You are on page 1of 66

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN


DOKTER SPESIALIS
TELINGA HIDUNG TENGGOROK
BEDAH KEPALA LEHER
BUKU I
NASKAH AKADEMIK
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2013
KATA PENGANTAR
Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang
menunjukkan bahwa perguruan tinggi atau program studi tersebut dalam melaksanakan
program pendidikan dan mutu lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi standar yang
ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penetapan akreditasi
oleh BAN-PT dilakukan dengan menilai proses dan kinerja serta keterkaitan antara tujuan,
masukan, proses dan keluaran suatu perguruan tinggi atau program studi, yang merupakan
tanggung jawab perguruan tinggi atau program studi masing-masing.
Pada mulanya, yaitu dari tahun !!"-!!!, BAN-PT hanya menyelenggarakan akreditasi
untuk program studi sarjana (#). Tahun !!! BAN-PT mulai menyelenggarakan akreditasi
untuk program magister (#$), dan pada tahun $%% mulai dengan program diploma (#%) dan
program doktor (#&). 'emudian pada tahun $%%( mulai menyelenggarakan akreditasi untuk
institusi perguruan tinggi.
#ejak dibentuk pada tahun !!" sampai bulan )ei $%%, BAN-PT telah berhasil melakukan
akreditasi terhadap %.&*( program studi dari perguruan tinggi negeri, swasta, keagamaan,
dan kedinasan, yang meliputi program diploma, sarjana, magister, dan doktor, pada
uni+ersitas, institute, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi. ,alam dua tahun terakhir telah
pula dilakukan akreditasi terhadap *% institusi perguruan tinggi negeri dan swasta.
#ehubungan dengan kekhasan program studi akademik pro-esional, maka BAN-PT sejak
akhir tahun $%%* mulai mengembangkan instrumen khusus untuk program studi pro-esi,
seperti pro-esi dokter, akuntan, dan dokter spesialis. 'husus untuk program studi Telinga
.idung Tenggorok Bedah 'epala /eher (T.T-'/) pengembangan instrumennya dilakukan
oleh 'olegium T.T-'/ 0ndonesia. ,engan diberlakukannya #tandar 'ompetensi T.T-'/
dan #tandar Pendidikan T.T-'/ maka penjaminan mutu eksternal dari program studi T.T-
'/ akan dijalankan melalui akreditasi menggunakan standar ini. #ebagai konsekuensinya
instrumen atau borang akreditasi yang digunakan juga menyesuaikan dengan kedua standar
tersebut.
,alam upaya tersebut telah berhasil disusun perangkat instrument akreditasi program studi
T.T-'/ yang terdiri atas1
B2'2 0 3 NA#'A. A'A,4)0' A'54,0TA#0 P5675A) #T2,0 T.T-'/
B2'2 00 3 #TAN,A5 ,AN P56#4,25 A'54,0TA#0 P5675A) #T2,0 T.T-
'/
B2'2
000A
B2'2
000B
3
3
B65AN7 P5675A) #T2,0 T.T-'/
B65AN7 2N0T P4N74/6/A P5675A) #T2,0 T.T-'/
B2'2 08 3 PAN,2AN P4N70#0AN B65AN7
B2'2 8 3 P4,6)AN P4N0/A0AN 0N#T52)4N A'54,0TA#0 P5675A)
#T2,0 T.T-'/
B2'2 80 3 )AT50'# P4N0/A0AN 0N#T52)4N A'54,0TA#0 P5675A)
#T2,0 T.T-'/
B2'2 800 3 P4,6)AN A#4#)4N /APAN7AN P5675A) #T2,0 T.T-'/
B2'2 4, 3 P4,6)AN 48A/2A#0 ,050 P5675A) #T2,0 T.T-'/
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 1
2ntuk menjaga kredibilitas proses akreditasi juga telah dikembangkan sebuah buku 'ode
4tik Akreditasi.
,iharapkan perangkat instrumen akreditasi program studi T.T-'/ ini akan berman-aat bagi
upaya peningkatan mutu program studi T.T-'/ di seluruh 0ndonesia.
Akhirnya, saya u9apkan terima kasih kepada Tim penyusun perangkat instrumen akreditasi
program studi T.T-'/ ini.
:akarta, )aret $%$
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Ketua,
Kamanto Sunarto
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 2
KATA PENGANTAR
Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (e+aluasi) mutu dan kelayakan institusi
perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di
luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang
berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian i;in, pemberian lisensi oleh badan tertentu.
Akreditasi untuk program pendidikan dokter spesialis T.T-'/ dilakukan oleh pakar sejawat
yang sesuai dengan dan mereka yang memahami hakekat pengelolaan program studi T.T-'/
sebagai Tim atau 'elompok Asesor. 'eputusan mengenai mutu didasarkan pada penilaian
terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan oleh 'olegium T.T-'/
0ndonesia yang bersangkutan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat
(judgments o- in-ormed e<perts). Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang
disiapkan oleh program studi T.T-'/ yang di+eri-ikasi dan di+alidasi melalui kunjungan
asesor ke tempat kedudukan perguruan tinggi.
Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. #ebagai proses, akreditasi merupakan suatu
upaya untuk menilai dan menentukan status mutu program studi T.T-'/ di pendidikan
dokter spesialis berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. #ebagai hasil, akreditasi
merupakan status mutu program pendidikan spesialis yang diumumkan kepada masyarakat.
,engan demikian, tujuan dan man-aat akreditasi program studi T.T-'/ pendidikan dokter
spesialis adalah sebagai berikut1
. )emberikan jaminan bahwa program studi T.T-'/ yang terakreditasi telah memenuhi
standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT dan kolegium yang terkait, sehingga mampu
memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan program studi T.T-'/
yang tidak memenuhi standar.
$. )endorong program studi T.T-'/ untuk terus menerus melakukan perbaikan dan
mempertahankan mutu yang tinggi
&. .asil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam trans-er kredit, usulan
bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari badan atau instansi yang
berkepentingan.
:akarta, No+ember $%&
'olegium T.T-'/ 0ndonesia
#ekretaris, 'etua,
,r.dr. Trimartani, #p.T.T-'/ Pro-. dr. Bambang .ermani, #p.T.T-'/
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 3
DAFTAR ISI
'ATA P4N7ANTA5.................................................................................................................
'ATA P4N7ANTA5.................................................................................................................&
,A=TA5 0#0.............................................................................................................................."
P56=0/ P5675A) #T2,0 T.T-'/......................................................................................>
P56=0/ T4NA7A P4N7A:A5................................................................................................?
#TA= 52)A. #A'0T :4:A50N7...........................................................................................(
BAB 0. /ATA5 B4/A'AN7....................................................................................................*
BAB 00. 'A5A'T450#T0', '2A/0=0'A#0 ,AN '252N @A'T2 P4NA4/4N77A5AAN $%
BAB 000. T2:2AN ,AN )AN=AAT A'54,0TA#0 P5675A) #T2,0 T.T-'/...............&"
BAB 08. A#P4'-A#P4' P4/A'#ANAAN A'54,0TA#0 P5675A) #T2,0 T.T-'/...&?
BAB 8. =A'T65 P4N,2'2N7.............................................................................................>*
,A=TA5 0#T0/A. ,AN #0N7'ATAN...................................................................................?%
,A=TA5 52:2'AN.................................................................................................................?&
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 4
PROFIL PROGRAM STUDI
Program #tudi (P#) 1
Perguruan Tinggi 1
Nomor #' Pendirian P# (B) 1
Tanggal #' Pendirian P# 1
Pejabat Penandatangan
#' Pendirian P# 1
Bulan C Tahun ,imulainya
Penyelenggaraan P# 1
Peringkat (Nilai) Akreditasi
Terakhir 1
Nomor #' Ban-PT 1
Alamat P# 1
Nomor Telepon P# 1

Nomor =aksimili P# 1
Homepage dan E-mail P# 1
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 5
P56=0/ T4NA7A P4N7A:A5
#TA= P4N7A:A5 T4TAP
. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
$. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
&. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
". Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
>. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
?. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 6
#TA= 52)A. #A'0T :4:A50N7
. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
$. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
&. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
". Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
>. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
?. Nama 1
N0P 1
TempatDTanggal /ahir 1
Alamat 1
Bidang 'eahlianD 1
#ub-spesialisasi
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 7
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Sejarah Pendidian Doter S!e"ia#i" T$T%KL Indone"ia
Pendidikan #pesialisasi 0lmu Penyakit Telinga .idung Tenggorok dan Bedah 'epala
/eher (T.T-'/) di 0ndonesia telah dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pendidiknya
antara lain ialah dr. de .aas yang mendidik Pro-. ,r. .endarmin dan ,r. 4ngelen.
Pelaksanaannya bertempat di Eentrale Bungerlijke Fiekeninri9hting (EBF) yang sekarang
dikenal sebagai 5umah #akit 2mum Pusat Nasional ,r. Eipto )angunkusumo. )ereka
kemudian menjadi guru bagi Pro-. ,r. )oh. Faman, Pro-. ,r. 6epomo dan ,r. Andu
sedamgkan ,r. 5. A. : Niels sebagai pendidik bagi ,r. Ehasan Busoirie. #istem pendidikan
waktu itu adalah sistem magang dan tidak ada kurikulum yang tertulis. ,engan demikian
pendidikan spesialisasi si-atnya perorangan bukan institusi ataupun perhimpunan keahlian.
Pendidikan sewaktu ;aman :epang tidak jelas tetapi banyak dokter T.T bangsa :epang
yang bekerja di 5umah #akit di 0ndonesia. Pada awal kemerdekaan, pendidikan dengan
sistem magang masih berlanjut hanya saja ija;ah dikeluarkan oleh 0nstitusi Pendidikan
Bagian T.T =akultas 'edokteran tertentu. #etelah terbentuknya 0katan ,okter 0ndonesia
tahun !>% ija;ah keahlian yang dikeluarkan oleh 'epala Bagian T.T dilaporkan ke )ajelis
,okter Ahli (),A) yaitu suatu badan dibawah Pengurus Besar 0,0.
#etelah berdirinya Perhimpunan Ahli T.T (Perhati) pada tahun !?? di #urabaya, pada
kongresnya yang pertama di Bandung tanggal * April !?! dikeluarkan suatu keputusan
tentang pendidikan keahlian T.T yang dikenal dengan 'eputusan No. $ Perhati tentang
G#yarat-syarat minimal untuk memperoleh ija;ah keahlian ilmu penyakit T.T di 0ndonesiaH.
Tanggal $ :uli !(> pada 'ongres Perhati ke 08 di ,enpasar, Bali, diputuskan untuk
meninjau kembali keputusan No.$ Perhati di Bandung tentang syarat-syarat minimal
pendidikan keahlian T.T itu untuk selanjutnya dibentuk Panitia 'urikulum Pendidikan
'eahlian Penyakit T.T-Perhati dengan anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Pusat
Pendidikan 'eahlian Penyakit T.T. Tugasnya adalah menyusun kurikulum pendidikan
keahlian Penyakit T.T di 0ndonesia yang komprehensi- dan jelas serta lebih disesuaikan
dengan perkembangan 0lmu Penyakit T.T serta kebutuhan masyarakat. Batas waktu yang
diberikan kepada panitia tersebut adalah sampai dengan 'ongres ke 8 Perhati Tahun !(( di
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 8
#emarang. Panitia tersebut di atas diketuai oleh ,r. #igit 'oesma dan sekretaris ,r. #oewito
serta anggotanya terdiri dari Pro-. ,r. Ni;ar. #. T., Pro-. ,r. 6epomo, Pro-. ,r. )oh. Faman,
,r. Ehasan Boesoirie, ,r. Pangeran #iregar, ,r. .udijono, ,r. .erri #oepardjo, ,r. Adenin
Adenan, ,r. 4rwin Tobing, ,r. #oelarjo dan ,r. .adi 'oesnan.
)ereka telah menyelesaikan tugasnya dan menyerahkan buku kurikulum pendidikan ahli
penyakit T.T di 'ongres Nasional Perhati 'e 8 di #emarang. ,alam kurikulum tersebut
ter9antum1
. ,asar dan tujuan pendidikan
$. 6bjek pendidikan (Core curicculum) yang terdiri dari institutional objectives dan
Departmental objectives Curriculum packages (6tologi, 5inologi, =aringologi,
/aringologi, Bronko-4so-agologi, 6nkologi serta Audiologi 8estibuler). #edangkan untuk
General Instructional Objectives dan pesi!ic Instructional Objectives (7. 0. 6 dan #. 0.
6) diserahkan untuk dibuat di pusat-pusat pendidikan masing-masing.
&. )etodologi pendidikan.
,alam )etodologi Pendidikan ini ditetapkan1
a. 0nstitusi mana yang berwenang untuk menjadi pusat pendidikan.
b. 'riteria apa yang harus dipenuhi sebagai pusat pendidikan (jumlah sub bagian,
ketenagaan, jenis rumah sakit, alat-alat yang harus tersedia, perpustakaan dan lain-
lain).
9. #trategi mengajar dan belajar
d. #yarat-syarat penerimaan 9alon dan
e. #istem e+aluasi
'urikulum pendidikan keahlian T.T yang dibuat oleh Perhati inilah yang akhirnya
dengan sedikit tambahan disahkan oleh E)# ( Consorsium o! "e#ical ciences ) pada waktu
itu untuk menjadi katalog Program Pendidikan #pesialis T.T !(*. ,engan demikian
pendidikan keahlian yang #e !acto diselenggarakan oleh perhimpunan (Perhati) akhirnya
diselenggarakan oleh 0nstitusi Pendidikan Pemerintah yaitu =akultas 'edokteran Negeri.
Tepat sepuluh tahun kemudian pada 'ongres Nasional Perhati 'e 0I di Bandung Tahun
!*! diselenggarakan loka karya GPengembangan 'urikulum Pendidikan ,okter #pesialis
T.T ,alam )enyongsong Tahun $%%%H. Tujuan loka karya tersebut adalah untuk mere+isi
katalog pendidikan keahlian T.T !(* yang disesuaikan dengan perkembangan 0PT4',6'
dunia. ,alam loka karya tersebut berbi9ara al. ,ir. :en Pelayanan )edik ,r. Brotowasisto
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 9
(,epkes), Pro-. ,r. )aJari-in .usein (E.#) dan Pro-. ,r. .ani-a @iknjosastro (),#-0,0).
.asil loka karya tersebut dipergunakan sebagai asupan untuk panitia pengembangan katalog
Pendidikan #pesialis T.T !(*.
,alam pengurusan P45.AT0 Periode !*!-!!$ panitia pengembangan katalog
Pendidikan #pesialis T.T !(* dibentuk dengan ketua, Pro-. ,r. #oewito, sekretaris, dr.
#oepomo serta anggota yang terdiri dari wakil tiap pusat pendidikan spesialisasi T.T seperti
20 yang diwakili oleh Pro-. ,r. Purnaman #. Pandi, ,r. 0ndro #utirto, ,r. Nusyirwan 5i-ki
dan Pro-. ,r. Nurbaiti 0skandar, 2NPA, oleh ,r. ,indy #amiadi dan Pro-. ,r. #oerimah,
27) oleh Pro-. ,r. #oewito, Pro-. ,r. #oenarto dan ,r. #oepomo #oekardono, 2N,0P oleh
Pro-. ,r. .erry #oepardjo, Pro-. ,r. Bambang #. #., 2NA05 oleh ,r. #ardjono #udjak dan
2N.A# oleh Pro-. ,r. #edjawidada.
,alam rapatnya yang pertama di :akarta pada tahun !!% diputuskan untuk masing-
masing Pusat Pendidikan membuat konsep kurikulum baru termasuk satuan angka
pendidikannya (satuan kredit semesternya). #e9ara a9ak dibagi setiap pusat dua disiplin
keilmuannya yaitu 6tologi, 5inologi, Neurotologi (Audiologi dan 8estibuler), /aringo-
-aringologi, Bronko-eso-agologi dan 6nkologi Bedah 'epala /eher. #etelah selesai diadakan
rapat lagi untuk dibahas lebih lanjut. 6leh karena hampir tahun tidak ada satupun yang
mengirimkan naskah kurikulum tersebut, maka 27) yang dikoordinir oleh Pro-. ,r. #oewito
memberanikan diri untuk membuat konsep kurikulum baru berikut satuan kredit semester
semua disiplin keilmuan. #elanjutnya mengirimkan ke semua Pusat Pendidikan untuk
dikoreksi dan beberapa kali dibahas pada setiap kesempatan 5aker Perhati. Ternyata dengan
teknik umpan balik hasilnya 9ukup memuaskan karena hampir semua Pusat Pendidikan
mengirimkan kembali hasil perbaikan bahkan ada yang membuat kurikulum ke seluruhan
beserta pembobotan satuan kredit semesternya.
5apat Paripurna Panitia Pengembangan 'atalog !(* pada 'ongres P45.AT0 ke di
Aogyakarta yang berlangsung selama kepengurusan Perhati !!$-!!> yang diketuai ,r.
0win #umarman menerima dan mengesahkan dengan 9atatan diadakan perbaikan redaksi dan
mengedit buku kurikulum tersebut. Berdasarkan #urat 'eputusan PP Perhati No.
%&D#'4PDPPDP.TD8D!!? tertanggal ? )ei !!? tertanda ,r. )asrin )unir #pT.T ditunjuk
,r. A+erdi 5oe;in #pT.T, ,r. 4-iaty #oepardi #pT.T dan ,r. =a9hri .adjat #pT.T untuk
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 10
melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum tersebut. Buku kurikulum ini
diajukan kembali pada rapat kerja P45.AT0 tgl. $( 6ktober !!? pada Pertemuan 0lmiah
Tahunan (P0T) Perhati di Batu )alang. ,alam 5aker ini diusulkan untuk membuat
'urikulum ,okter #pesialis 0 dan #pesialis 00 0lmu 'esehatan Telinga .idung Tenggorok dan
Bedah 'epala /eher kepada Tim Penyusun.
'emudian pada 5apat 'erja Perhati tgl. $> :uli !!( di #urakarta dengan suara bulat
dinyatakan oleh 'etua 2mum P45.AT0 ,r. )asrin )unir bahwa buku kurikulum ,okter
#pesialis 0 0lmu 'esehatan Telinga .idung Tenggorok dan Bedah 'epala /eher yang telah
disempurnakan diterima dan ditetapkan pula Tim Penyusun untuk segera merampungkan
Buku 'urikulum #pesialis 00 T.T dalam waktu yang tak terlalu lama.
'olegium T.T-'/ 0ndonesia dalam Bahasa 0nggris adalah $%e College O! In#o-O&' (
H) disahkan pada '6NA# P45.AT0-'/ ke-& di #emarang $( 6ktober !!!. 'olegium
T.T-'/ 0ndonesia merupakan satu-satunya badan yang bertugas menyusun ren9ana,
melaksanakan, mengembangkan, serta mengawasi upaya-upaya dan langkah-langkah
organisasi Program Pendidikan ,okter #pesialis T.T, T.T-'/ dan T.T-'/(') di
0ndonesia. 'olegium T.T-'/ 0ndonesia merupakan suatu badan otonom diluar P45.AT0-
'/ yang berinduk pada )ajelis 'olegium 'edokteran 0ndonesia, yang memiliki hubungan
koordinati- dengan Perhimpunan ,okter #pesialis Telinga, .idung, Tenggorok 0ndonesia.
'olegium T.T-'/ 0ndonesia adalah suatu badan otonom yang bersi-at bebas, tidak men9ari
keuntungan (nirlaba), dijiwai oleh #umpah ,okter 0ndonesia serta memenuhi 'ode 4tik
'edokteran 0ndonesia 'olegium T.T-'/ 0ndonesia berkedudukan di 0bu 'ota atau 'ota lain
sesuai 'eputusan 5apat Pleno 'olegium T.T-'/ 0ndonesia. #aat ini terdapat $ sentra
pendidikan dokter spesialis di seluruh 0ndonesia, yakni 2ni+ersitas 0ndonesia, 2ni+ersitas
Padjajaran, 2ni+ersitas ,iponegoro, 2ni+ersitas 7ajah )ada, 2ni+ersitas Brawijaya,
2ni+ersitas Airlangga, 2ni+ersitas #ebelas )aret, 2ni+ersitas .asanudin, 2ni+ersitas
Andalas, 2ni+ersitas #umatra 2tara, 2ni+ersitas #riwijaya, 2ni+ersitas 2dayana.
B. Landa"an $uum Aredita"i Pro&ram Studi T$T%KL
Pengembangan akreditasi program studi T.T-'/ merujuk kepada1
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 11
. 2ndang-2ndang ,asar !"> Pasal & tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Nasional
$. 2ndang-2ndang 50 Nomor $% Tahun $%%& tentang #istem Pendidikan Nasional
(Pasal ?% dan ?)
&. 2ndang-2ndang 50 Nomor " Tahun $%%> tentang 7uru dan ,osen (Pasal "().
". Peraturan Pemerintah 50 Nomor ! Tahun $%%> tentang #tandar Nasional
Pendidikan (Pasal *?, *( dan **).
>. Peraturan )enteri Pendidikan Nasional 50 Nomor $* Tahun $%%> tentang Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
?. 2ndang-2ndang Nomor $ Tahun $%$ tentang Pendidikan Tinggi (Pasal $?, $*,
$!, "$, "&, "", >>).

