You are on page 1of 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA LANSIA

DALAM KONTEKS KELUARGA

Tanggal

: 6 Desember 2013

Waktu

: 09.00 WiB

Tempat

: Rumah Ny S

Alamat

: RT 02 RW 01 Kelurahan Kenjeran

Oleh

: Yunita Khoirotus Salamah

1. Pengkajian Keluarga
1.1 Data Umum
a. Identitas/Susunan Keluarga
N
o

Nama

Tn K

Umur

66 Th

J
K

Status

KK

Agama

Islam

Suku

Jawa

Pendi-

Peker-

Peng-

dikan

jaan

hasilan

STM

Swasta

2,5 Jt

Status
Kesehatan
Baik

Potensi
keluarga
Mencari
nafkah
Mengerjakan

Ny S

61 Th

Istri

Islam

Jawa

SMK

IRT

Sakit

pekerjaan
rumah tangga
Membantu

Tn D

41 Th

Anak

Islam

Jawa

SMA

Swasta

Baik

mencari
nafkah
Membantu

Nn F

19 Th

Cucu

Islam

Jawa

SMK

Pelajar

Baik

pekerjaan
rumah tangga
Membantu

5 An B

8 Th

Cucu

Islam

Jawa

SD

Pelajar

Baik

pekerjaan
rumah tangga

b. Genogram
keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Tinggal serumah

1.2 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
b. Status kesehatan masing-masing anggota keluarga sekarang dan atau
yang lalu
Ny S menderita Diabetes Melitus dalam 3 tahun terakhir ini. Dan Tn
K menderita gatal-gatal pada kepalanya yang menyebabkan
kerontokan pada rambutnya
c. Karakteristik lingkungan rumah
Rumah adalah rumah kos dengan luas 4x5 m
Perabotan rumah tangga kurang rapi dan cukup untuk melakukan
aktivitas sehari-sehari. Kebersihan rumah kurang
Air yang digunakan untuk memasak, mandi, minum, mencuci
menggunakan air PDAM
Pembuangan sampah di tempat sampah depan rumah yang
kemudian diambil oleh petugas sampah
Pembuangan limbah disalurkan ke selokan
Pembuangan tinja di jamban
Keluarga tidak memiliki binatang peliharaan

d. Kegiatan sosial di masyarakat dan fasilitas keluarga yang menunjang


kesehatan
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar baik, namun
keluarga tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat
Keluarga memiliki 2 sepeda motor

1.3 Struktur Keluarga


a. Struktur peran masing-masing anggota keluarga
TnK berperan sebagai pencari nafkah dan bertindak sebagai
pengambil keputusan
Ny S berperan sebagai istri, pengasuh cucu, melakukan
pekerjaan rumah tangga yang memungkinkan dikerjakan seharihari
Tn D merupakan anak dari Ny S yang tidak memiliki peran
banyak dalam keluarga. Jarang memberikan tambahan pemasukan
Nn F merupakan cucu yang berperan membantu pekerjaan
rumah tangga Ny S
An B merupakan cucu Ny S
b. Nilai dan norma dalam keluarga
Keluarga biasanya menunaikan sholat di rumah. Keluargaa biasany
memeriksakan diri ke RS atau Puskesmas ketika sakit
Menurut Ny S kebersihan rumah dan keharmonisan keluarga
seharusnya perlu dijaga bersama-sama
c. Pola komunikasi antar anggota keluarga
Masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara
emosional
Tuan K sering bekerja sepanjang hari dan sedikit berkomunikasi
dengan keluarga
Komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa jawa dan indonesia

1.4 Fungsi-fungsi dalam Keluarga


a. Fungsi efektif
Hubungan antar keluarga, terutama suami, istri dan anak kurang erat
b. Fungsi ekonomis
Tn K bekerja mencari nafkah dan penghasilan cukup untuk
kebutuhan keluarga, tetapi terkadang kurang karena penghasilan harus
dipotong untuk cicilan dan kos. Tn D sebagai anak, bekerja mencari
nafkah untuk keluarganya sendiri.
c. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn K belum membiasakan keluarganya ikut dalam
kegiatan sosial seperti PKK, pengajian, kegiatan RT lainnya karena Tn
K bekerja sedangkan Ny S penglihatannya kabur karena Diabetes
Melitus yang dideritanya.
d. Fungsi pendidikan
Tn K dan Ny S telah lulus SMA sederajat dan telah
menyekolahkan satu cucunya hingga tamat SMA
e. Fungsi religius
Tn K jarang melaksanakan sholat sedangkan Ny S sholat 5 waktu
di rumah kosnya.
f. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn K sangat jarang berkumpul menonton TV bersama dan
jarang berkunjung ke rumah saudara karena kondisi Ny S yang tidak
memungkinkan
g. Fungsi reproduksi
Tn K dan Ny S jarang melakukan CO karena usia dan kondisi Ny
S yang sering sakit-sakitan.
h. Fungsi kesehatan
Nutrisi
Tn K dan keluarganya biasanya mengkonsumsi sayur, namun
jarang ada buah. Menu makan sehari-hari nasi, lauk pauk seperti
tempe tahu dan ikan.

