Strategi Pembelajaran Problem Solving

di bidang Service Komputer (Hardwasre dan

perpheral lainnya) pada Lembaga Kursus
Komputer Mandiri di Kota Batam
Oleh:
Instruktur Teknisi Komputer
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Produk teknologi semakin cepat berubah, begitu pula dengan produk
teknologi komputer dan penunjangnya hampir setiap tahun berganti terus.
Penduduk Indonesia paling banyak menggunakan produ teknologi, seperti
komputer, televisi, smartphone, dan produk IT yang lainnya. Khusus untuk
produ teknologi komputer hampir setiap tahun mengeluarkan versi baru
atau spesifikasi yang semakin canggih. Akibatnya penggunaan produk akan
semakin beragam dan bervariasi. Di samping itu, masyarakat pemakai
kadang-kadang gaptek, dan tidak begitu paham bagaimana cara merawat
dan memperbaiki kerusakan atau ada masalah (Troubleshooting) pada
produk tersebut. Fakta dan data menunjukkan setiap hari di lembaga kami
banyak dikunjungi costumer yang bermasalah dengan laptop atau
komputernya. (Cari Data Costumer....). Oleh karena itu, kami mencoba
membuka kelas kursus bagi pemula yang berminat untuk menjadi teknisi
komputer yang handal agar mampu memperbaiki dan mengatasi masalah-
masalah yang sering dialami oleh masyarakat di sekitar lembaga kami.
Upaya yang sudah kami lakukan adalah membua kelas kursus di bidang service
komputer. Alhamdulliah saat ini kami sudah memiliki peserta kursus sejumlah 15
siswa, yang berminat untuk menjadi teknisi komputer.
Masalah yang penulis hadapi adalah bagaimana meningkatkan keterampilan dan
penguasaan materi pada peserta kursus tersebut. Strategi atau cara bagaimana
agar peserta dapat memahami dan menguasai materi kursus dengan cepat dan
baik hasilnya?
Saat ini kami memiliki PC untu praktek siswa sejumlah 25 buah dilengkapi dengan
akses internet, multimedia,dan jaringan.
Selama ini saya hanya menggunakan metode ceramah, demontasi, tanya jawab,
dan diskusi. Berdasarkan evaluasi , tes pemahaman, dan keterampilan
kadangkadang hasilnya tidak begitu memuaskan. Untuk itulah perlu dicari
metode kursus yang lain yang lebih efektif dan efisien. Untuk itu saya mencari
informasi dan studi banding ke LPK lain, ternyata ada metode yang sesuai dengan
permasalahan yang dihadai penulis adalah penggunaan metode pemecahan
masalah (problem solving) dengan praktek langsung menjadi lebih efektif dan
efisien.
Oleh karena itu saya mencoba untuk menerapkan metode tersebut pada saat
saya memberi materi dan praktek pada siswa kursus di tempat saya bekerja.
B. Rumusan Masalah
Apakah metode problem solving dapat meningkatkan
pemahaman dan keterampilan perbaikan komputer
(service) pada peserta kursus di LPK Mandiri Batam?
C. Tujuan Karya Nyata
Dengan mengikuti Kursus Teknisi Komputer peserta dapat memiliki
kemampuan :
1. Memahami Konsep Dasar tentang perangkat lunak (Software) &
perangkat keras (Hardware) Komputer.
2. Memahami prosedur dan proses Installasi komponen peralatan
hardware & software pada PC.
3. Dapat mengenali berbagai jenis Motherboard, Prosesor, Memory,
Harddisk, System yang digunakan
4. Menjadi teknisi komputer yang handal.
5. Merakit dan memperbaiki periferal komputer dengan konsep stand
alone maupun jaringan.
6. Dapat melakukan Installasi & konfigurasi Operating System sesuai
dengan kebutuhan.
7. Dapat mendiagnosa dan mengatasi kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi pada sistem komputer PC, baik secara hardware maupun
software dan solusinya.
8. Dapat memahami konsep dasar sistem jaringan LAN (Local Area
Network) dan melakukan konfigurasi komputer yg menggunakan
operating system windows dengan menggunakan berbagai protocol :
TCP/IP, dsb.
C. Strategi Pemecahan Masalah
1. Mengenal komponen komputer: Mainboard, Processor, Harddisk,
RAM, dll.
2. Memilih Casing, Mainboard, Memori, Processor, Kartu Grafik, dll
3. Merakit Komputer
4. Membuat Partisi dan Memformat Harddisk
5. Menginstal Sistem Operasi Windows dan Program Aplikasi
6. Instalasi Drivers Mainboard, dll
7. Troubleshooting pada Mainboard, Processor, RAM, Hardisk, Windows
8. Antivirus dan update, recovery file terkena virus
9. Prosedur dan troubleshooting Backup Data
10. Recovery Data pada Hardisk rusak
11. Troubleshooting komputer menggunakan software
12. Menghitung biaya perakitan komputer dan usaha jual beli/servis
komputer
13. Pengenalan Sistem Jaringan
14. Setting TCP / IP
15. Strategi dan Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode
pemecahan masalah dan praktek langsung.
E. Manfaat Karya Nyata
1. Tersedia teknisi komputer yang handal di Batam;
2. Mengurangi penganguran di masyakat;
3. Mendapatkan keterampilan dan peluang kerja atau usaha jasa
perbaikan komputer.
Bab II Pemecahan Maslah