You are on page 1of 24

Perusahaan Multinasional

Dalam Politik Dunia


R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.IP.,S.Si.,MT.
Viani Mahyudin, S.IP.,MM.
Jurusan Hubungan Internasional
Universitas Padjadjaran
2009
PENILAIAN
UAS: 40%
NYONTEKING
MUNGKIN ADA UTS: 25%
TUGAS:
INDIVIDU; 15%
KELOMPOK: 20%
CHEATING
QUIZ: 5%
PRESENSI: 5%
Pengantar
Pasca PD-II fenomena ekopolin ditandai dengan
munculnya aktor-aktor nonnegara yg ikut
memainkan peran penting dalam hubungan
ekonomi lintas negara
Salah satu aktor yang menonjol adalah
Perusahaan Multi Nasional atau Multi National
Corporation (MNC)
Dengan kekuatan modal, teknologi dan sistem
manajemen yang baik, MNCs mengontrol aliran
modal, teknologi dan bahkan distribusi barang
melintasi batas2 negara.
Pengantar (lanj.)
USA merupakan negara yang paling
banyak memiliki MNC yang menguasai
perekonomian dunia
Dekade 60-an: 40% total investasi asing di
dunia dilakukan oleh USAs MNCs
Setidaknya 60% total produksi barang
manufaktur dunia dikuasai oleh USAs MNCs,
yg meliputi 4 komoditas utama: bahan kimia &
obat2an, mesin2, alat2 elektronik dan alat
transportasi
Pengantar (lanj.)
Eksistensi MNCs ternyata sanggup
mengubah secara signifikan struktur
perekonomian global dimana setiap
negara --inc negara berkembang makin
terlibat di dalam transaksi bisnis
internasional
Dinamika Struktur Perekonomian Global
Negara
Pangsa Output di Dlm
Produksi Barang
manufaktur Dunia (%)
Kedudukan di Dalam
rangking Produsen
manufaktur Dunia
1960 1980 1960 1980
AS
40,3 29,4 1 1
Jerman Barat
9,7 12,4 2 3
Inggris
6,5 3,8 3 6
Perancis
6,3 7,0 4 4
Jepang
5,5 15,7 5 2
Italia
3,4 4,5 6 5
Kanada
3,0 2,4 7 8
Pangsa Total Dunia
7,7 75,2
Sumber: Peter Dicken, Global Shift:Industrial Changen in aTurbulent World, London:
harper and Row, 1987:28
Negara
Pangsa Output Produksi
manaufaktur (%)
Rata-rata Pertumbuhan
Ekspor manufaktur (%)
1960 1970 1980 1960-1970 1970-1980
Hongkong
0.08 0,15 0,27 - 10,1
Singapura
0,05 0,06 0,16 13,0 9,7
Korsel
0,11 0,22 0,66 17,6 15,6
Taiwan
0,11 0,23 0,46 15,5 11,5
Brazil
1,57 1,73 3,01 - 8,7
Mexico
1,04 1,27 1,95 9,4 7,1
Spain
0,88 1,18 2,24 - 6,0
Portugal
0,23 0,27 0,40 8,9 4,5
Yunani
0,19 0,25 0,31 10,2 5,5
Yugoslavia
1,14 1,25 0,89 5,7 7,1
Total 10 NIB
5,40 6,61 10,54 - -
Analisis
Meski masih menguasai pangsa pasar
tetapi volumen produksi manufaktur AS
menurun tajam dari 40,3 menjadi 29,4 %
Antar negara-negara maju terjadi
persaingan dalam produksi manufaktur
Kawasan/Negara
Pangsa Ekspor Produk Manufaktur ke
Negara Berkembang (%)
1960 1970
Kelompok 33 Negara
Berkembang
40 25
Kawasan Asia
44 21
Kawasan Eropa Selatan
33 24
Kawasan Amerika Selatan
36 51
Kawasan Afrika
33 26
Kelompok NICs
41 25
Siapa aktor dibalik perubahan
struktur perekonomian global
tersebut ?

Pengertian Perusahaan
Multinasional
A multinational corporation (MNC) or transnational
corporation (TNC) is a corporation that manages
production establishments or delivers services in at
least two countries

Very large multinationals have budgets that exceed
those of many countries. Of the 100 largest economies
in the world, 51 are multinational corporations

They can have a powerful influence in international
relations, given their large economic influence in
politicians' representative districts, as well as their
extensive financial resources available for public
relations and political lobbying.
Pengertian MNCs (lanjt)
Sebuah perusahaan yang berbasis di satu
negara (disebut negara induk) dan
memiliki kegiatan produksi dan pemasaran
di satu atau lebih negara asing (negara
tuan rumah) -- W.F. Schoell et.al. (1993)
Perusahaan multinasional menurut S.C.
Certo (1997) adalah sebuah perusahaan
yang memiliki operasi yang signifikan
pada lebih dari satu negara
Karakteristik MNCs
Membentuk afiliasi di luar negeri
Visi dan strategi mendunia (global)
Kecenderungan memilih jenis kegiatan
bisnis tertentu,umumnya manufakturing
Menempatkan afiliasi di negara-negara
maju

