sehingga pembuluh darah pecah.
4. Hifema akibat kelainan sel darah atau pembuluh darah
(contohnya juvenile xanthogranuloma).
5. Hifema akibat neoplasma (contohnya retinoblastoma).

Berdasarkan waktu terjadinya, hifema dibagi atas 2 yaitu:
1. Hifema primer, timbul segera setelah trauma hingga hari ke 2.
Hifema sekunder, timbul pada hari ke 2-5 setelah terjadi trauma.

Berdasarkan tampilan klinisnya dibagi menjadi beberapa grade
(Sheppard):
1. Grade I : darah mengisi kurang dari sepertiga COA (58%)
2. Grade II : darah mengisi sepertiga hingga setengah COA (20%)
3. Grade III : darah mengisi hampir total COA (14%)
4. Grade IV : darah memenuhi seluruh COA (8%)

Patofisiologi
Trauma tumpul gaya konsutif



Robekan jaringan iris,
Korpus siliris dan koroid. Banyak pembuluh
darah


Perdarahan dalam bola mata(COA)



Gaya berat di tempat rendah timbunan darah
Gejala klinis

You might also like