Alur Pembuatan PKDM terdiri atas 4 tahapan antara lain: etiologi, penyakit (kasus), tanda gejala
dan diagnosa Keperawata.
1. Tahap I: tahapan Etiologi Sebuah penyakit tidak mungkin bisa muncul tanpa diawali dengan faktor penyebab dalam istilah medis disebut denga ETIOLOGI. sebagian besar mahasiswa kewalahan dalam menghubungkan antara tahap satu dengan tahap berikutnya yaitu tahap penyakit (kasus). sebenarnya permasalahan diatas sudah ada solusinya namun terkadang mahasiswa kurang memahami. Solusinya ada pada konsep patofisiologi. dalam konsep patofisiologi dijelaskan konsep munculnya penyakit dari faktor etilogi. 2. Tahap II : Penyakit (kasus) Tentunya pada pembuatan PKDM tahap ini harus ada karena pada tahap ini akan menentukan munculnya diagnosa keperawatan. 3. Tahap III : Tanda dan Gejala Sebuah penyakit tidak adan mungkin muncul tanpa adanya tanda dan gejala. Tanda gejala ini angat menentukan arah diagnosa keperawatan yang akan muncul, apakah masalah cairan, masalah nutrisi ataupun masalah nyeri dan sebagainya. itu semua bisa muncul dari tanda dan gejala ini. Contoh: Diagnosa Kep: Cairan kurang dari kebutuhan Tanda dan Gejala yang bisa mengarah ke diagnosa keperawatan diatas adalah pasien BAB sering dan encer, turgor kulit jelek dll 4. Tahap IV : Diagnosa Keperawatan Disemua buku yang menjelaskan tentang asuhan keperawatan berbagai system sudah tentu dicantumkan diagnosa-diagnosa keperawatan yang muncul terkait penyakit. ALUR/POLA pembuatan PENYIMPANGAN KDM
PATOFISIOLOGI PENYIMPANGAN KDM Alur mudah membuat Patofisiologi Penyimpangan KDM 1. Etilogi dan Patofisiologi Etiologi merupakan langkh awal memandu anda dalam membuat patofisiologi PKDM. Dengan etiologi anda bisa langsung mengindetifikasi faktor penyebab, sebab tanpa etilogi yakin dan percaya sebuah penyakit dapat muncul/timbul. Patofisiologi menjelaskan konsep terjadinya penyakit mulai dari etiologi sampai muncul penyakit. Kan dalam setiap buku pasti ada patofisiologi sebuah penyakit, jd ambl aja sbg alur untuk PKDM cukup pada munculnya penyakit. 2. Penyakit (kasusnya) Patofisiologi menjelaskan konsep terjadinya penyakit, jd penyakit/kasusnya hrs ada juga. 3. Manifestasi Klinik/tanda gejala Jadikan tanda gejala sebagai tahapan ketiga dalam pembuatan PKDM sebab dari tanda dan gejala ini akan memudahkan anda menelusuri munculnya sebuah DIAGNOSA KEPARAWATAN 4. Diagnosa keperawatan disetiap buku keperawatan yang membahasa tentang penyakit sudah jelas ada di sebutkan diagnosa-diagnosa keperawatan yang bisa muncul. jadi dengan bantuan itu anda lebih mudah menghubungkan dari bagian tanda dan gejala dengan sebauh diagnosa keperatan (tentunya dengan studi literatur/membaca)