You are on page 1of 4

234

Profil Singkat BCA

Laporan kepada Pemegang Saham

DIVISI AUDIT INTERNAL


Divisi Audit Internal dibentuk untuk memberikan
nilai tambah dan meningkatkan operasional BCA
melalui kegiatan audit (assurance) dan konsultasi
(consulting) yang independen dan objektif.
Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Audit
Internal melakukan penilaian atas kecukupan
dan efektivitas proses manajemen risiko,
pengendalian internal, tata kelola serta
memberikan konsultasi bagi pihak intern BCA
yang membutuhkan.

Tinjauan Bisnis

Pendukung Bisnis

Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal


Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab
kepada Presiden Direktur. Untuk mendukung
independensi dan menjamin kelancaran audit
serta wewenang dalam memantau tindak
lanjut, maka Kepala Divisi Audit Internal dapat
berkomunikasi
langsung
dengan
Dewan
Komisaris
atau
Komite
Audit
untuk
menginformasikan
berbagai
hal
yang
berhubungan dengan audit.
Pemberian informasi tersebut harus dilaporkan
kepada Presiden Direktur dengan tembusan
kepada Direktur Kepatuhan

Posisi Divisi Audit Internal pada Struktur Organisasi BCA

RUPS

PRESIDEN DIREKTUR

DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT
DIREKTUR
KEPATUHAN

DIREKTUR LAIN

DIVISI AUDIT
INTERNAL

Keterangan: ----- = Garis komunikasi/penyampaian informasi

Susunan Organisasi Divisi Audit Internal


DIVISI AUDIT
INTERNAL

SUB-DIVISI
AUDIT
KANTOR
PUSAT

SUB-DIVISI
AUDIT
CABANG

Laporan Tahunan BCA 2013

SUB-DIVISI
AUDIT
KREDIT

SUB-DIVISI
AUDIT
TEKNOLOGI
INFORMASI

PENGENDALIAN
MUTU DAN
PENGEMBANGAN
AUDIT

BIRO AnTI
FRAuD

Tata Kelola Perusahaan

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal


1. Menyusun dan melaksanakan rencana
audit internal tahunan berbasis risiko dan
melaporkan realisasinya.
2. Menguji
dan
mengevaluasi
proses
manajemen risiko (risk management),
pengendalian internal (internal control), dan
proses tata kelola (governance) untuk menilai
kecukupan dan efektivitasnya.
3. Melaksanakan pengkajian kualitas kredit.
4. Memberikan rekomendasi perbaikan dan
informasi objektif tentang kegiatan yang
diperiksa.
5. Melaksanakan
investigasi/pemeriksaan
khusus berdasarkan permintaan Dewan
Komisaris/Direksi/Komite Audit, unit kerja
atau adanya indikasi tertentu.
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut yang telah dilakukan
auditee atas rekomendasi hasil audit.
7. Berperan sebagai konsultan bagi pihak
internal BCA yang membutuhkan, terutama
yang menyangkut ruang lingkup tugas Audit
Internal.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal yang dilakukan.
Standar Pelaksanaan
Kegiatan Divisi Audit Internal berpedoman
pada Manual Kerja dan Piagam Audit Internal
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi
nomor 074A/SK/DIR/2012 tanggal 30 April 2012
yang disusun berdasarkan Standar Pelaksanaan
Fungsi Audit Intern Bank dari Bank Indonesia dan
ketentuan mengenai Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Audit Internal dari BapepamLK. Sebagai acuan ke arah global best practices,
Divisi Audit Internal juga menggunakan standar
dan kode etik yang diterbitkan oleh The Institute
of Internal Auditors (IIA) serta Information System
Audit & Control Association (ISACA).
Efektivitas pelaksanaan fungsi Divisi Audit
Internal dan kepatuhannya terhadap Standar
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB)
dikaji ulang oleh pihak eksternal yang independen

Laporan Keuangan Konsolidasian

Data Perusahaan

235

sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun.


