You are on page 1of 6

MATERI SKALA TEMPERATUR TERMODINAMIKA

Di Susun Oleh :
1. Eliciah Furi Ningrum
2. Miftahul Jannah
3. M.Sabdian Harwanda

Dosen Pengajar : Ir.H.Muhammad Yerizam,M.T

Skala Temperatur Termodinamika
Formulasi Kelvin-Planck atau hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah
tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata
mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi
usaha mekanik. Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan
kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya).
Skala pada termperatur akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
Satuan dari suhu adalah Kelvin, dan merupakan satuan yang telah ditetapkan sebagai satuan Standar
Internasional. Ada beberapa macam skala yang digunakan sebagai satuan dan ukuran yang digunakan
termometer dalam mengukur suhu antara lain adalah : Celcius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin, Rankine,
Delisle, Newton, dan Rmer. Tetapi yang akan dibahas di dalam makalah tersebut tidak semua skala-
skala suhu.
Berikut ini beberapa sejarah penemuan skala-skala termometer yang akan dibahas
satupersatu.

a.SkalaCelcius
Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0
derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar. Skala ini mendapat namanya
dari ahli astronomi Anders Celsius (17011744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun
1742.

b.Skala Fahrenheit
Skala Fahreheit adalah salah satu skala suhu selain Celsius dan Kelvin. Nama Fahrenheit
diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit (1686-1736). Skala ini
dikemukakan pada tahun 1724.Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit
(ditulis 32 F) dan titik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama
dengan negatif 40 derajat Celsius. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Amerika Serikat

e
c.SkalaReamur
Skala Reamur adalah skala suhu yang dinamai menurut Rene Antoine Ferchault de Reaumur, yang
pertama mengusulkannya pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Reamur, titik didih air 80 derajat.
Jadi, satu derajat Reamur sama dengan 1,25 derajat Celsius atau kelvin. Skala ini mulanya dibuat
dengan alcohol, jadi termometer Reamur yang dibuat dengan raksa sebenarnya bukan termometer
Reamur sejati. Reamur mungkin memilih angka 80 karena dapat dibagi-dua sebanyak 4 kali dengan
hasil bilangan bulat (40, 20, 10, 5), sedangkan 100 hanya dapat dibagi 2 kali dengan hasil bilangan
bulat (50, 25). Skala Reamur digunakan secara luas di Eropa, terutama di Perancis dan Jerman, tapi
kemudian digantikan oleh Celsius. Saat ini skala Reamur jarang digunakan kecuali di industri permen
dan keju.

d.SkalaKelvin
Penemu dari skala tersebut adalah Daniel Gabriel Fahrenheit. Fahrenheit was born in 1680the
Hanseatic city of Danzig (German).Lord Kelvin adalah seorang fisikawan dan matematikawan
Britania (1824 1907). Lahir dengan nama William Thomson di Belfast. Kelvin adalah orang
pertama yang mengusulkan skala mutlak dari suhu. Studinya terhadap teori Carnot (teori tentang
mesin ideal dengan efisiensi mendekati 100%) menuntunnya ke ide bahwa kalor tidak pernah
berpindah secara spontan dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi, teori ini dikenal sebagai
hukum kedua termodinamika.Pada skala Kelvin, tidak ada skala negatif karena titik beku air
ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K sama
dengan 273 C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. Para ilmuwan yakin bahwa pada suhu nol
mutlak, molekul-molekul diam atau tidak bergerak. Dengan alasan inilah skala Kelvin sering
digunakan untuk keperluan ilmiah. Skala Kelvin merupakan satuan internasional untuk temperature

e.SkalaNewton
Skala suhu yang diciptakan oleh Isaac Newton sekitar 1700. Ia melakukan percobaan-percobaan
dengan meletakkan sekitar 20 titik rujukan suhu mulai dari udara di musim dingin sampai arang
yang membara di dapur. Pendekatan ini dianggapnya terlalu kasar, sehingga ia merasa tidak puas. Ia
tahu bahwa banyak zat memuai jika dipanaskan, jadi ia menggunakan minyak dan mengukur
perubahan volumenya pada titik-titik rujukan suhunya. Ia menemukan bahwa minyak itu memuai
7,25% dari suhu salju meleleh sampai suhu air mendidih. Karena itu ia menempatkan derajat panas
ke-0 pada salju meleleh dan derajat panas ke-33 pada air mendidih. Ia menyebut alatnya
termometer.

f.SkalaDelisle
Skala suhu yang dinamai menurut astronom Perancis Joseph-Nicolas Delisle (16881768). Ia
menciptakan satuan ini pada 1732. Skala ini mirip skala Raumur. membuat sebuah termometer pada
1732 yang menggunakan raksa sebagai cairan ukurnya. Ia menetapkan skala temperaturnya dengan
titik beku air sebagai 0 derajat dan titik didih air sebagai 100 derajat. Pada 1738, Josias Weitbrecht
(17021747) mengkalibrasi ulang termometer Delisle sehingga 0 derajat adalah titik beku air dan 150
derajat adalah titik didih air.

