You are on page 1of 15

ADENO CARCINOMA

RECTUM
OLEH :
DR.BACHTIAR SURYA, SpB.KBD
Pathogenesa dan Penyebaran Sama dengan
Adenocarcinoma Colon.
Diagnosis :
1. Anamnese
- Perdarahan peranum
- Tenesmus
- Nyeri colic in abdomen
- Rasa penuh in Rectum
- Perubahan pola defekasi
2. Pemeriksaan Jasmani Rutin
( Dengan perhatian pada ) :
- Pemeriksaan colok dubur ( rectal
examination )
- Adanya metastase regional/ jauh
3. Pemeriksaan Laboratorium
- Darah rutin
- Kimia darah
- CEA : Normal < 5 ng/l
- Faeces : - mukosa
- darah
- Benzidin test
4. Pemeriksaan Radiologi :
- Dengan barium enema kontras ganda
adanya gambaran filling defek
- Thorak Foto : Utk mengetahui
kemungkinan adanya metastase ke
paru.
5. Pemeriksaan Endoskopi :
- Recto-sigmoidoscopy
- Colonoscopy + biopsy
- Sistoskopi utk mengetahui adanya
metastase ke buli-buli.
6. Pemeriksaan : USG, CT Scanning, MRI
mengetahui adanya metastase ke kelenjar,
atau ke liver
7. Pd wanita pemeriksaan Gynecologis
8. Penentuan lokasi tumor utk mengetahui
jenis tindakan operasi yg akan dipilih.
Berdasarkan letaknya, tumor rectum dibagi
Atas 3 tempat :
1/3 atas : 6 cm atas
1/3 tengah : 6 cm tengah
1/3 bawah : 6 cm bawah
Di ukur dari anal verge

9. Pemeriksaan Histopathologi
Penting utk memastikan jenis carcinoma,
diagnostik dan pengobatan.

10. Stadium Klinis
* TNM
* Menurut kriteria Dukes :
A : Tumor sampai musc. Propria
B : Tumor menembus musc. Propria
C : Tumor metastase ke kelenjar lymph
regional
D : Metastase jauh liver, paru
II. Therapy
- Operatif
- Operatif + Radiotherapy + Chemoterapy
- Radioterapy + Operatif + Chemoterapy

Operatif
Jenis operasi ditentukan oleh jarak tumor
dari anal verge :
1. Tumor berada di 1/3 atas Rectum (12-18
cm dari anal verge)
dilakukan tindakan operasi Anterior
Resection. Dimana ke 2 bgn yang direseksi
masih bisa disambung

2. Tumor berada 1/3 bgn tengah rectum (6-12 cm
dari anal verge)
dilakukan tindakan operasi Low Anterior
ResectionAbdomino Anal Pulltrough.
Dimana kedua ujung reseksi masih mungkn
disambung dgn menarik ujung yg proximal dan
distal keluar dari anus dan disambung diluar
anus.
Reseksi dengan anastomose memakai
STAPLER

Semua operasi diatas bertujuan
mempertahankan sphincter (sphincter saving)
agar defekasi tetap dapat dilakukan melalui
anus.
3. Tumor berada di 1/3 bawah(< 6 cm dari
anal verge).
Dilakukan: abdomino-perineal resection.
Dimana tumor dibuang, perineum ditutup dan
dibuat colostomy permanent pada dinding
abdomen.
Jenis operasi ini dikenal juga dengan nama:
Miles Operation.
Untuk jenis tumor yang sudah advanced
dengan metastase luas dan tidak mungkin lagi
dilakukan reseksi, maka hanya dilakukan
pembuatan kolostomi saja. Untuk tumornya
dilakukan terapi radiasi dan kemoterapi.
Sedangkan untuk pasien yang tidak bersedia
dibuat kolostomi, dapat dilakukan tindakan
fulgurasi, dimana tumornya dikikis/dilubangi
untuk membuat jalan keluar dari faeses.
Radiasi
Dilakukan pada:
1. Post reseksi dengan Dukes B dan C.
2. Pasien menolak dilakukan operasi.
3. Mengecilkan massa tumor sebelum
dilakukan reseksi.
4. Tumor yang sudah inoperable.
Kemoterapi
Biasa dipakai:
- 5-fluorourasil
- leucoferin
Terima Kasih

You might also like