You are on page 1of 3

Ade Nugraha/X.

6/01
Komitmen Hidup Itu Penting
Hidup di dunia ini layaknya sebuah sandiwara yang pasti akan berakhir
entah esok, lusa, minggu depan atau kapanpun tidak ada yang tahu kecuali
Allah SWT. Hidup di dunia ini hanya sementara, kehidupan yang abadi ada
di akherat ketika kita meninggal nanti. Segala yang dilakukan manusia di
dunia ini akan dimintai pertanggung-jawabannya kelak di akherat. Setiap
manusia yang hidup di dunia ini tidak pernah luput dari kesalahan, karena
manusia tidak ada yang sempurna. Seperti halnya manusia pada umumnya,
saya pun memiliki kekurangan dan kesalahan. Baik dalam kehidupan
pribadi, keluarga, dan teman bermain. Berikut adalah beberapa kesalahan
yang pernah saya lakukan dan upaya untuk memperbaiki selama kurang
lebih 15 tahun sejak saya terlahir di dunia ini.
1. Sering merasa malas dalam melakukan pekerjaan yang sudah menjadi
kewajiban sehingga seringkali orangtua menegur saya. Saking seringnya
ditegur oleh orangtua, saya dapat menyimpulkan kesalahan yang saya
lakukan dan mencoba memperbaikinya agar orangtua tidak terusmenerus menegur. Saya akan berusaha sesegera mungkin melakukan
pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban saya dan berusaha membuang
jauh-jauh rasa malas. Pekerjaan yang dilakukan dengan rasa ikhlas
pasti akan terasa ringan dan bermanfaat bagi diri kita dan orang lain di
sekitar kita.
2. Seringkali merasa jenuh dan bosan dalam menjalani hidup. Kurangnya
motivasi dapat menimbulkan rasa jenuh dan bosan. Hidup ini layaknya
roda, kadang di atas kadang di bawah. Saat di bawah seakan-akan
hidup kita sudah tidak bermanfaat lagi, rasa jenuh pun datang
menyelubungi pikiran. Untuk menghilangkan rasa jenuh dalam hidup,
saya sering membaca-baca kata-kata motivasi baik dari buku maupun
di internet dengan harapan dapat mengurangi kejenuhan yang sedang
menyerang pikiran.
3. Sering merasa iri dengan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Rasa
iri ini menimbulkan rasa yang tidak baik yaitu ingin menjadi seperti
orang itu dan ingin memiliki apa yang orang itu miliki. Dalam masalah
ini menjadi diri sendiri sebenarnya yang paling baik, tidak perlu
bersikap iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Kita harus bisa
menerima dan mensyukuri apa yang telah Allah SWT telah berikan
kepada kita dan tidak boleh iri dengan apa yang orang lain iri. Belum
tentu orang yang memiliki harta banyak merasa bahagia dalam
hidupnya. Jadi kita harus mensyukuri apa yang kita terima dan percaya
bahwa itu adalah sesuatu yang terbaik yang telah Allah SWT
rencanakan untuk kita semua.

4. Merasa iri saat orangtua memberikan perhatian yang lebih kepada


kakak. Saat itu kakak saya baru saja tertimpa musibah kecelakaan.
Pada saat itu aku merasa kedua orangtua saya hanya memusatkan
perhatiannya kepada kakak saya, saya merasa di anak tirikan. Setiap
saat saya disuruh kesana-kemari. Timbul rasa iri dalam hatiku. Kenapa
selalu kakak yang memperoleh perhatian lebih dari bapak-ibu ?. Rasa iri
ini seakan-akan menyelubungi hati dan pikiran saya. Setiap akan
melaksanakan pekerjaan yang biasa dilakukan kakak, saya selalu
merasa malas dan terpikir kenapa bukan kakak yang melakukan
pekerjaan ini. Ya, suatu kesalahan besar sedang terjadi. Saya terlalu
berpikir kekanak-kanakan. Seharusnya saya menerima pekerjaan
dengan senang hati dan tahu bahwa kakak sedang sakit sehingga tidak
bisa melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan olehnya. Saat itu
juga saya sadar dan segera membuang jauh rasa iri dan melakukan
pekerjaan dengan perasaan ikhlas dan berdoa agar kakak segera
sembuh.
5. Terlalu menggampangkan segala tugas yang di berikan oleh guru.
Akibatnya saat deadline sudah dekat baru mengerjakannya, sehingga
hasilnya kurang maksimal karena dikerjakan dengan tergesa-gesa.
Hanya penyesalan yang timbul ketika deadline sudah dekat, kenapa
tidak dari dulu, saat tugas diberikan seharusnya langsung dikerjakan
agar tidak gugup saat mengerjakan. Sudahlah, semua sudah terjadi
tidak bisa diputar ulang kembali. Yang seharusnya dilakukan adalah
intropeksi diri, agar hal-hal yang kelihatannya sepele tidak
digampangkan dan harus segera ditunaikan karena itu adalah tugas
yang sudah menjadi kewajiban kita selaku pelajar yang masih dididik
agar menjadi generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti dan
berkepribadian luhur.
6. Belum bisa percaya diri dan berlaku jujur saat ulangan, kadang masih
menyontek pekerjaan milik teman. Suatu pekerjaan yang sangat tidak
diperbolehkan oleh guru siapapun. Perilaku curang seperti itu
merupakan suatu kegiatan yang kelihatan sepele tetapi merupakan
suatu pembohongan besar terhadap guru karena tidak jujur dalam
mengerjakan ulangan. Belajar yang giat adalah solusi untuk
menghindari
ketidakjujuran
dalam
ulangan.
Dengan
belajar
kemungkinan besar kita dapat mengerjakan soal-soal dalam ulangan
dan mendapatkan nilai yang memuaskan akhirnya.
7. Masih sering menunda-nunda pekerjaan sehingga pekerjaan sering
menumpuk. MALAS, itulah hal yang sangat sulit dilawan. Saat oang lain
memberikan tugas untuk saya, hati saya seakan-akan berteriak enggan
untuk segera melakukannya. Seringkali tugas/pekerjaan jadi
menumpuk dan akibatnya orang yang memberikan tugas kepada kita
akan kecewa dengan sikap kita. Lagi-lagi rasa malas yang harus
dibuang. Kita harus bisa melawan rasa malas agar tidak menyesal di
kemudian hari.

8. Belum bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Banyak waktu yang


terbuang hanya untuk bermain game atau internetan. Sebenarnya
bermain game atau bermain internet tidak dilarang, tetapi sebaiknya
dilakukan dengan frekuensi yang kecil dan dilakukan saat waktu luang
saja karena pikiran kita perlu penjernihan dan mungkin dengan
bermain game saya menjadi tidak jenuh.
9. Belum bisa mengatur ekonomi dengan baik. Masih boros dalam uang
jajan. Solusi yang coba saya terapkan adalah berhemat dan mengingat
uang yang saya peroleh adalah pemberian dari orangtua yang sudah rela
membanting tulang demi keluarga.
Dari sembilan poin diatas saya dapat mengambil kesimpulan kita harus
mempunyai komitmen atau pendirian dalam menjalani hidup ini dan tidak
boleh menganggap enteng segala tugas yang diberikan sehingga hidup kita
menjadi harmonis dan terasa nyaman.

You might also like