Kaji ulang terakhir oleh pihak eksternal terlaksana
akhir tahun 2013.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Divisi Audit Internal meliputi
kegiatan segenap Kantor Cabang, Kantor Wilayah,
Divisi, Satuan Kerja dan Unit Bisnis di Kantor
Pusat, Anak Perusahaan, serta kegiatan BCA yang
dialih-dayakan pada pihak ketiga (outsourced).
Independensi dan Pejabat Divisi Audit Internal
Divisi Audit Internal independen terhadap unit
kerja operasional. Kepala Divisi Audit Internal
bertanggung jawab langsung kepada Presiden
Direktur dan dapat berkomunikasi langsung
dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit.
Pertemuan periodik Divisi Audit Internal dengan
Presiden Direktur dan Komite Audit terlaksana
setiap bulan dan dengan Dewan Komisaris setiap
semester.
Pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian
Kepala Divisi Audit Internal dilakukan oleh
Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan
Komisaris, dan dilaporkan kepada Bank Indonesia
serta Bapepam-LK.
Saat ini, Kepala Divisi Audit Internal dijabat
oleh Jacobus Sindu Adisuwono sejak tanggal 1
November 2008 sebagaimana penetapan Surat
Keputusan Pengangkatan Karyawan nomor
1390/SK/DHR/A/2008 tanggal 24 Oktober 2008
yang ditandatangani Presiden Direktur dan telah
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.
Beliau mempunyai pengalaman yang cukup di
bidang audit dan telah memperoleh kualifikasi/
sertifikasi sebagai profesi audit internal yaitu
Certified Internal Auditor (CIA) dan Qualified
Internal Auditor (QIA). Pengalaman kerja beliau di
perbankan mencakup audit teknologi informasi,
audit general cabang, pengembangan audit,
audit general kantor pusat dan terakhir audit
perkreditan.

Laporan Tahunan BCA 2013

236

Profil Singkat BCA

Laporan kepada Pemegang Saham

Divisi Audit Internal didukung sebanyak 185


(seratus delapan puluh lima) orang auditor
(posisi 31 Desember 2013) dengan jenjang
jabatan, pengalaman, pendidikan dan kualifikasi/
sertifikasi yang beragam, yaitu:
Jenjang Jabatan:
Kepala Divisi
Wakil Kepala Divisi
Audit Adviser
Senior Audit Officer
Audit Officer
Associate Audit Officer
Assistant Audit Officer
Staf Senior
Pengalaman:
0 - < 3 tahun
3 - < 9 tahun
9 - < 15 tahun
15 tahun
Pendidikan Akademis:
S-2
S-1
D-3

1
3
16
31
40
76
15
3

orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang

60
47
23
55

orang
orang
orang
orang

13 orang
168 orang
4 orang

Sertifikasi Profesi:
Qualified Internal Auditor
45 orang
Certified Information
3 orang
System Auditor
Certified Internal Auditor
2 orang
Certfied Fraud Examiners (CFE) 1 orang
Pelaporan
Divisi Audit Internal menyampaikan laporan
kepada:
1. Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit yang
terdiri dari:
a. Laporan Hasil Audit
b. Rangkuman Laporan Tindak Lanjut atas
Hasil Audit
c. Laporan Realisasi Kegiatan Audit

Laporan Tahunan BCA 2013

Tinjauan Bisnis

Pendukung Bisnis

2. Bank Indonesia tentang pelaksanaan fungsi


Audit Internal yang terdiri dari:
a. Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok
Hasil Audit Internal termasuk informasi
hasil audit yang bersifat rahasia.
b. Laporan Khusus mengenai setiap temuan
Audit Internal yang diperkirakan dapat
mengganggu kelangsungan usaha BCA.
c. Laporan Hasil Kaji Ulang pihak eksternal
yang memuat pendapat tentang hasil kerja
Divisi Audit Internal dan kepatuhannya
terhadap SPFAIB serta perbaikan yang
mungkin dilakukan.
Pelaksanaan Audit 2013
Kegiatan Divisi Audit Internal tahun 2013
difokuskan pada hal-hal berikut:
1. Terlaksana audit proses kegiatan terkait:
pengembangan e-channel, pengadaan barang
& jasa TI, Social media, pengembangan
Customized branch format dan jaringan
kantor cabang, system development life
cycle, kantor kas dan kas mobil.
2. Terlaksana audit terhadap kegiatan yang
dialih-dayakan
(outsourced
activities)
pengelolaan arsip dan jasa pengelolaan
pengisian Kas ATM.
3. Terlaksana 26 program continuous auditing
dalam lingkup operasional & perkreditan
cabang, sentra operasi, IT security.
4. Menjalankan enhancement aplikasi electronic
working
paper
untuk
meningkatkan
pemanfaatan teknologi informasi dalam
pelaksanaan audit (selesai tahap user
acceptance test)
5. Melakukan penyesuaian (alignment) dengan
Satuan Kerja Manajemen Risiko mengenai
penggunaan skala dan tingkat risiko (risk
scale and risk grading) operasional cabang.
6. Menjalankan proyek pengembangan mutu
audit dalam penerapan audit berbasis risiko
(risk-based audit) untuk tahap audit execution
dan audit reporting melalui program
pelatihan dan pertemuan interaktif dengan
bantuan konsultan.

