BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Hati adalah salah satu organ utama tubuh, dan sangat penting untuk hidup.
Hatimerupakan organ yang paling besar dan paling kompleks dalam tubuh manusia.Hati
memiliki warna merah kecoklatan yang terletak di persimpangan antara saluran cerna dan
bagian tubuh lainnya, memiliki berbagai macam fungsi dan peranan dan mengemban tugas
yang sangat berat untuk mempertahankan homeostatis metabolik tubuh.Permukaan dari hati
ini sendiri berbentuk cembung dan dibedakan menjadi dua bagian, untuk bagian atas hati
tersebut memlilki permukaan halus sedangkan untuk permukaan bawahnya memiliki
permukaan yang kasar.
Oleh karena peranannya yang sangat penting, organ hati juga rentan terhadap
gangguan dan penyakit. Baik itu yang berasal dari infeksi virus ataupun pola hidup
manusianya sendiri yang kurang sehat. Di antara banyaknya gangguan pada organ hati, salah
satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang hati adalah sirosis hati.
Sirosis hati adalah penyakit hati yang menyerang seluruh organ hati, ditandai dengan
pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena infeksi akut dengan
virus hepatitis dimana terjadi peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak
kematian sel. Secara normal, sel hati dapat meregenerasi diri dalam siklus tertentu.
Regenerasi ini penting untuk mengganti sel sel hati yang rusak akibat fungsinya sebagai
detoksin atau penawar racun dari sari sari makanan yang dibawa oleh darah dari sistem
pencernaan. Hepatosit yang terdapat pada hati, merupakan sekelompok sel khusus yang dapat
menghasilkan sel sel baru yang berfungsi untuk menggantikan sel hati yang telah rusak.
(Sylvia A. Price dan Lorraine M. Wilson. 2003. PATOFISIOLOGI : Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit, Edisi 6. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC)