You are on page 1of 6

UTS Kerja Praktek oleh Natasya Fitriani Putri

17211023
2014

Nama Perusahaan : KANAWIDA
Alamat : Jl. H. Soleh No. 2, RT 02/02, Benda Baru, Pamulang, Tangerang
Selatan 15416 Indonesia.
Telepon : + 62 21 749 2368
Kontak Person : +62 811 951 391
Pemilik : Sancaya Rini
Jenis Usaha : Natural Dyed Batik
Order / Pemesanan : www.kanawida.com

Kanawida melakukan pemasaran melalui media internet seperti instagram (@kanagoods)
dan web (www.kanawida.com) maupun pemasaran langsung di Alun-alun Indonesia, Grand
Indonesia Shopping town,West Building 3rd floor Mh Thamrin street Kav. 28-30 Gondangdia,
Central Jakarta.
Kanawida merupakan tempat pembuatan kerajinan-kerajinan tekstil yang mengutamakan
penggunaan serat dan pewarna alam,Menurut pandangan pemilik Kanawida, karya seni dibuat
oleh tangan manusia untuk manusia itu sendiri, karya seni selalu bersangkut-paut dengan
kehidupan bukan terpisah dari kehidupan. Oleh karena itu bahan-bahan yang digunakan selalu
berasal dari alam dan dikerjakan secara manual sehingga menghasilkan produk yang ramah
lingkungan dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Pewarna alam seperti indigo, kulit rambutan,
kayu secang diaplikasin ke atas serat alam yang dapat menyerap pewarna alam dengan baik
seperti katun, rami, sutra, dan ulap doyo.





UTS Kerja Praktek oleh Natasya Fitriani Putri
17211023
2014

Kanawida menghasilkan produk-produk tekstilnya secara manual, baik dari pembatikan
hingga pencelupan warna. Untuk proses membatik Kanawida menggunakan jasa artisan untuk
mencanting secara manual, sehingga menghasilkan goresan / motif canting yang berbeda di tiap
kain-kain yang dihasilkan. Alat-alat yang digunakan tidak terbatas hanya canting saja tetapi juga
kuas berbagai ukuran, untuk menghasilkan motif yang berbeda dari penggunaan canting.





UTS Kerja Praktek oleh Natasya Fitriani Putri
17211023
2014


Proses Canting


Proses Celup Warna

UTS Kerja Praktek oleh Natasya Fitriani Putri
17211023
2014



Proses Penjemuran + Foto Tempat


Selama melakukan kerja praktek di Kanawida saya diembankan tugas baru di samping
pembuatan batik, yaitu mengeksplorasi lebih lanjut proses pencelupan antara pewarna alam
dengan serat alam dengan teknik perintang yang berbeda disamping penggunaan lilin malam.
Terdapat berbagai macam pilihan yang diberikan kepada kami, jika dikerucutkan menjadi
pencelupan dengan proses indigo dingin dan pencelupan dengan proses indigo panas.
Untuk Indigo dingin alat dan teknik yang digunakan juga berbeda dengan indigo panas, pewarna
yang digunakan merupakan indigo yang berbentuk pasta dengan cara mengaktifkan pewarna nya
UTS Kerja Praktek oleh Natasya Fitriani Putri
17211023
2014

adalah indigo lebih dulu difermentasikan. Untuk teknik perintang diatas kain, menggunakan
paste resist atau perintang yang terbuat dari pasta (pilihannya bisa berupa nasi, tepung kanji, dll).
Perintang berupa pasta masih merupakan hal yang baru diaplikasikan di Indonesia, sehingga
perlu beberapa eksplorasi untuk mematangkan hasil yang diinginkan, yaitu perintang mampu
menahan warna untuk meresap masuk kedalam kain.
Teknik indigo panas merupakan teknik yang menggunakan pewarna indigo bubuk yang
diaktifkan dengan air panas dengan suhu tertentu, pewarna indigo kemudian dicampurkan
dengan bahan simultan supaya kain dapat mengikat warna. Untuk teknik perintangnya,
menggunakan tie dye atau celup ikat berupa arashi shibori dan teknik jahit atau stitch dye.
Teknik celup ikat merupakan hal yang baru bagi Kanawida sehingga diperlukan eksplorasi lebih
lanjut, begitu juga dengan teknik celup indigo panas. Hasil akhir eksplorasi menunjukan pewarna
indigo bubuk (indigo panas) lebih cepat mengikat warna dan lebih cepat pekat dibandingkan
indigo pasta (indigo dingin).

Proses Tie Dye Proses Celup Warna
UTS Kerja Praktek oleh Natasya Fitriani Putri
17211023
2014


Hasil Akhir 01



Hasil Akhir 02

You might also like