You are on page 1of 1

xvii

ABSTRAK

Susilowati, Handri. 2013. Problematika Guru dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Materi Bercerita Terhadap Siswa Autis MI Sunan Giri Kota Malang.
Skripsi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Ahmad Ghofur, M. Ag

Kata Kunci : Problematika Guru Pembelajaran Bahasa Indonesia

Penelitian ini dilakukan dengan judul Problematika Guru dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Bercerita Terhadap Siswa Autis MI Sunan
Giri Kota Malang, dengan tujuan: 1. Mengetahui pelaksanaan proses
pembelajaran bercerita terhadap siswa autis MI Sunan Giri Kota Malang.
2.Memahami problematika guru dalam pelaksanakan pembelajaran bercerita
terhadap siswa autis MI Sunan Giri Kota Malang. 3.Mengetahui upaya apa saja
yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan dalam melaksanakan
pembelajaran bercerita terhadap siswa autis MI Sunan Giri Kota Malang.
Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Metode
pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisa datanya adalah pengolahan, klasifikasi atau pengorganisasian data, dan
penarikan kesimpulan atau temuan. Proses pengecekan data yang dilakukan dalam
penelitian ini dengan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi problematika guru dalam
pembelajaran bahasa Indonesia materi bercerita terhadap siswa autis MI Sunan
Giri Kota Malang bersamaan dengan siswa normal, antara lain: 1. Pelaksanaan
Pembelajaran Bahasa Indonesia belum terlaksana dengan baik, namun
pembelajaran untuk siswa normal sudah berjalan dengan baik. 2. Dalam
pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia ditemukan problematika sebagai
berikut: a. Guru mengalami kesulitan dalam memahami karakteristik siswa autis.
b.Belum dapat menerapkan strategi pembelajaran yang khusus untuk siswa autis.
c. Belum dapat menerapkan metode yang khusus untuk siswa autis. d. Kesulitan
dalam menyusun materi yang khusus untuk siswa autis. e. Kesulitan dalam tahap
evaluasi. f. Kesulitan dalam menembuat dan menentukan media untuk siswa autis.
g.Minimnya informasi guru yang diperoleh guru untuk melaksanakan
pembelajaran bahasa Indonesia materi bercerita bagi siswa autis. h. Belum adanya
panduan guru untuk mengembangkan pembelajaan bahasa Indonesia materi
bercerita kepada siswa autis. 3. Upaya yang dilakukan: a. Bekerja sama dengan
Lembaga untuk kemajuan MI Sunan Giri. b. Mewajibkan orang tua anak autis
untuk melengkapi prosedur yang ada.c. Mewajibkan orang tua untuk
menghadirkan Shadow atau Pendamping.d. Bekerja sama pada sekolah Inklusi
untuk Ujian Nasional siswa autis tersebut. e. Mendekati siswa tersebut.b.
Membiarkan siswa tersebut untuk aktif mandiri sesekali tanpa bantuan Shadow. f.
Bekerja sama dengan Shadow dalam pengajaran. g. Belajar dari Shadow tentang
karakteristik anak autis dan penanganannya. h. Mengkoordinasikan masalah yang
timbul dalam pembelajaran dengan Kepala Madrasah.

You might also like