g. SkalaRomer
Skala suhu yang tidak digunakan lagi, dinamai menurut astronom Denmark Ole Christensen Rmer
yang mengusulkannya pada 1701.Dalam skala ini, nol adalah titik beku brine dan titik didih air
adalah 60 derajat. Rmer kemudian mengamati bahwa titik beku air adalah 7,5 derajat, dan ini juga
diambil sebagai titik rujukan ketiga. Jadi satuan skala ini, satu derajat Rmer, adalah 40/21 kelvin
(atau derajat Celsius). Lambang satuan ini biasanya R, namun untuk menghindari kerancuan dengan
skala Rankine digunakan R

h.SkalaRankine
Skala suhu termodinamis yang dinamai menurut insinyur Skotlandia William John Macquorn
Rankine, yang mengusulkannya pada 1859. Lambangnya adalah R (atau Ra untuk membedakannya
dari Rmer dan Raumur). Seperti skala Kelvin, titik nol pada skala Rankine adalah nol absolut, tapi
satu derajat Rankine didefinisikan sama dengan satu derajat Fahrenheit.

Konversi Masing-Masing Skala Termometer
Untuk mencari nilai suatu skala dari skala yang lain perlu adanya suatu konversi yang sudah ada
aturannya. Semua konversi memiliki aturan dan nilai yang akan sama dengan nilai skala yang belum
dikonversikan ke skala lainnya. Selain itu kita juga mengetahui perbandingan antar skala. Sebagai
berikut :
1. Skala Celcius : titik lebur = 0C dan titik didih = 100C
2. Skala Reamur : titik lebur = 0R dan titik didih = 80R
3. Skala Fahrenheit : titik lebur = 32F dan titik didih = 212F
4. Skala Kelvin : titik lebur = 273 K dan titik didih = 373 K



Beberapa Rumus Konversi setiap skala termometer :
1.Ringkasan
Kriteria kelvin Celsius Fahrenheit Rankine Delisle Newton Raumur Rmer
Nol absolut 0 K
-
273,15 C
-459,67 F 0 Ra
559.73
De
-90,14
N
-218,52
R
-135,9
R
Titik beku air
273,15
K
0 C 32 F
491,67
Ra
150 De 0 N 0 R 7,5 R
Suhu badan
manusia
310,15
K
37 C 98,6 F
558,27
Ra
94,5 De 12,21 N 29,6 R
26,93
R
Titik didih air
373,15
K
100 C 212 F
671,67
Ra
0 De 33 N 80 R 60 R
2. Dari kelvin
Skala yang diinginkan Formula
Celsius C = K 273,15
Fahrenheit F = K 1,8 459,67
Rankine Ra = K 1,8
Delisle De = (373,15 K) 1,5
Newton N = (K 273,15) 33/100
Raumur R = (K 273,15) 0,8
Rmer R = (K 273,15) 21/40 + 7,5
3. Dari Celsius
Skala yang
diinginkan
Formula
Kelvin K = C + 273,15
Fahrenheit F = C 1,8 + 32
Rankine
Ra = C 1,8 +
491,67
Delisle De = (100 C) 1,5
Newton N = C 33/100
Raumur R = C 0,8
Rmer
R = C 21/40 +
7,5

4. Dari Fahrenheit
Skala yang dinginkan Formula
Kelvin K = (F + 459,67) / 1,4
Celsius C = (F 32) / 1,8
Rankine Ra = F + 459,67
Delisle De = (212 F) 5/6
Newton N = (F 32) 11/60
Raumur R = (F 32) / 2,25
Rmer R = (F 32) 7/24 + 7,5
5. Dari Rankine
Skala yang diinginkan Formula
Kelvin K = Ra / 1,8
Celsius C = Ra / 1,8 + 273,15
Fahrenheit F = Ra - 459,67
Delisle De = (671,67 Ra) 5/6
Newton N = (Ra 491,67) 11/60
Raumur R = (Ra / 1,8 + 273,15) 0,8
Rmer R = (Ra 491,67) 7/24 + 7,5
6. Dari Delisle
Skala yang diinginkan Formula
Kelvin K = 373,15 De 2/3
Celsius C = 100 De 2/3
Fahrenheit F = 212 De 1,2
Rankine Ra = 671,67 De 1,2
Newton N = 33 De 0,22
Raumur R = 80 De 8/15
Rmer R = 60 De 0,35



7. Dari Newton
Skala yang diinginkan Formula
Kelvin K = N 100/33 + 273,15
Celsius C = N 100/33
Fahrenheit F = N x 60/11 + 32
Rankine Ra = N 60/11 + 491,67
Delisle De = (33 N) 50/11
Raumur R = N 80/33
Rmer R = N 35/22 + 7,5
8. Dari Raumur
Skala yang diinginkan Formula
kelvin K = R / 0,8 + 273,15
Celsius C = R / 0,8
Fahrenheit F = R 2,25 + 32
Rankine Ra = R 2,25 + 491,67
Delisle De = (80 R) 1,875
Newton N = R 33/80
Rmer R = R 21/32 + 7,5
9. Dari Rmer
Skala yang diinginkan Formula
kelvin K = (R 7,5) 40/21 + 273.15
Celsius C = (R 7,5) 40/21
Fahrenheit F = (R 7,5) 24/7 + 32
Rankine Ra = (R 7,5) 24/7 + 491,67
Delisle De = (60 R) 20/7
Newton N = (R 7,5) 22/35
Raumur R = (R 7,5) 32/21

You might also like