Professional Documents
Culture Documents
TYPHOID FEVER
Oleh: Nurul Qomariah T
Pembimbing : dr.fachron Sp.PD
Definisi
DEMAM TIFOID
Makanan
Lambung
Usus
KGB
mesenterika
Sirkulasi darah
(Bakteremi I)
Hati dan Limpa
Patofisiologi
Sirkulasi darah
(Bakteremi II)
Kandung
empedu
Usus
Feses
Lemah/ fatique
(lebih berat dari
penyakit febris
lain)
Diare
(enterocolitis)
pd 10 20%
(lebih pd anak)
Anoreksia
Bradikardi relatif
(dibanding dgn
Febris makin
tinggi (39 40C)
Bercucuran
keringat /
diaphoresis
Nyeri kepala
frontal
Batuk kering
Anoreksia /
mual
Perut kembung
atau sakit (20
40%)
Lemah
Konstipasi /
Minggu 3
Demam
Minggu 2
Minggu 1
Gejala Klinis
Makin
buruk/toksik
Lemah serta
myalgia
Febris tinggi &
sinambungan
Abdomen makin
kembung,
Perdarahan usus
Perforasi usus
Miokarditis:
takipnea
Makin Apati,
Lethargi,
Delirium,
Psikosis,
Somnolen,
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
Pemeriksaan Bakteriologi
Biakan darah
Biakan bekuan darah.
Biakan tinja
Biakan empedu
Biakan air kemih
Biakan salmonella typhi
Widal
Mendeteksi anti bodi O & H dgn aglutinasi
Aglutinin 0
Meningkat akhir Minggu I (hr 6-8)
Menghilang 6-12 bulan
Diagnosis dinyatakan bila a/titer O = 1/160 Titer
O meningkat setelah akhir minggu.
Positif palsu
Aglutinin H
- Dikaitkan dgn infeksi lalu & imunisasi
- Meningkat hari 10 -12
- Tetap (+) bertahun
Widal(+)interpretasi hati-hati
Penatalaksanaan
Istirahat dan
perawatan
Antibiotik
Quinolone
Kloramfenikol
Cefixim
Ampisilin & amoksisilin
Tiamfenikol
Kotrimoksasol
Prognosis
Pasien dengan severe typhoid fever bila
tidak diterapi dengan dosis tinggi
dexamethasone akan mencapai angka
kematian sebesar 50%,
Terimakasih