Anatomi Tonsil

Tonsil terdiri dari jaringan limfoid yang dilapisi oleh epithel respiratory. Cincin waldeyer merupakan
jaringan limfoid yang membentuk lingkaran di faring yang terdiri dari tonsil palatine, tonsil pharyngeal,
tonsil lingual dan tonsil tubal. Tonsil berbentuk oval dengan panjang 2-5 cm, masing-masing tonsil tidak
selalu mengisi fossa tonsilar yang dikenal dengan fossa supratonsilar. Permukaan tonsil dilapisi oleh sel
berlapis gepeng yang juga melapisi invaginasi atau cripty tonsila.
a. Tonsil palatine
Merupakan suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam fossa tonsil pada kedua sudut
orofaring dan dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar posterior (otot
palatofaringeus).
b. Tonsil faringeal
Merupakan massa limfoid yang berlobus dan terdiri dari jaringan limfoid yang sama dengan yang
terdapat di tonsil palatine. Lobus atau segmen tersebut tersusun teratur dengan celah atau kantung
diantaranya. Mengelilingi daerah yang lebih rendah di bagian tengah, dikenal sebagai bursa
faringeus. Ukuran adenoid akan mencapai ukuran maksimal antara usia 3-7 tahun kemudian akan
mengalami regresi.
c. Tonsil lingual
Terletak di dasar lidah dan dibagi menjadi dua oleh ligamentum glasoepiglotika. Fi garis tengah di
sebelah anterior massa ini terdapat foramen sekum pada apeks, yaitu sudut massa yang terbentuk
oleh papilla sirkumvalata.

Vaskularisasi
Tonsil diperdarahi oleh cabang dari arteri karotis eksterna: 1. arteri maxillary eksterna yang bercabang
menjadi arteri tonsilaris dan arteri palatine ascenden; 2. Arteri maxillary interna bercabang menjadi arteri
palatine descenden; 3. Arteri lingualis bercabang menjadi arteri lingualis dorsal; 4. Arteri faringeal
ascenden.

Innervasi
Tonsil bagian bawah mendapat persarafan dari cabang serabut saraf IX dan juga dari cabang descenden
lesser palatine nerves.