Professional Documents
Culture Documents
Pengertian:
Hakikat Akhlak
1. Muncul dari dorongan jiwa.
2. Gerakan refleks,
3. Muncul secara spontan.
denyut jantung, kedipan mata
Bukan hasil pemikiran mendalam,
pertimbangan, dan sejenisnya
bukan akhlak).
ILMU AKHLAK
Ilmu yg mempelajari dan memberikan
petunjuk-petunjuk bagaimana berbuat
kebaikan dan menghindarkan keburukan
sesuai dg tuntunan syariat Islam
KEDUDUKAN AKHLAK
Setiap aspek dari ajaran
Islam selalu berorientasi
pada pembentukan dan
pembinaan akhlak yg mulia
(Akhlak Karimah)`
Dasarnya:
Hadits Nabi:
Orang mukmin yg paling sempurna
imannya adalah yg terbaik
akhlaknya.
Akhlak Nabi adalah al-Qur`an
Ayat al-Quran:
Dan sesungguhnya kamu benar-benar
berbudi pekerti yg agung.
PERBEDAAN
AKHLAK, ETIKA, MORAL
DAN SUSILA
ETIKA
MORAL/SUSILA
BUDI PEKERTI
Tolok
pikiran/hati
AKHLAK
Ukur
norma-norma/adat yg
tumbuh dan berlaku di
masyarakat
Wahyu dan
akal sehat
Obyek
Perbuatan
manusia
Secara umum
perbuatan
manusia bersifat
lokal dan
individual
Perbuatan
manusia
secara
menyeluruh
Bentuk
filosofis dan
berbentuk
konsep konsep
Konsep dan
peraturan yg
mesti
dilakukan/ditingg
alkan
Sanksi Pelanggaran
Duniawi
Duniawi
Sifat
relatif, sesuai
dg
perkembangan
zaman
relatif, sesuai dg
tuntutan
masyarakatnya
Tetap,
Universal, dan
menerima yg
relatif selama
tidak
bertentangan dg
prinsip umum
lebih banyak
bersifat teoritis
Menjelaskan
ukuran baik
dan buruk.
lebih banyak
bersifat
praktis Baikburuk
perbuatan itu
sendiri
Teoritis dan
praktis
Baik-buruk
dalam semua sisi
kehidupan
manusia dan
hubungan
KESAMAAN
ETIKA, BUDI PEKERTI,
MORAL, SOPAN SANTUN, DAN AKHLAK
PEMBAGIAN AKHLAK
Mahmudah/Karimah
Terpuji/Mulia
Madzmumah/Sayyi`ah
Sesuai dg Tuntunan
al-Quran dan Hadits
Tercela/Buruk
Akhlak Mahmudah/Karimah
Ridha
Ikhlash
dll
Akhlak Madzmumah/Sayyi`ah
Membangkang Allah dan Rasul-Nya
Durhaka kepada kedua orangtua
Saling bertengkar dan dendam.
Mengingkari janji
Tidak peduli pada anak yatim
Curang
Khianat
Putus asa
Tidak menerima putusan Allah
Riya
dll
SASARAN AKHLAK
LINGKUNGAN
ALLAH
MANUSIA
AKHLAK BAIK
KEPADA ALLAH
Ibadah,
Taat
Tauhid,
Tawakkal,
Syukur
Ikhlash
Husnuzh zhan
Dll
AKHLAK BURUK
KEPADA ALLAH
RASULULLAH
AKHLAK
KEPADA
MANUSIA
ORANG TUA
DIRI SENDIRI
TETANGGA
WUJUD AKHLAK
KEPADA RASULULLAH
Mengimaninya
Taat dan mengikuti sunnahnya.
Mencintainya
membaca shalawat dan salam
Memuliakan
Menghormati pewarisnya
WUJUD AKHLAK
KEPADA ORANG TUA
Orangtua masih hidup:
Memelihara keridhaan mereka.
Berbakti, menaati, dan melayaninya
Memelihara etikat pergaulan:
merendahkan hati, berkata lembut, tidak
menyakitinya.
Menghormatinya
WUJUD AKHLAK
KEPADA DIRI SENDIRI
a. Sabar.
b. Jujur.
c. Iffah (Menjaga kesucian dan kehormatan diri).
d. Qanaah (menerima pemberian Allah dan
menganggapnya = terbaik).
e. Tawadhu (merendahkan hati).
Dll.
HAK BERTETANGGA
KELUARGA/SAUDARA
MUSLIM
NON-MUSLIM
Hak sebagai
Hak sebagai
Tetangga
Saudara
Sesama
muslim
Tetangga
Saudara
BUKAN KELUARGA/SAUDARA
MUSLIM
NON-MUSLIM
Hak sebagai
Tetangga
Sesama muslim
Hak sebagai
Tetangga
Tidak menyakiti
Tidak mengzalimiya
Tidak menyebarkan rahasianya
Tidak membuat tindakan yg dapat mengganggu
ketenangan mereka.
