You are on page 1of 5

AMEBIASIS HEPAR

DEFINISI
Amebiasis hepar atau abses hati ameba adalah komplikasi ekstraintestinal yang paling
sering teradi dari in!eksi parasit usus Entamoeba histolytica" Penyakit ini lebih
banyak mengenai pada laki#laki daripada $anita dan pada rentang usia %&#'& tahun"
EPIDEMI()(*I
Penyakit ini tersebar hampir di seluruh dunia terutama di negara sedang berkembang
yang berada di daerah tropis dan lebih banyak mengenai laki#laki daripada $anita
pada rentang usia %&#'& tahun" Penyakit ini ditularkan se+ara !ekal#oral baik se+ara
langsung ,melalui tangan- maupun tidak langsung ,melalui air minum dan makanan
yang ter+emar-" Sebagai sumber penularan adalah tina yang mengandung kista ameba
yang berasal dari carrier (cyst passer). Di Indonesia. laporan mengenai insidens
amebiasis sampai saat ini masih belum ada" Akan tetapi berdasarkan laporan
mengenai abses hati ameba pada beberapa rumah sakit besar. dapat diperkirakan
insidensnya +ukup tinggi" Penularan dapat teradi le$at beberapa +ara. misalnya
pen+emaran air minum. pupuk kotoran manusia. uru masak. /e+tor lalat dan ke+oak.
serta kontak langsung seksual oral#anal pada homoseksual" Penyakit ini +enderung
endemik. arang menimbulkan epidemi" Epidemi sering teradi le$at air minum yang
ter+emar"
E0I()(*I
Entamoeba histolytica adalah spesies ameba yang bersi!at patogen dan hidup dalam
rongga usus besar manusia" Dalam daur hidupnya. Entamoeba histolytica mempunyai
dua stadium. yaitu tro!o1oit dan kista" Bentuk tro!o1oit terdiri dari dua stadium yaitu
stadium histolyti+a dan stadium minuta" Bila kista matang tertelan. kista tersebut tiba
di lambung masih dalam keadaan utuh karena dinding kista tahan terhadap asam
lambung" Di rongga terminal usus halus. dinding kista di+ernakan. teradi ekskistasi
dan keluarlah stadium tro!o1oit yang masuk ke rongga usus besar" Dari satu kista yang
mengandung empat buah inti. akan terbentuk delapan buah tro!o1oit"
MANIFES0ASI 2)INIS
Pada stadium akut gealanya lebih nyata dan biasanya timbul dalam 3 minggu in!eksi
atau tertunda selama beberapa bulan" Mulainya dengan sedikit demi sedikit nyeri
kolik perut dengan gerakan usus yang sering ,4#5 gerakan63' am-" Diare disertai
dengan tenesmus dan tina ber+ampur dengan darah dan +ukup banyak mengandung
lendir" Pasien sering mengeluh nyeri spontan di perut kanan atas. kalau beralan
posisinya membungkuk depan" Rasa nyeri bagian perut kanan atas terasa seperti
tertusuk dan panas" Nyeri tekan disertai demam tinggi yang bersi!at intermiten atau
remiten" Selain itu pasien uga merasakan anoreksia. mual dan muntah. perasaan
lemah dan penurunan berat badan
PA0(ME2ANISME
2ista matang ,kista de$asa berinti empat- tertelanlambung ,kista masih utuh oleh
karena dinding kista tahan terhadap asam lambung-.rongga usus halus ,dinding
kista di+ernakan-.teradi ekskistasi keluar bentuk minuta. masuk kerongga usus
besar berubah bentuk histolitika yang patogen. dengan aliran darah dapat ke
aringan hati. paru dan otak
Abses dapat timbul beberapa minggu. bulan. atau tahun sesudah in!eksi ameba7
kadang#kadang teradi tanpa diketahui menderita disentri ameba sebelumnya" In!eksi
di hati teradi akibat embolisasi ameba dan dinding usus besar le$at /ena porta.
