Ini harus dinyatakan dengan adanya sejumlah sedikit relatif dari software agen

reaktif berbasis aplikasi. Karena alasan ini, tidak ada modus standar untuk
mereka operasikan; sebaliknya, mereka cenderung bergantung pada arsitektur
agen reaktif yang dipilih. Kami menjelaskan secara singkat dua arsitektur di
bawah ini.
Gambar 7 Brooks !ubsumption "rsitektur
#ungkin yang paling terkenal dari mereka semua, adalah Brooks $%&&%'
arsitektur subsumption. #eskipun arsitektur Brooks telah digunakan untuk
mengimplementasikan robot (sik $maka erat menghubungkan persepsi untuk
bertindak $action'', bisa juga dimanfaatkan dalam software agen murni reaktif.
"rsitektur terdiri dari satu set modul, yang masing)masing dijelaskan dalam
bahasa subsumption berdasarkan augmented fnite state machines $"*!#'.
!ebuah "*!# dipicu ke dalam action jika sinyal input melebihi ambang batas
tertentu, meskipun hal ini juga tergantung pada nilai)nilai penindasan dan
penghambatan sinyal ke "*!#. +erhatikan bahwa "*!# merupakan satu)satunya
unit pengolahan dalam arsitektur, yaitu tidak ada simbol)simbol yang di
pekerjaan "I klasik. #odul dikelompokkan dan ditempatkan dalam lapisan $yang
bekerja dengan asynchronous' sehingga modul di tingkat yang lebih tinggi dapat
menghambat mereka dalam lapisan bawah $lihat Gambar 7'. !etiap lapisan
memiliki tujuan terprogram atau perilaku, misalnya untuk menghindari rintangan
atau untuk mengaktifkan , mengendalikan wander. "rsitektur ini telah digunakan
untuk membangun, setidaknya, sepuluh mobile robot di #I-. !teels $%&&.'
menggunakan agen)agen yang mirip dengan Brooks untuk menyelidiki
kerjasama antara robot simulasi yang didistribusikan menggunakan self)
organisasi.
Bisa dibilang, arsitektur reaktif yang paling dasar adalah berdasarkan aturan
yang situated)action, yang pada akhirnya diperoleh dari beberapa pekerjaan
yang dilakukan oleh !uchman $%&/7'. "gen "ction bertindak pada dasarnya
dengan cara yang 0appropriate situasi, di mana 0situation mengacu pada
kombinasi kompleks yang berpotensi peristiwa internal dan eksternal dan
keadaan $1onnah, %&&2. !ituated)action 0agents telah digunakan dalam +34GI,
sebuah 5ideo game yang dirancang oleh doktor tesis "gres $"gre, %&//', dan
!647" $1hapman, %&&8'. +ara peneliti di laboratorium penelitian +hilips di
9edhill, :K, telah menerapkan !ituated)action berbasis disebut bahasa
pemrograman 9-" $Graham ; <a5ish, %&&%'. #emang, mereka telah
menggunakan bahasa ini untuk menerapkan karakter dalam permainan
komputer yang telah mereka punya sejak diintegrasikan ke dalam judul 1=)i
$<a5ish ; Graham, %&&>'. Kaebling ; 9osenschein $%&&%' telah mengusulkan
bahasa lain yang didasarkan pada formalisme logis modal, yang pada akhirnya
didasarkan pada paradigma yang disebut !ituated automata. "gen yang ditulis
dalam bahasa ini disusun ke dalam sirkuit digital yang menerapkan sistem agen
reaktif.
Singkatnya, beberapa aplikasi berdasarkan software agent reaktif ada saat ini tapi situasi ini
akan berubah sebelum abad milenium. Sebuah area aplikasi favorit bagi mereka tampaknya
menjadi permainan atau industri hiburan, yang tentu saja adalah industri multi-miliar pound.
Sebagai contoh, para peneliti Philips sudah bekerja pada video digital dan 3-D grafis
berbasis, animasi agen reaktif !avish " #raham, $%%&'.