Selalu memberi nasihat
Saling tukar hadiah atau pemberian
Berbuat ihsan: taziyah, tahniah, menengoknya jika
sakit.
Jika membuat bangunan tidak mengganggu mereka
Membantu kesulitan-kesulitan mereka.
Dll.
AKHLAK TERHADAP
SESAMA MUSLIM
Menghubungkan silaturrahim
Saling tolong menolong
Membina persatuan
Waspada dan menjaga keselaman bersama.
Berlomba mencapai kebaikan.
Bersikap adil
Tidak mencela/menghina.
Tidak menuduh dg cap kafir atau fasiq.
Dll.
WUJUD AKHLAK
KEMANUSIAAN
a. Memperlakukan manusia sebagai
manusia.
b. Melindungi hak-hak kemanusiaan (5
aspek)
1. Melindungi jiwa raga nanusia.
2. Melindungi akalnya.
3. Melindungi keyakinannya (agama)
4. Melindungi hartanya.
5. Melindungi keturunannya.
AKHLAK TERHADAP
LINGKUNGAN
AKHLAK TERHADAP TUMBUHAN:
Menjaga kelestariannya
Tidak menebangnya jika tidak diperlukan.
Tidak kencing di bawahnya yg dijadikan sebagai
tempat berlindung.
Menanam yg bermanfaat
Membayar zakatnya.
Dll.
TASAWUF
2. Ahlush-shuffah ()
=
Kaum Muhajirin yg tinggal di serambi
Masjid Nabawi (krn tak punya rumah
tinggal, tetapi mereka sangat kuat
beribadah dan berjihad)
3. Shafa ( )
=
Bersih/suci Sifat yg dimiliki para sufi
4. Shuf ()
=
Wol Kasar (Kebiasaan berpakaian
(lambang kesederhanaan hidup para
sufi)
5. Sophos (Yunani) = Hikmat
ASPEK
KAJIAN ILMU
TASAWUF
ASPEK KAJIAN
ILMU TASAWUF
1. ASPEK LAHIRIAH
- Berada di serambi Masjid Nabawi
- Berpakaian bulu domba yang kasar
- Orang tidak lagi terlalu mengutamakan keduniaan
2. ASPEK BATINIAH/ROHANIAH
- Suci, bersih
- Shaff dalam shalat
- Orang akan mendapat keistimewaan di hadirat
Tuhan
ILMU TASAWUF
Mempelajari cara & jalan bagaimana
seorang muslim dapat berada sedekat
mungkin dg Allah
TUJUAN
BERTASAWUF
OBYEK
TASAWUF
Hati Manusia
MANFAAT
BERTASAWUF
1.
2.
3.
4.
5.
SUMBER TASAWUF
1. DARI LUAR ISLAM:
- Kebiasaan para Rahib Kristen
- Pengaruh Ajaran Hindu
- Pengaruh Ajaran Budha
- Pengaruh Filsafat Yunani (Filsafat
Plotinus)
2. DARI SUMBER
AJARAN ISLAM:
...
....
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat,
maka kemana pun kamu menghadap di
situlah Wajah Allah ..... (QS. Al-Baqarah
(2:115)
Sumber al-Hadits:
Antara lain:
1. Hadits Qudsi:
Siapa yang mengenal
dirinya, pasti ia mengenal
Tuhannya.
Kalbu menjadi
bersih
merupakan
sifat-sifat dan
ajaran Sufi
1- MAQAMAT ( )/ STATIONS:
2- AHWAL ( )/ STATES:
MAQAMAT ( )/ STATIONS
Jalan panjang yg harus ditempuh oleh
seorang sufi untuk berada dekat dg Allah.
Seperti :
-
Taubat
Zuhud
Sabar
dll.
AHWAL ( )/ STATES
Keadaan mental sorang sufi saat menempuh
maqamat
seperti:
ZUHUD
Keadaan meninggalkan dunia dan hidup
kematerian
TAUBAT
Memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan disertai janji
yg sungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan dosa
tersebut,
dan disertai melakukan amalan kebaikan.
swerta tidak akan membawa kepada dosa lagi.
AL-WARA
Meninggalkan segala yg di dalamnya terdapat
keragu-raguan antara halal dan haram
(syubhat).
KEFAKIRAN
Tidak meminta lebih dari apa yg telah ada,
meminta rezki hanya untuk menjalankan kewajiban-kewajiban,
tidak meminta meski tidak punya, kalau diberi diterima.
-Tidak meminta tetapi tidak menolak.
SABAR
Sabar dalam menjalankan printah Allah,
menjauhi larangan-Nya, dan dalam
menerima segala cobaan yg ditimpakan.
Sabar menunggu datangnya pertolongan
Tuhan.
TAWAKKAL
Menyerahkan diri kepada qada dan
keputusan Allah.
Selamanya dalam keadaan tenteram.
Jika mendapat apa-apa, bersabar dan
menyerah kepada qadha dan qadar Alah;
Tidak mau makan jika ada orang lain
yang lebih memerlukannya.
Percaya kepada janji Allah.