2ndang-2ndang ,asar !"> tentang Penyelenggaraan Pendidikan Nasional sebagai berikut1
Pasal &
() Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
($) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional,
yang diatur dengan undang-undang.
Pasal-pasal dalam 2ndang-2ndang 5epublik 0ndonesia Nomor $% Tahun $%%& tentang
#istem Pendidikan Nasional yang berkenaan dengan sistem akreditasi perguruan tinggi
adalah sebagai berikut1
Pasal ?%

() Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program
dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan -ormal dan non-ormal setiap jenjang
dan jenis pendidikan.
($) Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
dilakukan oleh Pemerintah danDatau lembaga mandiri yang berwenang sebagai
bentuk akuntabilitas publik.
(&) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersi-at
terbuka.
(") 'etentuan mengenai akreditasi sebagaimana dimaksud
dalam ayat (), ayat ($) dan ayat (&) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.
Pasal ?
() #erti-ikat berbentuk ija;ah dan serti-ikat kompetensi.
($) 0ja;ah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar
danDatau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi
(&) #erti-ikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara dan lembaga pelatihan kepada
peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi
untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus ujian kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga
serti-ikasi.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 12
(") 'etentuan mengenai serti-ikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (), ayat ($),
dan ayat (&) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
2ndang-undang 5epublik 0ndonesia Nomor " Tahun $%%> tentang 7uru dan ,osen adalah
sebagai berikut.
Pasal "(
() #erti-ikat pendidik untuk dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal ">
diberikan setelah memenuhi syarat sebagai berikut1
a. memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik sekurang-kurangnya $ (dua)
tahunK
b. memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya asisten ahliK dan
9. lulus serti-ikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan
program pengadaan tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah
($) Pemerintah menetapkan perguruan tinggi yang terakreditasi untuk
menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan sesuai dengan
kebutuhan.
(&) 'etentuan lebih lanjut mengenai serti-ikat pendidik untuk dosen sebagaimana
dimaksud pada ayat () dan penetapan perguruan tinggi yang terakreditasi
sebagaimana dimaksud pada ayat ($) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
#elanjutnya, Peraturan Pemerintah 5epublik 0ndonesia Nomor ! Tahun $%%> tentang
#tandar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan akreditasi adalah sebagai berikut.
Pasal *?
() Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk
menentukan kelayakan program danDatau satuan pendidikan.
($) 'ewenangan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat () dapat pula dilakukan
oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan
akreditasi.
(&) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat () dan ayat ($) sebagai bentuk
akuntabilitas kepada publik dilakukan se9ara obyekti-, adil, transparan, dan
komprehensi- dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang menga9u kepada
#tandar Nasional Pendidikan.
Pasal *(
() Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal *? ayat ()
dilakukan oleh 1
a. Badan Akreditasi Nasional #ekolahD)adrasah (BAN-
#D)) terhadap program danDatau satuan pendidikan pendidikan jalur -ormal
pada jenjang pendidikan dasar dan menengahK
b. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
terhadap program danDatau satuan pendidikan jenjang pendidikan tinggiK dan
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 13
9. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non =ormal
(BAN-PN=) terhadap program danDatau satuan pendidikan jalur non-ormal
($) ,alam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (), BAN-#D)
dibantu oleh badan akreditasi pro+insi yang dibentuk oleh 7ubernur.
(&) Badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat () berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada )enteri.
(") ,alam melaksanakan tugas dan -ungsinya badan akreditasi sebagaimana
dimaksud pada ayat () bersi-at mandiri.
(>) 'etentuan mengenai badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat ($) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan )enteri.
Pasal **
() /embaga mandiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal *? ayat ($) dapat
melakukan -ungsinya setelah mendapat pengakuan dari )enteri.
($) 2ntuk memperoleh pengakuan sebagaimana dimaksud pada ayat () lembaga
mandiri wajib memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya1
a. berbadan hukum 0ndonesia yang bersi-at nirlaba.
b. memiliki tenaga ahli yang berpengalaman di bidang e+aluasi pendidikan.
(&) 'etentuan lebih lanjut mengenai lembaga mandiri sebagaimana dimaksud pada
ayat () dan ($) diatur dengan Peraturan )enteri.
Pasal-pasal dalam 2ndang-2ndang Nomor $ Tahun $%$ tentang Pendidikan Tinggi yang
berkenaan dengan sistem akreditasi perguruan tinggi adalah sebagai berikut.
Pasal $?
() 7elar akademik diberikan oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik.
($) 7elar akademik terdiri atas1
a. sarjanaK
b. magisterK dan
9. doktor.
(&) 7elar pro-esi diberikan oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan pro-esi.
(") 7elar pro-esi sebagaimana dimaksud pada ayat (>) ditetapkan oleh Perguruan
Tinggi bersama dengan 'ementerian, 'ementerian lain, /PN' danDatau
organisasi pro-esi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan pro-esi.
(>) 7elar pro-esi terdiri atas1
a. pro-esiK dan
b. spesialis.
Pasal $*
() 7elar akademik, gelar +okasi, atau gelar pro-esi hanya digunakan oleh lulusan
dari Perguruan Tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar akademik, gelar
+okasi, atau gelar pro-esi.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 14
($) 7elar akademik, gelar +okasi, atau gelar pro-esi hanya dibenarkan dalam bentuk
dan inisial atau singkatan yang diterima dari Perguruan Tinggi.
(&) 7elar akademik dan gelar +okasi dinyatakan tidak sah dan di9abut oleh )enteri
apabila dikeluarkan oleh1
a. Perguruan Tinggi danDatau Program #tudi yang tidak terakreditasiK danDatau
b. Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa
hak mengeluarkan gelar akademik dan gelar +okasi.
(") 7elar pro-esi dinyatakan tidak sah dan di9abut oleh )enteri apabila dikeluarkan
oleh1
a. Perguruan Tinggi danDatau Program #tudi yang tidak terakreditasiK danDatau
b. Perseorangan, organisasi, atau lembaga lain yang tanpa hak mengeluarkan
gelar pro-esi.
(>) 7elar akademik, gelar +okasi, atau gelar pro-esi dinyatakan tidak sah dan di9abut
oleh Perguruan Tinggi apabila karya ilmiah yang digunakan untuk memperoleh
gelar akademik, gelar +okasi, atau gelar pro-esi terbukti merupakan hasil jiplakan
atau plagiat.
(?) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak
dilarang memberikan gelar akademik, gelar +okasi, atau gelar pro-esi.
(() Perseorangan yang tanpa hak dilarang menggunakan gelar akademik, gelar +okasi,
danDatau gelar pro-esi.
Pasal $!
() 'erangka 'uali-ikasi Nasional merupakan penjenjangan 9apaian pembelajaran
yang menyetarakan luaran bidang pendidikan -ormal, non-ormal, in-ormal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan diberbagai sektor.
($) 'erangka 'uali-ikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat () menjadi
a9uan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik,
pendidikan +okasi, dan pendidikan pro-esi.
(&) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat ($) ditetapkan
oleh )enteri.
Pasal "$
() 0ja;ah diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan pendidikan +okasi
sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar danDatau penyelesaian suatu program
studi terakreditasi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
($) 0ja;ah sebagaimana dimaksud pada ayat () diterbitkan oleh Perguruan Tinggi
yang memuat Program #tudi dan gelar yang berhak dipakai oleh lulusan
Pendidikan Tinggi.
(&) /ulusan Pendidikan Tinggi yang menggunakan karya ilmiah untuk memperoleh
ija;ah dan gelar, yang terbukti merupakan hasil jiplakan atau plagiat, ija;ahnya
dinyatakan tidak sah dan gelarnya di9abut oleh Perguruan Tinggi.
(") Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak
dilarang memberikan ija;ah.
Pasal "&
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 15
() #erti-ikat pro-esi merupakan pengakuan untuk melakukan praktik pro-esi yang
diperoleh lulusan pendidikan pro-esi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
bekerja sama dengan 'ementerian, 'ementerian lain, /PN', danDatau organisasi
pro-esi yang bertanggung jawab atas mutu layanan pro-esi, danDatau badan lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
($) #erti-ikat pro-esi sebagaimana dimaksud pada ayat () diterbitkan oleh Perguruan
Tinggi bersama dengan 'ementerian, 'ementerian lain, /PN', danDatau
organisasi pro-esi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan pro-esi,
danDatau badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(&) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak
dilarang memberikan serti-ikat pro-esi.
(") 'etentuan lebih lanjut mengenai serti-ikat pro-esi sebagaimana dimaksud pada
ayat () diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Pasal ""
() #erti-ikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan
yang sesuai dengan keahlian dalam 9abang ilmunya danDatau memiliki prestasi di
luar program studinya.
($) #eri-ikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat () diterbitkan oleh
Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi pro-esi, lembaga pelatihan, atau
lembaga serti-ikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.
(&) #erti-ikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat ($) dapat digunakan
sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu.
(") Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang tanpa hak
dilarang memberikan serti-ikat kompetensi.
(>) 'etentuan lebih lanjut mengenai serti-ikat kompetensi diatur dalam Peraturan
)enteri.
Pasal >>
() Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan berdasarkan #tandar Nasional Pendidikan Tinggi.
($) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat () dilakukan untuk menentukan
kelayakan Program #tudi dan Perguruan Tinggi atas dasar kriteria yang menga9u
pada #tandar Nasional Pendidikan Tinggi.
(&) Pemerintah membentuk Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk
mengembangkan sistem akreditasi.
(") Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi.
(>) Akreditasi Program #tudi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh
lembaga akreditasi mandiri.
(?) /embaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (>) merupakan
lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembaga mandiri bentukan
)asyarakat yang diakui oleh Pemerintah atas rekomendasi Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 16
(() /embaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (?) dibentuk
berdasarkan rumpun ilmu danDatau 9abang ilmu serta dapat berdasarkan
kewilayahan.
(*) 'etentuan lebih lanjut mengenai akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (),
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat
("), dan lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (>) diatur
dalam Peraturan )enteri.
'.(. Landa"an Fi#o"o)i" Pro)e"i Doter S!e"ia#i" Te#in&a $idun&
Ten&&oroan Bedah Ke!a#a Leher.
#eorang dokter spesialis T.T-'/ mempunyai landasan kepribadian yang mulia dan
luhur, menguasai ilmu dan ketrampilan di bidang T.T-'/, mampu berkarya, bersikap dan
berperilaku menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu pengetahuan serta ketrampilan yang
sudah dikuasai, dan rnernpunyai pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.
#eorang dokter spesialis T.T-'/ dapat menjunjung tinggi kode etik kedokteran
0ndonesia, mempunyai pengetahuan dan ketrampilan untuk mengatasi masalah T.T-'/
darurat dan elekti- terutama untuk kasus terbanyak yang terdapat di 0ndonesia. #eorang dokter
spesialis T.T-'/ mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan mengembangkan pelayanan ilmu
T.T-'/.
#eorang dokter spesialis T.T-'/ mampu melakukan pelayanan pre+enti-, 9urati-,
promoti- dan paliati- sesuai dengan ilmu T.T-'/.
'.*. Landa"an So"io#o&i" Pro)e"i Doter S!e"ia#i" Te#in&a $idun&
Ten&&oroan Ke!a#a Leher
#eorang dokter spesialis T.T-'/ harus memiliki1
. 5asa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan T.T-'/ sesuai
dengan kebijakan pemerintah.
$. pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mempunyai ketrampilan dan
sikap yang baik sehingga sanggup memahami dan meme9ahkan masalah
kesehatan T.T-'/ se9ara ilmiah dan dapat mengamalkan ilmu kesehatan
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 17
T.T-'/ kepada masyarakat yang sesuai dengan bidang keahliannya se9ara
optimal.
&. 'emampuan menentukan, meren9anakan dan melaksanakan pendidikan,
penelitian se9ara mandiri dan mengembangkan ilmu ke tingkat akademik yang
lebih tinggi.
". kemampuan mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etik ilmu dan etika
kehidupan.
'.+. U!a,a Penin&atan Pro)e"iona#i"me dan Mutu Pendidian Doter
S!e"ia#i" Te#in&a $idun& Ten&&oroan Ke!a#a Leher
Program pedidikan dokter spesialis T.T-'/ bersi-at dinamis,oleh karena itu harus selalu
dilakukan e+aluasi berkala setiap > tahun, meliputi e+aluasi -ungsi, struktur kinerja dan mutu
program sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. Perbaikan program pendidikan harus
berdasarkan analisis program sehingga perbaikan tersebut selalu memperhatikan aspek
perjalanan masa lalu dan masa kini serta perpekti- masa datang.
'.-. Bau Mutu Pro&ram Studi Doter S!e"ia#i" Te#in&a $idun&
Ten&&oroan Ke!a#a Leher
Pen9apaian kesehatan yang optimal sebagai hak asasi manusia masyarakat perlu
mendapat perhatian. Pelayanan yang baik dan bermutu merupakan dambaan masyarakat
0ndonesia. ,okter sebagai salah satu komponen utama pemberi pelayanan kesehatan
masyarakat mempunyai peran yang sangat penting sehingga pendidikan kedokteran akan
menjadi penting.
'urikulum 0lmu T.T-'/ 0ndonesia merupakan seperangkat ren9ana dan pengaturan
pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan, isi, bahan pelajaran, 9ara pen9apaian dan
penilaian, yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan ilmu T.T-'/.
)odel kurikulum berbasis kompetensi dilakukan dengan pendekatan terintegrasi baik
hori;ontal maupun +ertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan indi+idu, keluarga dan
masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan paripurna. 0si kurikulum meliputi prinsip-
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 18
prinsip metode ilmiah, biomedik, ilmu kedokteran klinik dalam hal ini 0lmu T.T-'/, ilmu
humaniora yang disesuaikan dengan #tandar 'ompetensi yang ditetapkan. Prinsip-prinsip
metode ilmiah meliputi metodologi penelitian, -ilsa-at ilmu, berpikir kritis, biostatistik dan
e+iden9e-based medi9ine. 0lmu biomedik meliputi anatomi, biokimia, histologi, biologi sel
dan molekuler, -isiologi, mikrobiologi, imunologi, patologi, dan -armakologi. 0lmu biomedik
dijadikan dasar ilmu kedokteran klinik dalam hal ini ilmu T.T-'/ sehingga anak didik
mempunyai pengetahuan yang 9ukup untuk memahami konsep dan praktik kedokteran klinik.
#tandar pendidikan dokter spesialis T.T-'/ ini merupakan standar umum dan dapat
digunakan sebagai penjaga mutu dan sebagai landasan pengembangan berkesinambungan
bagi semua penyelenggara program pendidikan dokter spesialis T.T-'/ di 0ndonesia. .al ini
menjadi penting karena sesuai dengan harapan semua penduduk 0ndonesia mendapat
pelayanan yang memenuhi standar dan berkualitas.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 19
BAB II
KARAKTERISTIK. KUALIFIKASI DAN
KURUN /AKTU PEN0ELENGGARAAN
#pesi al i sasi dal am Pendi di kan 'edokt er an adal ah suat u si st em pendidikan
klinis lanjut yang diselenggarakan oleh =akultas 'edokteran di suat u
2ni +ersi t as Negeri yang t el ah berdi ri dengan t uj uan menambah kompetensi
yang bersi-at khusus kepada peserta pendidikan yang merupakan dokter umum.
'ontrol terhadap jalannya program pendidikan dilakukan oleh =akultas
'edokt eran t erkai t dan 'ol egi um dan uj i an akhi r di sel enggarakan ol eh
'olegium demi mendapatkan standar mutu lulusan yang setara dengan standar mutu
nasional.
A. Karateri"ti Pro&ram Pendidian Doter S!e"ia#i"
Progr am Pendi di kan ,okt er #pesi al i s ( PP,#) sebagai bagi an dari
pendi di kan pas9asarjana adalah pendidikan akademik yang memiliki tiga
karakteristik utama, yaitu bahwa program itu merupakan pendidikan lanjut
(a#vance#)* ter-okus (concentrate#) dan bersi-at 9endekia (sc%olarl+) (/aPidus, !*!).
#elain ketiga karakteristik utama tersebut, unsur-unsur kontekstual pendidikan pada
program Pendidikan ,okter #pesialis sangat penting untuk dipahami, yaitu
bahwa dalam program Pendidikan ,okter #pesialis mahasiswa diberi pel uang
unt uk memper dal am penget ahuan, memper l uas wawas an, meningkatkan
kompetensi, dan mengembangkan kematangan intelektual mereka yang dapat
digunakan sebagai bukti untuk meningkatkan karir mereka.
,- i!at 'anjut
#i-at LlanjutL mengandung arti bahwa program Pendidikan ,okter #pesialis
dibangun di atas landasan pendidikan sarjana, dalam hal ini adalah sarjana
kedokteran yang telah memiliki kompetensi sebagai dokter umum. #i-at lanjut bagi
mahasiswa adalah dalam tingkat pendidikan yang di9apainya, dan penguasaan
subyek (subject matter) yang ditekuninya se9ara lebih tuas dan mendalam. #i-at
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 20
lanjut program tampak pada susunan kurikulum dan jenjang pendidikan yang
di9apai. ,i samping itu, si-at lanjut program tampak pada persyaratan yang
dikenakan kepada mahasiswa dan dosen. 2ntuk mengikuti program Pendidikan
,okter #pesialis, mahasiswa dituntut untuk memiliki prestasi unggul pada jenjang
pendidikan sebelumnya (program sarjana), agar mereka dapat memenuhi persyaratan
penerimaan dan mampu menyelesaikan studinya dengan baik. 'eunggulan
prestasi itu dapat diperlihatkan datam bentuk 0P', dan hasil karya akademik lainnya
pada jenjang pendidikan sarjana. ,ilihat dari sisi dosen, si-at lanjut ini ditampilkan
dengan persyaratan bahwa para dosen harus memiliki gelar lanjut (#alam %al ini #osen
a#ala% seseorang +ang tela% men#apatkan kompetensi sebagai #okter spesialis $H$-.'
#ari .olegium $H$-.' In#onesia)/ pakar dalam suatu bidang ilmu pengetahuanK dan
akti- dalam kegiatan kepakaran, kegiatan ilmiah dan atau bertugas sebagai
kontributor penelaah sejawat (peer revie0 contributor) datam bidangnya.
1- i!at $er!okus
Program Pendidikan ,okter #pesialis bersi-at ter-okus artinya program
Pendidikan ,okter #pesialis ditata se9ara khas ter-okus pada suatu kumpulan pengetahuan
yang berdiri sendiri (a #iscrete bo#+ o! kno0le#ge) yang diajarkan oleh dosen
yang diakui sebagai pakar di bidang T.T-'/. )ahasiswa mengembangkan keahlian
khusus tersebut setetah menunjukkan pemahaman yang menyeluruh. Program ini
bersi-at akademik dan keahlian yang ber-okus pada kedalaman kajian datam suatu
bidang studi yang t er i nt egr asi dar i pada kel uasan yang mel i put i ber bagai
bi dang i l mu pengetahuan.
2- i!at Cen#ekia
#i-at 9endekia (sc%olarl+) memiliki arti bahwa program Pendidikan ,okter
#pesialis didasarkan atas landasan ilmu pengetahuan yang berkembang, yang di9apai dan
disetujui oleh mereka yang bergerak dalam bidang tersebut dan terbuka untuk diuj i
dan di+alidasi mel alui prosedur yang se9ara umum disepakati. Program
Pendidikan ,okter #pesialis tidak hanya berkenaan dengan penyebaran ilmu
pengetahuan, melainkan dengan keterlibatan nyata dalam proses bagaimana ilmu
pengetahuan itu ditemukan.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 21
Penyelesaian program Pendidikan ,okter #pesialis mensyarat kan suatu
pengal aman ke9endeki aan yang i nt egrat i - sepert i uj i an komprehensi -,
menyajikan dan mempertahankan makalah akhir.
B. Kua#i)ia"i Pro&ram Pendidian Doter S!e"ia#i"
)enurut 2ndang-2ndang 50 Nomor $% Tahun $%%& tentang #istem Pendidikan Nasional,
program Pendidikan ,okter #pesialis yang merupakan bagian dari pendidikan
pas9asarjana adatah pendidikan akademik yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin
ilmu pengetahuan tertentu.
Program Pendidikan ,okter #pesialis diarahkan pada hasil lulusan yang
memi l i ki 9i r i - 9i r i ( ) mempunyai kemampuan mengembangkan dan
memutakhirkan ipteks dengan 9ara menguasai dan memahami, pendekatan, metode,
kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya, ($) mempunyai kemampuan
meme9ahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian
dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah, dan (&) mempunyai kemampuan
mengembangkan kinerja pro-esionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman
analisis permasalahan, keserba9akupan tinjauan, kepaduan peme9ahan masalah atau
yang serupa ('epmendiknas No. $&$D2D$%%%). Persyaratan akhir penyelesaian
program Pendidikan ,okter #pesialis adalah penulisan makalah akhir atau hasil
karya ino+ati- tertentu yang dihasilkan dari penelitian dan ujian komprehensi-
yang dilaksanakan se9ara seragam oleh 'olegium, maka penelitian merupakan
unsur penting dalam rangka pendidikan pada program Pendi di kan ,okt er
#pesi al i s. Penel i t i an dal am j al ur program dimaksudkan untuk menyiapkan
mahasiswa supaya dapat segera memasuki karir yang diharapkannya. Penelitian
yang dilakukan pada umumnya adalah penelitian penerapan iptekdok dalam suatu
bidang terkait.
,alam pengertian umum penetitian orisinil (original) berarti bahwa penelitian
tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya atau penelitian itu menghasilkan ilmu
pengetahuan baru. @alaupun makalah akhir tidak boleh berupa duplikasi atau
pengulangan atau pen9ontekan penelitian lain (plagiat)K namun topik, proyek at au
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 22
pendekat an yang di pergunakan dapat di ambi l dar i penel i t i l ai n.
Pembimbing, penasehat atau dosen lainnya harus mendorong mahasiswa untuk
men9ari atau menjajagi topik penelitian dengan asumsi bahwa mahasiswa sendiri
akan se9ara mandiri mengembangkan makalah akhirnya. )ahasiswa harus mampu
menunj ukkan bagi an mana dar i penel i t i an yang mer upakan pemikirannya
sendiri. 'emampuan tersebut merupakan indikator kemandirian mahasiswa, dan
dapat digolongkan sebagai karya orisinil.
1. Kurun /atu Pendidian
'urun waktu penyelesaian studi pada program Pendidikan ,okter #pesialis
adalah sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengurangi mutu pendidikan. #esuai
'ol egi um 0nst i t usi Pendi di kan ,okt er #pesi al i s T.T-'/ lama pendidikan
adalah * semester atau lebih berdasarkan penyel esai an makal ah akhi r,
t er penuhi nya kompet ensi kl i ni s, kel ul usan uj i an kompr ehensi -, dan
kel ul usan uj i an e+al uasi nasi onal . 0su i ni menj adi semaki n menari k dewasa
i ni karena berkaitan dengan kebutuhan dokter spesialis di 0ndonesia yang masih
besar. @aktu penyelesaian studi pada program Pendidikan ,okter #pesialis
juga sangat terkait dengan berbagai -aktor, termasuk sarana dan prasarana yang
di sedi akan perguruan t i nggi , kesi apan dan perhat i an dosen dan dosen
pembimbing, kejelasan prosedur serta petunjuk pelaksanaan pendidikan dan
sebagainya. #e9ara umum hal ini terkait dengan praktek penyelenggaraan
pendidikan yang dilakukan oleh perguruan tinggi (E7#, !!(, Phillips 4t Pugh, $%%%).
,i samping masalah kekurangan biaya, hambatan bagi penyelesaian studi pada
program magister dalam waktu yang tepat, pada dasarnya beragam sekali, yang
dapat dikat egorikan dalam dua kel ompok, yai t u () masal ah yang berkaitan
dengan mahasiswa (stu#ent-relate# problems)* dan ($) masalah yang berkaitan dengan
proyek penelitian (project-relate# problems)-
'esulitan pen9apaian kompetensi yang disyaratkan oleh 'olegium bagi peserta
pendidikan ,okter #pesialis dikarenakan keterbatasan sistem, sarana dan prasarana
dari institusi pendukung pendidikan dokter spesialis ini.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 23
)asalah yang berkaitan dengan mahasiswa, antara lain adalah penangguhan,
per-eksionisme, kekurangan mot i+asi, kekurangmampuan dalam menulis,
pengorganisasian kegiatan yang buruk, kegagalan program dalam mengetahui
kekurangmampuan mahasiswa sejak awal, dan untuk 0ndonesia dapat ditambahkan
masalah keluarga dan masalah sosial umumnya.
)asalah yang berkaitan dengan proyek penelitian, termasuk antara lain1
kelambatan dalam menentukan topik penelitian sampai setelah selesai
perkuliahan dan ujian kuali-ikasi, kesulitan dalam menentukan topik penelitian yang
9o9ok bagi penetitian makalah akhir. .al lain disebabkan oleh kurangnya bimbingan
yang 9ukup, harapan yang tidak wajar dari dosen pembimbing, ambisi
berlebihan dari mahasiswa, dan kurangnya #atabase D bahan penelitian yang berakibat
makalah akhir terlambat selesai.
#elain dari hal di atasK proses persetujuan suatu proposal penetitian yang kadang-
kadang terlalu lama sehingga mahasiswa tidak dapat memulai penelitiannya dengan
segeraK penyusunan instrumen penetitian yang menuntut akurasi dataK pengumpulan data
penelitian yang melibatkan responden yang kurang peduli terhadap pentingnya data
dalam penelitianK proses pengolahan dataK koordinasi antara pembimbing yang satu
dengan pembimbing yang lainK protokol hasil pembimbingan yang tidak teratur sehingga
konsistensi sesi-sesi bimbingan tidak terjaminK hubungan antara mahasiswa dengan
pembimbing yang tidak lan9ar terutama karena kurangnya kesempatan
berkomunikasi antara keduanya.
D. Standar Kom!eten"i Doter Indone"ia
#tandar kompetensi terdiri dari tujuh area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas,
peran dan -ungsi seorang dokter dalam 2paya 'esehatan )asyarakat (2')) dan 2paya
'esehatan Perorangan (2'P) strata pertama. #etiap area kompetensi ditetapkan de-inisinya,
yang disebut kompetensi inti. #etiap area kompetensi dijabarkan menjadi beberapa komponen
kompetensi, yang diperin9i lebih lanjut menjadi kemampuan (''0, $%%?b).
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 24
Area kompetensi yang dimaksud adalah1
'omunikasi e-ekti-
'eterampilan klinis
/andasan ilmiah ilmu kedokteran
Pengelolaan masalah kesehatan
Pengelolaan in-ormasi
)awas diri dan pengembangan diri
4tika, moral, medikolegal dan pro-esionalisme serta keselamatan pasien
E. Standar Kom!eten"i Doter S!e"ia#i" T$T%KL Indone"ia
Program studi T.T-'/ menetapkan sembilan area kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik bagi mereka yang dinyatakan lulus pendidikan yakni ('olegium T.T-'/ 0ndonesia,
$%%*)1
. 'omunikasi e-ekti-
)ampu melakukan komunikasi e-ekti- dengan berbagai unsur yang terlibat, khususnya pasien
dan keluarganya.
'omponen kompetensi 1
)engidenti-ikasi berbagai bentuk dan 9ara komunikasi
)engidenti-ikasi hambatan komunikasi
)enerapkan strategi komunikasi sesuai hambatan yang dihadapi
$. )anajerial
)engembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pro-esi dan institusi dalam upaya
mengantisipasi dan meme9ahkan masalah kesehatan dan mengembangkan penatalaksanaan
pasien se9ara terintegrasi.
'omponen kompetensi 1
)engidenti-ikasi karakteristik pasien dan potensi masalah
)enyusun sarana dan prasarana kegiatan
)enyusun strategi dan tata hubungan kerja
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 25
)enyusun prosedur keadaan darurat
)elaksanankan kegiatan pelayanan
&. Penguasaan dan penerapan ilmu kedokteran
)enguasai dan menerapkan se9ara terpadu ilmu dasar kedokteran biologi molekuler,
biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi pada praktik kedokteran spesialis.
'omponen kompetensi
)engidenti-ikasi lingkup pengetahuan yang berkontribusi terhadap praktik
kedokteran
)enguasai berbagai 9abang ilmu yang mendasari praktik kedokteran
)enerapkan se9ara terpadu berbagai 9abang ilmu yang mendasari praktik
kedokteran
". 5iset
)elakukan penelitian se9ara mandiri maupun berkelompok dalam upaya pengembangan ilmu
kedokteran dengan pendekatan berbasis bukti.
'omponen kompetensi 1
)engindenti-ikasi masalah dalam lingkup praktik maupu kebijakan bidang
kedokteran melalui pendekatan berbasis bukti (4+iden9e Based )edi9ine)
)elaksanakan penelitian kedokteran se9ara mandiri
)elaksanakan penelitian kedokteran se9ara berkelompok
>. Belajar sepanjang hayat
)awas diri dengan senantiasa melaksanakan re-leksi atas perkembangan pen9apaian
kemampuan kompetensi spesialis ilmu kedokteran sehingga dapat melaksanakan pengembangan
diri dan pro-esi sesuai dengan perkembangan ilmu terkait di 0ndonesia maupun di luar
negeri.
'omponen kompetensi 1
)elaksanakan kajian re-leksi atas pen9apaian kemampuan se9ara lisan dan
dalam bentuk tulisan
)eren9anakan langkah-langkah pengembangan diri yang sesuai dengan hasil
re-leksinya atas pen9apaian pribadinya
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 26
)eren9anakan langkah-langkah pengembangan diri yang sesuai dengan
perkembangan ilmu kedokteran
?. 'eterampilan klinik kedokteran spesialis
)elaksanakan praktik kedokteran yang berlandaskan ilmu kedokteran terkini yang telah
terbukti melalui metoda ilmiah.
'omponen kompetensi 1
)enguasai pengetahui terkini atas pilihan metoda diagnostik maupun terapi yang
digunakan dalam pengelolaan pasien
)elaksanakan keterampilan klinik kedokteran se9ara lege artis
(. 'emampuan meman-aatkan dan menilai se9ara klinis in-ormasi
)enyadari berbagai bentuk in-ormasi dalam kha;anah ilmu pengetahuan dan
meman-aatkannya se9ara optimal dalam analisis berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu
kedokteran.
'omponen kompetensi 1
)engidenti-ikasi dan mengakses in-ormasi bidang ilmu
)eman-aatkan teknologi yang sesuai untuk mendukung praktik kedokteran
)engelola in-ormasi dengan menggunakan teknologi in-ormasi yang sesuai
*. )enerapkan etika, moral dan pro-esionalisme dalam praktek
)elakukan praktik dokter spesialis sesuai dengan aturan etika, 2ndang 2ndang dan #tandar
Pro-esi yang berlaku.
'omponen kompetensi 1
)enjunjung standar moral yang tinggi dalam melaksanakan praktik kedokteran
)emahami berbagai aturan etika, 2ndang-2ndang Negara 5epublik 0ndonesia
yang berlaku dalam praktik kedokteran di 0ndonesia
)elaksanakan praktik kedokteran sesuai dengan #tandar Pro-esi 'edokteran
!. )emiliki kemampuan mengajar mahasiswa tingkat pra sarjana, sarjana dan pas9a sarjana
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 27
F. Standar Pendidian Doter S!e"ia#i" T$T%KL Indone"ia
Program studi T.T-'/ merupakan pendidikan akademi pro-esi dengan mengikuti sistem
kredit semester. Perkuliahan dikelompokan dalam modul pengajaran yang terstandarisasi.
Tingkat kemampuan yang diharapkan di9apai pada akhir pendidikan dokter spesialis T.T-'/
dikelompokan menjadi " tingkat, yakni1
Tingkat 0
,okter spesialis T.T-'/ mampu mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinis
sesuai penyakit tersebut ketika memba9a literature. ,alam korespondensi, ia dapat mengenali
gambaran klinik ini, dan mengetahui bagaimana mendapatkan in-ormasi lebih lanjut. Tingkat
ini mengindikasikan overvie0 level. Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan
menduga penyakitnya, dokter segera merujuk.
Tingkat 00
,okter spesialis T.T-'/ mampu membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan -isik dan
pemeriksaan penunjang seperti pen9itraan atau laboratorium, kemudian mampu merujuk dan
menindaklanjuti sesudahnya.
Tingkat 000
000 A. ,okter spesialis T.T-'/ mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan
-isik dan penunjang, kemudian memberikan terapi pendahuluan serta merujuk ke spesialis
yang rele+an (bukan kasus gawat darurat)
000B. ,okter spesialis T.T-'/ mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan
-isik dan penunjang, kemudian memberikan terapi pendahuluan serta merujuk ke spesialis
yang rele+an (kasus gawat darurat)
Tingkat 08
,okter spesialis T.T-'/ mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan -isik
dan penunjang, kemudian menangani problem tersebut se9ara tuntas.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 28
,a-tar penyakit terlampir dikelompokan menurut organ anatomi.
I. LARING FARING
Nama Pen,ait Tin&at Kemam!uan K#ini"