Istirahat
Tn K dan keluarganya tidak pernah tidur siang. Sedangkan Ny
S tidur sekitar jam 10 pagi. Tidur malam 6 jam

1.5 Stress dan koping Keluarga


a. Kemampuan dalam menangani masalah
Menurut ny S permasalahan yang timbul dalam keluarga sering
tidak terselesaikan karena saling mementingkan emosi masingmasing
Menurut Ny S jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit,
dibawa ke RS atau Puskesmas
b. Penyelesaian masalah keluarga
Setelah keluarga membicarakan masalahnya kemudian menentukan
penyelesaiannya. Pengambil keputusan jalan keluar adalah Tn K
namun sering jalan keluar hanya ditentukan sepihak akibatnya terjadi
adu argumen secara emosional.

2. Pengkajian Lansia
2.1 Data Subyektif
a. Keluhan utama
Ny S mengatakan akhir-akhir ini merasa pusing dan sering lemas
b. Riwayat kesehatan lalu dan sekarang
Ny S memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sejak 3 tahun
lalu dan rutin berobat ke RS atau puskesmas.
Dalam kelurga tidak ada yang sakit beberapa bulan ini, hanya saja
Tn K mengalami gatal-gatal pada kepalanya sehingga kepalanya
mengalami kerontokan.
c. Pola fungsi kesehatan
Nutrisi

Ny

merasa

sering

lapar,

makan

>3x/hari,

mengkonsumsi makanan yang sama dengan anggota


keluarga lainnya setiap hari.
Eliminasi : Ibu sering BAK > 5 kali/hari

Istirhat

: Ibu mengeluh sering susah tidur. Tidur siang 1 jam,


tidur malam 6 jam

Hygiene

: mandi 2 x/hari, memotong kuku dan membersihkn kuku


jarang karena harus dibantu cucunya

2.2 Data Obyektif


a. Pemeriksaan umum
Kesadaran

: Composmentis

TTV

Suhu

; tidak diperiksa

Nadi

: 90x/menit

RR

: 20x/menit

TD

: 150/90 mmHg

BB

: 50 Kg

b. Pemeriksaan fisik
Kepala

: wajah tidak pucat

Mata

: konjunctiva merah muda, sklera putih, pupil


kurang respon terhadap cahaya

Leher

Dada

: Retraksi (-)

Ekstremitas

: Tidak ada luka (gangren)

tidak ada pembesaran kelenjar limfe

c. Pemeriksaan penunjang
Gula darah Acak : 282 mg/dl

2.3 Analisis
Lansia 61 tahun dengan DM dan Hipertensi

2.4 Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil kepada keluarga bahwa saat ini ibu mengalami
Diabetes dengan kadar gula darah 282 mg/dl dan tekanan darah 150/90
mmHg

b. Menganjurkan ibu untuk mengatur pola makan dan jenis makanan


yang sebaiknya dikonsumsi yaitu nasi jagung atau kentang karena
kadar glukosanya lebih rendah dari pada nasi putih.
Ibu mengangguk dan akan berusaha mengatur pola makannya
c. Memberi

KIE

tentang

diabetes

melitus

dan

hipertensi,

ibu

mengangguk dan dapat mengulangi kembali penjelasan yang telah


diberikan
d. Menganjurkan ibu lebih sabar dan rileks dalam menghadapi masalah
keluarga

agar tidak mempengaruhi kondisi kesehatan ibu, ibu

mengangguk dan akan berusaha dapat mengontrol emosinya


e. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kondisi kesehatan terutama
kadar gula darah dan tekanan darah ibu secara rutin.
Ibu akan segera memeriksakan diri ke puskesmas atau RS dan akan
rutin memeriksakan diri

You might also like