Keuntungan MNCs
Basis pajak yang lebih besar
Meningkatnya jumlah tempat
(kesempatan) kerja
Alih teknologi
Ekspansi modal
Diperkenalkannya jenis industri khusus
Pengembangan sumber daya lokal

Keluhan atas MNCs
Mencari laba yang berlebihan
Mendominasi perekonomian setempat
Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang sangat
berbakat
Gagal melakukan alih teknologi yang maju
Melakukan intervensi terhadap pemerintah
Kurang membantu perkembangan perusahaan
domestik
Kurang menghormati adat, hukum dan
kebutuhan setempat

Keluhan MNCs terhadap
Tuan Rumah
- Pembatasan laba
- Harga sumber daya lebih mahal
- Pembatasan devisa
- Peraturan yang bersifat eksploitatif
- Kegagalan memenuhi kewajiban kontrak

Keuntungan Umum MNCs
- Pertumbuhan
- Penghasilan
- Pembelajaran
- Pembangunan

Jenis Tenaga Kerja PMN
Ekspatriat (Tenaga Asing)
Tenaga Lokal
Warga negara ketiga
KEUNTUNGAN MEMPEKERJAKAN STAF LOKAL
DAN EKSPATRIAT UNTUK ANAK
PERUSAHAAN DI LUAR NEGERI
staf lokal
Biaya tenaga kerja lebih rendah
Kepercayaan pada warga negara
lokal
Meningkatkan penerimaan
masyarakat lokal terhadap
perusahaan
Memaksimalkan jumlah opsi yang
tersedia di lingkungan lokal
Pengakuan perusahaan sbg
peserta yang sah dalam
perekonomian lokal
Secara efektif mencerminkan
pertimbangan dan kendala lokal
dalam proses pembuatan
keputusan


ekspatriat
Kesamaan budaya dengan
perusahaan induk menjamin
pengalihan praktik
bisnis/manajemen
Meningkatkan pengendalian dan
koordinasi dari anak-anak
perusahaan internasional
Memberikan orientasi
multinasional melalui pengalaman
di perusahaan induk kepada
karyawan
Menghimpun kelompok eksekutif
berpengalaman internasional
Bakat lokal belum bisa
memberikan nilai sebanyak
ekspatriat



KERUGIAN MEMPEKERJAKAN STAF LOKAL DAN
EKSPATRIAT UNTUK ANAK
PERUSAHAAN DI LUAR NEGERI
staf lokal
Kesulitan dalam menyeimbangkan
permintaan lokal dan prioritas
global
Tertundanya keputusan lokal yang
sulit (misalnya pemberhentian kerja)
hingga saat dimana kondisi tidak
bisa dihindarkan lagi.
Kesulitan dalam merekrut staf yang
berkualifikasi
Dapat mengurangi tingkat
pengendalian lokal oleh kantor
pusat

ekspatriat
Menciptakan masalah
penyesuaian terhadap lingkungan
dan budaya asing
Meningkatkan keasingan dari
anak perusahaan
Melibatkan biaya pindahan, gaji
dan biaya lain yang tinggi
Dapat menimbulkan masalah
pribadi dan keluarga
Berdampak insentif negatif pada
moral dan motivasi manajemen
lokal
Bisa terkena restriksi oleh
pemerintah lokal


Kompleksitas Manajemen MNCs
Kedaulatan nasional
Kondisi ekonomi nasional
Nilai dan kelembagaan nasional
Revolusi industri nasional
Jarak geografis
Wilayah dan penduduk
Kenapa Membentuk MNCs
Menurunkan atau menghilangkan biaya
transportasi yang tinggi
Berpartisipasi dalam ekspansi pasar yang
pesat di luar negeri
Memberikan ketrampilan teknis, desain
dan pemasaran di luar negeri
Untuk meraih keuntungan yang lebih
besar
Keuntungan Perusahaan
Berskala Besar
Memungkinkan menerapkan spesialisasi
divisi dan personalia
Semakin murah biaya produksi
Memiliki akses untuk dana investasi yang
lebih besar dengan bunga yang rendah
Cenderung lebih permanen

Kerugian Perusahaan Berskala Besar
Terciptanya konsentrasi ekonomi yang
berlebihan yang rawan untuk
disalahgunakan
Kondisi kerja yang kurang manusiawi
Akibat besarnya organisasi, keputusan
yang diambil cenderung lebih lambat
dalam menyesuaikan diri terhadap
perubahan

You might also like