' 2 3A 3B (
. )odul /aringitis - - - -
$. )odul #umbatan :alan
Na-as Atas
- - - -
&. )odul #uara Parau - - - -
". )odul ,is-oni - - - -
>. )odul =aringitis - - - -
?. )odul Tonsilitis - - - -
(. )odul Abses /eher ,alam - - - -
8. )odul neoplasma

!. laringomalasia

II. RINOLOGI % ALERGI

Nama Modu# Tin&at Kemam!uan K#ini"




' 2 3A 3B (
. )odul Benda Asing - - - -
$. )odul 4pistaksis - - - -
&. )odul Polip .idung
dan #inus Paranasal(Bpolip
antrokoanal)
- - - -
". )odul 5initis Non
Alergi
- - - -
>. )odul 5initis Alergi - - - -
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 29
?. Neoplasma - - - -
(. =ungsi dan ,is-ungsi
0ndra Pen9iuman
- - - -
*. kelainan septum

III. AUDIO%4ESTIBULAR

Nama Modu# Tin&at Kemam!uan K#ini"


' 2 3A 3B (
. )odul 7angguan
Pendengaran (Blengkap,
tipe dan etiologi)
- - -
$. )odul 7angguan
'eseimbangan
- - - -
&. )odul 7angguan
Pendengaran 'ongenital
- - - -
I4. BRONKO%ESOFAGOLOGI
Nama Pen,ait

Tin&at Kemam!uan K#ini"


' 2 3A 3B (
. )odul Benda Asing - - - -
$. )odul #tenosis
&. 7angguan motorik, spasme,
akalasia

". /P5

>. 4so-agitis korosi-

?. Trauma

(. 8arises

*. Neoplasma

!. ,is-agia

Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 30
%. =istula
trakeobronkoeso-agus
4. OTOLOGI

Nama Modu# Tin&at Kemam!uan K#ini"


' 2 3A 3B (
. )odul Trauma Telinga - - - -
$.)odul Benda Asing,
#erumen, dan 'eratosis
6bturans
- - - -
&.)odul 5adang Telinga /uar - - - -
".)odul 5adang Telinga
Tengah
- - - -
>.)odul 5adang Telinga
,alam
- - - -
?.)odul NeoplasmaTelinga - - - -
(.)odul 7angguan Ner+us
=asialis
- - - -
*. kelainan kongenital

4I. BEDA$ KEPALA DAN LE$ER

Nama Modu# Tin&at Kemam!uan K#ini"

Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 31



' 2 3A 3B (
. )odul Neoplasma
.idung dan #inus
Paranasal
- - - -
$. )odul Tumor Tonsil - - - -
&. )odul Tumor =aring
(Angio-ibroma,
'arsinoma)
- - - -
". )odul 'arsinoma
Naso-aring
- - - -
>.)odul Tumor /idah - - - -
?.)odul Tumor
Trakheo-Bronkhial
- - - -
(.)odul Tumor
'elenjar /udah
- - - -
*.)odul Tumor /eher - - - -
!.)odul Tumor
4so-agus
- - - -
%. )odul Tumor
/aring
- - - -
VII. MAKSILOFASIAL REKONSTRUKSI DAN BEDA$ PLASTIK


Nama Pen,ait
Tin&at Kemam!uan K#ini"

' 2 3A 3B (
. )odul
Trauma dan =raktur
.idung
- - - -
$. )odul
'elainan #eptum
- - - -
&. )odul
Trauma @ajah dan
)aksilo-asial
- - - -
". )odul
/abios9hi;is
- - - -
>. )odul
Palatos9hi;is
- - - -
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 32
?. )odul
'elainan 'ongenital
Telinga
- - - -
BAB III
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 33
TU5UAN DAN MANFAAT
AKREDITASI PROGRAM STUDI T$T%KL
#etiap program studi T.T-'/ harus memenuhi #tandar Pendidikan Pro-esi ,okter #pesialis
T.T-'/. 'etentuan mengenai kesesuaian dengan #tandar Pendidikan Pro-esi ,okter
#pesialis T.T-'/ dilakukan melalui mekanisme akreditasi.
Akreditasi bertujuan untuk melakukan e+aluasi dan penilaian se9ara komprehensi- atas
komitmen program studi T.T-'/ terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program
tridarma perguruan tinggi, yang men9erminkan kelayakan tahap akademik dan pro-esinya.
4+aluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi program studi T.T-'/ dilakukan oleh tim
asesor yang terdiri atas pakar sejawat danDatau pakar yang memahami penyelenggaraan
program. 'eputusan mengenai mutu didasarkan pada e+aluasi dan penilaian terhadap
berbagai bukti yang terkait dengan standar pendidikan pro-esi yang ditetapkan dan
berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat. Bukti-bukti yang diperlukan
termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh program studi T.T-'/ yang diakreditasi,
di+eri-ikasi dan di+alidasi melalui kunjungan atau asesmen lapangan tim asesor ke lokasi
program.