arang le$at pembuluh getah bening" Sesuai dengan aliran /ena porta. maka abses hati
ameba terutama banyak terdapat di lobus kanan" Abses berisi 8nanah9 kental yang
steril tidak berbau. ber$arna ke+oklatan. terdiri atas aringan sel hati yang rusak
ber+ampur darah" 2adang#kadang ber$arna kehiauan. karena ber+ampur dengan
+airan empedu
A):R DIA*N(SIS
:ntuk diagnosis amoebiasis hati dapat dilihat dari Anamnesis. Pemeriksaan Fisik. dan
Pemeriksaan Penunang dan dapat digunakan menggunakan kriteria Sherlo+k. kriteria
Rama+handran atau +riteria )amont dan Pooler;
<" Anamnesis
*ealanya dapat berupa diare yang hilang#timbul dan sembelit. banyak buang gas
, flatulensi - dan kram perut" Bila disentuh perut akan terasa nyeri dan tina bisa
mengandung darah serta lendir" Bisa teradi demam tinggi yang bersi!at intermiten
dan remiten"
3" Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan didapatkan penderita tampak kesakitan" 2alau alan
membungkuk ke depan kanan sambil memegang perut kanan atas yang sakit. badan
teraba panas. hati membesar dan bengkak" Pada tempat abses teraba lembek dan
nyeri tekan" Di bagian yang di tekan dengan satu ari terasa nyeri. berarti tempat
tersebutlah tempatnya abses" Rasa nyeri tekan dengan satu ari mudah diketahui
terutama bila letaknya di interkostal ba$ah lateral" Ini menunukkan tanda )ud$ig
positi! dan merupakan tanda khas abses hepatis" )okalisasi abses yang terbanyak
ialah di lobus kanan. arang di lobus kiri" Batas paru#paru hati meninggi" Ikterus
arang sekali ditemukan" Hati teraba di ba$ah lengkung iga. nyeri tekan disertai
demam yang bersi!at intermiten atau remiten" 2adang#kadang terasa nyeri tekan
lokal di daerah antara iga ke#5. ke#=. dan ke#<&. arang teradi ikterus"
%" Pemeriksaan )aboratorium
Pada pemeriksaan tina arang sekali ditemukan ameba" Menurut beberapa
kepustakaan ditemukan sekitar '> <&? ditemukannya ameba dalam tina" @umlah
leukosit meninggi sekitar <& # 3& ribu6mm
%
" Pada bentuk akut sering umlah lekosit
melebihi <4"&&&6mm%. sedang pada bentuk kronik terdapat sekitar <%"&&&6mm%" 0es
!aal hati menunukkan batas#batas normal" Pada keadaan yang berat dapat
ditemukan penurunan kadar albumin dan sedikit peninggian kadar globulin. dengan
protein total dalam batas normal"
'"Pemeriksaan Rontgen
Pada !oto 0oraks terlihat dia!ragma kanan meninggi" Apabila dengan pemeriksaan
sinar tembus elas nampak bah$a dia!ragma kanan selain meninggi uga tak
bergerak. bentuk dia!ragma melengkung ke atas atau bagian tengah dia!ragma
kanan meninggi. berarti adanya abses hati" Pada abses di lobus kiri hati. gambaran
seperti tersebut di atas tidak nyata" Abses di lobus kiri hati sering memberikan
penekanan pada lambung. yang dapat dilihat pada !oto lambung dengan kontras
barium"
A" Foto Polos abdomen
2elainan dapat berupa hepatomegali. gambaran ileus. gambaran udara bebas di atas
hati
4" :ltrasonogra!i
*ambaran ultrasonogra!i yaitu akan terlihat suatu daerah kosong atau daerah
sonolusen di hati dengan dinding ireguler" Bila intensitas atau gain ditinggikan.
akan terlihat sedikit pengisian internal ekho" Bara pemeriksaan ultrasonogra!i ini
mudah dikerakan. tidak menimbulkan e!ek sampingan atau merusak aringan"
C" Pemeriksaan serologi
Menunukkan sensiti!itas yang tinggi terhadap kuman" 0erdapat uga beberapa
kriteria#kriteria yang bisa digunakan dalam menegakan diagnosis abses hepar.
yaitu;
<" 2riteria Sherlo+k
*eala klinis yang timbul berupa hepatomegali yang nyeri tekan. respon
Baik terhadap obat amoebisid. leukositosis. peninggian dia!ragma kanan
dan pergerakan yang kurang. aspirasi pus. pada :S* didapatkan rongga
dalam hati. dan tes hemaglutinasi positi!"
