You are on page 1of 38

Karakteristik & Profil Angin

PENDAHULUAN

Energy fosil dengan kondisi alam yang semakin


terkikis keberadaaanya sehingga membutuhkan
energi alternatif ( energi terbarukan).
Energy terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia antara lain yang berasal dari; biomassa,
panas bumi (geothermal), cahaya surya, ataupun
angin. Masing masing sumber energi terbarukan
tersebut memiliki tingkat keefisienan yang berbeda
beda. Lebih lanjut, akan dipilih tema mengenai
potensi Pemamfaatan energi Angin sebagai topik
pembahasan dalam makalah ini

ME4132 - Energi Angin & Matahari

TUJUAN
Adapun tujuan di buatnya makalah ini adalah sebagai
pembelajaran bagai mahasiswa agar dapat memahami
tentang energi angin dan cara pemanfaatannya

ME4132 - Energi Angin & Matahari

PENGERTIAN ANGIN

Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan udara ini


disebabkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya
perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak
dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat yang
bertekanan udara lebih rendah.

ME4132 - Energi Angin & Matahari

PROSES TERJADINYA ANGIN


Penyebab timbulnya angin adalah matahari. Bumi
menerima radiasi sinar matahari secara tidak merata.
Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima
energi radiasi matahari lebih banyak daripada di daerah
kutub,

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Bagaimana
Angin
Terbentuk?

Apa yang menyebabkan angin?

Angin terjadi karena perbedaan


temperatur dari sisi dingin ke sisi panas.
Conversion Energy Presentation, Group 12 2007

FAKTORS PENYEBAB ANGIN

Gradien Barometris, yaitu bilangan yang menunjukkan perbedaan


tekanan udara dari dua isobar yang jaraknya 111 km. Makin
besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan anginnya.
Lokai, kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat daripada
angin yang jauh dari garis khatulistiwa.
Tinggi Lokasi, semakin tinggi lokasinya semakin kencang pula
angin yang bertiup. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya
gesekan yang menhambat laju udara. Di permukaan bumi,
gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan
gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempa, gaya
gesekan ini semakin kecil.
Waktu, Angin bergerak lebih cepat pada siang hari, dan
sebaliknya terjadi pada malam hari.

ME4132 - Energi Angin & Matahari

SIFATS ANGIN
Angin menyebabkan tekanan terhadap
permukaan yang menentang arah angin
tersebut.
Angin mempercepat pendinginan dari
benda yang panas.
Kecepatan angin sangat beragam dari
tempat ke tampat lain, dan dari waktu ke
waktu.

ME4132 - Energi Angin & Matahari

JENISS ANGIN
Angin laut dan Angin Darat
Angin Lembah dan Angin Gunung
Angin Fohn
Angin Muson

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Angin Darat dan Angin Laut

Angin terjadi karena perbedaan


pemanasan permukaan bumi oleh
matahari.
Daratan dan lautan mempunyai
perbedaan kemampuan menyerap
panas.

Secondary Infobook, The Need Project, 2007

11

ANGIN LEMBAH DAN ANGIN GUNUG

Angin Lembah adalah angin yang bertiup


dari arah lembah ke puncak gunung dan
biasa terjadi pada siang hari.
Angin Gunung adalah angin yang bertiup
dari puncak gunung ke lembah gunung
dan terjadi pada malam hari.
12

Angin FOHN

Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa


udara yang naik pegunungan yang tingginya
lebih dari 200 meter , naik di satu sisi lalu turun
di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak
gunung bersifat panas dan kering , karena uap
air sudah di buang pada saat hujan orografis.
13

Angin MUSON

Angin muson atau biasanya disebut dengan


angin musim adalah angin yang berhembus
secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara
periode yang satu dengan periode yang lain
polanya akan berlawan yang berganti arah
secara berlawanan setiap setengah tahun.
14

ANGIN MUSON BARAT


Angin Musim/Muson Barat adalah angin yang
mengalir dari benua Asia (musim dingin) ke
Benua
Australia
(musim
panas)
dan
mengandung curah hujan yang banyak di
Indonesia bagian barat, hal ini disebabkan
karena angin melewati tempat yang luas,
seperti perairan dan samudra. Contoh perairan
dan samudra yang dilewati adalah Laut China
Selatan dan Samudra Hindia
15

ANGIN MUSON TIMUR


Angin Musim/Muson Timur adalah angin yang
mengalir dari Benua Australia( musim dingin) ke
Benua Asia (Musim panas) sedikit curah hujan (
kemarau) di Indonesia bagian timur karena
angin melewati celah-celah sempit dan
berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan
Victoria). Ini yang menyebabkan indonesia
mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan
juni, juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan
juli
16

ALAT PENGUKUR ANGIN

Anemometer, adalah alat yang


mengukur kecepatan angin.

Anemometer, adalah alat yang


mengukur kecepatan angin.

Windsock, adalah alat untuk mengetahui arah


angin dan memperkirakan besar kecepatan
angin, yang biasanya banyak ditemukan di
bandara-bandara.
17

Komponen Turbin
Angin

http://www1.eere.energy.gov/windandhydro/

18

Rintangan Angin

Sumber: Eldridge, 1980

Sumber: Hau, 2005

Rintangan
menyebabkan
kecepatan angin
menurun.
Rintangan juga
menyebabkan
terbentuknya
ulakan angin di
belakang
rintangan.
19

Profil Angin

20

Wind Rose

21

Jenis Turbin Angin Berdasarkan Posisi


Sumbu

Sumbu Vertikal

Savonius Wind
Turbine

www.wikipedia.org/helix
www.wikipedia.org/savonius
www.wikipedia.org/VAWT

Darrieus Wind Turbine

Giromill

Helix Wind Turbine

22

Turbin Angin Vertikal


Keuntungan
Tidak memerlukan yaw
mechanism
Pendek.
Mudah dirawat karena
generator, transmisi
dekat permukaan tanah.
Mudah ditransportasi
(untuk ukuran kecil).
Tidak memerlukan
menara.