BAN-PT adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk menge+aluasi dan menilai, serta
menetapkan status dan peringkat mutu program studi T.T-'/ berdasarkan standar mutu
yang telah ditetapkan. ,engan demikian, tujuan dan man-aat akreditasi program studi T.T-
'/ adalah sebagai berikut.
. )emberikan jaminan bahwa program studi T.T-'/ yang terakreditasi telah
memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT dengan merujuk pada standar
nasional pendidikan yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor ! Tahun
$%%> tentang #tandar Nasional Pendidikan, dan standar pendidikan ,okter #pesialis
T.T-'/ sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari
penyelenggaraan program yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan itu.
$. )endorong program studi T.T-'/ untuk terus menerus melakukan perbaikan dan
mempertahankan mutu yang tinggi
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 34
&. .asil akreditasi dapat diman-aatkan sebagai dasar pertimbangan dalam trans-er kredit
perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan dari badan
atau instansi yang lain.
)utu program studi T.T-'/ merupakan 9erminan dari totalitas keadaan dan karakteristik
masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak, atau layananDkinerja program studi T.T-'/
yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang ditetapkan itu.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 35
BAB I4
ASPEK%ASPEK PELAKSANAAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI T$T%KL
A. Umum
,alam melaksanakan keseluruhan proses akreditasi program studi T.T-'/ terdapat beberapa
aspek pokok yang perlu diperhatikan oleh setiap pihak yang terkait, yaitu asesor, program
studi T.T-'/ yang diakreditasi, dan BAN-PT sendiri. Aspek-aspek tersebut yaitu1 ()
standar akreditasi program studi T.T-'/ yang digunakan sebagai tolok ukur dalam
menge+aluasi dan menilai mutu kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan program studi
T.T-'/K ($) prosedur akreditasi program studi T.T-'/ yang merupakan tahap dan langkah
yang harus dilakukan dalam rangka akreditasi program studi T.T-'/K (&) instrumen
akreditasi program studi T.T-'/ yang digunakan untuk menyajikan data dan in-ormasi
sebagai bahan dalam menge+aluasi dan menilai mutu program studi T.T-'/, disusun
berdasarkan standar akreditasi yang ditetapkanK dan (") kode etik akreditasi program studi
T.T-'/ yang merupakan aturan main untuk menjamin kelan9aran dan objekti+itas proses
dan hasil akreditasi program studi T.T-'/.
Bab ini menyajikan uraian singkat mengenai keempat aspek tersebut, sedangkan uraian
lengkap dan rin9ian setiap aspek itu disajikan dalam buku tersendiri, yaitu1 Buku 00 yang
membahas standar dan prosedur akreditasi program studi T.T-'/K Buku 000 tentang
instrumen akreditasi dalam bentuk borang program studi T.T-'/ dan borang unit pengelola
program studi T.T-'/K sedangkan kode etik akreditasi yang berlaku umum untuk akreditasi
pada semua tingkatan pendidikan dituangkan dalam buku 'ode 4tik Akreditasi.
B. Standar Aredita"i Pro&ram Studi T$T%KL
#tandar akreditasi adalah tolok ukur yang harus dipenuhi oleh program studi T.T-'/.
#tandar akreditasi terdiri atas beberapa parameter (indikator kun9i) yang dapat digunakan
sebagai dasar () penyajian data dan in-ormasi mengenai kinerja, keadaan dan perangkat
kependidikan program studi T.T-'/, yang dituangkan dalam instrumen akreditasiK ($)
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 36
e+aluasi dan penilaian mutu kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan program studi
T.T-'/, (&) penetapan kelayakan program studi T.T-'/ untuk menyelenggarakan
program-programnyaK dan (") perumusan rekomendasi perbaikan dan pembinaan mutu
program studi T.T-'/.
#tandar akreditasi program studi T.T-'/ men9akup standar tentang komitmen program
terhadap kapasitas institusional (institutional capacit+) dan komitmen terhadap e-ekti+itas
program pendidikan (e#ucational e!!ectiveness)* yang dikemas dalam tujuh standar akreditasi,
yaitu1
#tandar . 8isi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi pen9apaian
#tandar $. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
#tandar &. )ahasiswa dan lulusan
#tandar ". #umber daya manusia
#tandar >. 'urikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
#tandar ?. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem in-ormasi
#tandar (. Penelitian, pelayananDpengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
Asesmen kinerja program studi T.T-'/ didasarkan pada pemenuhan tuntutan standar
akreditasi. ,okumen akreditasi program studi T.T-'/ yang dapat diproses harus telah
memenuhi persyaratan awal (eligibilitas) yang ditandai dengan adanya i;in yang sah dan
berlaku dalam penyelenggaraan program studi T.T-'/ dari pejabat yang berwenangK
memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaDstatuta dan dokumen-dokumen ren9ana
strategis atau ren9ana induk pengembangan yang menunjukkan dengan jelas +isi, misi,
tujuan dan sasaran program studi T.T-'/K nilai-nilai dasar yang dianut dan berbagai aspek
mengenai organisasi dan pengelolaan program studi T.T-'/, proses pengambilan keputusan
penyelenggaraan program, dan sistem jaminan mutu.
,eskripsi setiap standar akreditasi itu adalah sebagai berikut.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 37
Standar '. 4i"i. mi"i. tujuan dan "a"aran. "erta "trate&i !en6a!aian
#tandar ini adalah a9uan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi program studi T.T-
'/ untuk meraih 9ita-9ita di masa depan. #trategi dan upaya perwujudan +isi, pelaksanaan
misi, dan pen9apaian tujuannya, dipahami dan didukung dengan penuh komitmen serta
melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingannya. #eluruh rumusan yang ada mudah
dipahami, dijabarkan se9ara logis, berurutan dan pengaturan langkah-langkahnya mengikuti
alur pikir (logika) yang se9ara akademik wajar.
#trategi yang dirumuskan berdasarkan analisis kondisi yang komprehensi-, menggunakan
metode dan instrumen yang sahih dan andal, sehingga menghasilkan landasan langkah-
langkah pelaksanaan dan kinerja yang urut-urutannya sistematis, saling berkontribusi dan
berkesinambungan. 'esuksesan di salah satu sub-sistem berkontribusi dan ditindaklanjuti
oleh sub-sistem yang seharusnya menindaklanjuti. #trategi serta keberhasilan pelaksanaannya
diukur dengan ukuran-ukuran yang mudah dipahami seluruh pemangku kepentingan,
sehingga +isi yang diajukan benar-benar +isi, bukan mimpi dan kiasan (platitu#e).
'eberhasilan pelaksanaan misi menjadi 9erminan perwujudan +isi. 'eberhasilan pen9apaian
tujuan dengan sasaran yang memenuhi syarat rumusan yang baik, menjadi 9erminan
keterlaksanaan misi dan strategi dengan baik. ,engan demikian, rumusan +isi, misi, tujuan
dan strategi merupakan satu kesatuan wujud 9erminan integritas yang terintegrasi dari
program studi T.T-'/ yang bersangkutan.
#uatu program studi T.T-'/ harus dan wajib mempunyai +isi, misi, dan tujuan yang jelas,
terprogram, reliable dan +isible sehingga dapat menjadi landasan sistem penyelenggaraan
dari pendidikan spesialis. 8isi suatu program studi T.T-'/ adalah menghasilkan lulusan
dokter spesialis T.T Bedah 'epala /eher yang mempunyai kemampuan pro-essional
bersi-at internasional dan mampu bersaing se9ara global. ('olegium T.T-'/ 0ndonesia
$%%*). #edangkan misi program pendidikan dokter spesialis T.T-'/ adalah mewujudkan
pendidikan dokter spesialis Telinga .idung Tenggorok Bedah 'epala /eher yang bermutu
dan rele+an untuk kebutuhan nasional maupun global, serta mampu berperan serta dalam
peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di0ndonesia.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 38
Tujuan umum setelah melalui proses belajar untuk menyelesaikan suatu kurikulum
pendidikan yang telah ditentukan, maka akan menghasilkan lulusan yang1
. )empunyai rasa tanggungjawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan
kebijakan pemerintah, serta berwawasan global
$. )empunyai pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mempunyai keterampilan
dan sikap pro-essional sehingga sanggup memahami dan meme9ahkan masalah
kesehatan se9ara ilmiah dan dapat mengamalkan ilmu kesehatan kepada masyarakat
yang sesuai dengan bidang keahliannya se9ara optimal
&. )ampu menetukan, meren9anakan dan melaksanakan pendidikan dan penelitian
se9ara mandiri dan mengembangkan ilmu ketingkat akademik yang lebih tinggi
". )ampu menghasilkan sikap pribadi sesuai dengan etika ilmu dan pro-esi.
Tujuan khusus dari program pendidikan dokter spesialis T.T-'/, diharapkan lulusannya
mampu1
. )emperagakan teknik pemeriksaan diagnosti9 penyakit T.T-'/ serta mampu
menginterpretasikan hasilnya
$. )endiagnosis penyakit dan kelainan T.T-'/ yang sering dijumpai dan mampu
mengelola selanjutnya
&. )endiagnosis penyakit dan kelainan T.T-'/ yang memerlukan tindakan segera,
mampu memberikan pertolongan pertama dan mengelola selanjutnya.
". )endiagnosis penyakit dan kelainan T.T-'/ yang jarang dijumpai, mampu
memberikan pertolongan sementara dan merujuk selanjutnya.
>. )engidenti-ikasi se9ara e-ekti- penyakit dan kelainan T.T-'/ yang akibatnya dapat
menyangkut segi so9ial dan psikologik, mampu mengusahakan habilitasi dan
rehabilitasi selanjutnya.
?. )eren9anakan, melaksanakan dan menge+aluasi program penyaringan dengan tujuan
seleksi dini untuk men9egah, membatasi dan rehabilitasi penyakit-penyakit T.T-'/
yang banyak dijumpai di masyarakat.
(. )engembangkan sikap pribadi kehidupan pro-essional yang sesuai dengan kode etik
kedokteran di 0ndonesia.
*. )engembangkan pengalaman belajar dengan memilih sumber-sumber belajar yang
tepat menjurus ke tingkat pro-esi dan akademik yang lebih tinggi
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 39
!. )emahami struktur organisasi pelayanan dari suatu bagian ilmu kesehatan Telinga
.idung Tenggorol Bedah 'epala /eher dalam suatu 5umah #akitD =akultas
kedokteran serta mampu membangun serta mengelola selanjutnya.
%. )emahami sistim metodologi penelitian ilmiah dan mampu melaksanakan serta
menyusun suatu publikasi ilmiah.
. )emahami sistim pendidikan, mampu mengajarkan ilmu yang didapat kepada mereka
yang memerlukan.
'eberhasilan pelaksanaan misi menjadi 9erminan perwujudan +isi. 'eberhasilan pen9apaian
tujuan dengan sasaran yang memenuhi syarat rumusan yang baik, menjadi 9erminan
keterlaksanaan misi dan strategi dengan baik. ,engan demikian, rumusan +isi, misi, tujuan
dan strategi merupakan satu kesatuan wujud 9erminan integritas yang terintegrasi dari
program studi T.T-'/.
Standar 27 Tata !amon&. e!emim!inan. "i"tem !en&e#o#aan. dan !enjaminan mutu
#tandar ini adalah a9uan keunggulan mutu tata pamong (governance), kepemimpinan, sistem
pengelolaan, dan sistem penjaminan mutu program studi T.T-'/ sebagai satu kesatuan
yang terintegrasi yang menjadi kun9i penting bagi keberhasilan dalam mewujudkan +isi,
melaksanakan misi, dan men9apai tujuan yang di9ita-9itakan.
Tata pamong adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan program studi T.T-'/ dalam
memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan
keadilan. Tata pamong dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, serta norma-
norma dan nilai akademik. ,alam hubungannya dengan lingkungan eksternal, tata pamong
yang baik mampu men9iptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan
antara program studi T.T-'/ dengan para pemangku kepentingan. Tata pamong dan
kepemimpinan yang baik memerlukan dukungan sistem pengelolaan yang baik.
#istem pengelolaan adalah suatu pendekatan sistematik untuk mengelola sumber daya,
in-rastruktur, proses, dan atau kegiatan serta orang. )anajemen mutu adalah kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan dan permintaan pemangku kepentingan serta memenuhi persyaratan
peraturan perundang-undangan serta upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 40
Termasuk di dalamnya langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan akibat dari
kelemahan mutu produk dan untuk meningkatkan mutu se9ara berkelanjutan.
Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan
program studi T.T-'/ se9ara konsisten dan berkelanjutan, sehingga semua pemangku
kepentingan memperoleh kepuasan. #istem penjaminan mutu pada umumnya merupakan
9erminan sistem pengelolaan masukan, proses, keluaran, hasil, dampak, umpan, dan balikan
untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik. #istem penjaminan mutu harus
men9erminkan pelaksanaan continuous 3ualit+ improvement pada semua rangkaian sistem
manajemen mutu (3ualit+ management s+stem) dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan
(customer satis!action).
Standar 37 Maha"i"8a dan #u#u"an
#tandar ini merupakan a9uan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan yang terkait erat
dengan mutu 9alon mahasiswa. Program studi T.T-'/ harus memiliki sistem seleksi yang
andal, akuntabel, transparan dan bertanggung jawab dan adil. ,i dalam standar ini program
studi T.T-'/ harus memiliki -okus dan komitmen yang tinggi terhadap mutu
penyelenggaraan proses akademik dan pro-esi (pendidikan, penelitian, dan
pelayananDpengabdian kepada masyarakat) dalam rangka memberikan kompetensi yang
dibutuhkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang mampu bersaing. #tandar ini juga
men9akup bagaimana seharusnya program studi T.T-'/ memperlakukan dan memberikan
layanan prima kepada mahasiswa dan lulusannya. Termasuk di dalamnya segala urusan yang
berkenaan dengan upaya untuk memperoleh mahasiswa yang bermutu tinggi melalui sistem
dan program rekrutmen, seleksi, pemberian layanan akademikD-isikDsosial-pribadi, monitoring
dan e+aluasi keberhasilan mahasiswa (outcome) dalam menempuh, penelaahan kebutuhan
dan kepuasan mahasiswa serta pemangku kepentingan, sehingga mampu menghasilkan
lulusan yang bermutu tinggi, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan pemangku kepentingan.
)ahasiswa adalah kelompok pemangku kepentingan internal yang harus mendapatkan
man-aat, dan sekaligus sebagai pelaku proses pembentukan nilai tambah dalam
penyelenggaraan kegiatanDprogram akademik dan pro-esi yang bermutu tinggi. )ahasiswa
merupakan pembelajar yang membutuhkan pengembangan diri se9ara holistik yang
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 41
men9akup unsur -isik, mental, dan kepribadian sebagai sumber daya manusia yang bermutu
di masa depan. 6leh karena itu, selain layanan akademik, mahasiswa perlu mendapatkan
layanan pengembangan minat dan bakat dalam bidang spiritual, seni budaya, olahraga,
kepekaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, serta bidang kreati+itas lainnya. )ahasiswa
perlu memiliki nilai-nilai pro-esionalisme, kemampuan adapti-, kreati- dan ino+ati- dalam
mempersiapkan diri memasuki dunia pro-esi dan atau dunia kerja.
Pelayanan akademik mahasiswa disediakan dalam bentuk pembimbing akademik dan
pembimbingan praktik kerja, penyediaan unit bimbingan, konseling, dan in-ormasi kerja,
serta ketersedian berbagai sarana olahraga, seni, dan rekreasi.
S,arat dan riteria "e#e"i maha"i"8a 9aru :Ko#e&ium T$T%KL Indone"ia. 2;;<=
#yarat umum
)emiliki ija;ah =akultas 'edokteran yang diakui di 0ndonesia
#udah menunaikan tugas wajib sarjana (dokter PTT di ,epartemen 'esehatan) atau
tunda wajib sarjana (N6N-PTT)
Batas usia maksimum 9alon peserta adalah &> tahun
Ealon peserta dari Pegawai Negeri #ipil ,epartemen 'esehatan dan TN0DP6/50
harus disetujui ,epartemen 'esehatan, dan bagi dokter Pegawai Negeri #ipil pas9a
PTT harus mendapat persetujuan dari #ekjen ,epartemen 'esehatan
Ealon peserta dari #wasta perorangan dan ,epartemen lain dapat menda-tar langsung
Ealon peserta harus memenuhi persyaratan seleksi administrati- dan seleksi akademik.
Persyaratan administrati- sesuai ketentuan yang berlaku1
- #urat permohonan dari yang bersangkutan
- 5ekomendasi dari 'anwilkes setempatDserti-ikat tunda atau #elesai )asa Bakti
- =otokopi N0PD'A5P47 bagi dokter Pegawai Negeri #ipil
- #urat pernyataan bersedia ditempatkan sesuai program ,4P'4# setelah selesai
pendidikan spesialisasi (bagi dokter Pegawai Negeri #ipil pas9a PTT)
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 42
- #urat keputusan pengangkatan dari 5.#.#wastaDB2)N (bagi dokter pas9a PTT 5#
#wastaDB2)N)
- ,a-tar riwayat hidup
- #urat keterangan berbadan sehat
- =otokopi ija;ah ,okter yang dilegalisir ,ekan =akultas
- ,a-tar nilai dari =akultas 'edokteran (Transkrip)
- Pas-oto ukuran "<? sebanyak " (empat) lembar
- )engisi -ormulir lamaran peserta program dari #ekretariat Bersama Pendidikan
,okter #pesialis =akultas 'edokteran 2ni+ersitas 0ndonesia yang lengkap
- #urat rekomendasi dari 0,0 setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan
malpraktek atau pelanggaran kode etik kedokteran
- #urat keterangan berkelakuan baik dari instansi yang berwenang atau Polri
Se#e"i aademi
Ealon peserta program yang memenuhi persyaratan administrati- akan mendapat surat
panggilan dari 'P# 0lmu Penyakit T.T =' setempat untuk mengikuti seleksi akademik.
'P#D#P# menentukan jadwal seleksi akademik. #eleksi akademik yang harus diikuti oleh
9alon peserta program adalah1
a. 2jian teori dasar tentang 0lmu Penyakit T.T (2jian TulisD)EM)
b. @awan9ara oleh #ta- Pengajar ,epartemen 0lmu Penyakit T.T =akultas 'edokteran
setempat
9. Psikotes
d. Pemeriksaan 'esehatan 2mum oleh )ajelis Penguji 'esehatan ()P') 5#
Pemerintah #etempat
e. Pemeriksaan 'esehatan 'husus oleh #ub ,epartemen AudiologiDNeurotologi T.T
=' setempat
-. )emiliki nilai T64=/ minimal ">% dari /embaga Bahasa yang diakui oleh
,epartemen 0lmu Penyakit T.T =' setempat. :ika nilai T64=/ kurang dari ">% 9alon
peserta harus mengikuti ujian T64=/ di /embaga Bahasa yang ditunjuk oleh
,epartemen 0lmu Penyakit T.T =' #etempat
g. Tes kemampuan menggunakan 'omputer dan 0nternet dilaksanakan oleh ,epartemen
0lmu Penyakit T.T =' #etempat
h. Nilai 0ndeks Prestasi 'umulati- minimal disesuaikan dengan peraturan =' setempat.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 43
5apat penentuan penerimaan peserta program dilakukan oleh 'etua ,epartemen dan #ta-
Pengajar T.T =' setempat. Ealon peserta program yang lulus ujian seleksi masuk dilaporkan
ke @akil ,ekan dengan tembusan ke ,ekan =akultas 'edokteran untuk penyelesaian
administrati- serta mengikuti )etodologi Penelitian dan 6rientasi 5umah #akit. 1a#on
!e"erta !ro&ram ,an& tida #u#u" ujian "e#e"i ma"u di9eri e"em!atan untu
menem!uh "e#e"i ma"u ma"ima# 2 :dua= a#i.
/ulusan adalah status yang di9apai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan
sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan. #ebagai salah satu keluaran langsung
dari proses pendidikan yang dilakukan oleh program studi T.T-'/, lulusan yang bermutu
memiliki 9iri penguasaan kompetensi akademik termasuk %ar# skills dan so!t skills serta
dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan pro-esi dan bidang ilmu.
Program studi T.T-'/ yang bermutu memiliki sistem pengelolaan lulusan yang baik
sehingga mampu menjadikannya sebagai %uman capital bagi program studi T.T-'/ yang
bersangkutan.
Standar (7 Sum9er da,a manu"ia
#tandar ini merupakan a9uan keunggulan mutu sumber daya manusia, serta bagaimana
seharusnya program studi T.T-'/ memperoleh dan mendayagunakan sumber daya manusia
yang bermutu tinggi serta memberikan layanan prima kepada sumber daya manusianya untuk
mewujudkan +isi, melaksanakan misi, dan men9apai tujuan yang di9ita-9itakan. #umber daya
manusia adalah dosen dan tenaga kependidikan yang men9akup pustakawan, laboran,
teknisi, dan tenaga kependidikan lainnya yang bertanggung jawab atas pen9apaian sasaran
mutu keseluruhan program tridarma perguruan tinggi.
,osen adalah komponen sumber daya utama yang merupakan pendidik pro-esional dan
ilmuwan dengan tugas pokok dan -ungsi mempelajari, mentrans-ormasikan,
mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pelayananDpengabdian kepada masyarakat. :umlah dan
mutu dosen menentukan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik program studi T.T-'/.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 44
)erupakan tenaga pengajar yang memenuhi persyaratan, dengan pendidikan #
$
,
#p

