Professional Documents
Culture Documents
Nilai
Arthropoda
Nama
NIM
Pengampu
:
:
:
No
1. Sebutkan filum arthropoda!
Soal
2.
3.
LKM IDK I B
Page 1
4.
5.
6.
LKM IDK I B
Page 2
7.
8.
9.
LKM IDK I B
Page 3
11.
LKM IDK I B
Page 4
12. Jelaskan arthropoda yang berperan sebagai penyebab toksik beserta pengobatannya!
Page 5
E. MIASIS
Miasis adalah infestasi larva lalat ke dalam jaringan atau alat tubuh manusia atau
binatang vertebrat. Larva itu hidup dari jaringan mati dan atau jaringan hidup, cairan badan
atau makanan di dalam usus hospes. Menurut sifat larva lalat sebagai parasit, miasis dibagi
menjadi :
1.
Miasis spesifik ( obligat ). Pada miasis ini larva hanya dapat hidup pada jaringan tubuh
manusia dan binatang. Telur diletakkan pada kulit utuh, luka, jaringan sakit atau rambut
hospes. Contoh : larva Callitroga macellaria, Chrysomyia bezziana.
2.
Miasis semispesifik (fakultatif). Pada miasius ini larva lalt selain dapat hidup pada
bagian bisuk dan sayuran busuk, dapat hidup juga pada jaringan tubuh manusia, misalnya :
larva Wohlfahrtia magnifica.
3.
Miasis aksidental. Pada miasis ini telur tidak diletakkan pada jaringan tubuh hospes,
tetapi pada makanan atau minuman, yang secara kebetulan tertelan lalu di usus tumbuh
menjadi larva. Contoh : larva Musca domestica dan Piophila casei.
Secara klinis miasis dibagi menjadi :
1.
Miasis kulit/ subkutis. Larva yang diletakkan pada kulit utuh atau luka mampu membuat
teerowongan yang berkelok-kelok sehingga terbentuk ulkus yang luas. Contoh : larva
Chrysomyia bezziana.
2.
Miasis nasofaring. Biasanya terjadi pada anak dan bayi, khususnya mereka yang
mengeluarkan secret dari hidungnya dan yang tidur tanpa kelambu. Larva mampu menembus
kulit dan menembus ulkus. Dari seorang dewasa pernah dikeluarkan 200 ekor larva lalat.
Contoh : larva Chrysomyia bezziana dan larva Hypoderma lineatum.
3.
Miasis intestinal. Sebagian besar terjadi secara kebetulan karena menelan makanan yang
terkontaminasi telur atau larva lalat. Telur menetas menjadi larva di lambung dan
menyebabkan rasa mual, munta, diare dan spasme abdomen. Larva juga dapat menimbulkan
luka pada dinding usus. Contoh : larva Musca domestica dan Piophila casei.
4.
Miasis urogenital . Beberapa spesies lalat pernah ditemukan dalam vagina dan urin.
Miasis ini dapat menyebabkan piuria, uretritis, dan sistitis. Contoh : larva Musca domestica
dan larva Chrysomyia bezziana.
LKM IDK I B
Page 6
5.
Miasis mata ( oftalmomiasis ). Larva dapat mengembara di jaringan dan bagian lain dari
Jember,
2014
Dilaporkan oleh,
(
NIM
LKM IDK I B
Diperiksa oleh,
(
NIP
Page 7