3" 2riteria Rama+handran
Diagnosis abses hepar dapat ditegakkan bila ditermukan minimal tiga hal
sebagai berikut; hepatomegali yang nyeri. ri$ayat disentri. leukositosis.
kelainan radiologis. respon terhadap terapi amoebisid"
%" 2riteria )amont dan Pooler
Diagnosis dapat ditegakkan bila ditemukan minimal tiga hal berikut;
hepatomegali yang nyeri. kelainan hematologis. kelainan radiologis. pus
amoebik. tes serologik positi!. kelainan sidikan hati. dan respon baik dengan
terapi amoebisid"
PENA0A)A2SANAAN
<"0erapi (bat
Abses hati ameba tanpa komplikasi lain dapatmenunukan penyembuhan yang
besar bila diterapi hanya dengan antiameba" Pengobatan yang dianurkan adalah;
a" Metronida1ole
Metronida1ole merupakan deri/at nitroimida1ole" Dosis yang dianurkan
untuk kasus abses hati ameba adalah % D CA& mg per hari selama C><& hari"
Deri/at nitroimida1ole lainnya yang dapat digunakan adalah tinida1ole
dengan dosis % D 5&&mg perhari selama A hari"
b" Dehydroemetine,DHE-
Merupakan deri/at diloDanine!uroate" Dosis yang direkomendasikan untuk
mengatasi abses li/er sebesar % D A&& mg per hari selama <& hari"
+" BhloroEuin
Dosis yang dianurkan adalah < g6hari selama 3 hari dan di ikuti A&&
mg6hari selama 3& hari"
3" 0indakan Aspirasi terapeutik
Apabila pengobatan medikamentosa dengan berbagai +ara tersebut di atas tidak
berhasil ,C3 am- atau bila terapi dengan metronida1ol merupakan kontraindikasi
seperti pada kehamilan. perlu dilakukan aspirasi"
%" Drainase Perkutan
Drainase perkutan abses dilakukan dengan tuntunan :S* abdomen atau B0 s+an
abdomen" Penyulit yang dapat teradi; perdarahan. per!orasi organ intraabdomen.
in!eksi. ataupun teradi kesalahan dalam penempatan kateter untuk drainase"
'" Drainase Bedah
Pembedahan diindikasikan untuk penanganan abses yang tidak berhasil membaik
dengan +ara yang lebih konser/ati!" @uga diindikasikan untuk perdarahan yang
arang t+radi tetapi mengan+am i$a penderita. disertai atau tanpa adanya ruptur
abses" Penderita dengan septikemia karena abses amuba"
2(MP)I2ASI
2omplikasi yang paling sering adalah berupa rupture abses sebesar A><A.4?.
per!orasi abses keberbagai organ tubuh seperti ke pleura. paru. peri+ardium. usus.
intraperitoneal atau kulit" 2adang#kadang dapat teradi superin!eksi. terutama
setelah aspirasi atau drainase"
PR(*N(SIS
Prognosis dari abses hati dipangaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut;
<"Firulensi parasit"
3" Status imunitas dan keadaan nutrisi"
%":sia penderita. prognosis akan baik bila usia de$asa muda"
'"Bara timbulnya penyakit serta letak dan umlah abses. prognosis akan
memburuk bila teradi abses di lobus kiri atau multiple
PENBE*AHAN
(leh karena amebiasis erat hubungannya dengan kebersihan indi/idu dan lingkungan
hidup maka higiene dan sanitasi merupakan !aktor yang penting" Air dari persediaan
air minum ,PAM- perlu dimasak dulu sebelum diminum karena kista ameba tahan
terhadap kadar klor standar yang ada didalamnya"
Hila Amalia Mantika 3&<3C%&<%3
DAF0AR P:S0A2A;
IPD
Parasitologi 2edokteran F2:I
http;66$$$"a+ademia"edu6C'5&<336REFERA0GAM(EBIASISGHEPARH
loginIJemailG$asGtakenItrueJloginIJemailG$asGtakenItrue

You might also like