You are on page 1of 10

Diskusi Kasus

SKABIES

Oleh
Mardalena, S.Ked
04054811416102

Pembimbing
Dr. Fitriani, Sp.KK

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2014

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kasus dengan judul:
Skabies

oleh
Mardalena, S.Ked
04054811416102

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang.

Palembang, November 2014

Dr. Fitriani, Sp.KK

STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI
Nama

: An. AH

Usia

: 14 tahun (24 April 2000)

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pendidikan

: SMP (Belum tamat)

Agama

: Islam

Status

: Belum menikah

Suku

: Palembang

Alamat

: Kalidoni, Palembang

No Rekam Medik

: 854837

Tanggal Kunjungan

: 01 November 2014 (Kunjungan pertama)

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis dari pasien tanggal 01 November 2014,


pukul 10.30 WIB)

Keluhan Utama :
Bintil merah dan kehitaman disertai gatal di kedua tangan, paha, dan kaki
yang bertambah banyak sejak 1 pekan yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Gatal
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul bintil merah beberapa buah
seukuran ujung jarum pentul pada kedua sela jari tangan dan kaki. Bintil
disertai gatal yang hilang timbul, terasa terutama saat malam hari. Pasien
tidak berobat.
Kisaran 2 pekan yang lalu, timbul bintil baru di kedua punggung
tangan, kaki, dan paha beberapa buah seukuran ujung jarum pentul. Bintil
di kedua sela jari tangan dan kaki bertambah banyak. Bintil terasa semakin
gatal. Pasien sering menggaruk bintil hingga timbul lecet. Pasien

kemudian dibawa berobat ke Puskesmas dan diberi tablet CTM dan


Amoxicillini yang diminum 2x/hari. Keluhan gatal berkurang.
Kisaran 1 pekan yang lalu, bintil merah pada tangan, kaki, dan
paha semakin banyak, sebagian bintil merah menjadi kehitaman dan
sebagia ditutupi keropeng coklat. Keluhan gatal bertambah hebat hingga
pasien sulit tidur. Pasien ke poliklinik IKKK RSMH Palembang.

Riwayat Penyakit Dahulu

Timbul bintil merah dan kehitaman disertai gatal sebelumnya tidak


ada.

Biduran atau bentol merah saat udara dingin, berkeringat, atau


setelah makan-makanan tertentu tidak ada.

Nafas sesak disertai mengi dan sering bersin di pagi hari tidak ada.

Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien, yaitu Ibu, kakak, dan adik kandungnya


mengalami keluhan yang sama berupa keluhan bintil merah dan
kehitaman disertai gatal terutama pada malam.

Keluarga mengalami napas sesak disertai mengi dan sering bersin


di pagi hari tidak ada.

Riwayat Higiene dan Kebiasaan


Sprei dan sarung bantal diganti 1-2 kali dalam sebulan. Pasien
menggunakan handuk bersama dengan anggota keluarga lainnya. Pasien
tidur satu kasur dengan kakaknya yang memiliki keluhan bintil merah yang
disertai gatal sepulang dari Pesantren. Pasien dan keluarganya tidur bersama
di ruang tv dengan beralaskan kasur yang jarang dijemur.
Kesan: Higienitas kurang baik.

Riwayat sosial ekonomi:


Pasien merupakan anak ke-11 dari 13 bersaudara. Pasien tinggal
bersama Ibu, empat kakak, dan dua adik. Ibu pasien merupakan ibu rumah
tangga. Pasien dibiayai oleh kakak yang sudah bekerja sebagai buruh. Pasien
merupakan siswa kelas 3 SMP.
Kesan: Status sosial ekonomi rendah.

III. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 16 September 2014 pukul 10.30 WIB)


Status Generalikus
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran

: kompos mentis

Tekanan Darah : 100/70 mmHg


Nadi

: 84 x/menit

Suhu

: 36,8 oC

Pernapasan

: 20 x/menit

Tinggi Badan

: 158 cm

Berat Badan

: 48 kg

IMT

: 19,2 kg/m2

Gizi

: Normoweight

Keadaan Spesifik
Kepala
Mata

: Orbital darkening tidak ada, konjungtivitis tidak ada,


sklera ikterik dan konjungtiva anemis tidak ada

Hidung

: Sekret tidak ada

Mulut

: Cheilitis tidak ada

Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1


Leher

: Lipatan leher anterior tidak ada

Dada

: Simetris, retraksi tidak ada

Jantung

: HR=84 x/menit, regular, murmur tidak ada, gallop tidak


ada

Paru-Paru

: Vesikuler (+) normal, ronkhi tidak ada, wheezing tidak


ada

Abdomen

: Simetris, datar, hepar dan lien tak teraba, bising usus (+)
Normal, nyeri tekan (-)

Ekstremitas

: Edema tidak ada, deformitas tidak ada.