, #
&
, dan
#p
$.
#eluruh pengajar berdasarkan kompetensinya masing-masing mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan, pengajaran, dan penelitian bagi setiap peserta program selama
proses pendidikan berlangsung. #etiap pengajar memiliki kompetensi sebagai pembimbing,
penguji, dan penilai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Persyaratan #ta- Pengajar
a. Batasan
#ta- pengajar ialah mereka yang karena keahliannya sebagai dokter spesialis
0lmu Penyakit T.T diberi wewenang untuk membimbing,mendidik dan menilai
peserta Program Pendidikan Pro-esi ,okter #pesialis- 0lmu Penyakit T.T di
=akultas 'edokteran. Ealon sta- pengajar 0P,# T.T-'/ adalah #p. T.T-'/ lulusan
=akultas 'edokteran yang telah terakreditasi atau lulusan luar negeri yang telah
selesai melakukan adaptasi. Ealon sta- harus bersedia melakukan Tridharma
Perguruan Tinggi.
b. Penggolongan sta- pengajar
. Pem9im9in&
)ereka yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan bimbingan dalam
peningkatan keterampilan (psikomotor) peserta PP,# namun tidak diberi tanggung
jawab atas bimbingan peningkatan bidang ilmiah (kogniti-). Terdiri dari spesialis
T.T-'/ dengan status sta- pengajar akti- di -akultas kedokteran negeri yang
ditunjuk oleh kepala bagian T.T-'/ di =akultas tersebut atau #pesialis T.T-'/
yang bukan sta- pengajar =akultas 'edokteran Negeri dengan masa kerja minimal &
tahun dan ditunjuk oleh kepala bagian.
$. Pendidi
)ereka yang selain mempunyai tugas sebagai pembimbing diberikan pula
wewenang dan tanggung jawab untuk peningkatan bidang ilmiah peserta program
pendidikan dan berkewajiban untuk melaporkan hasil pendidikannya kepada penilai
yang membawahinya atau kepada pengelola program pendidikan.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 45
)ereka harus mempunyai ija;ah dokter spesialis 0lmu Penyakit T.T
sekurang-kurangnya selama & (tiga) tahun dan bekerja se9ara terus menerus di
=akultas 'edokteran Negeri.
)ereka yang sudah menyandang ija;ah dokter spesialis 0lmu Penyakit T.T
selama > (lima) tahun dan bekerja di 5umah #akit lain di luar 5umah #akit
Pendidikan yang dipergunakan sebagai 5umah #akit :ejaring Pendidikan =akultas
'edokteran 2ni+ersitas 0ndonesia.
&. Peni#ai
)ereka yang diberi wewenang melakukan penilaian hasil pendidikan dokter
spesialis 0lmu Penyakit T.T dan bekerja di ,epartemen 0lmu Penyakit T.T
=akultas kedokteran atau 5umah #akit pendidikan )ereka harus mempunyai ija;ah
dokter spesialis 0lmu Penyakit T.T sekurang-kurangnya > (lima) tahun ditambah
rekomendasi dari Tim 'oordinasi Pelaksana PP,# T.T-'/.
Program studi T.T-'/ meren9anakan dan melaksanakan program-program peningkatan
mutu dosen yang selaras dengan kebutuhan, untuk mewujudkan +isi, melaksanakan misi, dan
men9apai tujuan yang telah ditetapkan.
Program studi T.T-'/ yang baik memiliki sistem pengelolaan mutu yang memadai untuk
pembinaan dan peningkatan mutu tenaga kependidikan, baik bagi pustakawan, laboran,
teknisi, sta- administrasi, dan tenaga kependidikan lainnya. Program studi T.T-'/ yang baik
memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah, kuali-ikasi dan mutu kinerja yang sesuai
dengan kebutuhan penyelenggaraan program yang ada.
Standar *7 Kuriu#um. !em9e#ajaran. dan "ua"ana aademi
#tandar ini merupakan a9uan keunggulan mutu sistem pembelajaran di program studi T.T-
'/. 'urikulum adalah ran9angan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan
program studi T.T-'/ tahap akademik maupun pro-esi dalam meren9anakan, melaksanakan,
memonitor dan menge+aluasi seluruh kegiatannya untuk men9apai tujuan pendidikan dan
standar kompetensi ,okter #pesialis T.T-'/. 'urikulum disusun berdasarkan kajian
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 46
mendalam tentang hakikat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pemangku kepentingan
terhadap bidang ilmu dan penjaminan ter9apainya kompetensi lulusan yang di9akup oleh
suatu program studi T.T-'/ dengan memperhatikan standar mutu, dan +isi, misi program
studi T.T-'/. #esuai dengan kebutuhan masing-masing program, program studi T.T-'/
menetapkan kurikulum dan pedoman yang men9akup struktur, tataurutan, kedalaman,
keluasan, dan penyertaan komponen tertentu.

