You are on page 1of 11

Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

http://m2suidhat.blogspot.com/ 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN








A. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran trigonometri inii
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan kembali pengertian fungsi trigonometri pada segitiga siku-siku dengan
menggunakan istilah absis, ordinat, dan jari-jari pada sumbu koordinat kartesius secara
tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.
2. Menyatakan kembali hubungan nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, dan IV
dengan perbandingan trigonometri di kuadran I secara tepat dan kreatif.


B. Kompetensi Dasar
Memahami dan menentukan hubungan perbandingan Trigonometri dari sudut di setiap
kuadran, memilih dan menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan matematika
Memanfaatkan informasi dari suatu permasalahan nyata, membuat model berupa fungsi
dan persamaan Trigonometri serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
Terlibat aktif dalam pembelajaran trigonometri.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Menjelaskan kembali pengertian fungsi trigonometri pada segitiga siku-siku dengan
menggunakan istilah absis, ordinat, dan jari-jari pada sumbu koordinat.
Menyatakan kembali hubungan nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, dan IV
dengan perbandingan trigonometri di kuadran I.
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

D. Materi Pembelajaran

1. Mengingat kembali mengenai perbandingan trigonometri, fungsi trigonometri, besar
sudut (tumpul dan refleks), dan koordinat kartesian.
Nama Sekolah : SMA Islam Sabilillah Malang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Trigonometri
Waktu : 1 x 40 Menit JP
Pertemuan : 27
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 2

Dengan domain { : 0
o
90
o
}, fungsi trigonometri didefinisikan lewat perbandingan
trigonometri, sbb.
sin = (panjang sisi di depan sudut ) / panjang hipotenusa
cos = (panjang sisi di samping sudut ) / panjang hipotenusa
tan = (panjang sisi di depan sudut ) / (panjang sisi di samping sudut )
sec = 1/cos
csc = 1/sin
cot = 1/tan
Sudut telah didefinisikan sebagai bangun geometri yang dibentuk oleh dua sinar bertitik
pangkal sama. Dengan definisi tsb, dikenal beberapa macam sudut berdasarkan
besarnya, sbb.
sudut nol : = 0
o

sudut lancip : 0
o
90
o

sudut siku-siku : : = 90
o

sudut tumpul : 90
o
180
o

sudut lurus : = 180
o

sudut refleks : 180
o
360
o


Bidang datar berdasarkan sistem koordinat kartesian terbagi ke dalam 4 region/daerah:
kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV.

Kuadran I : absis dan ordinat positif
Kuadran II : absis negatif, ordinat positif
Kuadran III : absis dan ordinat negatif
Kuadran IV : absis positif, ordinat negatif


2. Perluasan definisi fungsi trigonometri dari perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku
menjadi perbandingan absis, ordinat dan jari-jari.

Beberapa pertanyaan penggugah:
Apakah perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, dapat mendefinisikan
fungsi trigonometri untuk sudut 90
o
?
Apakah perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, juga dapat
mendefinisikan fungsi trigonometri untuk sudut di atas 90
o
, misalnya kosinus dari
120
o
?
Dapatkah kita memperluas definisi fungsi trigonometri menggunakan cara lain
(yang tidak bertentangan dengan definisi perbandingan trigonomeri pada segitiga
siku-siku)?

Jika titik sudut ditempatkan pada titik pusat sumbu koordinat kartesian dan salah satu
kaki sudut berimpit dengan sumbu x positif, serta daerah interior sudut terletak pada
kuadran I maka posisi yang demikian disebut posisi standar (baku) sudut tsb.
I II
IV III
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 3

Pada posisi standar maka perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dapat diganti
menjadi perbandingan absis, ordinat dan jari-jari.
panjang sisi di depan sudut diganti menjadi ordinat
panjang sisi di samping sudut diganti menjadi absis
hipotenusa segitiga siku-siku diganti menjadi jari-jari
Jadi,
sin = ordinat / jari-jari
cos = absis / jari-jari
tan = ordinat / absis












sin =
c
b
sin =
r
y

cos =
c
a
cos =
r
x

tan =
a
b
tan =
x
y


3. Hubungan nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, dan IV dengan nilai fungsi
trigonometri di kuadran I.