KGB

: Pembesaran dan nyeri tekan KGB di regio aurikula,


submandibula, colli, axilla, dan inguinal
pada inspeksi dan palpasi tidak ada

Status Dermatologikus
Regio dorsum manus dextra et sinistra, interdigitalis manus dextra et
sinistra,

dorsum pedi pedis dextra et sinistra, interdigitalis dextra et

sinistra, et femoralis dextra et sinistra:


-

Papul eritem-hiperpigmentasi, multipel, bulat, 0,3-0,5 cm, diskret.

Makula hiperpigmentasi, multipel, bulat, ukuran 0,5-0,7 cm, diskret.

Erosi, multipel, ireguler; sebagian permukaan ditutupi krusta tipis


coklat- kehitaman sulit dilepaskan.

Gambar 1.Status Dermatologikus : (A)Dorsum Manus, (B)Dorsum Pedis, (C) Interdigitalis


Manus, (D) Interdigitalis Pedis, (E) Femoralis Dextra, dan (F) Femoralis Sinistra

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Pemeriksaan Kerokan Kulit dengan Penambahan KOH 10%
Spesimen : kerokan kulit pada regio femoralis dextra
Hasil

: Tidak ditemukan gambaran tungau, telur, dan feses

Gambar 2. Hasil pemeriksaan kerokan kulit dengan penambahan tetesan KOH 10%
dan tidak ditemukan tungau, telur, dan feses pada kerokan kulit di regio femoralis
sinistra dengan pembesaran 100x.

2.

Pemeriksaan Burrow
Spesimen : Kulit pada regio femoralis
Hasil

: Ditemukan kanalikuli berwarna kuning keemasan.

Gambar 3. Hasil pemeriksaan dengan lampu Wood pada regio femoralis


sinistra yang dilapisi larutan Burrow memberikan gambaran
kanalikuli berwarna kuning keemasan.

V.

RESUME
An. AH, perempuan, 14 tahun, datang ke poliklinik IKKK RSMH
dengan keluhan timbul bintil merah dan kehitaman yang bertambah
banyak pada tangan, paha, dan kaki sejak 1 pekan yang lalu yang
disertai gatal. Sejak 1 bulan yang lalu, timbul papul eritem di regio
interdigitalis manus dextra et sinistra dan di interdigitalis pedis dextra
et sinistra ukuran milier. Papul disertai pruritus nokturnal bertambah
banyak di dorsum manus, dorsum pedis, dan femoralis dextra et
sinistr. Kisaran 1 pekan yang lalu papul eritem semakin banyak dan
beberapa menjadi papul hiperpigmentasi. Papul semakin gatal, sering
digaruk sampai timbul erosi. Pasien tinggal serumah dengan anggota
keluarga yang memiliki keluhan yang sama. Kesan higienitas pasien
kurang baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalikus dan
keadaan spesifik normal, status gizi cukup, dan status dermatologikus
regio Interdigitalis manus dextra et sinistra, dorsum manus dextra et
sinistra, femoralis dextra et sinistra, interdigitalis pedis dextra et
sinistra, dan dorsum pedis dextra et sinistra: papul eritema sampai
hiperpigmentasi, multipel, bulat, milier sampai lentikuler, diskret;
makula hiperpigmentasi, multipel, bulat, milier sampai lentikuler,
diskret; erosi, multipel, ireguler; sebagian ditutupi krusta coklat
kehitaman, sulit dilepaskan. Pada pemeriksaan Burrow dengan lampu
Wood didapatkan gambaran kanalikuli berwarna kuning keemasan.

VI. DIAGNOSIS BANDING


1. Skabies
2. Dermatitis atopik

VII. DIAGNOSIS KERJA


Skabies

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


Biopsi(Plong Biopsy) dan Histopatologi

IX. PENATALAKSANAAN
Umum:
-

Menjelaskan kepada pasien bahwa ini merupakan penyakit menular yang


disebabkan oleh infeksi parasit tungau dan menular baik secara lansung
(kontak kulit ke kulit seperti berjabat tangan atau tidur bersama) maupun
tidak langsung (pakaian, handuk, spresi, sarung).

Memberikan informasi kepada pasien tentang cara penggunaan krim


dengan mengoleskan krim dari leher ke bawah sampai seluruh badan pada
malam hari dan dibiarkan sampai besok pagi.

Memberikan edukasi agar penyakit tidak berulang kembali, yaitu dengan


mengobati semua anggota keluarga yang memiliki keluhan yang serupa
dan selalu menjaga kebersihan dengan mandi teratur. Seluruh pakaian,
sarung bantal, selimut, handuk, dan sprei direndam dengan air panas dan
dijemur atau dimasukkan ke dalam kantong plastik selama 3-4 hari agar
tungau/telur mati.
Khusus:
Topikal

: Krim permetrin 5% 1x/hari dioleskan dari leher ke bawah


sampai seluruh tubuh saat malam hari lalu dibiarkan sampai
besok pagi (8-12 jam) dan mandi seperti biasa.

Sistemik : Tablet Cetrizine 1 x 10 mg/hari/oral bila gatal.

X.

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: bonam

Quo ad functionam

: bonam

Quo ad sanationam

: bonam

10

You might also like