You are on page 1of 35

Tegar Aulia Fadlilah

111 0211 045



ANATOMI
FOREGU
T
CAVUM
ORIS

PHARYNX

ESOPHAGU
S
CANALIS
ALIMENTARIUS
ESOPHAGUS

GASTER

USUS HALUS

USUS BESAR
AKSESORIUS
HEPAR

PANKREAS

BILIER
Memiliki 3 fungsi utama :
Menyimpan makanan
Mencampur (bolus) dengan getah lambung
menjadi kimus setengah padat
Mengatur kecepatan pengiriman kimus ke usus
halus agar p[encernaan dan absorbsi berlangsung
efisien
Memiliki bentuk seperti huruf J
Bentuk dan posisinya dipengaruhi oleh :
Isi gaster
Fase pencernaan makanan
Perkembangan otot
Keadaan usus disekitarnya
Terletak miring dari regio hipochondrium
kiri cavum abdominis mengarah ke
kaudoventral kanan sampai regio
epigastrium dan regio umbilicalis
Bagian kranial (fundus ventriculi) mengisi
kubah diafragma kiri, sedangkan
puncaknya terdapat setinggi ICS V
Batas-batas gaster :
Kanan tepi hepar
Kiri atas tepi distal pulmo sinistra
Kaudal garis yang melalui ujung kaudal
cartilago costae X sinistra dan ujung kaudal
cartilago costae IX dextra
Kapasitas pada orang dewasa 1200-
1600 ml
Bagian-bagian gaster :
Ostium cardiacum lubang setinggi
vertebral thoracal XII memiliki sphincter
oesophagus
Cardia merupakan lanjutan muara
oesophagus, terdapat incissura cardiaca
Fundus ventriculi bentuk kubah, isi udara
Magenblasse
Corpus ventriculi bagian utama dan
terbesar dari lambung, lanjutan dari fundus
Pars pylorica ventriculi terdiri dari :
Antrum pyloricum
Canalis pyloricum akhir dari gaster, letaknya
setinggi L1 kira-kira 2.5 cm di kanan garis tengah,
terdapat m. sphicnter pylori suatu otot sirkular
yang tebal berfungsi mengatur kecepatan
pengeluaran isi lambung ke duodenum melalui
ostium pyloricum yaitu suatu lubang yang
merupakan akhir dari pylorus
Curvatura ventriculi minor bagian cekung
di sebelah kanan mulai dari tepi ostium
cardiacum sampai incissura angularis,
omentum majus menghubungkan dengan
hepar yang didalamnya terdapat Aa.
Gastricae sinistra et dextra
Curvatura ventriculi major 4-5x lebih
panjang dari curvatura minor, mulai di kiri
ostium cardiacum, mengarah ke kiri depan
sampai bagian inferior pylorus
Omentum majus lipatan peritoneum
lamina anterior yang mulai dari curvatura
ventriculi major, menyelubungi colon
transversum dan intestinum tenue
mesotienale, berwarna kekuningan
lemak
Omentum minus membentang dari
curvatura ventriculi minor bagian dari
duodenum di dekatnya sampai ke facies
inferior et posterior hepatis
Vaskularisasi gaster :
A. gastrica dextra, A. gastrica sinistra, A.
gastro-epiploica dextra et sinistra, A.
gastricae breves
Inervasi gaster :
N. vagus dextra et sinistra dan plexus
sympathicus coeliacus
Berbentuk seperti huruf C, panjangnya
25 cm dan melingkar di sekitar caput
pankreas
Menghubungkan gaster dengan jejunum
Terletak di regio epigastrium dan regio
umbilicalis, terdiri dari :
Pars superior duodeni T XII L I
Pars descendens duodeni L III-IV
Pars horizontalis duodeni L IV
Pars ascendens duodeni L I-II
Jejunum meliputi 2/5 bagian atas usus
halus intra peritonial sedangkan ileum
meliputi 3/5 bawahnya
Peralihan jejunum ke ileum tidak punya
batas yang jelas
Letaknya :
Jejunum regio umbilicalis dan regio iliaca
sinistra
Ileum regio umbilicalis, hypogastrica, iliaca
dextra dan pelvis major
Diameternya :
Jejunum 4 cm
Ileum 3.75 cm
Dinding :
Jejunum lebih tebal
Ileum lebih tipis
Warna :
Jejunum lebih merah
Ileum lebih pucat

Vaskularisasi :
Cabang-cabang a. mesenterica superior
dan a. ileocolica
Inervasi :
Simpatis dan parasimpatis (n.vagus) dari
plexus mesentericus superior
Letak dibawah perbatasan antara ileum
dan usus besar, tepatnya di fossa iliaca
dextra
Panjang sekitar 6 cm, diameter 7.5 cm,
seluruhnya diliputi peritoneum
Terdapat 2 buah lubang :
Ostium ileo-caecalis
Ostium appendicis vermiformis
Memiliki bentuk seperti cacing, mengandung
banyak jaringan limfoid
Panjang 2-20 cm, rata-rata 8 cm, diameter
0.5-1 cm, dasarnya melekat di eprmukaan
posteromedial caecum sekitar 2.5 cm
dibawah junctura ileocaecalis
Vaskularisasi A. appendicularis cabang
dari A. ileo-caecalis
Inervasi saraf simpatis dan parasimpatis
(n.vagus) dari plexus mesentericus superior
Merupakan lanjutan dari ileum dengan
panjang 1-3 m
Dibagi menjadi
Colon ascendens
Colon transversum
Colon descendens
Colon sigmoid
Merupakan lanjutan dari caecum, berjalan
ke atas sampai permukaan inferior lobus
kanan hati, membelok ke kiri membentuk
flexura coli dextra
Lokasi regio iliaca dextra, panjangnya
13 cm, bagian depan dan tepi ditutupi oleh
peritoneum
Panjangnya sekitar 38 cm, terletak antara
flexura coli dextra/flexura coli hepatica dan
flexura coli sinistra/flexura lienalis
menyilang abdomen regio umbilicalis
dan hipogastricum
Letaknya di regio iliaca sinistra, memiliki
panjang sekitar 25 cm, berjalan dari
flexura coli sinistra ke bawah sampai
pinggir pelvis dan melanjutkan diri menjadi
kolon sigmoid
Permukaan depan dan tepinya diliputi oleh
peritoneum dan menghubungkannya
dengan dinding posterior rongga abdomen
Merupakan lanjutan dari colon sigmoid
mulai dari junctura rectosigmoidea setinggi
ruas S3
Panjang 12-15 cm dengan penampangnya
dalam keadaan kosong 2.5 cm dapat
berdilatasi sampai 7.5 cm
Bagian tersempit junctura
rectosigmoidea, bagian terlebar ampula
recti
Merupakan bagian akhir dari intestinum
crassum, memiliki ukuran panjang 2.5-4
cm
Selalu tertutup, hanya terbuka pada waktu
defekasi
Terdapat katup yang disebut Valvula analis
Morgagni
Vaskularisasi rectum dan canalis analis :
A. haemorrhoidalis superior lanjutan dari A.
mesenterica inferior, arteri utama yang menyuplai
rectum
A. haemorrhoidalis media
A. haemorrhoidalis inferior
Cabang-cabang a. sacralis media

You might also like