Jika pada posisi standar, salah satu kaki sudut berada di kuadran II maka sudut tsb kita
namakan sudut di kuadran II. Pengertian yang sama untuk konsep sudut di kuadran II,
dan sudut di kuadran IV.









b
c
a

O
P(x,y)
r
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 4
Berdasarkan definisi fungsi trigonometri berdasarkan absis, ordinat dan jari-jari maka
nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut di kuadran II, II, dan IV sebagai berikut.

Misalkan 0
o
90
o
maka
Kuadran II (sudut (180
o
) atau (90
o
+ ) di kuadran II)
sin (180
o
) = sin atau sin (90
o
+ ) = cos
cos (180
o
) = cos atau cos (90
o
+ ) = sin
tan (180
o
) = tan atau tan (90
o
+ ) = cot

Kuadran III (sudut (180
o
+ ) atau (270
o
) di kuadran III)
sin (180
o
+ ) = sin atau sin (270
o
) = cos
cos (180
o
+ ) = cos atau cos (270
o
) = sin
tan (180
o
+ ) = tan atau tan (270
o
) = cot
Kuadran IV (sudut (360
o
) di kuadran IV)
sin (360
o
) = sin atau sin (270
o
+ ) = cos
cos (360
o
) = cos atau cos (270
o
+ ) = sin
tan (360
o
) = tan atau tan (270
o
+ ) = cot

Tampak bahwa
Pada kuadran II hanya nilai sinus yang positif, pada kuadran III hanya nilai
tangen yang positif, dan pada kuadran IV hanya nilai kosinus yang positif.
Untuk relasi sudut yang jumlah atau selisihnya merupakan kelipatan 180
o
maka
jenis fungsi trigonometrinya tidak berubah.
Untuk relasi sudut yang jumlah atau selisihnya merupakan kelipatan 90
o
maka
jenis fungsi trigonometrinya berbeda saling komplementer. (sinus dengan
kosinus, tangen dengan kotangen).


E. Model/Metode Pembelajaran
Tanya-jawab, demontrasi, diskusi kelompok
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-
based learning).


F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Penggaris, busur, jangkaWorksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Bahan tayang
3. Lembar penilaian
4. Video tentang lebah





Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 5
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami Trigonometri dan memberikan gambaran
tentang aplikasi Trigonometri dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai bagaimana mendapatkan nilai sinus sudut
90
o
dan nilai sinus sudut di atas 90
o
, misalnya 120
o
.
(tidak terpecahkan bila menggunakan definisi
menggunakan sisi-sisi pada segitiga siku-siku).
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memperluas definisi fungsi trigonometri
agar nilai fungsi trigonometri dapat diperoleh untuk
besar sudut 0
o
, 90
o
, sudut tumpul dan sudut refleks.
10 menit
Inti 1. Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan sisi-sisi
pada segitiga siku-siku dengan koordinat pada sumbu
koordinat kartesius.
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa
dengan sudut sebagai besar putaran.
3. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa pada
kuadran I, istilah panjang sisi di depan sudut dapat
diganti ordinat, panjang sisi di samping sudut diganti
absis, dan hipotenusa diganti jari-jari.
4. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa definisi
menggunakan absis, ordinat, dan jari-jari ini lebih luas
dari pada definisi menggunakan sisi-sisi segitiga siku-
siku.
5. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan
definisi fungsi yang diperluas itu untuk sudut yang
sama atau lebih besar dari 90
o
, yaitu bila salah satu
kaki sudut di kuadran II, III, atau IV. Dengan bantuan
presentasi komputer, guru mengingatkan pengertian
sudut di kuadran II, sudut di kuadran II, dan sudut di
kuadran IV.
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
7. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mendefinisikan
fungsi-fungsi trigonometri untuk sudut di kuadran II
atau III atau IV atau sudut negatif, serta menentukan
hubungannya dengan fungsi trigonometri sudut di
kuadran I. Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet
atau lembar kerja yang dibagikan.
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
70 menit
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 6
yang melenceng jauh pekerjaannya.
9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai fungsi trigonometri di
berbagai kuadran dan hubungannya dengan fungsi
trigonometri di kuadran I, berdasarkan hasil reviu
terhadap presentasi salah satu kelompok.
12. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan
nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, atau IV.
Dengan tanya jawab, siswa dan guru menyelesaikan
kedua soal yang telah diberikan dengan menggunakan
strategi yang tepat.
13. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap
siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana
menentukan nilai fungsi trigonometri sudut di
berbagai kuadran.
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai nilai fungsi trigonometri untuk
sudut di berbagai kuadran.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
penerapan nilai fungsi di berbagai kuadran.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
10 menit


A. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
trigonometri.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
diskusi
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 7
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali
pengertian fungsi
trigonometri pada
segitiga siku-siku
dengan menggunakan
istilah absis, ordinat,
dan jari-jari pada
sumbu koordinat
kartesius secara tepat,
sistematis, dan
menggunakan simbol
yang benar.
b. Menyatakan kembali
hubungan nilai fungsi
trigonometri di
kuadran II, III, dan IV
dengan perbandingan
trigonometri di
kuadran I secara tepat
dan kreatif.


Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan
kelompok
3.

Keterampilan
a. Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan
strategi pemecahan
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan nilai fungsi di
berbagai kuadran.

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik
individu maupun kelompok)
dan saat diskusi


B. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes tertulis
1. Gambarlah pada sebuah sumbu koordinat kartesian sebuah sudut pada kuadran III, lalu
nyatakan pengertian fungsi secan untuk sudut tersebut!
2. Tentukanlah nilai dari sin 150
o
secara eksak (tidak menggunakan desimal) menggunakan
sifat relasi sudut pada fungsi trigonometri!
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 8
3. Dengan menuliskan langkah-langkah yang jelas, hitunglah nilai dari
[sin 321
o
+ cos 0,13 (rad)]. tan 150 grad dengan menggunakan kalkulator saintifik.
4. Setelah melalui studi yang mendalam, gelombang suara dari seekor ikan Paus akhirnya
dapat digambarkan dengan suatu pendekatan menggunakan fungsi trigonometri sebagai
berikut I(t) = 2,7.tan (2t) + cos t dengan t dalam derajat. Berapa tinggi gelombang suara
Paus tsb untuk t = 120
o
?
5. Pada sebuah permainan, Ari ditempatkan tepat di tengah-tengah sebuah gang yang
bertembok tepat di tepi kiri dan kanannya. Mula-mula Ari menghadap searah dengan
arah jalan, kemudian Ari diputar oleh temannya searah dengan arah perputaran jarum
jam sebesar 660
o
. Jika lebar gang adalah 4 meter, berapa jarak yang ditempuh Ari jika
kemudian ia berjalan lurus hingga menyentuh tembok gang?

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.



Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 9


Sekolah Menengah Atas Islam Sistem Full Day School


Amati dan definisikan fungsi-fungsi trigonometri untuk sudut di kuadran II atau III atau IV atau
sudut negatif, serta tentukan hubungannya dengan fungsi trigonometri sudut di kuadran I


Lembar Kerja
Matematika: 01 / VIII / III / 8 / 2013
SMA Islam sabilillah Malang
NAME / CLASS : ... / .
DAY / DATE : . / ...
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 10
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran trigonometri

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
.....
28
29
30

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang


http://m2suidhat.blogspot.com/ 11
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai
kuadran dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
...
...
...
29
30

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

You might also like