Tata Kelola Perusahaan

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Fokus Rencana Audit 2014


1. Memberi fokus audit tahun 2014 pada
strategi bisnis Bank yang terkait upaya
mempertahankan posisi BCA di DPK
khususnya CASA, peningkatan fee based
income dan efisiensi serta optimalisasi biaya
payment settlement secara keseluruhan.
2. Melaksanakan
pendekatan
end-to-end
process audit terhadap penerapan ketentuan
APU/PPT, pelaksanaan corporate social
responsibility,
proses
transaksi
valas,
pengembangan skema kredit kemitraan,
fungsi kegiatan Pengawasan Internal Cabang,
pengelolaan kas di cabang dan pengelolaan
ATM oleh cabang.
3. Melaksanakan audit terhadap kegiatan
yang dialihdayakan (outsourced activities)
khususnya kegiatan yang mendukung
transaction banking, seperti pengelolaan
mesin ATM dan EDC.
audit
kegiatan
anak
4. Melaksanakan
perusahaan: BCA Sekuritas, BCA Finance
Limited Hong Kong, BCA Syariah.
5. Menyempurnakan laporan hasil audit dan
menerapkan pendekatan RBA yang telah
di-enhance pada setiap penugasan serta
menerapkan audit rating baru.
6. Menerapkan
aplikasi
baru
electronic
working paper hasil enhancement di setiap
penugasan.
7. Menindaklanjuti rekomendasi dari reviewer
eksternal atas kegiatan quality assurance
review tahun 2013 terhadap Divisi Audit
Internal.

AKUNTAN PUBLIK (AUDIT EKSTERNAL)


Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit
Ekstern sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
No. 14/14/PBI/2012 tentang Transparansi dan
Publikasi Laporan Bank, dan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 3/32/DPNP tentang Hubungan
antara Bank, Kantor Akuntan Publik dan Bank
Indonesia, maka:
1. Laporan Keuangan BCA telah diaudit oleh
Akuntan Publik yang independen, kompeten,

Laporan Keuangan Konsolidasian

2.

3.

4.

5.

Data Perusahaan

237

profesional, dan objektif, serta menggunakan


kemahiran profesional secara cermat dan
seksama (due professional care).
Akuntan Publik yang ditunjuk oleh BCA
melakukan audit sesuai dengan standar
profesional, perjanjian kerja, dan ruang
lingkup audit.
Sesuai keputusan RUPS Tahunan, penunjukan
Kantor Akuntan Publik dan penentuan biaya
dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan
memperhatikan rekomendasi Komite Audit.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara
lain:
Merupakan Kantor Akuntan Publik dan
Akuntan Publik (partner in-charge) yang
terdaftar di Bank Indonesia. BCA hanya
mengikutsertakan 4 (empat) Kantor
Akuntan Publik terbesar yang terdaftar di
Bank Indonesia.
Tidak memberikan jasa lain kepada BCA
pada tahun tersebut sehingga terhindar
dari kemungkinan benturan kepentingan.
Kantor Akuntan Publik hanya memberikan
jasa audit paling lama untuk periode audit
5 (lima) tahun buku berturut-turut.
Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja
yang berafiliasi dengan KPMG International,
ditunjuk sebagai auditor BCA untuk
melakukan audit atas laporan keuangan BCA
untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember
2013, dengan perkiraan imbalan jasa sebesar
US$ 498.000 (tidak termasuk PPN).
BCA memberikan kuasa kepada Kantor
Akuntan Publik untuk menyampaikan laporan
keuangan yang telah diaudit (audit report)
disertai dengan Surat Komentar (Management
Letter) kepada Bank Indonesia paling lambat
4 (empat) bulan setelah tahun buku.

Laporan Tahunan BCA 2013

You might also like