You are on page 1of 2

SEL HEWAN

Tidak memiliki dinding sel


Tidak memiliki plastida
Memiliki lisosom
Memiliki sentrosom
Timbunan zat berupa lemak dan glikogen
Bentuk tidak tetap
Vakuola kecil

STRUKTUR
Membran nukleus
Kromosom
Nukleolus
RE
Golgi
Lisosom
Mitokondria
Plastida
Diameter

SEL TUMBUHAN
Memiliki dinding sel
Memiliki plastida
Tidak memiliki lisosom
Tidak memiliki sentrosom
Timbunan zat berupa pati
Bentuk tetap
Vakuola besar

PROKARIOTIK
1-10 mikrometer

EUKARIOTIK
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
10-100 mikrometer

Difusi: perpindahan partikel zat terlarut dari daerah berkonsentrasi tinggi (konsentrasi zat
terlarut lebih besar dari pelarut) ke daerah berkonsentrasi rendah (konsentrasi zat terlarut
lebih kecil dari pelarut) melalui membran semipermeabel.
Osmosis: perpindahan partikel zat pelarut dari daerah berkonsentrasi rendah (konsentrasi zat
pelarut besar) ke daerah berkonsentrasi tinggi (konsentrasi zat pelarutnya lebih kecil dari zat
terlarut) melalui membran semipermeabel.
Dalam larutan hipotonik, sel tumbuhan tekanan selnya akan meningkat (turgid), sel hewan
akan lisis.
Dalam larutan hipertonik, sel tumbuhan akan mengalami plasmolisis, sel hewan akan
mengalami krenasi.
Larutan hipotonus adalah larutan yang molekul pelarutnya > dari molekul zat terlarut.
Larutan hipertonus adalah larutan yang molekul pelarutnya < dari molekul zat terlarut.

Eritrosit:
-

Mengangkut Hb yang akan mengikat Oksigen dari paru-paru ke jaringan


Umur 120 hari
Bentuk cakram bikonkaf, variasi: rouleaux, krenasi dan ghost cell.
Tidak mempunyai inti
Isotonis dengan 0,8% NaCl

Hemolisis: pecahnya membran eritrosit sehingga Hb bebas ke medium sekelilingnya. Dapat


terjadi karena: penambahan larutan hipotonis, hipertonis, penurunan tekanan permukaan
membran, zat kimia, pemanasan pendinginan, rapuh karena ketuaan.
Sistem sirkulasi:
-

Transport nutrisi
Transport oksigen
Transport sisa metabolik
Transport hormon
Menjaga tubuh dari mikroorganisme
Keseimbangan cairan
Suhu tubuh

1. Sirkulasi pulmoner:
Ventrikel kanan Arteri pulmonalis Kapiler paru-paru Pertukaran
karbondioksida dengan oksigen Darah kaya oksigen Vena pulmonalis
Atrium kiri
2. Sirkulasi sistemik:
Atrium kiri Ventrikel kiri Aorta Arteri Arteriola Kapiler Pertukaran
oksigen dengan karbondioksida Darah miskin oksigen Kapiler menyatu: Venula
Vena cava superior + Vena cava inferior Atrium kanan Ventrikel kanan
Pencernaan:
-

Tractus digestivus: Mulut Esofagus Lambung Duodenum Jejunum


Ileum Usus besar Rektum Anus
Glandula digestivus:
Hepar
Pankreas
: enzim dan hormon membantu pencernaan, mengatur gula darah,
hormon insulin dan somastotatin

Proses pencernaan:
-

Masuknya makanan dan pengunyahan


Pengeluaran getah pencernaan
Absorpsi dan asimilasi
Eliminasi produk sisa makanan

You might also like