MINERALISASI DAN PENURUNAN INTENSITAS WARNA

LIMBAH CAIR INDUSTRI PULP

MENGGUNAKAN ELEKTRODE GRAFIT
Raden Gurnanda1*, Haryono2, Rubianto A. Lubis3
1 Laboratorium Kimia Fisik, Departemen Kimia Universitas Padjadjaran
*r.gurnanda@gmail.com
Abstrak
Industri pulp telah mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Seirin
g dengan aktivitasnya, limbah industri pulp pun dapat menjadi masalah yang seriu
s karena mengandung senyawa yang beracun dan warna limbahnya yang cukup pekat. S
ecara konvensional, senyawa organik terlarut dalam limbah diolah menggunakan mik
roorganisme, namun hal tersebut tidak sesuai digunakan untuk mendegradasi senyaw
a organik dalam jumlah banyak karena kebutuhan akan lumpur aerasinya. Oksidasi E
lektrokimia Termediasi atau MEO merupakan salah satu teknologi yang menjanjikan
untuk menguraikan senyawa organik dalam limbah, sebab melalui metode ini senyawa
organik dalam limbah mampu dimineralisasi menjadi karbon dioksida dan air. Tuju
an dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi proses M
EO untuk mendestruksi senyawa organik dan menurunkan intensitas warna limbah cai
r industri pulp dengan mengamati tiga parameter yaitu: beda potensial, volume me
diator dan pengaruh larutan elektrolit. Penelitian dimulai dengan pengukuran nil
ai COD dan didapat hasil 818,8 mg L-1. Kemudian, proses MEO dijalankan dalam tem
pat elektrolisis menggunakan elektrode grafit dan larutan mediator natrium hipok
lorit di bawah suasana basa. Proses elektrolisis dijalankan dengan variasi 4,5 V
; 6 V dan 7,5 V serta dengan volume mediator 100 mL dan 50 mL. Gas karbon dioksi
da sebagai produk mineralisasi ditentukan kadarnya melalui titrasi dengan barium
hidroksida. Sedangkan, persentase penurunan warna diukur menggunakan spektrofot
ometer sinar tampak pada panjang gelombang 460 nm. Pada akhir penelitian didapat
kan penghilangan kadar COD terbaik sebesar 82,5% dan nilai tersebut diperoleh pa
da beda potensial 7,5 V serta volume mediator 100 mL. Namun, penurunan intensita
s warna diperoleh pada beda potensial 4,5 V sebesar 61,61% pada volume mediator
sama seperti proses mineralisasi.
Kata kunci: Oksidasi Elektrokimia Termediasi, Limbah Cair Industri Pulp, Elektro
de Grafit.
Abstract
The pulp industry has been growing rapidly in Indonesia. Along with their indust
rial activity, pulp industry wastewater could be serious problem because it cont
ained many toxic compound and its intens colored. Biological wastewater treatmen
t used to degrade organic substance dissolved conventionally, but it was insuffi
cient to degrade lignin in large quantity according to aeration land requirement
. Mediated Electrochemical Oxidation (MEO) is one of the most promising technolo
gies extensively used for destruction of organics since it is capable of mineral
izing the organics into carbon dioxide and water completely. The objectives of t
his experiment to determine the efficiency of MEO process to mineralize organic
substances and remove the colour in pulp industry wastewater by observing three
operational parameter: voltage, volume of mediator and the effect of supporting
electrolyte. Experiment started from COD measurement of sample and its value was
818.8 mg L-1. Then, MEO process were carried out at electrolytic bath using gra
phite electrode and mediator sodium hypochlorite was used under alkaline conditi
on. The process of electrolysis had run with voltage 4.5 V; 6.5V and 7.5 V and v
ariation of volume mediator is 100 mL and 50 mL. The mineralization product is c
arbon dioxide gas and it was analyzed through volumetric analysis with barium hy
droxide solution. Whereas, the colour removal of the sample measured by visible
spectrophotometer at 460 nm. The best removal of COD is 82.5% and it has been ob
tained at 7.5 V and ratio of volume mediator 100 mL. But, the best colour remova
l is 61.61% and it has been obtained at 4.5 V in same mediator volume as mineral
ization process.
Keywords: Mediated Electrochemical Oxidation, Pulp Industry Wastewater, Graphite
Electrode.