'omponen penting dari setiap kurikulum adalah tersedianya kesempatan bagi mahasiswa
untuk mendapat pengalaman belajar lapangan di dalam #istem Pelayanan 'esehatan yang
se9ara nyata termuat di dalam kurikulum.
Pembelajaran (tatap muka atau jarak jauh) adalah pengalaman belajar yang diperoleh
mahasiswa dari kegiatan belajar, seperti perkuliahan, tutorial, praktikum atau praktek,
pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar, dan tugas-tugas pembelajaran lainnya. ,alam
pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai pendekatan, strategi, dan teknik, yang
menantang agar dapat mengkondisikan mahasiswa berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi,
dan bereksperimen dengan meman-aatkan berbagai sumber belajar. Pendekatan pembelajaran
yang digunakan berpusat pada mahasiswa (stu#ent-centere#) dengan kondisi pembelajaran
yang mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok.
Strutur uriu#um
Strutur Kuriu#um dan Be9an Studi
Program Pendidikan Pro-esi ,okter #pesialis- 0lmu Penyakit T.T dilaksanakan
dalam " tahap, yaitu tahap prakuali-ikasi, kemampuan diagnostik, penatalaksanaan terapi,
penatalaksanaan pasien se9ara terintegrasi. )etode pembelajarana berupa1
- 'ajian kritis makalah-jurnal, tinjauan pustaka
- Pembelajaran berdasarkan masalah
- Evi#ence base# me#icine
- 4e#si#e teac%ing
- Pengelolaan pasien poliklinik dan rawat
- Tugas jaga malam
- ,iskusi dan laporan kasus
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 47
- Penulisan makalah serta presentasi di -orum nasional maupun international
#truktur dan komposisi pendidikan dikemas dalam kurikulum yang dijabarkan dalam modul
dengan mengintegrasikan pengetahuan teori dan praktek. Pendidikan dilakukan dalam (-%
semester dan di9apai melalui empat tahap1
Tahap 0 (#emester) 1 Pada tahap ini menentukan apakah PP,# mampu melanjutkan
pendidikan dalam program pendidikan T.T-'/. Bila peserta tidak lulus pada tahap 0,
diusahakan untuk disalurkan ke program studi lain yang sesuai melalui tim kordinasi PP,#
=akultas. Pada tahap ini diharapkan PP,# men9apai tujuan khusus diantaranya1
. )enguasaipengetahuan dasar kelainan dan penyakit T.T-'/.
$. )enguasai teori klinik umum dan keterampilan memeriksa, menentukan pengobatan
dan menetapkan indikasi tindakanDoperasi
&. )emahami teknik, 9ara-9ara mengatasi keadaan darurat dibidang T.T-'/
". )emahami prinsip bedah umum, sterilisitas, persiapan pra bedah dan perawatan
pas9a bedah
>. )emahami metodologi penelitian dasar
Tahap 00 (&-"#emester). Pada tahap ini diharapkan PP,# men9apai tujuan khusus
diantaranya1
. )enguasai pengetahuan klinik khusus T.T-'/
$. )enguasai keterampilan, memeriksa dan mengobati penderita di poliklinik sub-
bagian dan menentukan indikasi operasi
&. )enguasai keterampilan, melakukan operasi ringan dan sedang sub bagian tersebut
". )ampu menyusun karangan ilmiah dari masalah yang ada di sub bagian, dengan
pengalaman belajar yang diperoleh dari hasil tinjauan khusus serta mampu
mempresentasikannya dibidang ilmiah
>. )engetahui teori dasar penelitian dan penulisan tesis.
Tahap 000 ($ #emester). Pada tahap ini diharapkan PP,# men9apai tujuan khusus diantaranya1
. )elakukan pelayanan T.T-'/ di 'linik
$. )elakukan pendidikan untuk tingkat paramedik
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 48
&. )engetahui dan memahami teknik anastesi yang berhubungn dengan bidang T.T-
'/
". )engetahui dan memahami hasil pemeriksaan radiologi yang berhubungan dengan
bidang T.T-'/
>. )enyiapkan usulan penelitian
Tahap 08 ( #emester). Pada tahap ini diharapkan PP,# men9apai tujuan khusus diantaranya1
. )elakukan pelayanan kesehatan T.T-'/ serta pelayanan klinik khusus T.T sosial
$. )embantu pendidikan mahasiswa kedokteran #
&. )enyajikan tesis akhir
E>a#ua"i
4+aluasi dilakukan terhadap pen9apaian tampilan pro-essional (kemampuanDketerampilan
pro-essional) yang terdiri dari tiga bidang 1
P1 pengetahuan (bidang kogniti-)
'1 keterampilan (bidang psikomotor)
#1 sikap (bidang a-ekti-)
4+aluasi pendidikan dapat meliputi e+aluasi program pendidikan (4PP) dan e+aluasi hasil
pembelajaran (4.P). 4+aluasi program pendidikan dilakukan se9ara berkala oleh pengelola
pendidikan. ,alam upaya ino+asi pendidikan menuju lebih baik, maka komponen-komponen
program yang meliputi 4+aluasi .ail Pembelajaran, metoda Pembelajaran, 'inerja Tenaga
Pengajar, sarana Penunjang dan pembiayaan harus die+aluasi. Proses pembelajaran bertujuan
mengubah tingkat kemampuan peserta program dari tingkat tertentu ke tingkat yang lebih
tinggi. 4+aluasi pembelajaran ini merupakan sistematika proses pengumpulan, pengukuran,
pengolahan dan penilaian akhir. Bentuk e+aluasi dapat berupa uji tulis, uji praktek, dalam
bentuk uji prosedur atau uji kasus, uji simulasi, presentasi kasus, penulisan karangan ilmiah,
hasil penelitian, tesis dan obser+asi perilaku berkesinambungan.
,alam menyusun instrument e+aluasi harus diperhatikan -a9tor +aliditas, reabilitas,
objekti-itas, rele+ansi bersi-at komprehensi- dan ekonomis praktis. Pelaksanaanya dilakukan
oleh sub-bagian sebagi uji awal dan uji akhir, dan nilai harus dalam bentuk angka hasil
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 49
penilaian ketiga ranah pendidikan. Pendidikan dokter spesialis T.T-'/ merupakan
pendidikan pro-esi yang harus menggunakan 9riteria patokan. Bila kemampuan disalah satu
bidang maka harus mengulang. Nilai batas lulus harus ditetapkan dalam rapat tindak lanjut
e+aluasi. Pada akhir pendidikan, dilakukan ujian nasional yang dilaksanakan oleh kolegium
yang menjadi dasar e+aluasi kompetensi bagi peserta didik.
GELAR
Peserta Program Pendidikan Pro-esi ,okter #pesialis- 0lmu Penyakit T.T-'/ yang
dinyatakan lulus berhak menggunakan gelar Doter S!e"ia#i" Te#in&a $idun& dan
Ten&&oro Bedah Ke!a#a Leher :Dr. S!.T$T%KL=.
Standar +7 Pem9ia,aan. "arana dan !ra"arana. "erta "i"tem in)orma"i
#tandar ini merupakan a9uan keunggulan mutu sumber daya pendukung penyelenggaraan
proses akademik yang bermutu men9akup pengadaan dan pengelolaan dana, sarana dan
prasarana, serta sistem in-ormasi yang diperlukan untuk mewujudkan +isi,
melaksanakanDmenyelenggarakan misi, dan untuk men9apai tujuan program studi T.T-'/.
Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang
memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di
program studi T.T-'/.
Program studi T.T-'/ dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang
mempunyai peran untuk peren9anaan, penerapan metoda pendidikan, melakukan penilaian
terhadap proses pendidikan dan melakukan ino+asi baru program pendidikannya. #arana dan
prasarana sebagai berikut 1
'. Rumah Sait Pendidian Utama
-
2. Rumah Sait 5ejarin& Pendidian
-
3. Fa"i#ita" e"ehatan #ain
- #ebagai #arana Pengalaman Belajar /apangan (#PB/)
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 50
Fa"i#ita" Pendidian di RS.Pendidian Utama
- Poliklinik 5awat :alan T.T
- Bangsal 5awat 0nap
- Poliklinik ,i+isi
- 'amar Tindakan Bedah )inor T.T
-.'amar 6perasi di 0nstalasi 7awat ,arurat dan 0nstalasi Bedah Pusat
- 5ekam )edik
- 5uang Perpustakaan T.T dilengkapi -asilitas internet
- 5uang 'uliah T.T
- 5uang ,iskusi 'e9il T.T
- 5uang /aboratorium T.T
- Alat Peraga dan Audio+isual (/E,, 'omputer)
- Alat diagnostik (otoskop, lampu kepala, spekulum hidung, spatula lidah, ka9a
laring, ka9a rinoskopi posterior, endoskop kaku, endoskop lentur, otomikroskop,
audiometer, timpanometer, 6A4, A##5, B45A, lensa Nasal, set uji 9ukit kulit
alergi)
=asilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit mitra
pendidikan lainnya serta rumah sakit jejaring.
5# Pendidikan utama dan 5# mitra pendidikan mempunyai
#arana rawat inap1
o :uml ah TT (t empat t i dur) unt uk pasi en T.T-'/(dewasaDanak) *
TT dan B65 minimal ?% N
o )empunyai +ariasi kasus sesuai dengan lingkup materi kurikulum, termasuk
kasus spesialistik dan subspesialistik
o :umlah minimum ber+ariasi harus menunjang untuk pelatihan
pen9apaian kompetensi yang dituntut
#arana rawat jalan meliputi1
Poliklinik umum, spesialistik, subspesialistik dan penunjang. :umlah dan
+ariasi kasus rawat jalan harus mendukung pen9apaian kemampuan.
Termasuk layanan pendidikan spesialis lain.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 51
#istem pen9atatan medik1
5umah #akitDbagian harus mempunyai sarana dan sistem pen9atatan
medis ("e#ical &ecor# +stem) yang baik sesuai standar yang berlaku
dan menunjang proses pendidikan, pelayanan dan penelitian.
#arana Penunjang
#arana penunjang yang dibutuhkan ialah saranaD-asilitas yang digunakan dalam proses
pendidikan dalam upaya pen9apaian kemampuan yang ditetapkan sesuai kurikulum. #arana
penunjang tersebut dapat dipunyai atau dikelola sendiri oleh Pusat Pendidikan atau dimiliki
oleh instansi lain tetapi dapat diman-aatkan oleh Pusat Pendidikan melalui program kerja sama
(net0orking s+stem)-
#arana pengalaman belajar lapangan.
Puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Perpustakaan.
)enyediakan in-ormasi lmiah yang mendukung pen9apaian tujuan dalam lingkup pendidikan
T.T-'/. Bahan-bahan ba9aan yang seyogyanya disediakan oleh perpustakaan ialah
ba9aan yang disebut pada da-tar kepustakaan setiap paket pendidikan. )empunyai
akses terhadap perpustakaan kedokteran dan sistem in-ormasi lain (net0orking s+stem/
multime#ia* internet)-
Administrasi dan sistem pengelolaan manajerial yang mantap dan memenuhi syarat. #istem
pengelolaan teknologi in-ormasi dan komunikasi men9akup pengelolaan masukan, proses,
dan keluaran in-ormasi, dengan meman-aatkan teknologi in-ormasi dan pengetahuan untuk
mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik dan pro-esi program studi T.T-
'/.
Standar -7 Pene#itian. !e#a,anan?!en&a9dian e!ada ma",araat. dan erja"ama
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 52
#tandar ini adalah a9uan keunggulan mutu penelitian, pelayananDpengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan
mutu program studi T.T-'/.
Penelitian adalah salah satu tugas pokok yang memberikan kontribusi dan man-aat kepada
proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Program studi T.T-'/ harus
memiliki sistem peren9anaan pengelolaan serta implementasi program-program penelitian
yang menjadi unggulan. #istem pengelolaan ini men9akup akses dan pengadaan sumber daya
dan layanan penelitian bagi pemangku kepentingan, memiliki peta-jalan (roa#-map),
melaksanakan penelitian serta mengelola dan meningkatkan mutu hasilnya dalam rangka
mewujudkan +isi, melaksanakan misi, dan men9apai tujuan yang di9ita-9itakan program studi
T.T-'/.
Program studi T.T-'/ men9iptakan iklim yang kondusi- agar dosen dan mahasiswa se9ara
kreati- dan ino+ati- menjalankan peran dan -ungsinya sebagai pelaku utama penelitian yang
bermutu dan teren9ana. Program studi T.T-'/ mem-asilitasi dan melaksanakan kegiatan
diseminasi hasil-hasil penelitian dalam berbagai bentuk, antara lain penyelenggaraan
-orumDseminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam -orum nasional dan internasional, publikasi
dalam jurnal nasional terakreditasi danDatau internasional yang bereputasi.
PelayananDpengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi
kepakaran, kegiatan peman-aatan hasil pendidikan, danDatau penelitian dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, danDatau seni, dalam upaya memenuhi permintaan danDatau
memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Program studi T.T-'/ pendidikan
dokter yang baik memiliki sistem pengelolaan kerjasama dengan pemangku kepentingan
eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu se9ara berkelanjutan
program-program akademik dan pro-esi. .asil kerjasama dikelola dengan baik untuk
kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas dari suatu lembaga nirlaba.
Program studi T.T-'/ yang baik mampu meran9ang dan mendayagunakan program-
program kerjasama yang melibatkan partisipasi akti- program studi T.T-'/ dan
meman-aatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya yang ada.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 53
Akuntabilitas pelaksanaan tridarma dan kerjasama diwujudkan dalam bentuk e-ekti+itas
peman-aatannya untuk memberikan kepuasan pemangku kepentingan terutama peserta didik.
Penjelasan dan rin9ian masing-masing standar akreditasi tersebut menjadi elemen-elemen
yang dinilai, disajikan dalam buku tersendiri, yaitu Buku 00.
1. Pro"edur Aredita"i Pro&ram Studi T$T%KL
4+aluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi dilakukan melalui peer revie0 oleh tim asesor
yang terdiri atas para pakar dalam berbagai bidang ilmu kedokteran, yang memahami hakikat
penyelenggaraanDpengelolaan program studi T.T-'/. #emua program studi T.T-'/ akan
diakreditasi se9ara berkala. Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT terhadap program studi T.T-
'/ negeri dan swasta.
Akreditasi dilakukan melalui prosedur sebagai berikut1
. BAN-PT memberitahu program studi T.T-'/ mengenai prosedur pelaksanaan
akreditasi program studi T.T-'/.
$. Program studi T.T-'/ mengajukan permohonan kepada BAN-PT untuk
diakreditasi dengan melampirkan1
a. Persyaratan eligibilitas yaitu1
i. #' Pendirian program studi T.T-'/
ii. 0;in operasional program studi T.T-'/
b. ,okumen akreditasi beserta lampirannya yaitu1
i. /aporan 4+aluasi ,iri program studi T.T-'/
ii. Borang program studi T.T-'/
iii. Borang unit pengelola program studi T.T-'/
&. BAN-PT mem+eri-ikasi kelengkapan dokumen tersebut.
". BAN-PT menetapkan (melalui seleksi dan pelatihan) tim asesor yang terdiri atas
tiga orang pakar sejawat yang memahami pengelolaan program studi T.T-'/.
>. #etiap asesor se9ara mandiri menilai laporan e+aluasi-diri program studi T.T-
'/, borang program studi T.T-'/, dan borang unit pengelola program studi
T.T-'/ (asesmen ke9ukupan), serta melakukan penyamaan persepsi penilaian.
?. BAN-PT melakukan e+aluasi kelayakan dilakukannya asesmen lapangan.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 54
(. :ika layak dilakukan asesmen lapangan, BAN-PT menugaskan tim asesor
melakukan asesmen lapangan ke lokasi program studi T.T-'/.
*. Tim asesor melaporkan hasil asesmen lapangan kepada BAN-PT paling lama
seminggu setelah asesmen lapangan.
!. BAN-PT mem+alidasi laporan tim asesor.
%. BAN-PT menetapkan hasil akreditasi perguruan tinggi.
. BAN-PT mengumumkan hasil akreditasi kepada masyarakat luas, dan
menyampaikan serti-ikat akreditasi kepada program studi T.T-'/.
$. BAN-PT menerima dan menanggapi keluhan atau pengaduan dari masyarakat,
untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam proses maupun hasil
penilaian.
Penjelasan dan rin9ian prosedur akreditasi itu disajikan dalam buku tersendiri, bersama
dengan rin9ian #tandar Akreditasi program studi T.T-'/, yaitu Buku 00.
D. In"trumen Aredita"i Pro&ram Studi T$T%KL
0nstrumen yang digunakan dalam proses akreditasi program studi T.T-'/ dikembangkan
berdasarkan standar, elemen dan butir penilaian seperti dijelaskan dalam Bagian A dari bab
ini. ,ata, in-ormasi dan penjelasan setiap standar dan elemen serta butir yang diminta dalam
rangka akreditasi dirumuskan dan disajikan oleh program studi T.T-'/ dalam instrumen
yang berbentuk borang dan e+aluasi diri.
Borang akreditasi adalah dokumen yang berupa laporan diri (sel!-report) suatu program studi
T.T-'/, yang dirumuskan sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada Buku 08 dan
digunakan untuk menge+aluasi dan menilai serta menetapkan status dan peringkat akreditasi
program studi T.T-'/ yang diakreditasi. Borang akreditasi merupakan kumpulan data dan
in-ormasi mengenai masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak yang ber9irikan upaya
untuk meningkatkan mutu kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan program studi T.T-
'/ se9ara berkelanjutan.
4+aluasi-diri adalah proses yang dilakukan oleh suatu badan atau program untuk menilai
se9ara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri. .asil e+aluasi-diri digunakan untuk
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 55
memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi dan program studi T.T-'/. /aporan
e+aluasi diri merupakan bahan untuk akreditasi.
0si borang akreditasi men9akup deskripsi dan analisis yang sistematis sebagai respons yang
proakti- terhadap berbagai indikator yang dijabarkan dari standar akreditasi program studi
T.T-'/. #tandar dan indikator akreditasi tersebut dijelaskan dalam pedoman penyusunan
borang akreditasi.
Program studi T.T-'/ mendeskripsikan dan menganalisis semua indikator dalam konteks
keseluruhan standar akreditasi dengan memperhatikan sebelas dimensi mutu yang merupakan
jabaran dari 5A0#4OO, yaitu1 re#e>an"i (relevance), "ua"ana aademi (aca#emic
atmosp%ere), !en&e#o#aan interna# dan or&ani"a"i (internal management an# organi5ation),
e9er#anjutan (sustainabilit+), e)i"ien"i (e!!icienc+), termasuk e-isiensi dan produkti+itas.
,imensi tambahannya adalah kepemimpinan (lea#ers%ip), !emerataan (e3uit+)* dan tata
!amon& (governance).
Penjelasan dan rin9ian aspek instrumen ini disajikan dalam buku tersendiri, yaitu Buku 000A
dan Buku 000B.
E. Kode Eti Aredita"i Pro&ram Studi T$T%KL
2ntuk menjaga kelan9aran, objekti+itas dan kejujuran dalam pelaksanaan akreditasi, BAN-
PT mengembangkan kode etik akreditasi yang perlu dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat
dalam penyelenggaraan akreditasi, yaitu asesor, program studi T.T-'/ yang diakreditasi,
dan para anggota dan sta- sekretariat BAN-PT. 'ode etik tersebut berisikan pernyataan dasar
-iloso-is dan kebijakan yang melandasi penyelenggaraan akreditasiK hal-hal yang harus
dilakukan (t%e #oes) dan yang tidak layak dilakukan (t%e #on6ts) oleh setiap pihak terkaitK
serta sanksi terhadap pelanggarannya. Penjelasan dan rin9ian kode etik ini berlaku umum
bagi akreditasi semua tingkat dan jenis peguruan tinggi dan program studi T.T-'/. 6leh
karena itu kode etik tersebut disajikan dalam buku tersendiri di luar perangkat instrumen
akreditasi program studi T.T-'/.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 56
BAB 4
FAKTOR PENDUKUNG
Program Pendidikan ,okter #pesialis T.T-'/ di 0ndonesia diselenggarakan oleh suatu
=akultas 'edokteran Negeri yang telah terakreditasi A, yang pelaksanaanya di bawah
pengawasan 'olegium. #ebagai program pendidikan kompetensi klinis maka keberadaan
instalasi kesehatan, dalam hal ini 5umah #akit, mutlak diperlukan. Program Pendidikan
,okter #pesialis T.T-'/ mensyaratkan adanya 5umah #akit Pendidikan tipe A sebagai
tempat pendidikan klinis utama dan beberapa 5umah #akit :aringan untuk pemantapan
kompetensi klinis mahasiswa. #elain institusi, dalam kegiatan pendidikan klinis juga
mutlak diperlukan adanya sumber daya manusia yang memenuhi dalam sisi kompetensi
dan jumlah.
A. In"titu"i
=akultas 'edokteran
Program Pendidikan ,okter #pesialis diselenggarakan oleh =akultas 'edokteran 2ni+ersitas
Negeri yang telah terakreditasi A dan disetujui oleh 'olegium T.T-'/ 0ndonesia.
Pendirian program studi T.T-'/ harus berdasarkan #' 5ektor dan ,ekan dan disetujui
oleh serta masuk sebagai anggota 'olegium T.T-'/ 0ndonesia. #ehingga sebuah
program studi T.T-'/ berjalan di dalam koridor =akultas 'edokteran bersangkutan dan
'olegium.
5umah #akit Pendidikan
a. 5umah #akit Pendidikan 2tama
'eberadaan 5umah #akit Pendidikan 2tama mutlak diperlukan dalam suatu program studi
T.T-'/. 5umah #akit Pendidikan yang diijinkan sebagai 5umah #akit utama adalah 5#
pendidikan tipe A, sehingga dapat memenuhi kebutuhan -asilitas--asilitas, patologi
anatomi, rehabilitasi medis, radionuklir, dan instalasi pendukung lainnya.
b. 5umah #akit :ejaring
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 57
5umah #akit :ejaring diperlukan untuk menambah pengalaman klinis peserta pendidikan.
)ahasiswa yang dikirimkan ke 5umah #akit :ejaring adalah mahasiswa tahap lanjut
yang telah diijinkan untuk mengerjakan operasi se9ara mandiri. 5# :ejaring yang telah
ditentukan berdasarkan )o2 dengan program studi T.T-'/ diampu oleh minimal satu
dokter bedah T.T-'/. #eluruh kegiatan di 5# jejaring diawasi dan dikontrol oleh
pengampu dan laporan kegiatan diserahkan ke program studi T.T-'/ bersangkutan
setiap selesai stase. 5apat tahunan dilaksanakan oleh program studi T.T-'/ dengan
mengundang pengampu dari seluruh 5# jejaring untuk e+aluasi dan koordinasi.
B. Sum9er Da,a Manu"ia
Paramedis
Paramedis adalah termasuk perawat, laboran, tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya.
#ebuah 5# pendidikan harus memiliki paramedis dengan jumlah dan kompetensi yang
sesuai yang menjamin berjalannya program pendidikan dengan baik.
Administrasi
Tenaga administrasi, baik yang bekerja di bawah manajemen 5# maupun sekretariat program
studi T.T-'/ sangat diperlukan dalam jumlah dan kemampuan yang men9ukupi.
Termasuk di dalamnya adalah sekretaris, keuangan, teknologi in-ormasi, rekam medis,
dan tenaga perpustakaan.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 58
DAFTAR ISTILA$ DAN SINGKATAN
Aredita"i adalah proses e+aluasi dan penilaian mutu institusi atau program studi yang
dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu yang
telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi mandiri di
luar institusi atau program studi yang bersangkutanK hasil akreditasi merupakan
pengakuan bahwa suatu institusi atau program studi telah memenuhi standar mutu
yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk menyelenggarakan program-
programnya.
Aunta9i#ita" adalah pertanggungjawaban suatu institusi atau program studi kepada
stake%ol#ers (pihak berkepentingan) mengenai pelaksanaan tugas dan -ungsi
program studi.
A"e"men e6uu!an adalah pengkajian (revie0), e+aluasi dan penilaian data dan
in-ormasi yang disajikan oleh program studi atau institusi perguruan tinggi di dalam
e+aluasi-diri dan borang atau porto-olio, yang dilakukan oleh tim asesor dalam
proses akreditasi, sebelum asesmen lapangan ke tempat program studi atau institusi
yang diakreditasi.
A"e"men #a!an&an adalah telaah dan penilaian di tempat kedudukan institusi perguruan
tinggi atau program studi yang dilaksanakan oleh tim asesor untuk melakukan
+eri-ikasi dan melengkapi data dan in-ormasi yang disajikan oleh program studi atau
institusi di dalam instrumen akreditasi yang telah dipelajari oleh tim asesor tersebut
pada tahap asesmen ke9ukupan-
Badan Aredita"i Na"iona# Per&uruan Tin&&i (BAN-PT) adalah lembaga yang
bertugas melaksanakan akreditasi program studi dan atau institusi perguruan tinggi.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 59
Boran& adalah instrumen akreditasi yang berupa -ormulir yang berisikan data dan
in-ormasi yang digunakan untuk menge+aluasi dan menilai mutu suatu program
studi tingkat diploma, sarjana, pro-esi, magister, spesialis, dan doktor.

