Saha Prosedur Pada Lesi Pleksus Brachialis

Case report
Khalikul R
1
, Safrizal Rahman
2
1.Residen Bedah Umum, Dept. Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala,
RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
2. Staf Subdivisi Bedah Ortopaedi, Dept. Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala,
RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Abstrak

Pendahuluan
Saha Procedure adalah tindakan tendon transfer dengan memindahkan insersi tendon
trapezeus ke greater tuberosity. Prosedur ini diperkenalkan oleh K Saha, pada tahun 1956.
Prosedur ini diindikasikan pada pasien dengan instabilitas bahu atau kelemahan pada aduksi
atau fleksi karena adanya kerusakan pada muskulus deltoid dan supra spinatus sehingga
mengakibatkan fungsi yang buruk terhadap siku dan tangan. Kerusakan tersebut terjadi pada
lesi brakialis tipe atas. Lesi pleksus brachialis di bagi menjadi 3 bagian, yaitu Upper Type
yang terjadi fleksi yang exsesive dari lateral leher sampai ke bahu, Whole Type yang terjadi
pada seluruh bagian pleksus brachialis, Lower Type yang terjadi karena adanya abduksi
mendadak dari lengan. Cedera motor merupakan mekanisme yang paling umum pada lesi
pleksus brachialis, pada umur 15- 25 tahun 70 % dikarenakan kecelakaan lalu lintas.

Kasus
Seorang laki-laki 31 tahun, datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak atas sebelah kiri
sejak 3 tahun yang lalu. Pasien awal nya mengalami kecelakaan lalu lintas 3 tahun yang lalu
dan di diagnosa dengan close fracture at the left clavicle dan dilakukan tindakan ORIF, dan
sejak kejadian pasien mulai mengalami kelemahan gerak pada lengan kiri. Kemudian pasien
dilakukan tindakan operasi Saha Procedure di Banda Aceh. Setelah 2 bulan pasca operasi
pasien mulai bisa menggerakkan tangan.

Kesimpulan
SAHA procedure adalah tindakan tendon transfer yang memindahkan insersi tendon
trapezeus ke greter tuberosity. Prosedur ini diindikasikan pada pasien dengan Upper Type
lesi pleksus brakhialis.

Kata Kunci : Saha Procedure, Lesi Pleksus Brachialis, Upper Type.

.