A. Pengertian Kinestetik adalah gaya belajar siswa yang lebih menerima pelajaran yang dilakukan dengan gerakan,bekerja dan menyentuh. Gaya belajar Kinestetik memiliki ciri-ciri yaitu suka sering berdiri dekat ketika berbicara dengan teman , tidak suka di paksa belajar berjam jam, suka warna terang untuk menandai hal-hal penting, Gaya belajar kinestetik merupakan aktivitas belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Pembelajar tipe ini mempunyai keunikan dalam belajar selalu bergerak, aktivitas panca indera, dan menyentuh. Pembelajar ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Mereka peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh pengajarnya Movers adalah pemelajar kinestetik, yang lebih menyukai belajar dengan gerakan dan sentuhan. Informasi yang mudah dicerap seorang mover adalah yang bisa melibatkan aktivitas tangan, kaki atau anggota tubuh lainnya. Mover saat ia bayi biasanya tidak pernah bisa beristirahat. Ia selalu bergerak. Bahkan ia terlebih dahulu bisa jalan. Saat di pre-school ia lebih menyukai aktivitas seperti memanjat, melompat, berjalan atau mengendarai mobil mainan. Koordinasi tubuhnya sangat luar biasa dibandingkan dengan bayi-bayi lainnya. Di Taman Kanak-Kanak, permasalahan utama yang menghinggapi mover adalah tidak dapat duduk dan memperhatikan guru dalam kondisi yang lama. Ia lebih senang berada di tempat yang luas dimana seluruh tubuhnya dapat bergerak bebas. Saat ia bersekolah di tingkat dasar, karena ia cenderung aktif secara fisik, maka nilai akademiknya kadang-kala tertinggal. Namun di luar kelas ia dapat menjadi pemimpin. Mover dewasa senang sekali dalam kegiatan olahraga dan aktivitas di luar kelas; dari mulai olah raga sepakbola, renang, bela diri berkemah, hiking, hingga merawat hewan. Mover cenderung sangat menyenangi dan fokus sekali terhadap aktivitas fisik, namun sayangnya ia agak tidak memedulikan indera penglihatan dan pendengaran, sehingga keterlambatan dalam berbahasa dan kesulitan di kelas menjadi masalah bagi mover. Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu dicontohkan atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya.
B. Indikator Gaya Belajar Kinestetik 1. Belajar dengan aktivitas fisik Siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalu bergerak, menyentuh, dan melakukan. Mereka tidak tahan untuk duduk berlama-lama mendengarkan pelajaran dan merasa bisa belajar lebih baik jika prosesnya disertai kegiatan fisik. 2. Peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh Siswa dengan gaya belajar kinestetik mudah menghafal dengan cara melihat gerakan tubuh/fisik sambil berjalan mempraktikkan.
3. Berorientasi pada fisik dan banyak bergerak Siswa kinestetik biasanya mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar, menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca, banyak menggunakan isyarat tubuh, suka praktik. 4. Suka coba-coba dan kurang rapi Belajar melalui memanipulasi dan praktik, kemungkinan tulisannya jelek. 5. Lemah dalam aktivitas verbal Cenderung berbicara dengan perlahan, sehingga perlu berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain.
C. Ciri-ciri seseorang yang memiliki gaya belajar kinestetik 1. Berbicara dengan perlahan 2. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara 3. Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang 4. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak 5. Belajar melalui memanipulasi dan praktik 6. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat 7. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca 8. Banyak menggunakan isyarat tubuh 9. Tidak dapat diam untuk waktu yang lama 10. Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu. 11. Menyukai permainan yang menyibukkan 12. Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk- ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan 13. Ingin melakukan segala sesuatu 14. Kemungkinan tulisannya jelek
D. Cara mengajar kita dengan gaya belajar siswa kinestetik 1. Gunakan selalu alat Bantu saat mengajat agar timbul rasa ingin tahu siswa 2. Saat membimbing secara periorangan biasakan berdiri/duduk di samping siswa 3. Buat aturan main agar siswa boleh melakukan bayak gerak di dalam kelas 4. Peragakan konsep, sambil siswa memahaminya secara bertahap 5. Biasakan berbicara kepada setiap siswa secara pribadi saat di dalam kelas 6. Gunakan drama/simulasi konsep
E. Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik 1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam. 2. Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru). 3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar. 4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan. 5. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.
KESIMPULAN
Kinestetik adalah gaya belajar siswa yang lebih menerima pelajaran yang dilakukan dengan gerakan,bekerja dan menyentuh. Gaya belajar Kinestetik memiliki ciri-ciri yaitu suka sering berdiri dekat ketika berbicara dengan teman , tidak suka di paksa belajar berjam jam, suka warna terang untuk menandai hal-hal penting, Kelebihannya, mereka memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim disamping kemampuan mengendalikan gerak tubuh
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Adi W. 2004. Born to Be a Genius. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Maulida, Dina. 2008. Pengaruh Gaya Belajar (Visual, Auditorial,& Kinestetik)Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I Penjualan SMK Muhammadiyah 2 Malang Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Tahun Ajaran 2007/2008. Jurnal 2008, (Online )Pengaruh Gaya Belajar (Visual, Auditorial,& Kinestetik) Terhadap Prestasi Belajar Dina Maulinda