E#emen !eni#aian adalah bagian dari standar akreditasi yang digunakan sebagai dasar
untuk mengukur dan menentukan kelayakan dan mutu institusi perguruan tinggi
atau program studi.
E>a#ua"i%diri adalah proses yang dilakukan oleh suatu badan atau program untuk menilai
se9ara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri. .asil e+aluasi-diri digunakan untuk
memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi dan program studi. /aporan
e+aluasi diri merupakan bahan untuk akreditasi.
Mi"i adalah tugas dan 9ara kerja pokok yang harus dilaksanakan oleh suatu institusi atau
program studi untuk mewujudkan +isi institusi atau program studi tersebut.
Peman&u e!entin&an (#takeholders) adalah pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan dalam kelan9aran proses dan mutu hasil program, seperti si+itas
akademika dan tenaga kependidikan, mahasiswa dan keluarganya, pengguna hasil
program, masyarakat dan pemerintah.
Standar aredita"i adalah tolok ukur yang digunakan untuk menetapkan kelayakan dan
mutu perguruan tinggi atau program studi.
Tata !amon& 7governance8 adalah sistem nilai yang dianut di dalam institusi atau
program studi, struktur organisasi, sistem pengambilan keputusan dan alokasi
sumber daya, pola otoritas dan jenjang pertanggungjawaban, hubungan antara
satuan kerja dalam institusi, termasuk juga tata pamong dalam kegiatan bisnis, dan
komunitas di luar lingkungan akademik.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 60
Tim a"e"or adalah suatu tim yang terdiri atas pakar sejawat yang diberi tugas oleh BAN-
PT untuk melaksanakan penilaian terhadap berbagai standar akreditasi suatu
perguruan tinggi atau program studi.
4i"i adalah rumusan tentang keadaan dan peran yang ingin di9apai di masa depan. :adi
+isi mengandung perspekti- masa depan yang merupakan pernyataan tentang
keadaan dan peran yang akan di9apai oleh suatu perguruan tinggi atau program
studi.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 61
DAFTAR RU5UKAN
Asworth, A. and 5. .ar+ery. !!". 9ssessing :ualit+ in ;urt%er an# Hig%er E#ucation-
.igher 4du9ation Poli9y #eries $". :essi9a 'ingsley Pub. /ondon and Bristol,
PA.
BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). $%%%. Gui#elines !or E<ternal
9ccre#itation o! Hig%er E#ucation- BAN-PT. :akarta.
BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). $%%%. Gui#elines !or
Internal :ualit+ 9ssessment o! Hig%er E#ucation- BAN-PT. :akarta.
BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). $%%*. =e#oman Evaluasi#iri
untuk 9kre#itasi =rogram tu#i #on =erguruan $ingi- BAN-PT. :akarta.
E7# (Eoun9il o- 7raduate #9hool). !!?. 4uil#ing an Inclusive Gra#uate
Communit+> 9 tatement o! =rinciples- ,e9ember &, !!?. #an =ran9is9o,
EA.
E.4A (Eoun9il -or .igher 4du9ation A99reditation). !!*. &ecognition o!
9ccre#iting Organi5ations =olic+ an# =roce#ures- CHE9 Document approve# b+
t%e CHE9 4oar# o! Directors* #eptember, $*, !!*.
http1DDww++.9hea.orgDAboutD5e9ognition.9-mPb (diakses tanggal $" )ei
$%%$).
E.4A (Eoun9il -or .igher 4du9ation A99reditation). $%%. :ualit+ &evie0-
CHE9 9lmanac o! E<ternal :ualit+ &evie0- E.4A. @ashington, ,.E.
E6#4P2P (Eommi t t ee on #9i en9e, 4ngi neeri ng, and Publ i 9 Pol i 9y)-
NA#DNA4D%). !!>. &es%aping t%e Gra#uate E#ucation o! cientists an# Engineers-
National A9ademy Press. @ashington, ,.E.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 62
,itjen ,ikti. !(>. .ebijakan Dasar =engembangan =en#i#ikan $inggi- ,itjen ,ikti
,epdiknas. :akarta.
,itjen ,ikti. !(?. Gambaran .ea#aan =en#i#ikan $inggi- ,itjen ,ikti
,epdiknas. :akarta.
,itjen ,ikti. !(?. .erangka =engembangan =en#i#ikan $inggi ?angka =anjang- ,itjen ,ikti
,epdiknas. :akarta.
,o9hy, =.:.E. et al. !!?. )anagement 0n-ormation and Per-orman9e 0ndi9ators in
.igher 4du9ation. 8an 7or9um. Assen )astri9ht, Nederland.
7ull ahorn, :. 4. et al . !!*. Pol i9y #t at ement . ,ist an9e 4du9ati on1
6pportunities and Ehallenges -or the $
>t
Eentury. Eoun9il o- 7raduate #9hools.
@ashington, ,.E.
.4=E4, !!*. Post 7raduate Muali-i9ations. http1DDwww.niss.a9.ukDedu9ationD
QaaDpub!*Dpg, QualD9onsult.htmPPurpose.
.4=E4 (.igher 4du9ation =unding Eoun9il -or 4ngland). $%%. Muality assuran9e in
higher edu9ation. Proposal -or 9onsultation. .4=E4-MAA-2ni+ersities 2'-#EoP.
.udson, @.:. !!&. 0ntelle9tual Eapital. :ohn @iley 4t #ons, 0n9. New Aork, NA
''0 ('onsil 'edokteran 0ndonesia). $%%?b. tan#ar .ompetensi Dokter. 'onsil 'edokteran
0ndonesia, :akarta.
'olegium T.T-'/ 0ndonesia. $%%*. #tandar Pendidikan Program #tudi T.T-'/. :akarta.
/aPidus, :.B. !*!. 7raduate 4du9ation - The Ne<t Twenty =i+e Aears. Paper presented at
the $>
th
anni+ersary e+ent. =a9ulty o- 7raduate #tudies, 2ni+ersity o- 7uelph.
6ntario, Eanada.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 63
/aske, #. and %. Fuber-#kerritt. !!?. =ramework -or Postgraduate 5esear9h and
#uper+ision. in Fukerritt, %. (4d.) =ramework -or Postgraduate 4du9ation.
#outhern Eross 2ni+ersity Press, % - &. /ismore, N#@, Australia.
)9'innon, '.5., #... @alker, and ,. ,a+is, $%%%. Ben9hmarking1 A )anual -or
Australian 2ni+ersities. ,epartment o- 4du9ation, Training and Aouth A--airs,
.igher 4du9ation ,i+ision. Eanberra.
National Eoun9il -or A99reditation o- Tea9her 4du9ation, !!(. #tandards,
Pro9edures, and Poli9ies -or the A99reditation o- Pro-essional 4du9ation 2nits.
NEAT4. @ashington, ,E.
Northwest Asso9iation o- #9hools and Eolleges Eommission on Eolleges. !!*.
A99reditation #tandards. 5edmud, @A
Peraturan Pemerintah Nomor ?% Tahun !!!, tentang Pendidikan Tinggi. ,itjen ,ikti,
,epdikbud. :akarta.
Peraturan Pemerintah Nomor ? Tahun !!! tentang Penetapan Perguruan Tinggi
sebagai Badan .ukum )ilik Negara. :akarta.
Peraturan )enteri Pendidikan Nasional 5 0 Nomor $* Tahun $%%> tentang Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. :akarta.
Phillips, 4.), and Pugh, ,.#. $%%%. .ow to 7et a Ph.,. A .andbook -or #tudents
and their #uper+isors (&R
d
4dition). 6pen 2ni+ersity Press. Bu9kingham . PA,
$&> p.
MAA.4 4<ternal re+iew pro9ess - Proposal.
http1DDwww.Qaa.a9.ukD9rntworkDnewrnethodDpod.htm
MAA.4 (The Muality Assuran9e Agen9y -or .igher 4du9ation). !!*. Muality
As s ur a n9 e i n 2' .i ghe r 4du9 a t i on1 A br i e - gui de . MAA,
http1Dwww.Qaa.a9.uk . 7lou9esterMAA.4 (The Muality Assuran9e Agen9y -or
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 64
.igher 4du9ation). $%%$. :99 e<ternal revie0 process !or %ig%er e#ucation in
Englan#- Operational Description- MAA %! %&D%$.
#tewart, ,.@. $%%?. "essage !rom t%e =resi#ent- Eoun9il o- 7raduate #9hool,
@ashington, ,.E.
To--ler, A. !!. =o0er %i!t- Bantam Books, New Aork, NA.
2ndang-undang 5.0. Nomor $% Tahun $%%& tentang #istem Pendidikan Nasional.
:akarta.
2ndang-2ndang 50 Nomor " Tahun $%%> tentang 7uru dan ,osen. :akarta.
2ndang-2ndang 50 Nomor ! Tahun $%%> tentang #tandar Nasional Pendidikan.
:akarta.
@A#E (@estern Asso9iation o- #9hools and Eolleges). $%%. Han#book o!
9ccre#itation- Alameda, EA.
@alters, 4. !(%. C%apter ,2 - Gra#uate E#ucation (di dalam 'nowles, A. #., e#--in-
c%ie!* !(%. Han#book o! College an# @niversit+ 9#ministration -9ca#emic-
)97raw-.ill. New Aork, NA.
Kolegium THT-KL I!oe"i#$ N#"%#& A%#!emi% - A%'e!i(#"i P'og'#m S(u!i Do%(e' S)e"i#li"
THT-KL 2013 65

You might also like