Fakultas :Teknik Sipil dan Perencanaan Pertemuan ke : 1 Program Studi :Teknik Sipil Tanggal : Kode Mata Kuliah : Jumlah Halaman : Nama Mata Kuliah : Statistika dan Probabilitas Mulai Berlaku : UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Pengertian Statistika, Data dan Penyajian Data Tunggal 2 1. PENGERTIAN Statistika adalah ilmu/metode ilmiah yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta penarikan kesimpulan/keputusan yang shahih (valid) tentang sesuata hal. Dalam arti sempit pengertian statistik yaitu menyatakan data itu sendiri atau bilangan-bilangan/ non-bilangan yang menyatakan suatu hal misalnya statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik kelulusan dsb. Statistika dibedakan Statistika Diskriptif yaitu statistika yang mempelajari tentang penguraian dan penggambaran dari data dalam bentuk tabel atau diagram, tanpa mengevaluasi dan mengambil kesimpulan lebih jauh. Statistika Interferensi/Induktif yaitu statistika yang mempelajari tentang bagaimana mengevaluasi, menginterpretasikan, menganalisis dan mengambil kesimpulan dari data/fenomena yang ada. 3 Data yaitu keterangan/informasi atau ilustrasi mengenai sesuatu hal yang dapat berbentuk kategori (rusak, baik, berhasil, gagal, dsb) atau berbentuk bilangan. Data dalam bentuk kategori disebut sebagai data kualitatif Data dapat dikelompokkan menjadi : DataKualitatif yaitu data yang berbentuk kategori (rusak, baik, berhasil, gagal, dsb) Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk bilangan. Data diambil dari suatu unit (bisa orang, obyek, kejadian, peristiwa, transaksi, pengujian,dsb.), data tenaga kerja konstruksi, data kuat tarik kayu, data jumlah kecelakaan. 4 Populasi adalah semua data yang ada dari suatu obyek/hal Sampel adalah bagian data yang mewakili populasi Persyaratan data yang baik adalah: Data harus obyektif dan sesuai dengan kenyataannya. Data dapat mewakili keadaan yang ada (representatif) dan menggambarkan keseluruhan persoalan (komprehensif) Data harus mempunyai tingkat kesalahan/jalat baku/standart error yang kecil karena dipakai sebagai parameter. Data harus tepat waktu (up to date) tidak ketinggalan dengan kejadian yang berubah dengan cepat. Data harus mempunyai hubungan dengan persoalan yang akan dipecahkan. 5 Karakteristik dari suatu data disebut sebagai variabel, yang mempunyai nilai bervariasi Ukuran/Skala adalah nilai dari suatu variabel, sedang proses pemberian nilai disebut pengukuran Nilai variable dapat berupa : Variabel Diskrit atau variabel terpisah yaitu suatu data/variable yang nilai-nilainya terpisah satu sama lain, tidak ada nilai tengahnya (misal benar atau salah, tidak ada setengah benar atau setengah salah, laki-laki dan perempuan). Variabel Kontinu atau variabel menerus yaitu suatu data/variabel yang nilai-nilainya merupakan hasil pengukuran (misal tinggi tiang pancang, tinggi bangunan dan sebagainya). 6 Skala pengukuran dalam statistika dikelompokkan : : Skala Nominal, yaitu pengukuran data Yang digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu obyek (kategori), misal variabel jenis kelamin (laki-laki, perempuan), variabel pekerjaan (guru, buruh, tukang). Skala Ordinal (Rangking), yaitu pengukuran dari sesuatu obyek/variabel. Skala yang digunakan untuk variabel berurutan misal lebih tinggi, rendah, dsb. Skala Interval yaitu pengukuran yang menggunakan perbedaan jarak (interval) antara unit pengukurannya yang sama 7 Data dikumpulkan dengan cara seluruh data diambil atau dengan samping Sampling dengan : - Random sampling - Stratifid random sampling Pengumpulan data dengan cara : - kuisioner - wawancara - observasi/pengamatan - ekspriment/percobaan Pengolahan data dengan cara pengelompokan dan pemisahan sesuai dengan tujuan dan analisis yang akan dilakukan 2.PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA 8 3. PENYAJIAN DATA Penyajian data dengan cara : Distribusi frekuensi dengan : - Tabel - Histogram - Poligon - Diagram Pie, dsb. Distribusi frekuensi adalah penyajian didasarkan besar/jumlah frekuensi tiap variabel
9 a. Penyajian Data Dengan Tabel Penyajian data dengan tabel dalam bentuk : distribusi frekuensi tunggal distribusi frekuensi kelas interval 1).Penyajian Data Distribusi Frekuensi Tunggal Distribusi frekuensi tunggal data tidak dikelompokan, langsung ditampilkan nilai frekuensinya, digunakan jika rank data kecil 10
Data pengukuran letak tanah baik untuk pondasi tiang pancang pada suatu areal untuk proyek dengan 40 titik sondir adalah sebagai berikut :
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi, disusun berdasarkan besarnya nilai data dan dihitung frekuensinya sebagai berikut : -