You are on page 1of 3

Beberapa penelitian menganggap karies adalah akibat dari defisiensi gizi disebabkan baik oleh

asupan fosfat atau kalsium rasio phosphate yang tidak tepat. Teori ini memiliki dukungan statistik atau
percobaan yang memadai. Demineralisasi suatu gigi bisa terjadi karena konsumsi makanan tertentu. Jika
demineralisasi terus menerus terjadi maka akan menimbulkan suatu kavitas yang akan menjadi karies.
Dokter gigi harus secara rutin screening pasien untuk menilai diet dalam risiko karies. Dokter gigi
memang tidak dilatih untuk melakukan penilaian gizi lengkap mencakup data biokimia tetapi mereka
dapat menggunakan screening diet, penilaian, dan analisis untuk memberikan nutrisi dan pendidikan
diet dan rujukan ke ahli diet untuk lebih konseling gizi mendalam. Kegiatan screening harus mencakup
penilaian penentu asupan makanan dan perilaku yang berkaitan dengan status kesehatan gigi dan risiko
karies. Dibanding melabeli makanan sebagai "diijinkan" atau "harus dihindari," sebaiknya pesan gizi
perlu diberitahukan melalui promosi kesehatan.

Tujuan utama dari konseling diet dalam kesehatan mulut anak


Tujuan utama dari konseling diet dalam kesehatan mulut anak adalah pencegahan karies. Jika
tujuannya adalah pencegahan, maka penilaian diet dan rekomendasi pencegahan harus dimulai pada
usia dini, sebelum tanda-tanda dari karies. Diet Counselling karies bertujuan untuk membantu orang tua
mengubah perilaku diet mereka dan anak mereka sehingga mereka memilih makanan ringan
noncariogenic, membatasi makanan manis untuk waktu makan dan melakukan menyikat gigi setelah
eksposur gula. Jadi singkatnya tujuan konseling diet yang ;
1. Koreksi diet yang tidak seimbang, yang dapat mempengaruhi pasien kesehatan umum dan kadangkadang merefleksikan kesehatan mulut nya.
2. Modifikasi kebiasaan makan, terutama konsumsi makanan yang mengandung sukrosa dan keadaan
yang menyebabkan pembentukan karies.
3. Rekomendasi diet harus realistis dan selalu didasarkan pada perilaku diet di keluarga .

The Dental Health Diet Score


The Dental Health Diet Score adalah perangkat screening untuk mencapai tujuan ini .Ini
adalah prosedur penilaian sederhana yang dapat mengungkapkan masalah diet potensial yang
mungkin mempengaruhi kesehatan gigi pasien.

Pada dasarnya, DHDS memberikan poin yang diterima sebagai hasil dari asupan
makanan yang memadai dari setiap kelompok makanan ditambah poin untuk menelan
makanan yang mengandung nutrisi penting untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan
gigi. Dari jumlah ini poin dikurangi konsumsi makanan yang manis yang mengandung gula
rafinasi atau gula alami terkonsentrasi perbedaan . Itulah yang disebut skor DHDS.
Skor 60 sampai 100 merupakan skor yang normal dan konseling diet biasanya tidak
diberikan kecuali permintaan pasien itu. Jika skor adalah 60 kebawah, konseling diet
direkomendasikan sebagai bagian dari layanan kedokteran gigi pencegahan yang komprehensif
untuk pasien.

Langkah untuk menghitung DHDS


1. Langkah 1 (Food Score)
Kita bisa mendaftar segala sesuatu yang dimakan dan diminum sehari-hari termasuk
makanan ringan. Mencatat waktu ketika makan, jumlah yang tertelan, bagaimana
makanan disiapkan, dan jumlah sendok gula yang ditambahkan.
2. Langkah 2 (Food Classification)
Setelah makanan didaftar, kita mengklasifikasikan makanan tersebut kedalam beberapa
kelompok sesuai dengan zat yang terkandung didalamnya. Misalnya nasi, kentang,
singkong kedalam karbohidrat. Ikan, ayam kedalam protein. Dan lain sebagainya.
3.

Langkah 3
Setiap makanan memiliki skor masing-masing yang berbeda-beda. Skor tersebut kita
jumlahkan dan disebut dengan food group score. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa banyak gizi yang terkandung dalam makanan yang kita makan.

4. Langkah 4 (Sweet Score)


Buatlah

daftar

pemanis,

makanan

yang

ditambah

pemanis,

dan

frekuensi

mengonsumsinya. Klasifikasikan setiap pemanis kedalam kelompok liquid (cair), solid


(padat), dan sticky (lengket atau larut secara perlahan). Jumlahkan poin-poin yang
berbeda dalam setiap makanan dan disebut dengan sweet score.
5. Langkah 5

Kurangi food group score dengan sweet score. Sehingga menghasilkan DHDS.

4 Skor Kelompok Makanan


72-96 ----- Sempurna
64-72 ----- Cukup
56-64 ----- Hampir Cukup
<56

------ Tidak Cukup

Jika DHDS kurang dari 56, maka dibutuhkan diet counceling.

You might also like