Kerugian
Efisiensi rendah.
Ketinggian terbatas.
Perlu permukaan yang
datar.

www.wikipedia.org/windturbine
23

Sumbu Horizontal

1-blade Wind
Turbine

2-blade Wind Turbine

3-blade Wind
Turbine
www.wikipedia.org/HAWT

24

Turbin Angin Horizontal


Keuntungan

Pitch sudu turbin dapat diubahubah.


Menara yang tinggi dapat
memperileh angin yang lebih
kencang.
Penggunaan menara
menyebabkan turbin dapat
ditempatkan di dataran yang
tidak rata, atau bahkan di atas
laut.
Dapat ditempatkan di atas
garis pepohonan di hutan.

Kerugian

Sulit beroperasi di dekat


permukaan tanah.
Sulit mentransportasikan
bilah sudu yang panjang.
Pemasangan sulit.
Mengganggu sinyal radar.
Bila dipasang di laut,
sebaiknya di laut yang
dangkal.

www.wikipedia.org/windturbine
25

Wind Power Classifications and utilization

Class

Windspeed
( m/s)

Small Scale 2.5 4.0

Power
Density
(W/m^2)

Capacity
( kW )

< 75

Up to 10

Medium
Scale

4.0 5.0

75 150

10-100

Large
Scale

> 5.0

> 150

>100

26

Profil Angin Logaritmik


Profil angin logaritmik umumnya
digunakan pada lapisan batas atmosfer
(boundary layer) pada ketinggian hingga
puluhan meter.
Dengan asumsi: shear stress/tegangan
geser konstan terhadap ketinggian.

Profil Angin Logaritmik /


Adiabatik
Vz 1 z
ln
V* k z0

untuk Z Zo

Dimana:
Vz
: Kecepatan angin pada ketinggian Z (m/s)
V*

k
Zo
o

0
: Kecepatan gesekan (friction velocity) (m/s)

: Konstanta Von Karman (k = 0,4)


: Parameter kekasaran permukaan (m)
: Tegangan geser pada permukaan
: Densitas udara (kg/m3)
: Tinggi pengukuran kecepatan angin (m)
ME4132 - Energi Angin & Matahari

Panjang
Kekasapan
Zo (m)

Jenis Permukaan

Perkotaan, hutan

0.5

suburban

0.3

Pembangunan terbuka

0.2

Banyak pohon dan / atau semak

0.1

Pertanian terbuka dengan permukaan tertutup

0.05

Pertanian terbuka dengan permukaan lapang

0.03

Lahan pertanian terbuka dengan banyak gedung kecil,


pohon, dll.
Airports dengan gedung-gedung dan pohon.

0.01

Airports, runway, padang rumput

0.005

Dataran terbuka

0.001

Permukaan salju(halus)

0.0003

Permukaan pasir(halus)

0.0001

Permukaan air

Kelas
Kekasaran

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Asumsi untuk Profil Angin


Logaritmik / Adiabatik

Davenport (1965)
Tegangan geser o (shear stress) permukaan
dianggap konstan terhadap ketinggian

0
V*

Davenport menemukan bahwa pada daerah dengan


parameter Zo rendah, memiliki ketelitian yang tinggi.

ME4132 - Energi Angin & Matahari

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Profil Angin melalui Hk. Pangkat


vH

v ref

H ref

Dimana:
H
: Kecepatan angin rata-rata pada suatu ketinggian (m/s)
ref
: Kecepatan angin rata-rata pada suatu ketinggian referensi (m/s)

1
H : Hellmanns exponent (konstanta yang bergantung pada
ln
Z 0 parameter Zo dan kestabilan atmosfer)

Href
H

: Tinggi pengukuran suatu referensi (m)


: Ketinggian yang hendak diukur kecepatan anginnya (m)
ME4132 - Energi Angin & Matahari

Koefisien Hambatan Permukaan (K)

V*
K
V

Dimana:
K
: Koefisien hambatan permukaan (the surface drag coefficient)
0 : Kecepatan gesekan (friction velocity)

V*

: Kecepatan angin rata-rata pada ketinggian Z

ME4132 - Energi Angin & Matahari

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di


alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan
energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan
turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup
sederhana, energi angin yang memutar turbin angin,
diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian
belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan
energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan
kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

ME4132 - Energi Angin & Matahari

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
energi listrik.Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi
terbarukan yang paling berkembang saat ini. sampai dengan tahun 2007
perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85
GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global

ME4132 - Energi Angin & Matahari

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN PLTB


KEUNTUNGAN

Sumber energi Angin bayak tersedia di Alam


dan tidak akan pernah habis
Tenaga angin dapat berkontribusi dalam
ketahanan energi dunia di masa depan.
Ramah
lingkungan tidak mengakibatkan
emisi gas buang atau polusi yang berarti ke
lingkungan

ME4132 - Energi Angin & Matahari

KEKURANGAN

Membutuhkan Lahan yang luas


Putaran
dari
sudu-sudu
turbin
angin
menimbulkan
suara
yang
menggangu
pendengaran.
Mengganggu penerimaan sinyal televisi atau
transmisi
gelombang
mikro
untuk
perkomunikasian.
Burung dan kelelawar dapat terluka atau
bahkan mati akibat terbang melewati sudusudu yang sedang berputar
ME4132 - Energi Angin & Matahari

You might also like