RIDHA
Tidak berusaha;
Tidak menentang qadha dan qadar Allah;
Menerima qadha dan qadar Allah dg senang;
Mengeluarkan rasa benci dalam hatinya sehingga yg
tinggal hanya rasa senang.
Merasa senang saat menerima malapetaka
sebagaimana merasa senang saat menerima nikmat;
Tidak berusaha sebelum turunnya qadha dan qadar,
Tidak merasa pahit dan sakit sesudah turunnya qadha
dan qadar,
Justru perasaan cinta bergelora di waktu turunnya bala.
Tawakkal
Sabar
MAQAMAT/
STATIONS
Kefakiran
Zuhud
Wara
Taubat
MANUSIA
(BERSIFAT KOTOR
TIGA
TAHAPAN LANGKAH DASAR
YG DIJALANI SUFI
1. TAKHALLI ():
Pengosongan diri dari sifat-sifat tercela,
al:
al-Hasad (Dengki)
al-Kibr (Sombong)
Hubbud Dunya (Cinta Dunia)
al-Ghadhab (Marah)
al-Kidzb (Dusta)
al-Namimah (Mengadu-adu),
dsb.
TAHALLI ()
Mengisi dg sifat-sifat terpuji; taat lahir & batin;
seperti:
Taubat
Khauf (takut)
Zuhud
Sabar
Syukur
Ikhlas
Mahabbah
Tawakkal
Ridha
Dzikr al-Maut (ingat mati
TAJALLI ()
meresapkan rasa ke-Tuhanan;
terbukanya hijab (penutup) dan melihat
kehadiran Tuhan
INSAN KAMIL
(Manusia sempurna)
PEMBAGIAN AJARAN
TASAWUF
AMALI
FALSAFI
((
((
RABIAH AL-ADAWIYAH
(714 - 801 M )
Faham tasawuf yg dibawanya Al-Mahabbah
(takut & pengharapan yang ditingkatkan
sedemikian rupa sehingga terwujud menjadi
Zuhud dan Cinta yang murni.
Aktualisasi dari cintanya yg murni itu = banyak
beribadat, bertobat, menjauhi kehidupan
duniawi, menolak segala bantuan materi.
Maha Suci Aku, Maha suci Aku, Maha Besar Aku.
AL-HALLAJ
(875-922 M
Faham tasawufnya =
al-Hulul
Tuhan memilih tubuh-tubuh manusia
tertentu untuk mengambil tempat di
dalamnya. Caranya, manusia harus
menghancurkan sifat-sifat kemanusiannya
sehingga terdapat dalam dirinya sifat-sifat
ke-Tuhanan.
Aku adalah Yg Maha Benar
Dzunnun al-Mishri,
Ibnu Arabi,
dll.
TARIKAT
Penggunaan Istilah
Cara-cara mengajar atau mendidik
Dalam perkembangannya:
Organisasi Pengamal Tasawuf
Asas Berorganisasi:
Kekeluargaan, kumpulan yg mengikat
penganut-penganut sufi yg sefaham dan
sealiran.
Tujuan Berorganisasi:
Memudahkan menerima ajaranajaran dan latihan-latihan dari
pemimpinnya dalam satu ikatan.
DASAR/POKOK BERTARIKAT
Mencari ilmu untuk dilaksanakan
Mendampingi guru dan teman untuk
meneladani
Meninggalkan rukhshah dan takwil untuk
kesempurnaan.
Mengisi semua waktunya dg doa dan
wirid.
Mengekang hawa nafsu dari berniat
salah dan untuk keselamatan.
SILSILAH PERKEMBANGAN
AJARAN TARIKAT
SUNNAH NABI
(PEKERJAAN DAN CARA
NABI MELAKUKAN)
SHAHABAT
TABI TABIIN
- KITAB-KITAB HADITS
- ATSAR
- KITAB-KITAB ULAMA
ULAMA/GURU
PENGIKUT
TARIKAT
Guru Tarikat
Syaikh/Mursyid/Guru:
Orang yg mengajar dan memimpin muridnya
Keabsahannya:
Telah mendapat ijazah (mandat sah) dari
gurunya sebagaimana tersebut dalam
silsilahnya.
Wakilnya :
Khalifah
AKTIVITAS BERTARIKAT
Tempat Kegiatan:
Ribath/Zawiyah/Taqiyah.
Upacara Ritual
Antara lain:
SULUK
SULUK
Latihan-latihan yg dilakukan dalam jangka waktu
tertentu untuk memperoleh sesuatu keadaan mengenai
ahwal dan maqamat dari orang yg melakukan
tarekat/salik/muqarrabin.
Yg Dilakukan dalam Menjalani Suluk
Bila Diperlukan:
Riyadhah
(Latihan diri dg tirakat):
1. Menahan lapar.
2. Mengurangi tidur malam dg
beribadat.
3. Berdiam diri.
4. Berkhalwat dari keramaian.
DZIKIR
Bentuk dan Caranya Pelaksanaannya,
Antara lain:
TARIKAT YG BERKEMBANG
DI INDONESIA
Antara Lain:
Dll.